Вы находитесь на странице: 1из 10

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS DHF / DBD PADA ANAK

A. Pengertian
1. 1. Demam Berdarah Dengue (Dengue Haemorrhagic Fever) ialah suatu penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue (arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan
nyamuk aedes aegypti. (Suriadi, 2001 : 57)
2. Demam Berdarah Dengue ialah suatu penyakit demam berat yang sering mematikan,
disebabkan oleh virus, ditandai oleh permeabilitas kapiler, kelainan hemostasis dan
pada kasus berat, sindrom syok kehilangan protein. (Nelson, 2000 : 1134)

B. Etiologi
Virus dengue serotipe 1, 2, 3, dan 4 yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes
Aegypti. Infeksi dengan salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi seumur hidup
terhadap serotipe bersangkutan tetapi tidak ada perlndungan terhadap serotipe lain.
Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti Badannya kecil, warnanya hitam dan berbelangbelang, menggigit pada siang hari, badannya datar saat hinggap, hidup di tempat-tempat
yang gelap (terhindar dari sinar matahari, jarak terbangnya kurang dari 100 M dan
senang menggigit manusia). Aedes Aegypti betina mempunyai kebiasaan berulang (multi
diters) yaitu menggigit beberapa orang secara bergantian dalam waktu singkat.

C. Patofisiologi
Virus dengue akan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti
dan kemudian bereaksi dengan antibodi dan terbentuklah komplek virus antibodi, dalam
sirkulasi akan mengaktivasi sistem komplemen. Akibat aktivasi C3 dan C5 akan dilepas
C3a dan C5a, dua peptida yang berdaya untuk melepaskan histamin dan merupakan
mediator kuat sebagai faktor meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah dan
menghilangkan plasma mealui endotel dinding itu. Terjadinya trombositopenia,
menurunnya fungsi trombosit dan menurunnya faktor koagalasi (protambin, faktor V, VII,
IX, X dan fibrinogen) merupakan faktor penyebab terjadinya perdarahan hebat, teutama
perdarahan saluran gastrointestinal pada DHF. Yang menentukan beratnya penyakit
adalah meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah, menurunnya volume plasma,
terjadinya hipotensi, trombositopenia dan diatesis hemoragik. Renjatan terjadi secara akut.

Nilai hematokrit meningkat bersamaan dengan hilangnya plasma melalui endotel dinding
pembuluh darah. Dan dengan hilangnya plasma klien mengalami hypovolemik. Apabila
tidak diatasi bisa terjadi anoksia jangan asidosis dan kematian.

D. Gambaran Klinis
Infeksi virus dengue mengakibatkan manifestasi klinis yang bervariasi mulai dari
asimtomatik, penyakit paling ringan, demam dengue, demam berdarah dengue sampai
syndrome syok dengue. Timbulnya bervariasi berdasarkan derajat Demam berdarah
dengue. Fase pertama yang relatif ringan dengan demam mulai mendadak, malaise
muntah, nyeri kepala, anoreksia, dan batuk. Pada fase kedua ini penderita biasanya
menderita ekstremitas dingin, lembab, badan panas, maka merah, keringat banyak, gelisah,
iritabel, dan nyeri mid-epigastrik. Seringkali ada petekie tersebar pada dahi dan tungkai,
ekimosis spontan mungkin tampak, dan mudah memar serta berdarah pada tempat fungsi
vena adalah lazim. Ruam makular atau makulopopular mungkin muncul dan mungkin ada
sianosis sekeliling mulut dan perifer. Nadi lemah cepat dan kecil dan suara jantung halus.
Hati mungkin membesar sampai 4-6 cm dibawah tepi costa dan biasanya keras agak nyeri.
Kurang dari 10% penderita ekimosis atau perdarahan saluran cerna yang nyata, biasanya
pasca masa syok yang tidak terkoreksi.
Menurut patokan dari WHO pada tahun 1975, diagnosa DBD (DHF) harus berdasarkan
adanya gejala klinik sebagai berikut :
1. Demam tinggi mendadak dan terus menerus selama 2-7 hari (tanpa sebab jelas).
2. Manifestasi perdarahan: paling tidak terdapat uji turnikel positif dari adanya salah satu
bentuk perdarahan yang lain misalnya positif, ekimosis, epistaksis, perdarahan yang
lain misalnya petekel, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, melena, atau hematomesis.
3. Pembesaran hati (sudah dapat diraba sifat permulaan sakit).
4. Syok yang ditandai nadi lemah, cepat, disertai tekanan nadi yang menurun (menjadi 20
mmHg atau kurang), tekanan darah menurun (tekanan sistolik menurun sampai 80
mmHg atau kurang), disertai kulit yang teraba dingin dan lembab terutama pada ujung
hidung, jari dan kaki, pasien menjadi gelisah, timbul sianosis disekitar mulut.

