Вы находитесь на странице: 1из 14

METABOLISME LEMAK

Lemak yang tidak diperlukan disimpan di dalam Jaringan adipose (bawah kulit). Ia
dikeluarkan apabila diperlukan dan diubah menjadi gliserol dan asam lemak di dalam
hati.
Apabila lemak telah di metabolismekan oleh hati, terdapat zat sisa berupa keton
Lemak atau lipid terdapat pada semua bagian tubuh manusia terutama pada bagian otak,
mempunyai peran yang sangat penting dalam proses metabolisme secara umum.
Sebagian lipid jaringan tersebar sebagai komponen utama membrane sel dan berperan
mengatur jalannya metabolisme di dalam sel.
Beberapa peranan biologi yang penting dari lipid adalah sebagi berikut:
1. Komponen struktur membran

1. Lapisan pelindung pada beberapa jasad
2. Bentuk energi cadangan
Komponen permukaan sel yang berperan dalam proses interaksi antara sel dengan
senyawa kimia di luar sel, seperti dalam proses kekebalan jaringan
Sebagai komponen dalam proses pengangkutan melalui membran.
Biosintesis asam lemak sebagai bagian dari biosintesis lipida adalah suatu proses
metabolisme yang penting
Hal ini benar jika diingat jaringan hewan mempunyai kemampuan terbatas untuk
menyimpan energi dalam bentuk karbohidrat, dalam hal ini sebagian dari polisakarida
dirombak melalui proses glikolisis menjadi asetil ko-A, yang merupakan pra zat ( zat
antara) untuk biosintesis asam lemak dan triasilgliserol.
Senyawa lipid ini mempunyai kandungan energi yang lebih tinggi (1 gr = 9,3 kal) bila
dibandingkan dengan karbohidrat ( 1 gr = 4,1 kal) dan dapat disimpan sebagai cadangan
energi yang besar di dalam jaringan lemak ( Adiposa)
Di dalam tumbuhan, senyawa lipid disimpan sebagai cadangan energi yang cukup besar
di dalam biji dan buah.
Biosintesis asam lemak dari asetil ko-A terjadi di hampir semua bagian tubuh hewan,
terutama di dalam jaringan hati, jaringan lemak dan kelenjar susu.
Biosintesis ini berlangsung dalam sitoplasma, membutuhkan asam sitrat sebagai kofaktor
dan membutuhkan CO2 sebagai factor pembantu dalam mekanisme pemanjangan rantai
asam lemak, meskipun CO2 tidak tergabung ke dalam asam lemak tersebut.
Asam lemak adalah suatu senyawa yang terdiri dari rantai panjang hidrokarbon dan
gugus karboksilat yang terikat pada ujungnya.
Asam lemak mempunyai dua peranan fisiologi yang penting.
1. Pertama, sebagai satuan pembentuk fosfolipid dan glikolipid yang merupakan molekul
amfipatik sebagai komponen membran biologi.
2. Asam lemak mempunyai peran yang sangat penting sebagai sumber pembentuk energi
dalam tumbuhan dan hewan.
Sebagian besar asam lemak disimpan dalam bentuk senyawa trigliserida di dalam sel.
Sebagian besar asam lemak bebas yang mengalami katabolisme berasal dari proses
hidrolisis trigliserida oleh enzim lipase yang terdapat di dalam sel jaringan lemak.
Asam lemak ini dikeluarkan dari sel, berikatan dengan serum albumin yang kemudian
bersama aliran darah dibawa ke jaringan lainnya di dalam tubuh untuk selanjutnya
mengalami oksidasi.
Dalam hal ini asam lemak yang masuk ke jaringan lebih dulu dipergiat dengan
perantaraan enzim di dalam sitoplasma, baru kemudian dapat dimasukkan ke dalam
mitokondrion untuk selanjutnya mengalami proses oksidasi menghasilkan energi yang
dipakai untuk segala kegiatan dalam tubuh yang memerlukan energi. OK
Oksidasi sempurna asam lemak berantai panjang di dalam semua sel jaringan hewan
mamalia, kecuali di dalam sel otak, menghasilkan CO2 dan H2O sebagai hasil akhir.
Dalam keadaan tertentu oksidasi asam lemak dalam sel otak menghasilkan asam -
hidroksibutirat.
Kelincahan gerak, penyebaran, dan oksidasi asam lemak yang terjadi di dalam tubuh
berlangsung secara terpadu dengan proses metabolisme karbohidrat dan diatur oleh
sistem hormon endokrin yang rumit.
OKSIDASI ASAM LEMAK
Asam lemak yang ada di dalam tubuh banyak mengalami oksidasi dalam -oksidasi
menjadi asetil KoA.
Oksidasi asam lemak ini terjadi di dalam mitokondria.
Untuk memasuki mitokondria, asam-asam lemak pertama-tama harus diubah menjadi
suatu bentuk asil-KoA oleh aksi tiokinase dan ATP dalam mikrosom atau pada
permukaan mitokondria.
Untuk asam-asam lemak rantai panjang, biasanya harus diubah terlebih dahulu menjadi
asilkarnitin supaya dapat masuk menembus membran mitokondria.
Sesampainya di dalam mitokondria, barulah asam lemak dapat dioksidasi.
Semua proses ini mulai dari masuk ke dalam mitokondria hingga mengalami oksidasi
terjadi dalam 3 tahap.
Sistem -oksidasi pada asam lemak melibatkan 3 tahap, yaitu:
1. Aktivasi asam lemak yang terjadi di sitoplasma
2. Transport asam lemak ke dalam mitokondria
3. Proses -oksidasi di dalam matriks mitokondria
Aktivasi asam lemak
Asam lemak diaktifkan menjadi bentuk asil KoA oleh tiokinase atau Asil KoA sintetase
(tiokinase).
Reaksi ini terjadi dalam dua langkah dan membutuhkan ATP, KoA dan Mg2+. Asam
lemak bereaksi dengan ATP membentuk asiladenilat yang kemudian bergabung dengan
KoA untuk menghasilkan asil KoA.
Dalam proses aktivasi ini dibutuhkan 2 fosfat berenergi tinggi karena ATP akan diubah
menjadi pirofosfat (PPi).
Enzim inorganik pirofosfatase menghidrolisis PPi menjadi fosfat (Pi) dan proses ini
bersifat irreversibel.
Aktivasi asam lemak ini umumnya terjadi di retikulum endoplasma, peroksisom dan
membran luar mitokondria.
Sebab pada daerah-daerah ditemukan enzim asil KoA sintetase yang berfungsi
mengaktifkan asam lemak.
Dalam aktivasi asam lemak ada yang harus diperhatikan. Yaitu panjang rantai asam
lemak yang akan diaktivaskan.
Apakah asam lemak tersebut berantai panjang (10-20 karbon), medium (4-12 karbon)
ataupun berantai pendek (<4>

