Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Please read each item below and think about how you generally have coped with
stressful encounters that you have experienced. Using the following rating scale, to
what extent did you generally use the strategies listed below.
Not Used
Used Somewhat
*Adapted from Folkman, S., Lazarus, R. S., Dunkel-Schetter, C., DeLongis, A., &
Gruen, R. (1986). The dynamics of a stressful encounter: Cognitive appraisal, coping
and encounter outcomes. Journal of Personality and Social Psychology, 50, 992-1003.
Kadang Digunakan
1
Cukup Digunakan
2
Selalu Digunakan
3
1. Saya hanya berkonsentrasi pada apa yang harus saya lakukan selanjutnya langkah berikutnya.
2. Saya mencoba untuk menganalisis masalah dalam rangka untuk memahaminya
lebih baik.
3. Saya melakukan peekerjaan atau kegiatan pengganti untuk mengalihkan
pikiranku dari masalah.
4. Saya merasa waktu itu akan membuat perbedaan - satu-satunya hal yang harus
dilakukan adalah menunggu.
5. Saya mengalihkan atau kompromikan untuk mendapatkan sesuatu yang positif
dari keadaan.
6. Saya melakukan sesuatu yang saya pikir tidak akan berhasil, tapi setidaknya saya
melakukan sesuatu.
7. Saya mencoba membuat orang bertanggung jawab dalam mengubah pikirannya.
8. Saya berbicara dengan seseorang untuk mengetahui lebih lanjut tentang
situasinya.
9. Saya mengkritik atau mengajari diri sendiri.
10. Saya mencoba untuk tidak merusak hubunganku, tetapi membiarkan hal-hal tetap
terbuka.
11. Saya berharap keajaiban terjadi.
12. Saya pasrah dengan nasib; kadang-kadang saya hanya kurang beruntung.
13. Saya tetap lanjutkan seolah-olah tidak ada yang terjadi.
14. Saya menjaga perasaan saya untuk saya sendiri.
15. Saya mencoba untuk melihat sisi terang dari suatu keadaan
16. Saya tidur lebih banyak dari biasanya.
17. Saya curahkan kemarahan kepada orang yang menyebabkan masalah.
18. Saya menerima simpati dan pengertian dari seseorang.
19. Aku berkata dalam hati hal-hal yang membantu saya merasa lebih baik.
20. Saya terinspirasi untuk melakukan sesuatu yang kreatif.
51. Saya berjanji pada diriku sendiri bahwa hal-hal akan berbeda pada waktu
berikutnya.
52. Saya mendapat beberapa solusi yang berbeda untuk suatu masalah.
53. Diterima itu, karena tidak ada yang bisa dilakukan.
54. Saya menjaga perasaan saya dari bercampur dengan masalah lain.
55. Saya berharap bahwa saya bisa mengubah apa yang telah terjadi atau bagaimana
perasaan saya.
56. Saya ubah sesuatu dalam diri sendiri.
57. Saya melamun atau membayangkan waktu atau tempat yang lebih baik daripada
yang saya alami
58. Saya berharap bahwa masalah akan pergi atau entah bagaimana dapat selesai
59. Saya punya fantasi atau harapan tentang bagaimana hal-hal akan terjadi.
60. Saya selalu berdoa.
61. Saya mempersiapkan diri untuk yang terburuk.
62. Saya bayangkan dalam pikiran saya apa yang akan saya katakan atau lakukan.
63. Saya berpikir tentang bagaimana orang yang saya kagumi akan menangani
situasi ini dan menggunakannya sebagai acuan.
64. Saya mencoba untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.
65. Saya ingatkan diri sendiri betapa banyak hal-hal buruk bisa terjadi.
66. Saya lari pagi/sore atau berolahraga.
*Diadaptasi dari Folkman, S., Lazarus, R. S., Dunkel-Schetter, C., DeLongis, A., &
Gruen, R. (1986). The dynamics of a stressful encounter: Cognitive appraisal, coping
and encounter outcomes. Journal of Personality and Social Psychology, 50, 9921003.