E. Klasifikasi Demam Berdarah Dengue menurut WHO (1975)


a. Derajat I : Demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan spontan, uji turnikel
positif, trombositopeni dan hemokonsentrasi.

b. Derajat II : Derajat I disertai perdarahan spontan dikulit dan atau perdarahan lain.
c. Derajat III : Kegagalan sirkulasi: nadi cepat dan lemah, hipotensi kulit dingin, lembab,
gelisah.
d. Derajat IV : Renjatan berat, denyut nadi dan tekanan darah tidak dapat diukur.

F. Pemeriksaan Diagnostik
1. Darah lengkap : hemokonsentrasi (hematokrit meningkat 20% atau lebih)
trombositopeni (100.00/mm3 atau kurang).
2. Serotogi : uji HI (Hemaaglutination Inhibition test).
3. Rongten thorax : effusi pleura.

G. Penatalaksanaan Terapeutik
1. Minum banyak 1,5-2 liter/24 jam dengan air teh, gula atau susu.
2. Antipiretik jika terdapat demam.
3. Antikonvulsan jika terdapat kejang.
4. Pemberian cairan melalui infus, dilakukan jika pasien mengalami kesulitan minum
dan nilai hematokrit cenderung meningkat.

H. Tanda-Tanda Perdarahan
1. Karena manipulasi Rumpel leed test
a. Teknik - Klien diukur tekanan darahnya dan dicari sistol dan diastolnya.

Setelah ketemu kemudian dijumlahkan lalu dibagi dua.

Hasil digunakan untuk patokan mempertahankan tekanan air raksa tensimeter.

Pompa lagi balon tensimeter sampai patokan tadi lalu kunci dan pertahankan
sampai 5 menit.

Setelah itu buka kuncinya dan mansit dilepaskan.

Kemudian lihat apakah ada petekie / tidak didaerah vola lengan bawah.
b. Kriteria :
pa bila jumlah petekie > 20 , bila jumlah petekie 10 - 20 bila jumlah
petekie 10
2. Perdarahan spontan
a. Petekie / ekimosis
b. Perdarahan gusi

c. Epistakeis
d. Hematomesis/ melena

ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
1.1 Biodata / Identitas
DHF dapat menyerang dewasa atau anak-anak terutama anak berumur < 15 tahun.
Endemik didaerah Asia tropik.

1.2 Keluhan Utama


Panas / demam.

1.3 Riwayat Penyakit Sekarang


Demam mendadak selama 2-7 hari dan kemudian demam turun dengan tanda-tanda
lemah, ujung-ujung jari, telinga dan hidung teraba dingin dan lembab. Demam disertai
lemah, nafsu makan berkurang, muntah, nyeri pada anggota badan, punggung, sendi,
kepala dan perut, nyeri ulu hati, konstipasi atau diare.

1.4 Riwayat Penyakit Dahulu


Ada kemungkinan anak yang telah terjangkau penyakit DHF bisa berulang DHF lagi,
Tetapi penyakit ini tidak ada hubungannya dengan penyakit yang pernah diderita dahulu.

1.5 Riwayat Penyakit Keluarga


Penyakit DHF bisa dibawa oleh nyamuk jadi jika dalam satu keluarga ada yang
menderita penyakit ini kemungkinan tertular itu besar.

1.6 Riwayat Kesehatan Keluarga


Daerah atau tempat yang sering dijadikan tempat nyamuk ini adalah lingkungan yang
kurang pencahayaan dan sinar matahari, banyak genangan air, vas and ban bekas.

1.7 Riwayat Tumbuh Kembang Anak


Sesuai dengan tumbuh kembang klien.