Transport asil KoA ke dalam mitokondria
Asil KoA (asam lemak yang sudah diaktifkan) yang berantai panjang tidak dapat
menembus membran mitokondria dengan mudah.
Oleh karena itu, Asil KoA berantai panjang akan diubah dulu menjadi asilkarnitin oleh
karnitin parmitoiltransferase-I (karnitin asiltransferase-I) yang ada di sitoplasma agar
dapat masuk ke dalam mitokondria.
Semua proses ini terjadi dalam 4 tahap
1. Grup Asil pada asilKoA ditransfer ke karnitin yang dibantu oleh karnitin asiltransferase-I.
Pada tahap ini asilKoA akan diubah menjadi Asilkarnitin.
2. Asilkarnitin akan dibawa masuk menembus membran mitokondria sampai ke matriks
oleh protein carrier.
3. Karnitin asiltransferase-II (yang berada di membran dalam mitokondria) akan
mengkonversi asilkarnitin menjadi asilKoA kembali sedangkan karnitin akan dilepas.
4. Karnitin akan dilepaskan ke sitoplasma untuk digunakan kembali.
Proses -oksidasi di dalam matriks mitokondria
Setiap siklus -oksidasi akan membebaskan dua unit karbon asetil KoA dan terjadi dalam
4 urutan reaksi.
1. Oksidasi: Asil KoA mengalami dehidrogenasi oleh FAD-dependent flavoenzim, asilKoA
dehidrogenase. Ikatan double dibentuk antara karbon dan .
2. Hidrasi: Enoil KoA hidratase menghidrasi ikatan double tadi sehingga membentuk -
hidroksiasil KoA.
3. Oksidasi: Dalam tahap ini akan dihasilkan -ketoasil KoA.
4. Pemecahan (Cleavage): Reaksi terakhir -oksidasi akan membebaskan 2 karbon asetil
KoA dari asil KoA.
Pada jalur -oksidasi, asam lemak yang jumlah atom karbonnya ganjil, akan membentuk
asetil KoA hingga tersisa sebuah residu tiga karbon (propionil KoA). Propionil KoA ini
akan diubah menjadi suksinil KoA yang siap memasuki siklus asam sitrat.
Kesimpulan:
Pada oksidasi asam lemak,
asam lemak akan diubah dalam proses -oksidasi menjadi asetil KoA.
Proses Oksidasi lain dengan -oksidasi
Meskipun -oksidasi merupakan jalur paling dominan pada oksidasi lemak, namun
sebenarnya masih ada jalur oksidasi lain yang dikenal, yaitu -oksidasi. -oksidasi
melakukan penghapusan/penghilangan satu atom karbon pada asam lemak dan tidak
melibatkan ikatan asam lemak dengan koenzim A.
Dalam proses ini tidak ada energi apapun yang dihasilkan.
Sebelum memulai oksidasi, terlebih dahulu asam lemak dihidroksilasi. Baik itu
hidroksilasi pada asam lemak rantai pendek maupun hidroksilasi asam lemak rantai
panjang (untuk sintesis sfingolipid).
Proses hidroksilasi ini kemungkinan besar terjadi di retikulum endoplasma dan
mitokondria yang melibatkan fungsi oksidasi campuran.
Proses Oksidasi lain dengan -oksidasi
Jalur ini termasuk jalur yang jarang. jalur ini terjadi di retikulum endoplasma pada
hampir semua jaringan tubuh.
Sama seperti -oksidasi, -oksidasi juga melibatkan hidroksilasi sebelum oksidasi asam
lemak.
Dalam hal ini hidroksilasi terjadi pada karbon metil di akhir gugus karboksil atau karbon
disebelah metil akhir.
Jalur ini juga melibatkan fungsi oksidasi campuran (mixed function oxidase) dan
membutuhkan sitokrom P450, O2, dan NADPH.
Bahan dari piruvat membuat proses ini seolah-olah lebih mudah.
Piruvat diubah menjadi asetilKoA dan oksaloasetat, yang akhirnya akan bergabung
kembali membentuk sitrat.
BIOSINTESIS ASAM LEMAK
Karbohidrat dan asam amino yang dikonsumsi berlebihan akan dikonversi menjadi asam
lemak dan disimpan sebagai triasilgliserol.
Dan proses ini (selanjutnya kita sebut sintesis asam lemak) paling banyak terjadi di hati,
ginjal, jaringan adiposa dan kelenjar mamaria.
Dalam proses ini, asetil KoA bertindak sebagai substrat langsung atau bahan utamanya,
sedangkan palmitat sebagai produk akhirnya.
Sintesis asam lemak melibatkan asetil KoA dan NADPH. Asetil KoA disini berfungsi
sebagai sumber atom karbon sementara NADPH berperan sebagai bahan pendukungnya
saja.

