Вы находитесь на странице: 1из 15

FIBROADENOMA MAMMAE

I. PENDAHULUAN
Fibroadenoma merupakan tumor jinak pada payudara yang paling umum ditemukan.
Fibroadenoma terbentuk dari sel-sel epitel dan jaringan ikat, dimana komponen epitelnya
menunjukkan tanda-tanda aberasi yang sama dengan komponen epitel normal. Etiologi
penyakit ini belum diketahui secara pasti. Namun diperkirakan berkaitan dengan aktivitas
estrogen. Fibroadenoma pertama kali terbentuk setelah aktivitas ovarium dimulai dan terjadi
terutama pada remaja muda.(1,2,3,4,5,6)
Fibroadenoma umumnya terjadi pada wanita muda, terutama dengan usia di bawah 30
tahun dan relatif jarang ditemukan pada payudara wanita postmenopause. Tumor ini dapat
tumbuh di seluruh bagian payudara, namun tersering pada quadran atas lateral. Penyakit ini
bersifat asimptomatik atau hanya menunjukkan gejala ringan berupa benjolan pada payudara
yang dapat digerakkan, sehingga pada beberapa kasus, penyakit ini terdeteksi secara tidak
sengaja pada saat pemeriksaan fisik. Penanganan fibroadenoma adalah melalui pembedahan
pengangkatan tumor. Fibroadenoma harus diekstirpasi karena tumor jinak ini akan terus
membesar.(2, 3, 5, 6)
II. INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI
Di Amerika Serikat, fibroadenoma merupakan lesi payudara yang paling umum, yang
terjadi pada wanita dengan usia di bawah 40 tahun. Fibroadenoma dapat terjadi pada wanita
segala usia, selama masa reproduksi aktif dan mengecil setelah menopause. Fibroadenoma
jarang terjadi pada wanita postmenopause. Prevalensi fibroadenoma pada wanita usia di atas
40 tahun kira-kira hanya 8-10 %. Sekitar 10-15 % kasus fibroadenoma merupakan multipel.
Pada wanita berkulit gelap, fibroadenoma lebih sering terjadi di usia lebih muda
dibandingkan wanita berkulit putih.(4,6)
Fibroadenoma merupakan hasil biopsi yang paling sering ditemukan di Jamaica, yaitu
sekitar 39,4% dari seluruh biopsi yang dilakukan, yang diikuti oleh penyakit fibrokistik,
sekitar 19,3 %.(7)

III. ETIOLOGI
Penyebab pasti fibroadenoma tidak diketahui. Namun, terdapat beberapa faktor yang
dikaitkan dengan penyakit ini, antara lain peningkatan mutlak aktivitas estrogen, yang
diperkirakan berperan dalam pembentukannya. Selain itu, diperkirakan terdapat prekursor
i

embrional yang dormant di kelenjar mammaria yang dapat memicu pembentukan


fibroadenoma yang akan berkembang mengikuti aktivitas ovarium.(2,3)

IV. ANATOMI
Payudara terdiri dari jaringan kelenjar, fibrosa, dan lemak. Jaringan ikat memisahkan
payudara dari otot-otot dinding dada, otot pektoralis dan seratus anterior. Sedikit di bawah
pusat payudara dewasa terdapat puting (papila mamaria), tonjolan yang berpigmen dikelilingi
oleh areola. Puting mempunyai perforasi pada ujungnya dengan beberapa lubang kecil, yaitu
apertura duktus laktiferosa. Tuberkel-tuberkel Montgomery adalah kelenjar sebasea pada
permukaan areola.(8)
Jaringan kelenjar membentuk 12 hingga 25 lobus yang tersusun radier di sekitar
puting dan dipisahkan oleh jaringan lemak yang bervariasi jumlahnya, yang mengelilingi
jaringan ikat (stroma) di antara lobus-lobus. Setiap lobus berbeda, sehingga penyakit yang
menyerang satu lobus tidak menyerang lobus lainnya. Drainase dari lobus menuju sinus
laktiferosa, yang kemudian berkumpul di duktus pengumpul dan bermuara ke puting.
Jaringan ikat di banyak tempat akan memadat membentuk pita fibrosa yang tegak lurus
terhadap substansi lemak, mengikat lapisan dalam dari fasia subkutan payudara pada kulit.
Pita ini, yaitu ligamentum Cooper merupakan ligamentum suspensorium payudara.(8)
Jika dilihat melalui potongan sagital, maka struktur payudara terdiri atas beberapa
lapisan, dari luar ke dalam, yaitu : kulit, jaringan lemak subkutaneus, stroma (jaringan
fibroglandular) yang di dalamnya terdapat pula duktus laktiferus, fascia pektoralis, m.
pektoralis mayor dan tulang iga.(9)