1.8 ADL
1. Nutrisi : Dapat menjadi mual, muntah, anoreksia.
2. Aktifitas : Lebih banyak berdiam di rumah selama musim hujan dapat terjadi nyeri
otot dan sendi, pegal-pegal pada seluruh tubuh, menurunnya aktifitas bermain.
3. Istirahat tidur : Dapat terganggu karena panas, sakit kepala dan nyeri.
4. Eliminasi alvi : Dapat terjadi diare/ konstipasi, melena.
5. Personal hygiene : Pegal-pegal pada seluruh tubuh saat panas dapat meningkatkan
ketergantungan kebutuhan perawatan diri.

1.9 Pemeriksaan
1. Keadaan umum : Suhu tubuh tinggi (39,4 41,1 0C), menggigit hipotensi,nadi cepat
dan lemah.
2. Kulit : tampak bintik merah (petekil), hematom, ekimosit.
3. Kepala : mukosa mulut kering, perdarahan gusi, lidah kotor (kadang).
4. Dada : nyeri tekan epigastrik, nafas cepat dan sering berat.
5. Abdomen : pada palpasi teraba pembesaran hati dan limfe pada keadaan dehidrasi
turgor kulit menurun.
6. Anus dan genetalia : dapat terganggu karena diare/ konstipasi.
7. Ekstrimitas atas dan bawah : ekstrimitas dingin, sianosis.

1.10. Pemeriksaan Penunjang


Pada pemeriksaan darah pasien DHF akan di jumpai:
1) Hb dan PCV meningkat (20%).
2) Trombositopenia (100.000/ml).
3) Leukopenia (mungkin normal atau leukositosis).
4) Ig.D.dengue positif.
5) Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukan: hipoprotinemia, hipokloremia, dan
hiponatremia.
6) Urium dan PH darah mungkin meningkat.
7) Asidosis metabolik: pCO <35-40 mmHg HCO rendah. 8) SGOT/SGPT
memungkinkan meningkat.

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Peningkatan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan dengan proses infeksi virus.
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler,
perdarahan, muntah dan demam.
3. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual,
muntah, anoreksia.
4. Perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan perdarahan.
5. Nyeri berhubungan dengan keletihan, malaise sekunder akibat DHF.
6. Kecemasan ringan berhubungan dengan kondisi pasien yang memburuk dan perdarahan
yang dialammi pasien.

3. PERENCANAAN
A. Prioritas Diagnosa Keperawatan Berdasarkan kegawatan masalah.
B. Tujuan, Kriteria hasil : Rencana tindakan dan Rasional Rencana Tindakan
1. Dx I Peningkatan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan dengan proses infeksi virus.
Tujuan: Anak menunjukkan suhu tubuh dalam batas normal.
Kriteria hasil :
a. Suhu tubuh 36-37 0C
b. Pasien bebas dari demam.
Rencana tindakan :
a. Monitor temperatur tubuh
Rasional : Perubahan temperatur dapat terjadi pada proses infeksi akut.
b.

Observasi tanda-tanda vital (suhu, tensi, nadi, pernafasan tiap 3 jam atau lebih
sering).

Rasional : Tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui keadaan

umum pasien.
c. Anjurkan pasien untuk minum banyak 1 -2 liter dalam 24 jam.
Rasional : Peningkatan suhu tubuh mengakibatkan penguapan tubuh meningkat
sehingga perlu diimbangi dengan asupan yang banyak.
d.

Berikan kompres dingin


Rasional : Menurunkan panas lewat konduksi.

c.

Berikan antipiretik sesuai program tim medis


Rasional : Menurunkan panas pada pusat hipotalamus.

2.