Sintesis asam lemak terjadi dalam 3 proses. Yang diantaranya:
1. Produksi asetil KoA dan NADPH
2. Pembentukan Malonil KoA dari asetil KoA
3. Reaksi kompleks sintesis asam lemak

Produksi asetil KoA dan NADPH
Asetil KoA dan NADPH merupakan syarat paling penting dalam sintesis asam lemak.
Asetil KoA diproduksi di dalam mitokondria melalui oksidasi asam lemak dan piruvat,
asam amino dan juga dari badan keton.
Seperti yang sudah di atas sebelumnya, bagaimana oksidasi asam lemak dapat
menyediakan asetil KoA di dalam mitokondria.

Dimulai dari proses yang terjadi di sitoplasma sampai ke dalam mitokondria.
Asetil KoA yang dihasilkan tersebutlah yang menjadi salah satu sumber bahan untuk
sintesis asam lemak ini.
Sedangkan sumber asetil KoA yang diperoleh dari piruvat disediakan oleh piruvat
dehidrogenase.
Piruvat yang masuk ke dalam mitokondria akan diubah menjadi asetil KoA dan
oksaloasetat.
Piruvat dehidrogenase akan merubah piruvat menjadi asetil KoA sedangkan piruvat
karboksilase mengubah piruvat menjadi oksaloasetat.
Sedangkan bahan NADPH dapat diperoleh dari jalur pentosa fosfat dan bisa juga dari
NADPH yang dihasilkan enzim malat.
Kemudian, untuk memulai proses sintesis asam lemak, asetil KoA akan bergabung
terlebih dahulu dengan oksaloasetat membentuk sitrat.
Asetil KoA harus diubah dulu menjadi sitrat karena asetil KoA tidak mampu menembus
membran mitokondria.

Sitrat yang baru saja dibentuk mampu dengan bebas menembus membran mitokondria
sampai ke sitoplasma.
Di sitoplasma sitrat ini akan dipecah oleh sitrat liase menjadi asetil KoA dan oksaloasetat.
Pada tahap ini, oksaloasetat diteruskan hingga membentuk malat sedangkan asetil KoA
dilanjutkan ke proses berikutnya, yaitu pembentukan malonil KoA dari asetil KoA.

