Вы находитесь на странице: 1из 19

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
FURNITURE BEBELAC
(PEMANFAATAN KEMBALI KALENG SUSU BEKAS UNTUK
FURNITURE)
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
MUHAMMAD IRSYAD
KARAN SUPRIADI
SUTRA ERPADELI
FEBRA YULISMA

1302737/2013 (Ketua kelompok)


1302762/2013 (Anggota 1)
1302721/2013 (Anggota 2)
1302733/2013 (Anggota3)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


PADANG
2014

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ..............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAAN .................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................................
RINGKASAN ............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................................
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ....................................................................
1.2 PERUMUSAN MASALAH ................................................................................
1.3 TUJUAN ..............................................................................................................
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN ....................................................................
1.5 KEGUNAAN PROGRAM ..................................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ..............................................
2.1 Produk ..................................................................................................................
2.2 Promosi ................................................................................................................
2.3 Penjualan Kolektif ...............................................................................................
BAB III METODE PELAKSANAAN ......................................................................
3.1 Konsep Perencanaan ............................................................................................
3.2 Survey Lapangan .................................................................................................
3.3 Penyediaan Alat dan Bahan .................................................................................
3.4 Pelaksanaan Kegiatan ..........................................................................................
3.5 Percobaan .............................................................................................................
3.6 Pemasaran ............................................................................................................
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................
4.1 BIAYA .................................................................................................................
4.2JADWAL KEGIATAN.........................................................................................
LAMPIRAN
1. Biodata Ketuan, Anggota, dan Dosen Pembimbing ..............................................
2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...............................................................................
3. Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas ......................................
4. Surat Pernyataan Peneliti .......................................................................................

iii

i
ii
iii
iv
1
1
1
1
1
2
3
3
3
3
4
4
4
5
5
6
6
7
7
7
9
13
13
15

RINGKASAN
Meja adalah salah satu furniture berupa permukaan datar yang disokong oleh
beberapa kaki. Meja sering dipakai untuk meletakan barang dan makanan,dengan
ketinggian tertentu agar mudah dijangkau saat kita duduk. Meja pada umumnya
dipasangkan dengan kursi.Meja yang umum tidak dilengkapi dengan laci, tapi jika
dilengkapi dengan laci, meja tersebut bisa berbentuk meja rias, lemari meja, dan
lain sebagainya.Meja yang khusus dipakai untuk bekerja disebut meja tulis atau
bangku. Meja hadir dengan beragam bentuk, tinggi, dan bahan pembuatan yang
ditujukan untuk membangun desain, gaya, dan tujuan penggunaan. Biasanya meja
mempunyai struktur permukaan datar dan dasar yang terdiri dari satu kaki atau
lebih sebagai penopangnya.Untuk meja dengan satu kaki biasanya digunakan
untuk menghias ruang makan.Sementara untuk meja-meja yang panjang biasanya
dilengkapi dengan kaki tambahan sebagai penopangnya.
Saat ini ada juga meja yang dilengkapi dengan pengatur ketinggian, sehingga
bisa disuaikanketinggiannya sesuai dengan keinginan penggunanya.Meja terdiri
dari berbagai bentuk.Ada meja berbentuk persegi panjang, persegi, bulat, dan
elips.
Dari bentuk dan material yang telah ada, maka timbulah ide untuk membuat
furniture meja dan kursi dengan memanfaatkan kaleng susu bekas sebagai bahan
dasar pembuatan furniture tersebut, baik meja maupun kursi dengan tujuan untuk
mengurangi limbah kaleng susu yang sudah tidak di gunakan lagi.

iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Kota Padang adalah masalah
persampahan.Aktivitas sosial ekonomi saat ini menjadi produksi skala besar,
konsumsi skala besar dan produksi limbah skala besar.Bersamaan dengan
meningkatnya taraf hidup terjadi peningkatan volume limbah, beragamnya jenis
sampah, dan berkurangnya kapasitas tempat pembuangan sampah.Hal ini
meningkatkan beban lingkungan pada tiap tahap dari sumber sampah sampai
menjadi limbah.
Salah satu dari sampah yang juga jadi permasalahan di Kota Padang
adalah kaleng bekas,kurang termenege pembuangan kaleng bekas di Kota
Padang sehingga sering di jumpai di sungai maupun di jalan raya .
Komposisi sampah institusi Kota Padang didominasi oleh sampah organik
sebesar 94,42 % yang terdiri dari 34,39 % sampah makanan; 14,19 % kertas;
14,92 % plastik; 1,48 % tekstil; 0,08 % karet; 29,12 % sampah halaman; dan 0,25
% kayu dan sampah anorganik sebesar 5,58 % yang terdiri dari 0,82 % kaca; 1,32
% kaleng dan sisanya 3,44 % sampah lain-lain berupa baterai, seng, tembaga dan
sampah medis.
Kurangnnya pemanfaatan sampah di Kota Padang membuat sampah
semakin hari semaakin banyak dan menumpuk sehingga menjadi limbah.
Dari latar belakang di atas maka penulis mengajukan program untuk
mengatasi masalah tersebut dengan pemanfaatan kembali kaleng susu bekas
menjadi sebuah furniture meja dan kursi yang unik dan menarik.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan dibahas adalah :
1.2.1. Kurangnya pemanfaatan kaleng susu bekas
1.2.2. Bagaimana cara pengelolaan kaleng susu bekas sehingga menjadi
furniture
1.3 TUJUAN
Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut:
1.3.1. Menghasilkan furniture meja dan kursi yang menarik dan relatif murah
1.3.2. Meningkatkan daya kreativitas mahasiswa.
1.3.3. Mengurangi limbah dari kaleng susu bekas
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Keluaran yang kami harapkan dari solusi yang kami tawarkan adalah sebagai
berikut:
1.4.1. Menghasilkan furniture meja dan kursi yang berdaya tarik tinggi bagi
masyarakat
1.4.2. Memenuhi kebutuhan furniture meja dan kursi yang relatif murah