Dx II Kekurangan volume cairan berhubungan dengan peningkatan permeabilitas


kapiler, perdarahan, muntah, dan demam.
Tujuan : Anak menunjukkan tanda-tanda terpenuhinya kebutuhan cairan.
Kriteria hasil :
a. TTV (nadi, tensi) dalam batas normal.
b. Turgor kulit kembali dalam 1 detik.
c. Ubun-ubun datar.
d. Produksi urine 1 cc/ kg/ BB/ jam.
e. Tidak terjadi syok hipovolemik.
Rencana tindakan :
a. Kaji keadaan umum pasien
Rasional : Menetapkan data dasar untuk mengetahui dengan cepat penyimpangan
dari keadaan normalnya.
b. Observasi tanda-tanda syok (nadi lemah dan cepat, tensi menurun akral dingin,
kesadaran menurun, gelisah)
Rasional : Mengetahui tanda syok sedini mungkin sehingga dapat segera
dilakukan tindakan.
c. Monitor tanda-tanda dehidrasi (turgor kulit turun, ubun-ubun cekung produksi
urin turun).
Rasional : Mengetahui derajat dehidrasi (turgor kulit turun, ubun-ubun cekung
produksi urin turun).
d. Berikan hidrasi peroral secara adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Rasional : Asupan cairan sangat diperhatikan untuk menambah volume cairan
tubuh.
e. Kolaborasi pemberian cairan intravena RL, glukosa 5% dalam half strenght NaCl
0,9%, Dextran L 40.
Rasional : Pemberian cairan ini sangat penting bagi pasien yang mengalami
defisit volume cairan dengan keadaan umum yang buruk karena cairan ini
langsung masuk ke pembuluh darah.

3.

Dx III Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual,
muntah dan anoreksia.
Tujuan : Kriteria hasil :
a. Adanya minat/ selera makan.

b. Porsi makansesuai kebutuhan.


c. BB dipertahankan sesuai usia.
d. BB meningkat sesuai usia.
Rencana tindakan :
a. Monitor intake makanan
Rasional : Memonitor intake kalori dan insufisiensi kualitas konsumsi makanan.
b. Memberikan perawatan mulut sebelum dan sesudah makan.
Rasional : Mengurangi rasa tidak nyaman dan meningkatkan selera makan.
c. Sajikan makanan yang menarik, merangsang selera dan dalam suasana yang
menyenangkan.
Rasional : Meningkatkan selera makan sehingga meningkatkan intake makanan.
d. Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering.
Rasional : Makan dalam porsi besar/ banyak lebih sulit dikonsumsi saat pasien
anoreksia.
e. Timbang BB setiap hari.
Rasional : Memonitor kurangnya BB dan efektifitas intervensi nutrisi yang
diberikan.
f. Konsul ke ahli gizi.
Rasional : Memberikan bantuan untuk menetapkan diet dan merencanakan
pertemuan secara individual bila diperlukan.

4.

Dx IV Perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan perdarahan.


Tujuan : Anak menunjukkan tanda-tanda perfusi jaringan perifer yang adekuat.
Kriteria hasil :
a. Suhu ekstrimitas hangat, tidak lembab, warna merah muda.
b. Ekstrimitas tidak nyeri, tidak ada pembengkakan.
c. CRT kembali dalam 1 detik.
Rencana tindakan :
a. Kaji dan catat tanda-tanda vital (kualitas dan frekuensi nadi, tensi, capilary reffil).
Rasional : Tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui penurunan perfusi ke
jaringan.
b. Kaji dan catat sirkulasi pada ekstrimitas (suhu kelembaban, dan warna).
Rasional : Suhu dingin, warna pucat pada ekstrimitas menunjukkan sirkulasi darah
kurang adekuat.

e. Nilai kemungkinan kematian jaringan pada ekstrimitas seperti dingin, nyeri,


pembengkakan, kaki.
Rasional : Mengetahui tanda kematian jaringan ekstrimitas lebih awal dapat berguna
untuk mencegah kematian jaringan.

5.

Dx V Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan keletihan malaise sekunder


akibat DHF.
Tujuan : Rasa nyaman pasien terpenuhi dengan kriteria nyeri berkurang atau hilang.
Rencana tindakan :
a. Kaji tingkat nyeri yang dialami pasien dengan memberi rentang nyeri (0-10).
Rasional : Mengetahui nyeri yang dialami pasien sehingga perawat dapat
menentukan cara mengatasinya.
b. Kaji faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi pasien terhadap nyeri.
Rasional : Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut maka perawat dapat melakukan
intervensi yang sesuai dengan masalah klien.
c. Berikan posisi yang nyaman dan ciptakan suasana ruangan yang tenang.
Rasional : Posisi yang nyaman dan situasi yang tenang dapat membuat perasaan
yang nyaman pada pasien.
d. Berikan suasana gembira bagi pasien, alihkan perhatian pasien dari rasa nyeri
dengan mainan, membaca buku cerita.
Rasional : Dengan melakukan aktifitas lain pasien dapat sedikit mengalihkan
perhatiannya terhadap nyeri.
e. Kolaborasi pemberian obat-obatan analgesik.
Rasional : Obat analgesik dapat menekankan rasa nyeri.