Comparison of Energy Yields and Oxygen Consumption for Fats vs. Ketones vs. Carbohydrates:
1 NADH = 3 ATP
1 FADH
2
= 2 ATP
Palmitate (3 molecules = 48 "C"s)
Step 1: -oxidation to acetyl CoA (6 cycles); (1 NADH + 1 FADH2)/cycle Step 1cont'd:
7 x 3 molecules 21 FADH2+ 21 NADH ==> +105 ATP; -42 O atoms
Step 2: Acetyl CoA oxidation via TCA cycle; (3 NADH, 1 FADH2, 1 GTP) / Acetyl CoA
Step 2 cont'd: 8(6 + 2) x 3 molecules: 24 Acetyl CoA ==> +288 ATP; -96 O atoms
Step 3: Acyl CoA formation (ATP --> AMP + PPi; 2 ATP / molecule) Step 3 cont'd: 2 x
3 molecules: ==> -6 ATP
-hydroxybutyrate (12 molecules = 48 "C"s)
Step 1: oxidation to acetoacetate via b-hydroxybutyrate DH Step 1 cont'd: 1 x 12
molecules: 12 NADH ==> +36 ATP; -12 O atoms
Step 2: Acetoacetate cleaved to 2 acetyl CoA ( loss 1 GTP due to succinyl CoA
diversion) Step 2 cont'd: 1 x 12 molecules: -12 GTP ==> -12 ATP
Step 3: Oxidation of acetyl CoA via TCA cycle Step 3 cont'd: 2 x 12 molecules: 24
Acetyl CoA ==> +288 ATP; -96 O atoms
Glucose (8 molecules = 48 "C"s)
Step 1: Aerobic glycolysis, 2 NADH (mal-asp shuttle) + 2 ATP/glucose Step 1 cont'd: 2 x
8 molecules: 16 NADH + 16 ATP ==> +64 ATP; -16 O atoms
Step2: PDH Step 2 cont'd: 2 x 8 molecules: 16 NADH ==> +48 ATP; -16 O atoms
Step 3: Oxidation of acetyl CoA via TCA cycle Step 3 cont'd: 2 x 8 molecules: 16 Acetyl
CoA ==> +192 ATP; -64 O atoms
Pembentukan Malonil KoA
Asetil KoA dikarboksilasi menjadi malonil KoA oleh asetil KoA karboksilase.
Malonil KoA nantinya akan mendonor 2 unit karbon untuk ditambahkan ke rantai asam
lemak yang sedang tumbuh pada kompleks asam lemak sintase.
Proses pembentukan ini membutuhkan vitamin biotin.
Reaksi ini terjadi dalam dua tahap:
1. karboksilasi biotin yang membutuhkan ATP dan
2. pembentukan malonil KoA dengan pemindahan gugus karboksil ke asetil KoA.

Saat asetilKoA karboksilase diaktifkan kadar malonil KoA akan meningkat.
Saat sintesis asam lemak berlangsung, malonil KoA akan menginhibisi oksidasi asam
lemak agar asam lemak yang akan terbentuk nantinya tidak langsung dioksidasi.
Kompleks Asam Lemak Sintase
Asam lemak sintase merupakan enzim besar yang terdiri dari dimer yang identik, yang
masing-masing subunitnya (monomer) memiliki tujuh aktivitas enzim asam lemak sintase
pada rantai polipeptida.
Setiap monomernya berberat molekul 240.000 dan memiliki sebuah protein pembawa asil
(ACP, acyl carrier protein).
Fungsi ACP dalam sintesis asam lemak adalah bertindak sebagai suatu karier perantara.
Segmen ACP memiliki sebuah residu 4- fosfopanteteinil yang berasal dari pemutusan
koenzim A.
Kedua subunit tersebut tersusun (kepala ke leher).
Salah satu subunit bergandengan dengan gugus fosfopanteteinil sulfhidril sedangkan
subunit yang lainnya bergandengan dengan sisteinil sulfhidril.
Pada proses ini, gugus asetil dari asetil KoA akan dipindahkan ke gugus fosfopanteteinil
sulfhidril ACP pada satu subunit, dan kemudian ke gugus siteinil sulfhidril pada subunit
yang lainnya.
Gugus malonil dari malonil Ko A kemudian melekat ke gugus fosfopanteteinil sulfhidril
ACP pada subunit pertama.
Gugus asetil dan malonil berkondensasi sehingga menyebabkan pelepasangugus
karboksil malonil sebagai karbondioksida. Kemudian sebuah rantai -keto asil (C4) akan
melekat pada gugus fosfopanteteinil sulfhidril.
NOTE
Malonil KoA mampu menghambat kerja oksidasi lemak dengan menginhibisi
Karntinasiltransferase-I yang berperan membawa asam lemak rantai panjang ke dalam
mitokondria dari sitoplasma. Secara otomatis, asam lemak gagal dibawa masuk ke dalam
mitokondria sehingga oksidasi asam lemak tidak terjadi.Mekanisme ini berfungsi untuk
mencegah asam lemak yang baru terbentuk langsung mengalami oksidasi.
Pemindahan gugus asetil dari asetil KoA ke ACP dikatalisis oleh enzim asetil KoA-ACP
transasilase. Sedangkan pemindahan gugus malonil dari malonil KoA ke ACP dibantu
oleh enzim malonil KoA-ACP transasilase
Gugus malonil (dari malonil KoA) dan gugus asetil (dari asetil KoA) melekat pada gugus
fosfopanteteinil sulfhidril ACPRantai asil lemak 4-karbon tersebut kemudian
dipindahkan\ ke gugus sisteinil sulfhidril dan kemudian bergaung dengan sebuah gugus
malonil.
Urutan reaksi ini terus menerus dilakukan sehingga panjang rantai mencapai 16 karbon
(palmitat).
Dalam tahap ini, palmitat dibebaskan. Selanjutnya palmitat dapat mengalami desaturasi
atau pemanjangan rantai.
Asetoasetil KoA merupakan kondensasi antara dua molekul asetil KoA
sedangkan HMG KoA merupakan gabungan antara asetoasetil KoA dan satu molekul
asetil KoA.
KETOGENESIS
Asetoasetat, -hidroksibutirat (D-3-hidroksibutirat), dan aseton merupakan senyawa-
senyawa keton yang sangat penting bagi tubuh.
Apabila laju oksidasi asam lemak tinggi, hati akan memproduksi banyak asetoasetat dan
-hidroksibutirat.
Proses ketogenesis ini terjadi di dalam matriks mitokondria dengan asetil KoA sebagai
bahan utamanya.
Asetil KoA yang dibentuk dari oksidasi asam lemak, piruvat, atau beberapa asam amino
merupakanBprekursor badan keton.
Proses ketogenesis terjadi melalui tahap-tahap berikut:
1. Dua mol asetil KoA hasil -oksidasi bergabung dan membentuk asetoasetil KoA yang
dikatalisis oleh enzim tiolase.
2. Asetoasetil KoA yang baru saja terbentuk akan bergabung dengan molekul asetil KoA
yang lain untuk membentuk -hidroksi -metil glutaril BKoA (HMG-KoA).
3. HMG-KoA dipecah menjadi asetoasetat dan melepas asetil KoA oleh HMG-KoA liase.
4. Asetoasetat secara spontan dapat mengalami dekarboksilasi sehingga membentuk aseton
yang termasuk salah satu senyawa keton.
5. Kemudian asetoasetat juga dapat tereduksi menjadi -hidroksibutirat.
Asetoasetil KoA merupakan
kondensasi antara dua molekul asetil KoA sedangkan HMG KoA merupakan gabungan
antara asetoasetil KoA dan satu molekul asetil KoA


