Вы находитесь на странице: 1из 9

PEMASANGAN INFUS

PENDAHULUAN
Pemasangan infus (kateter intravena) adalah tindakan menempatkan cairan steril
melalui jarum langsung ke vena pasien. Tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk
memberikan cairan ketika pasien tidak dapat menelan, tidak sadar, dehidrasi atau syok, untuk
memberikan garam yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit, atau
glukosa yang diperlukan untuk metabolisme, atau untuk memberikan medikasi (obat-obatan).

ALAT DAN BAHAN


Sebelum melakukan pemasangan infus dibutuhkan alat dan bahan yang sebelumnya
harus dipersiapkan terlebih dahulu:
1. Sarung tangan nonsteril.
2. Kateter plastik yang menyelubungi jarum (jarum infus).
3. Larutan IV untuk cairan.
4. Papan lengan (pilihan).
5. Selang infus.
6. Tiang infus (yang diletakkan di tempat tidur atau berdiri sendiri dengan roda)
7. Paket atau perlengkapan pemasangan infus:

Torniket (atau manset tekanan darah)

Kapas alkohol (atau antiseptik yang telah direkomendasikan oleh institusi, seperti
povidone)

Balutan kasa berukuran 5x5 cm

Plester perekat

Label perekat

8. Gunting dan sabun (opsional).


9. Handuk atau linen.

PEMILIHAN KATETER INTRAVENA


Selain mempersiapkan alat dan bahan tersebut, ukuran kateter intravena juga harus
ditentukan terlebih dahulu. Untuk pemilihan kateter, pilihlah alat (kateter) dengan panjang
terpendek, diameter terkecil yang memungkinkan administrasi cairan dengan benar.

Tabel Warna, Ukuran Kateter dan Kecepatan Alirannya

PEMILIHAN AKSES VENA


Pembuluh darah yaitu arteri dan vena terdiri dari beberapa lapisan,masing-masing
memiliki struktur dan fungsi khusus yaitu sebagai berikut:
1. Tunika intima
Merupakan lapisan paling dalam dan berkontak langsung dengan aliran vena. Lapisan
ini dibentuk oleh lapisan tunggal sel-sel endotel yang menyediakan permukaan yang licin
dan bersifat nontrombogenik. Pada lapisan ini terdapat katup, tonjolan semilunar, yang
membantu mencegah refluks darah. Kerusakan lapisan ini dapat terjadi akibat kanulasi
traumatik, iritasi oleh alat yang kaku atau besar, serta cairan infus dan partikel yang
bersifat iritan.
2. Tunika media
Merupakan lapisan tengah, terdiri dari jaringan ikat yang mengandung serabut
muskular dan elastis. Jaringan ikat ini memungkinkan vena mentoleransi perubahan
tekanan dan aliran dengan menyediakan rekoil elastis dan kontraksi muskular.
3. Tunika adventisia
Merupakan lapisan terluar, terdiri dari serabut elastis longitudinal dan jaringan ikat
longgar.

Vena perifer atau superfisial terletak di dalam fasia subkutan dan merupakan akses paling
mudah untuk terapi intravena, sebagai berikut:
1. Metakarpal
Titik mulai yang baik untuk kanulasi intravena.
2. Sefalika
Berasal dari bagian radial lengan. Sefalika aksesorius dimulai pada pleksus belakang
lengan depan atau jaringan vena dorsalis.
3. Basilika
Dimulai dari bagian ulnar jaringan vena dorsalis, meluas ke permukaan anterior lengan
tepat di bawah siku di mana bertemu vena mediana kubiti.
4. Sefalika mediana
Timbul dari fossa antekubiti
5. Basilika mediana
Timbul dari fossa antekubiti, lebih besar dan kurang berliku-liku daripada sefalika.
6. Anterbrakial mediana
Timbul dari pleksus vena pada telapak tangan, meluas ke arah atas sepanjang sisi ulnar
dari lengan depan

Gambar Lokasi Pemasangan Infus

Pemilihan vena untuk tempat insersi dilakukan sebelum melakukan pemasangan infus
berbeda-beda:
1. Pada orang dewasa pemasangan kanula lebih baik pada tungkai atas dan pada tungkai
bawah
2. Vena tangan paling sering digunakan untuk terapi intravena yang rutin
3. Vena depan, periksa dengan teliti kedua lengan sebelum keputusan dibuat
4. Vena lengan atas, juga digunakan untuk terapi intravena
5. Vena ekstremitas bawah, digunakan hanya menurut kebijaksanaan institusi
6. Vena kepala, digunakan sesual kebijaksanaan institusi, sering dipilih pada bayi dan anak.