Gambar 1. Anatomi Payudara. Potongan Sagital. (dikutip dari kepustakaan 9)

ii

Vaskularisasi kelenjar mamae terutama berasal dari cabang arteri aksilaris, ramus
perforata intercostalis 1-4 dari arteri mammaria interna dan ramus perforata arteri
intercostalis 3-7. Cabang arteri aksilaris dari medial ke lateral adalah arteri torakalis lateralis.
Agak ke lateral dari arteri torakalis lateralis terdapat arteri subskapularis. Vena dapat dibagi
menjadi 2 kelompok, yakni superfisial dan profunda. Vena superfisial terletak di subkutis,
mudah tampak, bermuara ke vena mammaria interna atau vena superfisial leher. Vena
profunda berjalan seiring dengan arteri yang senama, dan secara terpisah bermuara ke vena
aksilaris, vena mammaria interna dan vena azigos atau vena hemiazigos.(10)
Saluran limfe kelenjar mammae terutama berjalan mengikuti vena kelenjar mammae,
drainasenya terutama melalui : (10)
1. Bagian lateral dan sentral masuk ke kelenjar limfe fosa aksilaris
2. Bagian medial masuk ke kelenjar limfe memmaria interna.
3. Saluran limfe subkutis kelenjar mammae umumnya masuk ke pleksus limfatik subareolar.
Kelenjar mammae dipersarafi oleh nervi intercostal ke 2-6 dan 3-4 rami dari pleksus
servikalis. Sedangkan saraf yang berkaitan dengan terapi bedah adalah : (10)
1. Nervus torakalis lateralis. Kira-kira di tepi medial m.pektoralis minor melintasi anterior
vena aksilaris, berjalan ke bawah, masuk ke permukaan dalam m. pektoralis mayor.
2. Nervus torakalis medialis. Kira-kira 1 cm lateral dari nervus torakalis lateralis, tidak
melintasi vena aksilaris, berjalan ke bawah masuk ke m. pektoralis minor dan m.
pektoralis mayor.
3. Nervus torakalis longus dari pleksus servikalis. Menempel rapat pada dinding toraks
berjalan ke bawah, mempersarafi m. seratus anterior.
4. Nervus torakalis dorsalis dari pleksus brakhialis. Berjalan bersama pembuluh darah
subskapularis, mempersarafi m. subskapularis, m. teres mayor.

iii

Gambar 2. Anatomi Payudara. Vaskularisasi dan Aliran Limfe (dikutip dari kepustakaan 9)

V. FISIOLOGI
Payudara mengalami tiga macam perubahan yang dipegaruhi oleh

hormon.

Perubahan pertama ialah mulai dari masa hidup anak melalui masa pubertas, masa fertilitas,
sampai ke klimakterium, dan menopause. Sejak pubertas, pengaruh estrogen dan progesteron
yang diproduksi oleh ovarium dan juga hormon hipofise, telah menyebabkan duktus
berkembang dan timbulnya asinus. (5)
Perubahan kedua adalah perubahan sesuai dengan daur haid. Sekitar hari ke-8 haid,
payudara jadi lebih besar dan beberapa hari sebelum haid berikutnya terjadi pembesaran
maksimal. Kadang-kadang timbul benjolan yang nyeri dan tidak rata. Selama beberapa hari
menjelang haid, payudara menjadi tegang dan nyeri sehingga pemeriksaan fisik, terutama
palpasi, tidak mungkin dilakukan. Pada waktu itu, pemeriksaan foto mamografi tidak berguna
karena kontras kelenjar terlalu besar. Begitu haid mulai, semuanya berkurang. (5)
iv

Perubahan ketiga terjadi pada masa hamil dan menyusui. Pada kehamilan, payudara
menjadi besar karena epitel duktus lobus dan duktus alveolus berproliferasi, dan tumbuh
duktus baru. (5)
Sekresi hormon prolaktin dari hipofisis anterior memicu laktasi. Air susu diproduksi
oleh sel-sel alveolus, mengisi asinus, kemudian dikeluarkan melalui duktus ke puting susu.(5)

VI. PATOFISIOLOGI.
Fibroadenoma adalah tumor jinak yang menggambarkan suatu proses hiperplasia dan
proliferasi pada satu duktus terminal, perkembangannya dihubungkan dengan suatu proses
aberasi perkembangan normal. Penyebab proliferasi duktus tidak diketahui, diperkirakan sel
stroma neoplastik mengeluarkan faktor pertumbuhan yang memengaruhi sel epitel.
Peningkatan mutlak aktivitas estrogen, diperkirakan berperan dalam pembentukannya. Kirakira 10% fibroadenoma akan menghilang secara spontan tiap tahunnya dan kebanyakan
perkembangan fibroadenoma berhenti setelah mencapai diameter 2-3 cm. Fibroadenoma
hampir tidak pernah menjadi ganas.(2,4)
Fibroadenoma jarang ditemukan pada wanita yang telah mengalami postmenopause
dan dapat terbentuk gambaran kalsifikasi kasar. Sebaliknya, fibroadenoma dapat berkembang
dengan cepat selama proses kehamilan, pada terapi pergantian hormon, dan pada orang-orang
yang mengalami penurunan kekebalan imunitas, bahkan pada beberapa kasus, dapat
menyebabkan keganasan. Pada pasien-pasien yang mengalami penurunan kekebalan tubuh,
perkembangan fibroadenoma berkaitan dengan infeksi virus Epstein-Barr.(4)
Fibroadenoma terbagi atas Juvelline Fibroadenoma, yang terjadi pada wanita remaja
dan Myxoid Fibroadenoma yang terjadi pada pasien dengan Carney complex. Carney
complex merupakan suatu sindrom neoplasma autosomal dominan yang terdiri atas lesi pada
kulit dan mukosa, myxomas dan kelainan endokrin.(4)

VII.