SINTESIS TRIASILGLISEROL
Sintesis triasilgliserol paling sering terjadi di hati dan di sel lemak.
Triasilgliserol merupakan ester dari gliserol dan asam lemak.
Di hati gliserol 3 fosfat dapat diperoleh dari fosforilasi gliserol dan dari glikolisis.
Gliserol yang ada di hati difosforilasi oleh enzim gliserol kinase.
Sayangnya jaringan adiposa tidak memiliki enzim gliserol kinase ini sehingga pasokan
gliserol 3 fosfat di jaringan adiposa hanya diperoleh dari jalur glikolisis. OK
Gambar bagaimana proses pembentukan triasilgliserol.


Pada gambar diatas, jalur glikolisis dimulai dari bahan glukosa hingga menjadi bentuk
DHAP (Dalam gambar tersebut jalur glikolisis hanya ditampilkan secara singkat, tidak
dipaparkan secara jelas).
Dihidroksiaseton fosfat (DHAP) selanjutnya direduksi oleh gliserol 3 fosfat
Dehidrogenase menjadi gliserol 3 fosfat.
Proses selanjutnya dapat diterangkan dengan tahap-tahap berikut:
1. Gliserol 3-fosfat yang sudah tersedia (baik dari fosforilasi gliserol maupun dari jalur
glikolisis) akan ditambahkan dengan grup asil.
2. Proses ini dikatalisis oleh gliserol 3-fosfat asiltransferase sehingga akan membentuk asam
lysofosfatidat.
3. Grup asil lainnya akan ditambahkan pada asam lysofosfatdat untuk membentuk asam
fosfatidat. Proses ini juga dikatalisis oleh enzim asiltransferase. Asam fosfatidat
mengalami defosforilasi danmenghasilkan diasilgliserol.
4. Diasilgliserol bergabung dengan grup asil yang lain yang dikatalisis oleh asiltransferase
hingga membentuk triasilgliserol.
Tiga asam lemak yang ditemukan di triasilgliserol bukanlah asam lemak yang sama.
Pada karbon 1 ditemukan asam lemak jenuh (misal asam palmitat)
sedangkan pada karbon 2 dan 3 dapat ditemukan asam lemak tidak jenuh (misal asam
oleat).
BIOSINTESIS KOLESTEROL

Proses biosintesis kolesterol dapat dijelaskan dalam beberapa tahap berikut.