1.5 KEGUNAAN PROGRAM


Kegunaan program kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan kami
adalah:
1.5.1. Menumbuh kembangkan daya kreatifitas mahasiswa
1.5.2. Membuka peluang usaha baru
1.5.3. Melatih kerjasama kelompok agar bisa menjadi tim dalam mengelola
sebuah usaha.

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Produk
Produk dari perencanaan ini adalah furniture meja dan kursi yang
berbahan dasar kaleng susu bekas yang sudah tidak terpakai.Furniture meja dan
kursi dirangkai atau dibuat dengan bahan utama kaleng susu bekas atau tidak
terpakai,sebelum dirangkai kaleng susu bekas di bersihkan terlebih dahulu ,setelah
kaleng dibersihkan barulah merangkai kaleng susu bekas tersebut menjadi
furniture meja dan kursi.Jika ingin lebih menarik ,kaleng susu bekas dapat di hias
dengan cara memberi warna pada kaleng susu bekas dengan menggunakan cat
semprot.
2.2 Promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha.Kami melakukan
promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di
radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut.Promosi melalui media
elektronik dilakukan dengan membuka semacam on-line shop di berbagai jaringan
sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media cetak kami lakukan
dengan membuat pamflet, serta mengiklankan produk kami di media massa.
Promosi dari mulut ke mulut kami lakukan dengan mendatangi langsung
kelompok-kelompok.Kami juga melakukan promosi di pameran atau bazar.

2.3 Penjualan Kolektif


Yaitu memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari
satu produk dengan harga yang lebih miring, bila konsumen tersebut membeli
lebih dari satu produk.Pembelian dengan harga yang miring ini minimal untuk dua
sampai tiga produk yang ditawarkan.

BAB III METODE PELAKSANAAN


Untuk melaksanakan program kewirausahaan ini, perlu dilakukan
pembekalan berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan
kemistri yang baik dalam pengelolaan dan pembuatan kaleng susu bekas menjadi
furniture yang berguna dan bermanfaat dalam kehidupan sehari hari. Ada pun
kegiatan ini Tujuan pembelajaran untuk meengelola kaleng susu bekas dan
mengurangi limbah kaleng (un-organik). Kegiatan ini dilaksanakan mengikuti
metode yang disajikan pada gambar berikut:
Konsep perencanaan

Survey lapangan

Penyediaan alat dan


bahan

Pelaksanaan kegiaatan

Percobaan
Pemasaran

3.1 Konsep Perencanaan


Sebelum memulai pengelolaan kaleng susu bekas menjadi furniture,
sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu teknik teknik cara pengelolaan kaleng
susu bekas menjadi furniture seperti meja dan kursi, semua jenis usaha memiliki
resiko kegagalan, begitu juga dengan usaha pengelolaan kaleng bekas , resiko
paling berat adalah kurangnya minat atau kurang diterima oleh masyarakat.
3.2 Survey Lapangan
Tahap ini dilakukan untuk menambah informasi guna pembuatan tempat
dan lokasi pengelolaan kaleng susu bekas . Sehingga sesuai dengan apa yang
direncakan.

3.3Penyediaan Alat dan Bahan


Kegiatan ini perlunya alat dan bahan seperti :
3.3.1. Alat
- Compressor
- Gergaji
- Bor
- Kunci 12 dan Kunci 10
- Amplas
- Martil
- Kain lap
3.3.2. Bahan
- Kaleng susu bekas
- Sabun colek
- Multiplek
- Lem kayu
- Cat minyak
- Baut dan mur
- Tinner
3.4 Pelaksanaan Kegiatan
Setelah alat dan bahan terkumpul,maka pelaksanaan pengolahan kaleng
susu bekas menjadi furniture dapat dilakukan.Dimana pengolahan kaleng susu
bekas dapat di buat dengan cara :
3.4.1. Menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan
3.4.2. Membersihkan kaleng susu bekas dengan cara di amplas kemudian di cuci
bersih dengan sabun
3.4.3. Proses pengeringan
3.4.4. Proses pengecatan menggunakan kompresor
3.4.5. Proses pengeringan cat
3.4.6. Proses perakitan kaleng susu bekas menjadi kaki dari furniture baik meja
maupun kursi ,dengan cara mengebor bagian atas dan bagian bawah
kaleng susu bekas agar dapat disatukan dengan kaleng yang lainnya
menggunakan baut dan mur sebagai bahan penyambung,setelah kaki kaki
dari furniture meja dan kursi terangkai, barulah kita merangkai bagianbagian atasnya. Bagian atas dari furniture dipasangkan multiplek dengan
cara mengebor multiplek dan di pasangkan baut dan jangan lupa
mengelem multiplek ke kaleng susu agar kukuh. Setelah perakitan selesai,
barulah masuk tahap percobaan.