6.

Dx VI Kecemasan ringan berhubungan dengan kondisi pasien yang memburuk dan


perdarahan yang dialami pasien.
Tujuan : Kecemasan berkurang dengan kriteria :
a. Klien tampak lebih tenang.
b. Klien mau berkomunikasi dengan perawat.
Rencana tindakan :
a. Kaji rasa cemas yang dialam oleh pasien.
Rasional : Menetapkan tingkat kecemasan yang dialami oleh pasien.
b. Beri kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan rasa cemasnya.

Rasional : Membantu menenangkan perasaan pasien.


c. Gunakan komunikasi terapeutik.
Rasional : Agar segala sesuatu yang disampaikan pada pasien memberikan hasil
yang efektif.
d. Jaga hubungan saling percaya dari pasien dan keluarga.
Rasional : Menjalin hubungan saling percaya antara perawat dengan pasien/
keluarga.
e. Jawab pertanyaan daripasien/ keluarga dengan jujur dan benar.
Rasional : Jawaban jujur dan benar akan menumbuhkan kepercayaan pasien pada
perawat.

4. PELAKSANAAN
Prinsip-prinsip pelaksanaan rencana askep pada anak dengan DBD/ DHF.
1. Mempertahankan pemenuhan kebutuhan cairan.
2. Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal.
3. Mempertahankan kebutuhan nut risi.
4. Mempertahankan perfusi jaringan perifer agar tetap adekuat.
5. Mempertahankan rasa nyaman pasien.
6. Mengurangi kecemasan klien.

5. EVALUASI
1. Mengukur pencapaian tujuan.
2. Membandingkan tujuan yang telah ditetapkan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Suriadi, Yuliana R, 2001, Asuhan Keperawatan pada Anak, Edisi I, Penerbit PT. Fajar
Interpratama : Jakarta.
2. Nelson, 2000, Ilmu Kesehatan Anak, Bagian II, Penerbit Buku Kedokteran EGC:
Jakarta.
3. Ngastiyah, 1997, Perawatan Anak Sakit, Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
4. http://www.riyawan.com / http://www.smkmuh5babat.info / http://www.babat.web.id