1. Sintesis HMG KoA (-hidroksi -metilglutaril KoA) Proses ini mirip dengan proses
pembentukan HMG KoA dalam mekanisme ketogenesis. Hanya berbeda lokasi saja.
Ketogenesis terjadi di mitokondria
2. sedangkan sintesis kolesterol terjadi di sitoplasma.
Jadi kesimpulannya ada dua lokasi sintesis HMG KoA di dalam sel.
1. terjadi di dalam mitokondria (ketogenesis) dan
2. terjadi di sitoplasma (sintesis kolesterol).
Dua molekul asetil KoA awalnya berkondensasi membentuk asetoasetil KoA.
Dan molekul asetil KoA lainnya ditambahkan sehingga menghasilkan HMG KoA.
2. Pembentukan mevalonat
Enzim HMG KoA akan mereduksi HMG KoA menjadi mevalonat.
Enzim ini berada di retikulum endoplasma.
Pada proses reduksi ini dibutuhkan ekivalen pereduksi yang disuplai oleh NADPH. HMG
KoA juga sangat dipengaruhi oleh hormon misalnya seperti hormon insulin dan
glukagon.
Jika kadar glukagon meningkat, HMG KoA reduktase mengalami fosforilasi dan menjadi
tidak aktif sedangkan jika kadar insulin yang meningkat, enzim tersebut akan mengalami
defosforilasi dan menjadi aktif.
Begitu juga dengan hormon tiroid dan glukokortikoid. Hormon tiroid meningkatkan
aktivitas reduktase ini sedangkan glukokortikoid menurunkannya.
3. Produksi unit isoprenoid
Selanjutnya mevalonat mengalami fosforilasi oleh ATP. Kemudian mevalonat kinase
mengkonversi mevalonat menjadi 3-fosfo 5-pirofosfomevalonat. Yang terjadi berikutnya
adalah dekarboksilasi oleh enzim fosfomevalonat sehingga terbentuk isopentenil
pirofosfat.
KESIMPULAN
Kesimpulannya, reaksi pertama dari tahap ini adalah mevalonat diubah menjadi 3-fosfo
5- pirofosfomevalonat yang kemudian didekarboksilasi menjadi isopentenil pirofosfat.
Isopentenil pirofosfat inilah salah satu unit isoprenoid yang dimaksud. Sedangkan unit
isoprenoid lainnya adalah 3,3-dimetilali pirofosfat. 3,3-dimetilali pirofosfat diperoleh dari
reaksi isomerase yang dikatalisis oleh enzim isomerase isopentenil pirofosfat. Dalam
beberapa referensi, unit isoprenoid disebut unit 5-karbon isoprenoid.
4. Sintesis skualen
Isopentenil pirofosfat (Isopentenyl pyrophosphate, IPP) dan 3,3-dimetilalil pirofosfat
(dimethylallyl pyrophosphate, DPP) berkondensasi membentuk geranil pirofosfat (10C).
Dalam tahap ini terjadi penambahan satu unit isoprenoid lagi untuk menghasilkan farnesil
pirofosfat.
Unit isoprenoid ditambahkan disini adalah satu molekul IPP. Molekul IPP tersebut akan
berkondensasi dengan GPP untuk membentuk farnesil pirofosfat (15C).
Dua unit farnesil pirofosfat bergabung dan direduksi sehingga menghasilkan skualen
(30C).
5. Pengubahan skualen menjadi kolesterol (Langkah terakhir sintesis kolesterol)
Pada reaksi selanjutnya enzim skualen monooksigenase mengubah skualen menjadi
skualen 2,3 epoksida.
Reaksi ini membutuhkan NADPH dan oksigen molekular (O2). Kemudian skualen 2,3
epoksida mengalami siklisasi untuk menghasilkan lanosterol.
Pembentukan kolesterol dari lanosterol mengalami reaksi-reaksi penting berikut
1. Reduksi atom karbon dari 30C menjadi 27C.
2. Penghilangan dua gugus metil dari C4 dan satu gugus metil dari C14.
3. Pemindahan ikatan rangkap dari C8 ke C5.
4. Reduksi ikatan rangkap antara C24 dan C25.
5. etelah keempat reaksi penting di atas selesai, kolesterol akhirnya terbentuk