Pemilihan tempat insersi untuk penusukan vena juga harus teliti karena ada beberapa
faktor yang mempengaruhi pemilihan tempat insersi yang bisa menyebabkan terjadinya
komplikasi:
1.

Umur pasien
Misalnya pada anak kecil, pemilihan sisi adalah sangat penting dan mempengaruhi
berapa lama IV perifer berakhir.

2.

Prosedur yang diantisipasi


Misalnya pasien harus menerima jenis terapi tertentu atau mengalami beberapa prosedur
seperti pembedahan, pilih sisi yang tidak terpengaruhi apapun.

3.

Aktivitas pasien
Misalnya pasien dalam kondisi gelisah, bergerak, tak bergerak dan perubahan tingkat
kesadaran.

4.

Jenis IV
Jenis larutan dan obat-obatan yang akan diberikan sering memaksa tempat-tempat yang
optimus (mis: hiperalimentasi bersifat sangat mengiritasi vena-vena perifer).

5.

Terapi IV sebelumnya.

6.

Flebitis sebelumnya membuat vena tidak baik untuk digunakan.

7.

Kemoterapi membuat vena menjadi buruk (mudah pecah ata sklerosis).

8.

Sakit sebelumnya
Misalnya jangan digunakan ekstrimitas yang sakit pada pasien stroke.

9.

Kesukaan pasien
Jika mungkin pertimbangkan kesukaan alami pasien untuk sebelah kiri atau kanan.

10. Torniquet
Digunakan dengan jarak 4 sampal 6 inci diatas sisi pungsi yang diinginkan.
11. Membentuk genggaman
Pasien diminta untuk membuka dan menutup genggaman berulang-ulang.
12. Posisi tergantung
Gantung lengan pada posisi menggantung (misalnya dibawah batas jantung).

KOMUNIKASI

DENGAN

PASIEN

SEBELUM

TINDAKAN

PEMASANGAN

KATETER INTRAVENA
Kondisi pasien perlu diperhatikan sebelum dilakukannya pemasangan infus, sebaiknya
lakukan komunikasi dan persiapan yang baik sebelum pemasangan guna agar pasien tidak
cemas saat dilakukan pemasangan infus. Pasien dapat dipersiapkan secara psikologis:
1.

Menjelaskan prosedur sebelum melakukan dan berikan penyuluhan jika diperlukan.

2.

Memberikan instruksi tentang perawatan dan keamanan IV.

3.

Menggunakan teknik bermain untuk anak kecil.

4.

Mendorong pasien untuk mengajukan pertanyaan atau masalah.

PEMASANGAN INFUS
Pelaksanaan dalam pemasangan infus harus dilaksanakan sebaik-baiknya guna
menghindari terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan. Berikut cara umum dalam
pemasangan infus:
1.

Tentukan lokasi pemasangan, sesuaikan dengan keperluan rencana pengobatan,


punggung tangan kanan/ kiri, kaki kanan/ kiri, 1 hari/ 2 hari

2.

Lakukan tindakan aseptik dan antiseptik

3.

Lencangkan kulit dengan memegang tangan / kaki dengan tangan kiri, siapkan
intravena kateter di tangan kanan

4.

Tusukkan jarum sedistal mungkin dari pembuluh vena dengan lubang jarum
menghadap keatas, sudut tusukan 30-40 derajat arah jarum sejajar arah vena, lalu
dorong

5.

Bila jarum masuk ke dalam pembuluh vena, darah akan tampak msuk kedalam bagian
reservoir jarum

6.

Pisahkan bagian jarum dari bagian kanul dengan memutar bagian jarum sedikit.
Lanjutkan mendorong kanul kedalam vena secara perlahan sambil diputar sampai
seluruh kanul masuk
5

7.