DIAGNOSIS

VII.1. DIAGNOSIS KLINIK


1. Gambaran Klinik
Fibroadenoma pada sebagian besar penderita tidak menunjukkan gejala dan terdeteksi
setelah dilakukan pemeriksaan fisik. Pertumbuhan fibroadenoma relatif lambat dan hanya
menunjukkan sedikit perubahan ukuran dan tekstur dalam beberapa bulan. Fibroadenoma

memiliki gejala berupa benjolan dengan permukaan yang licin dan merah. Biasanya
fibroadenoma tidak nyeri, tetapi kadang dirasakan nyeri bila ditekan.(3,5)
2. Pemeriksaan Fisik.
Secara klinik, fibroadenoma biasanya bermanifestasi sebagai massa soliter, diskret, dan
mudah

digerakkan, selama tidak terbentuk jaringan fibroblast di sekitar jaringan

payudara, dengan diameter kira-kira 1-3 cm, tetapi ukurannya dapat bertambah sehingga
membentuk nodul dan lobus. Fibroadenoma dapat ditemukan di seluruh bagian payudara,
tetapi lokasi tersering adalah pada quadran lateral atas payudara. Tidak terlihat perubahan
kontur payudara. Penarikan kulit dan axillary adenopathy yang signifikan pun tidak
ditemukan.(2,3,11)
3. Pemeriksaan Histopatologi
Secara makroskopis, semua tumor teraba padat dengan warna cokelat-putih pada irisan,
dengan bercak-bercak kuning-merah muda yang mencerminkan daerah kelenjar.(2)

Gambar 3. Makroskopik Fibroadenoma Payudara (dikutip dari kepustakaan 2)

Secara histologis, tumor terdiri atas jaringan ikat dan kelenjar dengan berbagai proporsi
dan variasi. Tampak storma fibroblastik longgar yang mengandung rongga mirip duktus
berlapis sel epitel dengan ukuran dan bentuk yang beragam. Rongga yang mirip duktus
atau kelenjar ini dilapisi oleh satu atau lebih lapisan sel yang reguler dengan membran
basal jelas dan utuh. Meskipun di sebagian lesi duktus terbuka, bulat hingga oval dan
cukup teratur (fibroadenoma perikanalikularis), sebagian lainnya tertekan oleh proliferasi
ekstensif stroma sehingga pada potongan melintang rongga tersebut tampak sebagi celah
atau struktur ireguler mirip-bintang (fibroadenoma intrakanalikularis).(2, 11)

vi

Gambar 4. Gambaran Mikroskopik Fibroadenoma (dikutip dari kepustakaan 2)

VII.2. PEMERIKSAAN RADIOLOGIK


1. Mammografi
Pada pemeriksaan mamografi, fibroadenoma digambarkan sebagai massa berbentuk bulat
atau oval dengan batas yang halus dan berukuran sekitas 4-100 mm. Fibrodenoma
biasanya memiliki densitas yang sama dengan jaringan kelenjar sekitarnya, tetapi, pada
fibroadenoma yang besar, dapat menunjukkan densitas yang lebih tinggi. Kadang-kadang,
tumor terdiri atas gambaran kalisifikasi yang kasar, yang diduga sebagai infraksi atau
involusi. Gambaran kalsifikasi pada fibroadenoma biasanya di tepi atau di tengah
berbentuk bulat, oval atau berlobus-lobus. Pada wanita postmenopause, komponen
fibroglandular dari fibroadenoma akan berkurang dan hanya meninggalkan gambaran
kalsifikasi dengan sedikit atau tanpa komponen jaringan ikat.(4,11,12)

Gambar 5. Gambaran mamografi fibroadenoma. Tampak massa yang berbentuk bulat dan berbatas tegas.
(dikutip dari kepustakaan 13)

vii

Gambar 6. Gambaran Mamografi Fibroadenoma. Tampak gambaran kalsifikasi fibroadenoma yang yang
kasar dan membentuk gambaran Pop-corn Appearence (dikutip dari kepustakaan 14)

2. ULTRASONOGRAPHY (USG)
Dalam pemeriksaan USG, fibroadenoma terlihat rata, berbatas tegas, berbentuk bulat,
oval atau berupa nodul dan lebarnya lebih besar dibandingkan dengan diameter
anteroposteriornya. Internal echogenicnya homogen dan ditemukan gambaran dari
isoechoic sampai hypoechoic. Gambaran echogenic kapsul yang tipis, merupakan
gambaran khas dari fibroadenoma dan mengindikasikan lesi tersebut jinak. Fibroadenoma
tidak memiliki kapsul, gambaran kapsul yang terlihat pada pemeriksaan USG merupakan
pseudocapsule yang disebabkan oleh penekanan dari jaringan di sekitarnya.(4,11)