Вам также может понравиться

  • Modul 3 Uji Kualitatif Karbohidrat
    Modul 3 Uji Kualitatif Karbohidrat
    Документ21 страница
    Modul 3 Uji Kualitatif Karbohidrat
    wijayapharmacy
    Оценок пока нет
  • Ruang Lingkup Biokimia
    Ruang Lingkup Biokimia
    Документ39 страниц
    Ruang Lingkup Biokimia
    Nur Herlina Nasir
    Оценок пока нет
  • Fungsi Lipid
    Fungsi Lipid
    Документ13 страниц
    Fungsi Lipid
    Daffa Ramadhan Aridis
    Оценок пока нет
  • Struktur Dan Fungsi Lisosom
    Struktur Dan Fungsi Lisosom
    Документ1 страница
    Struktur Dan Fungsi Lisosom
    marwahhwiduri
    Оценок пока нет
  • Makalah Lipid
    Makalah Lipid
    Документ12 страниц
    Makalah Lipid
    ethyputra
    Оценок пока нет
  • Biokimia Pangan Vitamin
    Biokimia Pangan Vitamin
    Документ55 страниц
    Biokimia Pangan Vitamin
    kalisa mawarni putri
    Оценок пока нет
  • Asam Amino
    Asam Amino
    Документ23 страницы
    Asam Amino
    Mochamad Nasodikin
    Оценок пока нет
  • Tugas Respirasi
    Tugas Respirasi
    Документ8 страниц
    Tugas Respirasi
    Gerii Pita
    Оценок пока нет
  • Metabolisme Mikroorganisme
    Metabolisme Mikroorganisme
    Документ42 страницы
    Metabolisme Mikroorganisme
    latifah
    Оценок пока нет
  • Biologi - TO Akbar 1 Sanggar Edukasi
    Biologi - TO Akbar 1 Sanggar Edukasi
    Документ6 страниц
    Biologi - TO Akbar 1 Sanggar Edukasi
    Anita Budi
    Оценок пока нет
  • Asam Amino Dan Siklus Krebs
    Asam Amino Dan Siklus Krebs
    Документ9 страниц
    Asam Amino Dan Siklus Krebs
    Muhammad iqbal Fazlur Rahman
    Оценок пока нет
  • Phylum
    Phylum
    Документ53 страницы
    Phylum
    rizkaayunaaaa
    Оценок пока нет
  • Paper Biokimia Asam Nukleat 1
    Paper Biokimia Asam Nukleat 1
    Документ35 страниц
    Paper Biokimia Asam Nukleat 1
    Abdullah
    Оценок пока нет
  • Lipid
    Lipid
    Документ30 страниц
    Lipid
    Nadiya
    Оценок пока нет
  • Peptida Merupakan Rantai Asam Amino
    Peptida Merupakan Rantai Asam Amino
    Документ1 страница
    Peptida Merupakan Rantai Asam Amino
    Derik Yunita Sari
    Оценок пока нет
  • Vitamin B10
    Vitamin B10
    Документ12 страниц
    Vitamin B10
    Nurafni Hamid
    Оценок пока нет
  • Karbohidrat Dan Glikosida
    Karbohidrat Dan Glikosida
    Документ11 страниц
    Karbohidrat Dan Glikosida
    rahmabelinda
    Оценок пока нет
  • Kode Enzim Kel 1
    Kode Enzim Kel 1
    Документ1 страница
    Kode Enzim Kel 1
    Lina Maziyyatus Salamah
    Оценок пока нет
  • Anatomi Ikan
    Anatomi Ikan
    Документ10 страниц
    Anatomi Ikan
    Yulia Fitri
    Оценок пока нет
  • Sifat Karbohidrat
    Sifat Karbohidrat
    Документ2 страницы
    Sifat Karbohidrat
    Ridwan Cah Gunung
    Оценок пока нет
  • Laporan Kuliah Lapangan
    Laporan Kuliah Lapangan
    Документ29 страниц
    Laporan Kuliah Lapangan
    Hanna Siregar
    Оценок пока нет
  • Uji Benedict Farfit
    Uji Benedict Farfit
    Документ2 страницы
    Uji Benedict Farfit
    Tifany Putri Sahara
    Оценок пока нет
  • Karbohidrat
    Karbohidrat
    Документ8 страниц
    Karbohidrat
    lili
    Оценок пока нет
  • Biosintesis Asam Lemak Jenuh
    Biosintesis Asam Lemak Jenuh
    Документ4 страницы
    Biosintesis Asam Lemak Jenuh
    anon_217948194
    Оценок пока нет
  • Enzim Oksidase
    Enzim Oksidase
    Документ2 страницы
    Enzim Oksidase
    Mega Sii Biipzz
    Оценок пока нет
  • Titrasi Asam Basa
    Titrasi Asam Basa
    Документ12 страниц
    Titrasi Asam Basa
    Dwi Ayu
    Оценок пока нет
  • Laporan Praktikum Lipid
    Laporan Praktikum Lipid
    Документ13 страниц
    Laporan Praktikum Lipid
    Sri Retno
    Оценок пока нет
  • Klasifikasi Lemak
    Klasifikasi Lemak
    Документ3 страницы
    Klasifikasi Lemak
    Eva Mutiarasari
    Оценок пока нет
  • Laporan Praktikum Kimia Dasar
    Laporan Praktikum Kimia Dasar
    Документ20 страниц
    Laporan Praktikum Kimia Dasar
    Vivayanti Nurhidayah
    Оценок пока нет
  • Laporan Pengamatan Tumbuhan
    Laporan Pengamatan Tumbuhan
    Документ5 страниц
    Laporan Pengamatan Tumbuhan
    azhimairfan
    Оценок пока нет
  • Asam Dikarboksilat
    Asam Dikarboksilat
    Документ24 страницы
    Asam Dikarboksilat
    Mentina Manik
    Оценок пока нет
  • Tugas Pertemuan 11
    Tugas Pertemuan 11