Вам также может понравиться

  • ASKEP DHF ANAKk
    ASKEP DHF ANAKk
    Документ108 страниц
    ASKEP DHF ANAKk
    nazvianatasia
    Оценок пока нет
  • Trend Dan Isu Keperawatan Keluarga
    Trend Dan Isu Keperawatan Keluarga
    Документ8 страниц
    Trend Dan Isu Keperawatan Keluarga
    NaiLa
    Оценок пока нет
  • Askep Anak DHF
    Askep Anak DHF
    Документ47 страниц
    Askep Anak DHF
    yurecca
    Оценок пока нет
  • Askep DHF Pengkajian Pa Anak
    Askep DHF Pengkajian Pa Anak
    Документ43 страницы
    Askep DHF Pengkajian Pa Anak
    Irreni DiNi Yunita
    100% (1)
  • Askep Inpartu
    Askep Inpartu
    Документ17 страниц
    Askep Inpartu
    septi septi
    Оценок пока нет
  • Makalah Diabetes Insipidus (KMB 1)
    Makalah Diabetes Insipidus (KMB 1)
    Документ18 страниц
    Makalah Diabetes Insipidus (KMB 1)
    Giri Subangun
    Оценок пока нет
  • LP Demam Typoid
    LP Demam Typoid
    Документ15 страниц
    LP Demam Typoid
    Endah Purnama
    Оценок пока нет
  • ASKEP Paratiroid
    ASKEP Paratiroid
    Документ22 страницы
    ASKEP Paratiroid
    Esther Sangkoy
    Оценок пока нет
  • Imd
    Imd
    Документ18 страниц
    Imd
    Isroul Khasanah
    Оценок пока нет
  • Contoh Askep DHF Nic Noc
    Contoh Askep DHF Nic Noc
    Документ26 страниц
    Contoh Askep DHF Nic Noc
    NurKholisS
    Оценок пока нет
  • Askep DHF Pada Anak
    Askep DHF Pada Anak
    Документ5 страниц
    Askep DHF Pada Anak
    achmadalbatul
    0% (2)
  • Askep Klien Dengan Gangguan Sistem Endokrin
    Askep Klien Dengan Gangguan Sistem Endokrin
    Документ43 страницы
    Askep Klien Dengan Gangguan Sistem Endokrin
    Ria Amelia
    Оценок пока нет
  • STANDAR DIAGNOSIS
    STANDAR DIAGNOSIS
    Документ12 страниц
    STANDAR DIAGNOSIS
    Titin Ardat
    100% (1)
  • Analisis Jurnal Anak 3 1
    Analisis Jurnal Anak 3 1
    Документ19 страниц
    Analisis Jurnal Anak 3 1
    Amelia
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien DHF
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien DHF
    Документ16 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien DHF
    ulva puspaningrum
    100% (1)
  • Konsep Keperawatan Gerontik
    Konsep Keperawatan Gerontik
    Документ19 страниц
    Konsep Keperawatan Gerontik
    heri sumarlin
    Оценок пока нет
  • ASKEP
    ASKEP
    Документ36 страниц
    ASKEP
    Nurul khotimahh
    Оценок пока нет
  • Promosi Kesehatan
    Promosi Kesehatan
    Документ108 страниц
    Promosi Kesehatan
    Neny Kartini
    Оценок пока нет
  • Sak DHF
    Sak DHF
    Документ16 страниц
    Sak DHF
    Ari Widiastuti NiPutu
    Оценок пока нет
  • Pendidikan Kesehatan Imunisasi Balita
    Pendidikan Kesehatan Imunisasi Balita
    Документ4 страницы
    Pendidikan Kesehatan Imunisasi Balita
    titi usmiyati
    Оценок пока нет
  • DiareAnak
    DiareAnak
    Документ21 страница
    DiareAnak
    Faizal Dennis
    100% (1)
  • ASKEP Terminal
    ASKEP Terminal
    Документ9 страниц
    ASKEP Terminal
    Akhsay Umar
    Оценок пока нет
  • Kti Bab 1-5
    Kti Bab 1-5
    Документ81 страница
    Kti Bab 1-5
    EryanaCita
    Оценок пока нет
  • Bab 2 Konsep Keluarga
    Bab 2 Konsep Keluarga
    Документ4 страницы
    Bab 2 Konsep Keluarga
    Juliana Rahmat
    Оценок пока нет
  • DIARE ANAK
    DIARE ANAK
    Документ13 страниц
    DIARE ANAK
    oksssss
    Оценок пока нет
  • Can Do Hands
    Can Do Hands
    Документ25 страниц
    Can Do Hands
    IGD RSIA BUNDA ALIYAH
    Оценок пока нет
  • DHF-Asuhan
    DHF-Asuhan
    Документ31 страница
    DHF-Asuhan
    Nindy
    Оценок пока нет
  • Askep Covid
    Askep Covid
    Документ8 страниц
    Askep Covid
    Dinna Vita
    100% (1)
  • ASUHAN KEPERAWATAN
    ASUHAN KEPERAWATAN
    Документ70 страниц
    ASUHAN KEPERAWATAN
    Uwan Malin Saidi
    Оценок пока нет
  • Laporan Denver II
    Laporan Denver II
    Документ6 страниц
    Laporan Denver II
    hc
    Оценок пока нет
  • PERSAINAN NORMAL NY. S DI RUANG VK DR. ABDUL AZIZ
    PERSAINAN NORMAL NY. S DI RUANG VK DR. ABDUL AZIZ
    Документ6 страниц
    PERSAINAN NORMAL NY. S DI RUANG VK DR. ABDUL AZIZ
    wulan
    Оценок пока нет
  • Askep Hemoroid
    Askep Hemoroid
    Документ40 страниц
    Askep Hemoroid
    Andika Putra TV
    Оценок пока нет
  • Brosur Thypoid Itu
    Brosur Thypoid Itu
    Документ2 страницы
    Brosur Thypoid Itu
    Moechanis Hidayat
    Оценок пока нет