Cabut bagian jarum seluruhnya perhatikan apakah darah keluar dari kanul, tahan bagian
kanul dengan ibu jari kiri

8.

Hubungkan kanula dengan transfusion set. Buka saluran infus perhatikan apakah
tetesan lancer. Perhatikan apakah lokasi penusukan membengkak, menandakan
elestravasasi cairan sehingga penusukan harus diulang dari awal

9.

Bila tetesan lancar, tak ada ekstravasasi lakukan fiksasi dengan plester dan pada bayi /
balita diperkuat dengan spalk

10. Kompres dengan kasa betadine pada lokasi penusukan


11. Atur tetesan infus sesuai instruksi
12. Laksanakan proses administrasi, lengkapi berita acara pemberian infus, catat jumlah
cairan masuk dan keluar, catat balance cairan selama 24 jam setiap harinya, catat dalam
perincian harian ruangan.
13. Bila sudah tidak diperlukan lagi, pemasanggan infus dihentikan.

KOMPLIKASI TERAPI INTRAVENA


Teknik pemasangan terapi intravena harus dilakukan sebaik-baiknya, adapun faktorfaktor yang bisa menyebabkan terjadinya komplikasi harus dapat dicegah semaksimal
mungkin. Ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi pada pemasangan infus:
1. Flebitis
Inflamasi vena yang disebabkan oleh iritasi kimia maupun mekanik dengan gejala adanya
daerah yang memerah dan hangat di sekitar daerah insersi/penusukan atau sepanjang
vena, nyeri atau rasa lunak pada area insersi atau sepanjang vena, dan pembengkakan.
2. Infiltrasi
Infiltrasi terjadi ketika cairan IV memasuki ruang subkutan di sekeliling tempat pungsi
vena yang ditandai dengan adanya pembengkakan (akibat peningkatan cairan di jaringan),
palor (disebabkan oleh sirkulasi yang menurun) di sekitar area insersi, ketidaknyamanan
dan penurunan kecepatan aliran secara nyata. Infiltrasi dapat dengan mudah dikenali
dengan lebih besarnya tempat penusukan dibandingkan dengan pada tempat yang sama di
ekstremitas yang berlawanan. Selain itu, cara lain untuk memastikan adanya infiltrasi
adalah dengan memasang torniket di atas atau di daerah proksimal dari tempat
pemasangan infus dan mengencangkan torniket tersebut secukupnya untuk menghentikan
aliran vena dan jika infus tetap menetes meskipun ada obstruksi vena, berarti terjadi
infiltrasi.

3. Iritasi vena
Kondisi ini ditandai dengan nyeri selama diinfus, kemerahan pada kulit di atas area
insersi. Iritasi vena bisa terjadi karena cairan/obat dengan pH tinggi, pH rendah atau
osmolaritas yang tinggi (misal: fenitoin, vankomisin, eritromisin, dan nafsilin).
4. Hematoma
Hematoma terjadi sebagai akibat kebocoran darah ke jaringan di sekitar area insersi. Hal
ini disebabkan oleh pecahnya dinding vena yang berlawanan selama penusukan vena,
jarum keluar vena, dan tekanan yang tidak sesuai yang diberikan ke tempat penusukan
setelah jarum atau kateter dilepaskan. Tanda dan gejala hematoma yaitu ekimosis,
pembengkakan segera pada tempat penusukan, dan kebocoran darah pada tempat
penusukan.
5. Tromboflebitis
Tromboflebitis menggambarkan adanya bekuan ditambah peradangan dalam vena yang
ditandai dengan nyeri yang terlokalisasi, kemerahan, rasa hangat, dan pembengkakan di
sekitar area insersi atau sepanjang vena, imobilisasi ekstremitas karena adanya rasa tidak
nyaman dan pembengkakan, kecepatan aliran yang tersendat, demam, malaise, dan
leukositosis.
6. Trombosis
Trombosis ditandai dengan nyeri, kemerahan, bengkak pada vena, dan aliran infus
berhenti. Trombosis dapat disebabkan oleh injuri sel endotel dinding vena, pelekatan
platelet.
7. Oklusi
Oklusi ditandai dengan tidak adanya penambahan aliran ketika botol dinaikkan, aliran
balik darah di selang infus, dan tidak nyaman pada area pemasangan/insersi.
Penyebabnya antara lain karena gangguan aliran IV, aliran balik darah ketika pasien
berjalan, dan selang diklem terlalu lama.
8. Spasme vena
Kondisi ini ditandai dengan nyeri sepanjang vena, kulit pucat di sekitar vena, aliran
berhenti meskipun klem sudah dibuka maksimal. Spasme vena bisa disebabkan oleh
pemberian darah atau cairan yang dingin, iritasi vena oleh obat atau cairan yang mudah
mengiritasi vena dan aliran yang terlalu cepat.

