Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
IDENTITAS PEMRAKARSA
A. Identitas pemrakarsa
1. Nama
: Suharlin
2. Jabatan
: Pimpinan
3. Alamat Pemrakarsa
Geres
Kecamatan
5. Penanggung Jawab
: Suharlin
Geres
Kecamatan
Walau demikian
rujukan
yang
memudahkan
aparat
pengawas
dan
hukum
dan
yang
digunakan
pemantauan
sebagai
lingkungan
acuan
kegiatan
pelaksanaan
penambangan,
1. Undang Undang
2. Peraturan Pemerintah
-
3. Peraturan Menteri
-
Keputusan
Menteri
Pertambangan
dan
Energi
N0mor:
Keputusan
Menteri
Pertambangan
dan
Energi
N0mor:
Keputusan
Menteri
Pertambangan
dan
Energi
N0mor:
4. Peraturan Daerah
-
Pengelolaan
Lingkungan
BAB II
Hidup
(UKL)
dan
Upaya
: Jalan
- Sebelah selatan
: Pemukiman
- Sebelah timur
- Sebalah barat
: Pemukiman
'
"
'
"
116
34
37.10
38
40.87
116
34
38.67
38
40.10
116
34
37.93
38
39.01
116
34
36.47
38
39.30
Tabel 2.
Gambaran titik koordinat lokasi usaha dan /atau kegiatan Pengolahan
Titik Koordinat
'
"
'
"
116
34
36.08
38
41.51
116
34
36.92
38
40.95
116
34
37.10
38
40.87
116
34
36.18
38
39.45
116
34
35.06
38
40.04
tata
ruang
Lombok
Timur
sebagai
daerah
pengolahan
dan
dan/atau
kegiatan
penambangan,
pengolahan
dan
dalam
masing-masing
tahapan
pembangunannya
akan
dampak
dari
masing-masing
tahapan
kegiatan
dapat
1) Pembebasan lahan
Lahan
yang
digunakan
sebagai
lokasi
penambangan,
tempat
istrahat
dan
tempat
penyimpanan
hasil
produksi,dll.
2) Perijinan
Pengurusan perizinan dilakukan pada Dinas/Instansi terkait,
antara lain Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Lombok
Timur, Badan Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal
(BLHPM) Kabupaten Lombok Timur. Surat izin yang telah dan
harus dimiliki antara lain 1) Izin Prinsip, 2) Surat Izin Tempat
Usaha (SITU), 3) Surat Izin Gangguan (HO), 4) Surat Tanda
b. Tahap Konstruksi
1) Penerimaan tenaga kerja (Pelaksana)
Pekerjaan konstruksi membutuhkan tenaga kerja terutama
tenaga kerja buruh harian, Untuk kelancaran pembangunan
gudang
penyimpanan,
penampungan
air
dan
tempat
proses penjemuran,
prasarana
lain
pengolahan
kolam
atau
yang
telah
disediakan.
Sedangkan
material
yang
yang
akan
mendukung
kegiatan
proses
jaringan
jalan,
gudang
penyimpanan
hasil
b) Pembangunan Gudang
Pembangunan
gudang
diperuntukan
sebagai
tempat
letak
gudang
berada
disebelah
utara
mesin
dibuat seperti
berupa molen size basah dan mesin molen size masing masing 1 buah dan tinggi, sebagai tempat berpijak oleh para
pekerja untuk memasukan bahan mentah kedalam molen
size.
e) Tempat penjemuran hasil produksi
Proses penjemuran sangat penting dilakukan dari pihak
pemrakarsa direncanakan
membuat
2 buah tempat
c. Tahap Operasional
1) Penerimaan tenaga kerja / karyawan
Dalam mendukung operasional usaha dan /atau kegiatan
pengolahan/pemurniaan batu apung oleh UD. Yudie Putra
melakukan perekrutan karyawan yang mengutamakan penduduk
sekitar. Jumlah karyawan yang dibutuhkan sekitar 18 orang
pria/perempuan meliputi 8 orang tenaga kerja perempuan dan
10 orang tenaga kerja laki-laki dan rata rata tingkat pendidikan
karyawan/tenaga kerja maksimal Sekolah Dasar (SD).
batu
apung,
dimana
bahan
bahan
yang
pengolahan
atau
pemurniaan
setiap
produksi
di
bawa
dengan
menggunakan
cikar
atau
pemurniaan
Tabel 3.
Alat alat Pengolahan dan Pemurniaan Batu Apung
No
Jenis Alat
Kapasitas
Jumlah Kepemilikan
1.
Molen Size
1 Unit
Milik Sendiri
2.
Cikar
2 Unit
Milik Sendiri
3.
Sekop
2 Unit
Milik Sendiri
4.
Mesin
30.000 KVA
2 Unit
Milik Sendiri
3000 V
1 Unit
Milik Sendiri
10.000 KVA
1 Unit
Milik Sendiri
pembangkit
5.
Mesin air
6.
Mesin
Penggerak
Molen
sebagai
mobil
pengangkut
hasil
produksi
pada
kegiatan
penambangan
dan
oleh
kegiatan
pengangkutan,
maupun