  • Askpe DBD Komunitas
    Askpe DBD Komunitas
    Документ35 страниц
    Askpe DBD Komunitas
    Fikhaa
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan DHF
    Asuhan Keperawatan DHF
    Документ26 страниц
    Asuhan Keperawatan DHF
    viola larasati sukma
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Askep Keluarga Hipertensi
    Bab 1 Askep Keluarga Hipertensi
    Документ10 страниц
    Bab 1 Askep Keluarga Hipertensi
    hanna marfili
    Оценок пока нет
  • Askep Gga Fix
    Askep Gga Fix
    Документ41 страница
    Askep Gga Fix
    Ilfa Latifah Fauziah
    Оценок пока нет
  • ANC PENDAHULUAN
    ANC PENDAHULUAN
    Документ24 страницы
    ANC PENDAHULUAN
    wisnu
    Оценок пока нет
  • Terapi Rendam Kaki Air Hangat
    Terapi Rendam Kaki Air Hangat
    Документ3 страницы
    Terapi Rendam Kaki Air Hangat
    Putri Perdana
    Оценок пока нет
  • Penyakit Kronik
    Penyakit Kronik
    Документ5 страниц
    Penyakit Kronik
    Bagaz Riyuzha'ky Boyzz
    Оценок пока нет
  • Askep Hiv Aids
    Askep Hiv Aids
    Документ1 страница
    Askep Hiv Aids
    abdillah harahap
    Оценок пока нет
  • Kasus Askep Kejang Demam
    Kasus Askep Kejang Demam
    Документ27 страниц
    Kasus Askep Kejang Demam
    Muhammad Rozikhin
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Diagnostik Klimakterium
    Pemeriksaan Diagnostik Klimakterium
    Документ1 страница
    Pemeriksaan Diagnostik Klimakterium
    Nurul Khaira
    Оценок пока нет
  • Askep Hiv 2
    Askep Hiv 2
    Документ26 страниц
    Askep Hiv 2
    RasitAriesthWabula
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Kehamilan
    Asuhan Keperawatan Kehamilan
    Документ12 страниц
    Asuhan Keperawatan Kehamilan
    Endah Saputri
    Оценок пока нет
  • Askep Bayi Baru Lahir
    Askep Bayi Baru Lahir
    Документ19 страниц
    Askep Bayi Baru Lahir
    else zulfia
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan DHF
    Asuhan Keperawatan DHF
    Документ31 страница
    Asuhan Keperawatan DHF
    Rizky Rinaldi B
    0% (1)
  • Askep Kehamilan
    Askep Kehamilan
    Документ16 страниц
    Askep Kehamilan
    Mita Dwi Rahmawati
    0% (1)
  • Askep Diare Aplikasi Nanda NIC NOC
    Askep Diare Aplikasi Nanda NIC NOC
    Документ6 страниц
    Askep Diare Aplikasi Nanda NIC NOC
    Belly Riedel B RaMpi
    0% (2)
  • Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Herpes Genital
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Herpes Genital
    Документ27 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Herpes Genital
    PIPIT
    Оценок пока нет
  • Konsep Dasar Keperawatan Anak
    Konsep Dasar Keperawatan Anak
    Документ10 страниц
    Konsep Dasar Keperawatan Anak
    Mondya Widya
    Оценок пока нет
  • KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS
    KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS
    Документ22 страницы
    KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS
    NOVALIA ROZA -
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Abortus Imminens
    Asuhan Keperawatan Abortus Imminens
    Документ18 страниц
    Asuhan Keperawatan Abortus Imminens
    Nuriah
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Maternitas Periode Antenatal Klien Ny
    Asuhan Keperawatan Maternitas Periode Antenatal Klien Ny
    Документ12 страниц
    Asuhan Keperawatan Maternitas Periode Antenatal Klien Ny
    Budi Raharja
    Оценок пока нет
  • DM-Penyuluhan
    DM-Penyuluhan
    Документ13 страниц
    DM-Penyuluhan
    Azizah M
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan DHF
    Laporan Pendahuluan DHF
    Документ11 страниц
    Laporan Pendahuluan DHF
    Tika Jungsu Aegesshi
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Kasus DHF
    Asuhan Keperawatan Pada Kasus DHF
    Документ10 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Kasus DHF
    Hijrah Said
    Оценок пока нет
  • A. Pengertian: - Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti
    A. Pengertian: - Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti
    Документ26 страниц
    A. Pengertian: - Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti
    Frenttyn Fristy
    Оценок пока нет
  • Askep DHF
    Askep DHF
    Документ11 страниц
    Askep DHF
    MuflihMabrur
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Документ14 страниц
    Laporan Pendahuluan
    meilani manise
    Оценок пока нет