9. Reaksi vasovagal
Reaksi ini digambarkan dengan pasien tiba-tiba mengalami kollaps pada vena, disertai
dengan keluhan dingin, berkeringat, pingsan, pusing, mual dan penurunan tekanan darah.
Reaksi vasovagal juga .bisa disebabkan oleh nyeri atau kecemasan.
10. Kerusakan syaraf, tendon dan ligament
Kondisi ini ditandai oleh nyeri yang ekstrem, kebas/mati rasa, dan kontraksi otot. Efek
lambat yang bisa muncul adalah paralisis, mati rasa dan deformitas. Penyebabnya antara
lain karena teknik pemasangan yang tidak tepat sehingga menimbulkan cedera di sekitar
syaraf, tendon dan ligament.

PERHITUNGAN KECEPATAN CAIRAN INTRAVENA


Jenis dan jumlah cairan yang akan diberikan kepada pasien ditentukan oleh seorang
dokter. Sangat penting untuk memberikan infus dalam periode waktu yang tepat untuk
mencegah kelebihan atau kekurangan infus.
Jenis infus set yang digunakan dalam pemasangan terapi intravena ada dua yaitu
makro drip dan mikro drip. Kedua jenis infus set ini memiliki jumlah tetes atau faktor tetes
yang berbeda per ml (Makro drip: 15 atau 20 tetes/ml, mikro drip: 60 tetes/ml).

Rumus di bawah ini digunakan untuk mengitung jumlah tetesan cairan yang
dibutuhkan seorang pasien permenit:
Volume cairan yang dibutuhkan (ml) x jumlah tetesan/ml (faktor tetes)
Waktu pemberian infus yang diperlukan dalam menit

PENCEGAHAN KOMPLIKASI PEMASANGAN TERAPI INTRAVENA


Selama proses pemasangan infus perlu memperhatikan hal-hal untuk mencegah
komplikasi yaitu :
1.

Ganti lokasi tusukan setiap 48-72 jam dan gunakan set infus baru

2.

Ganti kasa steril penutup luka setiap 24-48 jam dan evaluasi tanda infeksi

3.

Observasi tanda atau reaksi alergi terhadap infus atau komplikasi lain

4.

Jika infus tidak diperlukan lagi, buka fiksasi pada lokasi penusukan

5.

Kencangkan klem infus sehingga tidak mengalir

6.

Tekan lokasi penusukan menggunakan kasa steril, lalu cabut jarum infus perlahan,
periksa ujung kateter terhadap adanya embolus

7.

Bersihkan lokasi penusukan dengan anti septik. Bekas-bekas plester dibersihkan


memakai kapal alkohol atau bensin (jika perlu)

8.

Gunakan alat-alat yang steril saat pemasangan, dan gunakan tehnik sterilisasi dalam
pemasangan infus

9.