Gambar 7. Gambaran USG Fibroadenoma. Tampak massa hipoechoic yang rata, batas tegas pada sebagian
lobus merupakan khas dari fibroadenoma (dikutip dari kepustakaan 4)

3. MAGNETIC RESONANCES IMAGING (MRI)


Dalam pemeriksaan MRI, fibroadenoma tampak sebagi massa bulat atau oval yang rata
dan dibandingkan dengan menggunakan kontras gadolinium-based. Fibroadenoma
viii

digambarkan sebagai lesi yang hypointense atau isointense, jika dibandingkan dengan
jaringan sekitarnya dalam gambaran T1-weighted dan hypointense and hyperintense
dalam gambaran T2-weighted.(4)

Gambar 8. Seorang wanita 47 tahun, dengan lesi 1cm yang terohat dari mamografi. Dari pemeriksaan USG
dan FNA, menujukkan gambaran fibroadenoma. Pemeriksaan dengan MRI post-contras, memperlihatkan
penyerapan yang cepat tanpa pembersihan, yang merupakan ciri khas dari fibroadenoma. (dikutip dari
kepustakaan 15)

VIII. DIAGNOSIS BANDING


Diagnosis banding dari fibroadenoma, antara lain :
1. Cystosarcoma Phyllodes. Tumor ini jauh lebih jarang ditemukan dan diperkirakan
berasal dari stroma intralobulus. Tumor ini berdiameter kecil, sekitar 3-4 cm,
tetapi sebagian besar terus tumbuh dan membesar sehingga menyebabkan
payudara membesar. Tumor ini terdapat pada semua usia, namun kebanyakan
ditemukan pada usia 45 tahun. Gambaran radiologis (mammografi) dari tumor ini
berupa massa berbentuk bulat dan berbatas tegas.(2,5,13)

ix

Gambar 9. Mamografi Cystosarcoma Phyllodes. Tampak massa berbatas tegas tanpa


kalsifikasi (dikutip dari kepustakaan 14)

Gambaran USG tumor ini, pada umumnya hipoechoic dengan batas yang masih tegas,
echo-internal dapat homogen atau sedikit inhomogen serta adanya penyangatan
akustik posterior lemah, hal ini mungkin disebabkan struktur kistik pada tumor
tersebut.(16)

Gambar 10. Gambaran USG Cystosarcoma Phylloides. Lesi hypoechoic tampak besar , berlobulasi
dengan echo-internal inhomogen, sering ampak struktur anechoic yang menandakan adanya proses
degeneresi kistik. (dikutip dari kepustakaan 16)

2. Kista Payudara. Kista payudara dapat berasal dari adenosis, ketika lamina duktus
dan acini mengalami dilatasi dan dibatasi oleh jaringan epitel. Gambaran
mamografinya berupa massa bulat atau oval yang berbatas tegas. Tepi kista ini
dapat berbatasan dengan jaringan fibroglandular, baik sebagian maupun
seluruhnya.(11)
x

Gambar 11. Gambaran Mamografi Kista Payudara. Tampak massa bulat atau oval dengan
densitas yang lebih terang dibandingkan dengan parenkim payudara. (dikutip dari
kepustakaan 13)

Gambaran USG pada kista adalah lesi dengan bentuk bulat atau oval, mempunyai
batas tegas dan teratur, an-echoic dan adanya penyangatan akustik posterior.(16)

Gambar 12. Gambaran USG Kista Payudara. Tumor ini akan tampak sebagai suatu lesi anechoic dengan batas teratur serta tampak penyangatan akustik posterior. (dikutip dari
kepustakaan 16)

3. Papilloma. Merupakan lesi jinak yang berasal dari duktus laktiferus dan 75%
tumbuh di bawah areola mamma. Papilloma memberikan gejala berupa sekresi
cairan serous atau berdarah, adanya tumor subareola kecil dengan diameter
beberapa milimeter atau retraksi puting payudara (jarang ditemukan). Biasanya,
ukuran lesi papilloma sangat kecil, hanya beberapa milimeter, sehingga pada

xi

mamografi, terlihat gambaran sedikit pengembungan atau normal dari duktus


retro-areolar. .(2,5,11)

Gambar 13. Mamografi Papilloma. Tampak gamabran heterogen dari payudara dengan
kalsifikasi yang menyebar tanpa gambaran massa (dikutip dari kepustakaan 14)

Gambaran USG kelainan ini adalah suatu lesi intraduktal dengan pelebaran duktus
laktiferus.(16)

Gambar 14. Gambaran USG Papiloma. Tampak lesi iso-echoic dengan pelebaran duktus
laktiferus. (dikutip dari kepustakaan 14)