    Документ2 страницы
    Tugas Pertemuan 11
    Nadya Okta Fournika
    100% (1)
  • Re, Ribosom Dan Badan Golgi
    Re, Ribosom Dan Badan Golgi
    Документ32 страницы
    Re, Ribosom Dan Badan Golgi
    nano
    Оценок пока нет
  • Alat Tangkap Ramah Lingkungan
    Alat Tangkap Ramah Lingkungan
    Документ3 страницы
    Alat Tangkap Ramah Lingkungan
    Hujan Turun
    100% (1)
  • Latar Belakang Dan Tujuan Minyak Lemak 2
    Latar Belakang Dan Tujuan Minyak Lemak 2
    Документ1 страница
    Latar Belakang Dan Tujuan Minyak Lemak 2
    Bea Sabila Nuramalina
    Оценок пока нет
  • ANABOLISME
    ANABOLISME
    Документ31 страница
    ANABOLISME
    stkip
    Оценок пока нет
  • Degradasi Lemak
    Degradasi Lemak
    Документ45 страниц
    Degradasi Lemak
    Cemara Boro Saesti
    Оценок пока нет
  • Jurnal Fermentasi Umbi Jalar Ungu Menjadi Bioetanol Menggunakan Katalis Ragi Roti
    Jurnal Fermentasi Umbi Jalar Ungu Menjadi Bioetanol Menggunakan Katalis Ragi Roti
    Документ11 страниц
    Jurnal Fermentasi Umbi Jalar Ungu Menjadi Bioetanol Menggunakan Katalis Ragi Roti
    Tasrif Tekengibar
    Оценок пока нет
  • Selulosa
    Selulosa
    Документ32 страницы
    Selulosa
    Fahimah Tsaqafatul Islamiyah
    Оценок пока нет
  • Reaksi Kimia Yang Ada Pada Karbohidrat
    Reaksi Kimia Yang Ada Pada Karbohidrat
    Документ4 страницы
    Reaksi Kimia Yang Ada Pada Karbohidrat
    Bayang Bayang
    Оценок пока нет
  • Jelaskan Biomolekul Pembangun Sel
    Jelaskan Biomolekul Pembangun Sel
    Документ2 страницы
    Jelaskan Biomolekul Pembangun Sel
    Nabila Larasati
    Оценок пока нет
  • Oksidasi Asam Lemak
    Oksidasi Asam Lemak
    Документ30 страниц
    Oksidasi Asam Lemak
    M Ghibran Yudanto
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II
    LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II
    Документ19 страниц
    LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II
    Mita Riska
    Оценок пока нет
  • Oksidasi Biologi
    Oksidasi Biologi
    Документ13 страниц
    Oksidasi Biologi
    rowena yutifri
    Оценок пока нет
  • Makalah-Sistem-Periodik-Unsur Setiawan
    Makalah-Sistem-Periodik-Unsur Setiawan
    Документ10 страниц
    Makalah-Sistem-Periodik-Unsur Setiawan
    Komang Kartini
    Оценок пока нет
  • Makalah Dna
    Makalah Dna
    Документ34 страницы
    Makalah Dna
    mutiarasundasari
    Оценок пока нет
  • Struktur Kimia Karbohidrat
    Struktur Kimia Karbohidrat
    Документ7 страниц
    Struktur Kimia Karbohidrat
    mikumiku
    Оценок пока нет
  • Ikan Dan Hasil Perikanan Lain
    Ikan Dan Hasil Perikanan Lain
    Документ12 страниц
    Ikan Dan Hasil Perikanan Lain
    Roy Wibowo
    100% (1)
  • Analisis Hasil Perhitungan
    Analisis Hasil Perhitungan
    Документ4 страницы
    Analisis Hasil Perhitungan
    Kameliya Hani Millati
    Оценок пока нет
  • Biokimia (Siklus Krebs)
    Biokimia (Siklus Krebs)
    Документ5 страниц
    Biokimia (Siklus Krebs)
    Taufik Hidayat
    100% (1)
  • LKM 01 Biokimia Irna Kurniaty
    LKM 01 Biokimia Irna Kurniaty
    Документ5 страниц
    LKM 01 Biokimia Irna Kurniaty
    Irna Kurniaty
    Оценок пока нет
  • Makalah Kimia
    Makalah Kimia
    Документ11 страниц
    Makalah Kimia
    Nabella Permata
    Оценок пока нет
  • PENDAHULUA1
    PENDAHULUA1
    Документ15 страниц
    PENDAHULUA1
    ifan_elfanany
    Оценок пока нет
  • Fungsi Dan Struktur Nukleus
    Fungsi Dan Struktur Nukleus
    Документ11 страниц
    Fungsi Dan Struktur Nukleus
    mira
    Оценок пока нет
  • Dekarboksilasi Oksidatif
    Dekarboksilasi Oksidatif
    Документ7 страниц
    Dekarboksilasi Oksidatif
    Dian
    Оценок пока нет
  • Aktivasi Asam Lemak
    Aktivasi Asam Lemak
    Документ7 страниц
    Aktivasi Asam Lemak
    Anindya mega
    Оценок пока нет
  • Metabolisme Lemak
    Metabolisme Lemak
    Документ9 страниц
    Metabolisme Lemak
    rereruru81
    Оценок пока нет
  • Metabolisme Lemak
    Metabolisme Lemak
    Документ16 страниц
    Metabolisme Lemak
    Sirtu
    Оценок пока нет
  • Metabolisme Lemak PDF
    Metabolisme Lemak PDF
    Документ10 страниц
    Metabolisme Lemak PDF
    wahyudhanapermana
    100% (2)
  • Metabolisme Lemak
    Metabolisme Lemak
    Документ6 страниц
    Metabolisme Lemak
    rini dwi puryaningtias
    Оценок пока нет