Hindarkan memasang infus pada daerah-daerah yang infeksi, vena yang telah rusak, vena
pada daerah fleksi dan vena yang tidak stabil

10. Mengatur ketepatan aliran dan regulasi infus dengan tepat.


11. Penghitungan cairan yang sering digunakan adalah penghitungan millimeter perjam
(ml/jam) dan penghitungan tetes permenit

Вам также может понравиться

  • Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    От Everand
    Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    Рейтинг: 2.5 из 5 звезд
    2.5/5 (2)
  • Pemasangan Infus
    Pemasangan Infus
    Документ16 страниц
    Pemasangan Infus
    zuliawati
    Оценок пока нет
  • Cara Pemberian Infus
    Cara Pemberian Infus
    Документ9 страниц
    Cara Pemberian Infus
    zuhrina
    Оценок пока нет
  • Cairan JD
    Cairan JD
    Документ35 страниц
    Cairan JD
    nuAnz
    Оценок пока нет
  • Vena Sectio
    Vena Sectio
    Документ4 страницы
    Vena Sectio
    Novi Winri
    Оценок пока нет
  • Pemasangan Infus
    Pemasangan Infus
    Документ16 страниц
    Pemasangan Infus
    Tety Karmila
    Оценок пока нет
  • Makalah Perhitungan Infus
    Makalah Perhitungan Infus
    Документ16 страниц
    Makalah Perhitungan Infus
    ruth marlia
    100% (1)
  • Bab I KDK Kel 8 Infus Pump
    Bab I KDK Kel 8 Infus Pump
    Документ17 страниц
    Bab I KDK Kel 8 Infus Pump
    mia ayu
    Оценок пока нет
  • Praktikum 10 - Kel Tutor M3 - Pengambilan Darah Vena
    Praktikum 10 - Kel Tutor M3 - Pengambilan Darah Vena
    Документ21 страница
    Praktikum 10 - Kel Tutor M3 - Pengambilan Darah Vena
    Sulis.nurapni
    Оценок пока нет
  • PP Pemasangan Infus
    PP Pemasangan Infus
    Документ20 страниц
    PP Pemasangan Infus
    DODOANI
    Оценок пока нет
  • SOP Pemasangan Infus
    SOP Pemasangan Infus
    Документ21 страница
    SOP Pemasangan Infus
    Doni Nurdiansyah
    Оценок пока нет
  • Pemasangan Infus
    Pemasangan Infus
    Документ15 страниц
    Pemasangan Infus
    eli satriawan
    Оценок пока нет
  • Terapi Intravena
    Terapi Intravena
    Документ7 страниц
    Terapi Intravena
    Shasi Pryanka
    Оценок пока нет
  • Cara Pemasangan Infus Sesuai Dengan SPO
    Cara Pemasangan Infus Sesuai Dengan SPO
    Документ10 страниц
    Cara Pemasangan Infus Sesuai Dengan SPO
    sam aqilah nurfadh
    Оценок пока нет
  • SOP Pemasangan Infus Dan Transfusi Darah
    SOP Pemasangan Infus Dan Transfusi Darah
    Документ15 страниц
    SOP Pemasangan Infus Dan Transfusi Darah
    khusnul khotimah
    100% (1)
  • LP Pemasangan Transfusi Infus
    LP Pemasangan Transfusi Infus
    Документ17 страниц
    LP Pemasangan Transfusi Infus
    nila ums
    Оценок пока нет
  • Pemasangan Infus
    Pemasangan Infus
    Документ12 страниц
    Pemasangan Infus
    Alda Utami Hidayana
    Оценок пока нет
  • Spo Pemasangan Infus
    Spo Pemasangan Infus
    Документ34 страницы
    Spo Pemasangan Infus
    Zahra salsabila
    Оценок пока нет
  • SOP Pasang Infus
    SOP Pasang Infus
    Документ4 страницы
    SOP Pasang Infus
    fernaldo woriwun
    Оценок пока нет
  • Prosedur Melepasmengganti Infus Atau Aff Infus Pada Bayi Atau Anak
    Prosedur Melepasmengganti Infus Atau Aff Infus Pada Bayi Atau Anak
    Документ10 страниц
    Prosedur Melepasmengganti Infus Atau Aff Infus Pada Bayi Atau Anak
    rosannasitumorang
    Оценок пока нет
  • Sampling