IX. PENATALAKSANAAN.
Operasi eksisi merupakan satu-satunya pengobatan untuk fibroadenoma. Operasi
dilakukan sejak dini, hal ini bertujuan untuk memelihara fungsi payudara dan untuk

xii

menghindari bekas luka. Pemilihan tipe insisi dilakukan berdasarkan ukuran dan lokasi dari
lesi di payudara. terdapat 3 tipe insisi yang biasa digunakan, yaitu (3)
1. Radial Incision, yaitu dengan menggunakan sinar.
2. Circumareolar Incision
3. Curve/Semicircular Incision
Tipe insisi yang paling sering digunakan adalag tipe radial. Tipe circumareolar, hanya
meninggalkan sedikit bekas luka dan deformitas, tetapi hanya memberikan pembukaan yang
terbatas. Tipe ini digunakan hanya untuk fibroadenoma yang tunggal dan kecil dan lokasinya
sekitar 2 cm di sekitar batas areola. Semicircular incision biasanya digunakan untuk
mengangkat tumor yang besar dan berada di daerah lateral payudara.(3)

X. PROGNOSIS.
Prognosis dari penyakit ini baik, walaupun penderita mempunyai resiko yang tinggi
untuk menderita kanker payudara. bagian yang tidak diangkat harus diperiksa secara
teratur.(6)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

1. Kuijper Arno., Mommers Ellen C.M., Van der Wall Elsken., Van Diest Paul J.
Histopathology

of

Fibroadenoma

of

The

Breast.

Available

from

http://ajcp.ascpjournals.org/.
2. Crum Christoper P., Lester Susan C., Cotran Ramzi S. Sistem Genitalia Perempuan dan
Payudara. Dalam : Robbins, Stanley L., Kumar Vinay., Cotran Ramzi S. Robbins Buku
Ajar Patologi. Volume 2. Edisi 7. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2007. Hal.
793-794.
3. Farrow

Joseph

H.

Fibroadenoma

of

The

Breast.

Available

from

http://caonline.amcancersoc.org/.
4. Roubidoux

Marilyn

A.

Breast,

Fibroadenoma.

Available

from

http://emedicine.medscape.com/. Update on July 26, 2009.


5. Sjamsuhidajat, R., De Jong Wim. Dalam : Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta. 2005. Hal. 388-393.
6. Zieve

David.,

Wechter

Debra

G.

Fibroadenoma-Breast.

Available

from

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/. Update on December 17, 2009.


7. Shirley S.E., Mitchell D.I.G., Soares D.P., James M., Escoffery C.T., Rhodrn A.M.,
Wolff C., Choy L., Wilks R.J. Clinicopathologic Features of Breast Disease in Jamaica :
Findings of the Jamaican Breast Disease Study. 2000-2002. Available from :
http://lib.bioinfo.pl/ .
8. Hillegas Kathleen Branson. Gangguan Sistem Reproduksi Perempuan. Dalam :
Anderson, Sylvia Price., Wilson Lorraine McCarty. Patofisiologi, Konsep Klinis ProsesProses Penyakit. Volume 2. Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2006. Hal.
1301-1302.
9. Ryan Stephanie., McNicholas Michelle., Eustace Stephen. In : Anatomy for Diagnostic
Imaging. Saunders, Elsevier Health. Philadephia. 2004. Hal. 308-310.
10. Desen Wan. Dalam : Buku Ajar Onkologi Klinis. Edisi 2. Balai Penerbit FKUI. Jakarta.
2008. Hal. 366-369.
11. Fleischer Arthur C., Cullinan Jeanne A. Ultrasonography in Obsetrics and Gynaecology;
Obsetric Radiology. In : Grainger Ronald G., Allison David. Grainger & Allisons
Diagnostic Radiology : A Textbokk of Medical Imaging. Third Edition. Churchill
Livingstone. New York. 1997, Hal. 2003-2011.

xiv

12. Gravelle I.H. Mammography. In : Sutton David. A Textbook of Radiology and Imaging.
Volume 2. Churchill Livingstone. Great Britain. London. 1993, Hal. 1364-1366.
13. Eisenberg Ronald L. In : Clinical Imaging An Atlas of Differential Diagnosis. Fifth
Edition. Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia. 2010. Hal. 1392-1395.
14. Muttarak Malai. Breast Imaging : A Comprehensive Atlas.

Booknet Company.

Thailand. 2002. Hal. 33-177.


15. Kelcz

Fred.

Breast

Imaging

Using

3D-GRE.