Desain gambar

3.5 Percobaan
Pada tahap ini, kita hanya melakukan percobaan dengan cara memakai
atau menggunakan sendiri hasil dari pengelolaan kaleng susu bekas menjadi
furniture, sebelum dipasarkan.
3.6 Pemasaran
Tahap pertama yang kami lakukan, yaitu memasarkan lewat pengenalan
kepada mahasiswa yang terdapat disekitar kampus UNP, dengan cara mengajak
mereka melihat-lihat hasil dari pengelolaan kaleng susu bekas menjadi furniture.
Kami juga melakukan pemasaran produk kami melalui sejumlah media, baik
elektronik, cetak, dan memasang iklan di radio.Pemasaran melalui media
elektronik dilakukan dengan membuka semacam on-line shop di berbagai jaringan
sosial yang kini marak di dunia maya. Pemasaran melalui media cetak kami
lakukan dengan membuat pamflet, serta mengiklankan produk kami di media
massa. Kami juga melakukan pemasaran di pameran atau bazar.

BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
No

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

Alat

4.360.000,00

Bahan

2.240.000,00

Perjalanan
a. Transportasi Pembelian Bahan
b. Transportasi ke lokasi

Lain-lain

75.000,00
75.000,00
1.500.000,00

Jumlah

8.250.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan PKM ini kami rencanakan berlangsung 3 bulan. Rencana program ini
tertera pada tabel dibawah ini:
Tabel 4. Rencana Jadwal Pelaksanaan Program
Bulan
Bulan
Bulan
I
II
III
No
Kegiatan
Minggu
Minggu
Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencanaan
1
Konsep
Survei
2
Lapangan
Penyediaan alat
3
dan bahan
Pelaksanaan
4
kegiatan
5 Percobaan
6 Pemasaran

10

11

12

13

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya


NO
1.

2.

Jumlah

Harga satuan
(Rp)

Total (Rp)

1 Buah
2 Buah
2 Buah
4 Buah
4 Buah
2 Meter
3 Buah

3.000.000,00
250.000,00
170.000,00
50.000,00
50.000,00
15.000,00
30.000,00

3.000.000,00
500.000,00
340.000,00
200.000,00
200.000,00
30.000,00
90.000,00

70 Kaleng
5 Buah
18 Buah
30 Kaleng
2 Kaleng
200 Buah
200 Buah

5.000,00
3.000,00
35.000,00
17.000,00
50.000,00
2.000,00
500,00

350.000,00
150.000,00
630.000,00
510.000,00
100.000,00
400.000,00
100.000,00

Kegiatan
Penyediaan alat
a. Compresor
b. Bor
c. Gergaji
d. Kunci T10
e. Kunci T12
f. Amplas
g. Martil
Penyediaan Bahan
a. Kaleng Susu
Bekas
b. Sabun Colek
c. Multiplek
d. Cat Minyak
e. Lem Kayu
f. Baut
g. Mur

3.

Sewa Tempat

3 Bulan

500.000,00

1500.000,00

4.

Transportasi

3 Kali

50.000,00

150.000,00

Jumlah

8.250.000,00

14

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Ketua
Muhammad irsyad

No

Anggota 1

Anggota 2

Anggota 3

Karan Supriadi

Sutra Erpadeli

FebraYulisman

Nama/NIM

Program
Studi

Bidang
Ilmu

Alokasi
Waktu
(Jam/minggu)

Muhammad
Irsyad

Pendidikan
Teknil
Otomotif

Otomotif

Karan
Supriadi

Pendidikan
Teknil
Otomotif

Otomotif

Sutra
Erpadeli

Pendidikan
Teknil
Otomotif

Otomotif

Febra
Yulisman

Pendidikan
Teknil
Otomotif

Otomotif

Uraian Tugas
1.
Merencanakan
anggaran
2 .Pembuatan
3. Pengecatan
4. Pemasaran
1. Pembuatan
laporan
2. Penyediaan
alat
3.Pembuatan
4. Pemasaran
1. Pembelian
alat
dan bahan
2. Penyediaan
bahan
3.Pembuatan
4. Pemasaran
1. Pembuatan
Laporan
2. Penyediaan
Alat
3. Pembuatan
4. Pengecatan
4. Pemasaran

15

Вам также может понравиться