Available

from

http://www.gehealthcare.com/.
16. Makes Daniel. Atlas Ultrasonografi Payudara dan Mamografi. Balai Penerbit FKUI.
Jakarta. 1992. Hal 16-19.

xv

Вам также может понравиться

  • Fibroadenoma Mammae
    Fibroadenoma Mammae
    Документ12 страниц
    Fibroadenoma Mammae
    nunualone
    0% (1)
  • Fibroadenoma Mammae
    Fibroadenoma Mammae
    Документ26 страниц
    Fibroadenoma Mammae
    Keithy Dorothy Sirait
    100% (2)
  • Fibroadenoma Mammae
    Fibroadenoma Mammae
    Документ29 страниц
    Fibroadenoma Mammae
    Carina Rhamadhanis
    0% (2)
  • Referat Fibroadenoma Mammae
    Referat Fibroadenoma Mammae
    Документ12 страниц
    Referat Fibroadenoma Mammae
    Tiara Rahmawati
    0% (1)
  • Fibroadenoma Mammae
    Fibroadenoma Mammae
    Документ14 страниц
    Fibroadenoma Mammae
    Aini Izzati Abd Gaffar
    100% (1)
  • Tumor Filoides
    Tumor Filoides
    Документ36 страниц
    Tumor Filoides
    Agus Permana Jaya
    50% (2)
  • Komplikasi Dan Prognosis CA Mamae
    Komplikasi Dan Prognosis CA Mamae
    Документ3 страницы
    Komplikasi Dan Prognosis CA Mamae
    surbaktianta
    0% (1)
  • Referat Ca Mammae
    Referat Ca Mammae
    Документ41 страница
    Referat Ca Mammae
    Papa Be
    100% (5)
  • Referat CA Cervix
    Referat CA Cervix
    Документ49 страниц
    Referat CA Cervix
    Malika Jamal
    0% (1)
  • Makalah Mammae Aberans
    Makalah Mammae Aberans
    Документ13 страниц
    Makalah Mammae Aberans
    Suci Ariani
    0% (1)
  • Phyllodes Tumor
    Phyllodes Tumor
    Документ20 страниц
    Phyllodes Tumor
    IkhsanPrimatra
    Оценок пока нет
  • Myoma Geburt
    Myoma Geburt
    Документ10 страниц
    Myoma Geburt
    Cindy Resmawati
    Оценок пока нет
  • Fibrokistik Mammae
    Fibrokistik Mammae
    Документ5 страниц
    Fibrokistik Mammae
    Dhiian Gdsehun VipexoLblackjack's
    Оценок пока нет
  • Tumor Jinak Pada Payudara
    Tumor Jinak Pada Payudara
    Документ13 страниц
    Tumor Jinak Pada Payudara
    Merry Dhamayanti
    100% (1)
  • Laporan Kasus Hipospadia
    Laporan Kasus Hipospadia
    Документ16 страниц
    Laporan Kasus Hipospadia
    Komang Sutha
    Оценок пока нет
  • Lipoma
    Lipoma
    Документ16 страниц
    Lipoma
    muta yama
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus FAM
    Laporan Kasus FAM
    Документ42 страницы
    Laporan Kasus FAM
    ItHa Sagiitariius BLue Loverz
    67% (3)
  • Apendisitis
    Apendisitis
    Документ27 страниц
    Apendisitis
    santi indra
    Оценок пока нет
  • Lapsus FAM Maria
    Lapsus FAM Maria
    Документ13 страниц
    Lapsus FAM Maria
    Nasti YL Hardiansyah
    100% (1)
  • Laporan Kasus Gynecomastia
    Laporan Kasus Gynecomastia
    Документ29 страниц
    Laporan Kasus Gynecomastia
    sundaime
    Оценок пока нет
  • CA Mammae Sinistra
    CA Mammae Sinistra
    Документ48 страниц
    CA Mammae Sinistra
    Saktriawan Arif
    Оценок пока нет
  • Fibroadenoma Mammae
    Fibroadenoma Mammae
    Документ29 страниц
    Fibroadenoma Mammae
    herfika
    100% (1)
  • Referat Bedah Ca Mammae
    Referat Bedah Ca Mammae
    Документ28 страниц
    Referat Bedah Ca Mammae
    Vini Tien
    Оценок пока нет
  • Tumor Payudara
    Tumor Payudara
    Документ20 страниц
    Tumor Payudara
    Desi A. Djalil
    100% (1)
  • Ca Mammae
    Ca Mammae
    Документ31 страница
    Ca Mammae
    bugs_ndut
    100% (2)
  • Anatomi Obgyn
    Anatomi Obgyn
    Документ20 страниц
    Anatomi Obgyn
    Arwan
    Оценок пока нет
  • Hernia
    Hernia
    Документ21 страница
    Hernia
    Tara Wandhita
    Оценок пока нет
  • Striktur Uretra
    Striktur Uretra
    Документ8 страниц
    Striktur Uretra
    Ipan Ferrel Heady
    Оценок пока нет
  • Referat Tumor Mamae
    Referat Tumor Mamae
    Документ67 страниц
    Referat Tumor Mamae
    fuadaffan
    100% (3)
  • Referat Soft Tissue Tumor
    Referat Soft Tissue Tumor
    Документ47 страниц
    Referat Soft Tissue Tumor
    Benhardiet W Sonda
    67% (3)
  • Torsi Dan Ruptur Kista Ovarium
    Torsi Dan Ruptur Kista Ovarium
    Документ26 страниц
    Torsi Dan Ruptur Kista Ovarium
    ErlaNurani
    100% (2)
  • Referrat BEDAH Benjolan Di Payudara
    Referrat BEDAH Benjolan Di Payudara
    Документ37 страниц
    Referrat BEDAH Benjolan Di Payudara
    Alce Everdien
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus-Referat CA Mamma
    Laporan Kasus-Referat CA Mamma
    Документ28 страниц
    Laporan Kasus-Referat CA Mamma
    lalu_rusman
    100% (1)
  • Torsio Ovarium
    Torsio Ovarium
    Документ13 страниц
    Torsio Ovarium
    Hirumacool
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus CA Mammae
    Laporan Kasus CA Mammae
    Документ27 страниц
    Laporan Kasus CA Mammae
    Syarifuddin Abdul Jabbar
    100% (1)
  • Kanker Anorektal
    Kanker Anorektal
    Документ8 страниц
    Kanker Anorektal
    Bel Az
    Оценок пока нет
  • Fibroadenoma Mammae
    Fibroadenoma Mammae
    Документ22 страницы
    Fibroadenoma Mammae
    WendraSaputra
    Оценок пока нет
  • Tu pARU JS
    Tu pARU JS
    Документ26 страниц
    Tu pARU JS
    Fachri Rulyansyah
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Bedah FAM
    Laporan Kasus Bedah FAM
    Документ27 страниц
    Laporan Kasus Bedah FAM
    Olla Zakir
    Оценок пока нет
  • Referat Fam
    Referat Fam
    Документ16 страниц
    Referat Fam
    Syamsul Arifin
    Оценок пока нет
  • REFERA - Fam. Presentasi Saina Abas
    REFERA - Fam. Presentasi Saina Abas
    Документ36 страниц
    REFERA - Fam. Presentasi Saina Abas
    killer child
    Оценок пока нет
  • Fam Lengkap
    Fam Lengkap
    Документ16 страниц
    Fam Lengkap
    Zeta Knoch
    Оценок пока нет
  • Referat Fam
    Referat Fam
    Документ12 страниц
    Referat Fam
    Rico
    Оценок пока нет
  • Fibroadonema Mammae
    Fibroadonema Mammae
    Документ25 страниц
    Fibroadonema Mammae
    10. ANGGUN MEGA LESTARI
    Оценок пока нет
  • Fibroadenoma Mamae
    Fibroadenoma Mamae
    Документ32 страницы
    Fibroadenoma Mamae
    fauziacitra
    Оценок пока нет
  • Fam
    Fam
    Документ14 страниц
    Fam
    dian
    Оценок пока нет
  • Referat Fam
    Referat Fam
    Документ16 страниц
    Referat Fam
    Saraswati Ramadhani
    Оценок пока нет
  • Referat Fam
    Referat Fam
    Документ12 страниц
    Referat Fam
    Kurneea Ayu
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Fam
    Asuhan Keperawatan Fam
    Документ15 страниц
    Asuhan Keperawatan Fam
    MEILINDA
    Оценок пока нет
  • TP Giant Fam
    TP Giant Fam
    Документ24 страницы
    TP Giant Fam
    adi paramartha
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Fam
    Laporan Kasus Fam
    Документ17 страниц
    Laporan Kasus Fam
    Nina benaya
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan GSR
    Laporan Pendahuluan GSR
    Документ13 страниц
    Laporan Pendahuluan GSR
    marhawanti
    Оценок пока нет
  • Fibroadenoma Mammae
    Fibroadenoma Mammae
    Документ19 страниц
    Fibroadenoma Mammae
    Hendra Pajan
    Оценок пока нет
  • Mioma Uteri
    Mioma Uteri
    Документ27 страниц
    Mioma Uteri
    Tia Monita
    Оценок пока нет
  • FIBROADENOMA MAMMAEe
    FIBROADENOMA MAMMAEe
    Документ37 страниц
    FIBROADENOMA MAMMAEe
    w88 betindo
    Оценок пока нет
  • Askep Mioma Uter1
    Askep Mioma Uter1
    Документ43 страницы
    Askep Mioma Uter1
    Blengoz KA
    Оценок пока нет
  • Lapsus Filoides Philoides
    Lapsus Filoides Philoides
    Документ33 страницы
    Lapsus Filoides Philoides
    Ninditha Retno Pradani
    Оценок пока нет
  • Tumor Mammae
    Tumor Mammae
    Документ46 страниц
    Tumor Mammae
    Ahmad Rahmat Ramadhan Tantu
    Оценок пока нет
  • Kehamilan Dengan Mioma Uteri
    Kehamilan Dengan Mioma Uteri
    Документ20 страниц
    Kehamilan Dengan Mioma Uteri
    Hafiz
    100% (4)
  • Multiple Mioma Pada Kehamilan
    Multiple Mioma Pada Kehamilan
    Документ19 страниц
    Multiple Mioma Pada Kehamilan
    Ahmad Rahmat Ramadhan Tantu
    Оценок пока нет
  • Keratitis Pungtata Superfisial
    Keratitis Pungtata Superfisial
    Документ16 страниц
    Keratitis Pungtata Superfisial
    Irfan Adi Saputra
    100% (1)
  • Ankylosing Spondilitis
    Ankylosing Spondilitis
    Документ45 страниц
    Ankylosing Spondilitis
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Ulkus Kornea
    Ulkus Kornea
    Документ22 страницы
    Ulkus Kornea
    Irfan Adi Saputra
    75% (4)
  • Hipospadia
    Hipospadia
    Документ12 страниц
    Hipospadia
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Neuritis Retrobulbar
    Neuritis Retrobulbar
    Документ9 страниц
    Neuritis Retrobulbar
    Irfan Adi Saputra
    100% (3)
  • Karsinoma Prostat
    Karsinoma Prostat
    Документ22 страницы
    Karsinoma Prostat
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • PTERIGIUM
    PTERIGIUM
    Документ15 страниц
    PTERIGIUM
    Irfan Adi Saputra
    100% (2)
  • Glaukoma Primer Sudut Tertutup Dan Keratopati Bullosa
    Glaukoma Primer Sudut Tertutup Dan Keratopati Bullosa
    Документ19 страниц
    Glaukoma Primer Sudut Tertutup Dan Keratopati Bullosa
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Keratitis Lensa Kontak
    Keratitis Lensa Kontak
    Документ25 страниц
    Keratitis Lensa Kontak
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Trauma Oculus Non Perforans
    Trauma Oculus Non Perforans
    Документ17 страниц
    Trauma Oculus Non Perforans
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Trauma Oculus Perforans
    Trauma Oculus Perforans
    Документ21 страница
    Trauma Oculus Perforans
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Psikoterapi Skizofrenia
    Psikoterapi Skizofrenia
    Документ19 страниц
    Psikoterapi Skizofrenia
    Irfan Adi Saputra
    100% (1)
  • Katarak Senil Matur
    Katarak Senil Matur
    Документ20 страниц
    Katarak Senil Matur
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Retinopati Diabetik
    Retinopati Diabetik
    Документ50 страниц
    Retinopati Diabetik
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Soal Ujian Sistem Muskuloskeletal
    Soal Ujian Sistem Muskuloskeletal
    Документ6 страниц
    Soal Ujian Sistem Muskuloskeletal
    Irfan Adi Saputra
    86% (7)
  • Anatomi Dan Fisiologi Mata
    Anatomi Dan Fisiologi Mata
    Документ16 страниц
    Anatomi Dan Fisiologi Mata
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Hemangioma
    Hemangioma
    Документ30 страниц
    Hemangioma
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Chronic Kidney Disease Stage V Ec. Nefropati Diabetik
    Chronic Kidney Disease Stage V Ec. Nefropati Diabetik
    Документ38 страниц
    Chronic Kidney Disease Stage V Ec. Nefropati Diabetik
    Irfan Adi Saputra
    50% (2)
  • Audiometri Nada Murni
    Audiometri Nada Murni
    Документ16 страниц
    Audiometri Nada Murni
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Abses Hati
    Abses Hati
    Документ23 страницы
    Abses Hati
    Irfan Adi Saputra
    100% (1)
  • Tumor Hipofaring
    Tumor Hipofaring
    Документ14 страниц
    Tumor Hipofaring
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Soal Ujian Sistem Tumbuh Kembang Dan Geriatri
    Soal Ujian Sistem Tumbuh Kembang Dan Geriatri
    Документ16 страниц
    Soal Ujian Sistem Tumbuh Kembang Dan Geriatri
    Irfan Adi Saputra
    67% (6)
  • Depresi Pasca Stroke
    Depresi Pasca Stroke
    Документ13 страниц
    Depresi Pasca Stroke
    Irfan Adi Saputra
    100% (1)
  • Ablasio Retina
    Ablasio Retina
    Документ20 страниц
    Ablasio Retina
    Irfan Adi Saputra
    100% (3)
  • Resusitasi Pada Neonatus
    Resusitasi Pada Neonatus
    Документ11 страниц
    Resusitasi Pada Neonatus
    Irfan Adi Saputra
    100% (1)
  • Gagal Ginjal Kronik
    Gagal Ginjal Kronik
    Документ27 страниц
    Gagal Ginjal Kronik
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Gangguan Cemas Menyeluruh
    Gangguan Cemas Menyeluruh
    Документ13 страниц
    Gangguan Cemas Menyeluruh
    Irfan Adi Saputra
    78% (9)
  • ASTROSITOMA
    ASTROSITOMA
    Документ18 страниц
    ASTROSITOMA
    Irfan Adi Saputra
    100% (5)
  • Morbiditas Dan Mortalitas Pada Luka Bakar
    Morbiditas Dan Mortalitas Pada Luka Bakar
    Документ21 страница
    Morbiditas Dan Mortalitas Pada Luka Bakar
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Gangguan Disosiatif (Konversi)
    Gangguan Disosiatif (Konversi)
    Документ12 страниц
    Gangguan Disosiatif (Konversi)
    Irfan Adi Saputra
    83% (6)