    Sampling
    Документ3 страницы
    Sampling
    Juan Daeli
    Оценок пока нет
  • Keperawatan Dasar
    Keperawatan Dasar
    Документ64 страницы
    Keperawatan Dasar
    Wisnu Mengku Hendaru Aji
    Оценок пока нет
  • Standar Operasional Prosedur Pemasangan Infuse Enshy
    Standar Operasional Prosedur Pemasangan Infuse Enshy
    Документ7 страниц
    Standar Operasional Prosedur Pemasangan Infuse Enshy
    Telin Bhoki
    Оценок пока нет
  • Terapi Intravena
    Terapi Intravena
    Документ5 страниц
    Terapi Intravena
    Puspa
    Оценок пока нет
  • Tugas Phlebotomy
    Tugas Phlebotomy
    Документ5 страниц
    Tugas Phlebotomy
    Novian_Andriyanti
    Оценок пока нет
  • Bab 3 Infus
    Bab 3 Infus
    Документ20 страниц
    Bab 3 Infus
    tazkia
    Оценок пока нет
  • Pengambilan Darah Vena-2
    Pengambilan Darah Vena-2
    Документ24 страницы
    Pengambilan Darah Vena-2
    zahra araa
    Оценок пока нет
  • Teknik Pemasangan Infus Intravena
    Teknik Pemasangan Infus Intravena
    Документ14 страниц
    Teknik Pemasangan Infus Intravena
    ryan storya
    Оценок пока нет
  • DOPS Pemasangan Infus
    DOPS Pemasangan Infus
    Документ3 страницы
    DOPS Pemasangan Infus
    DaniaMadaniyah
    Оценок пока нет
  • SOP Infus
    SOP Infus
    Документ8 страниц
    SOP Infus
    Hanaz Rona
    Оценок пока нет
  • Terapi IV
    Terapi IV
    Документ15 страниц
    Terapi IV
    nouval_iqbal
    Оценок пока нет
  • Pemasangan Infuse
    Pemasangan Infuse
    Документ9 страниц
    Pemasangan Infuse
    Zip Lemaho
    Оценок пока нет
  • Tujuan Utama Terapi Intravena Adalah Mempertahankan Atau Mengganti Cairan Tubuh Yang Mengandung Air
    Tujuan Utama Terapi Intravena Adalah Mempertahankan Atau Mengganti Cairan Tubuh Yang Mengandung Air
    Документ7 страниц
    Tujuan Utama Terapi Intravena Adalah Mempertahankan Atau Mengganti Cairan Tubuh Yang Mengandung Air
    Melinda Salsabella
    Оценок пока нет
  • Praktikum 10 - Kel Tutor M2 - Pemasangan Infus (Terapi IV)
    Praktikum 10 - Kel Tutor M2 - Pemasangan Infus (Terapi IV)
    Документ19 страниц
    Praktikum 10 - Kel Tutor M2 - Pemasangan Infus (Terapi IV)
    Sulis.nurapni
    Оценок пока нет
  • Materi Infus Qitah
    Materi Infus Qitah
    Документ20 страниц
    Materi Infus Qitah
    Taufik Walhidayah
    Оценок пока нет
  • Standar Prosedur Operasional Pemasangan Infus
    Standar Prosedur Operasional Pemasangan Infus
    Документ13 страниц
    Standar Prosedur Operasional Pemasangan Infus
    maretadea
    Оценок пока нет
  • Laporan Plebotomi
    Laporan Plebotomi
    Документ9 страниц
    Laporan Plebotomi
    TirzaGedalya
    Оценок пока нет
  • Pengambilan Darah Vena
    Pengambilan Darah Vena
    Документ10 страниц
    Pengambilan Darah Vena
    Rizka Adriana
    Оценок пока нет
  • Terapi Intra Vena (Presentasi) - Revisi
    Terapi Intra Vena (Presentasi) - Revisi
    Документ34 страницы
    Terapi Intra Vena (Presentasi) - Revisi
    hendi75
    Оценок пока нет
  • Pemasangan Infus
    Pemasangan Infus
    Документ25 страниц
    Pemasangan Infus
    Diar hamid Pamungkas
    Оценок пока нет
  • Kanulasi Intravena
    Kanulasi Intravena
    Документ2 страницы
    Kanulasi Intravena
    WijjLestari
    Оценок пока нет
  • Sop Dan Daftar Tilik Tindakan Infus
    Sop Dan Daftar Tilik Tindakan Infus
    Документ14 страниц
    Sop Dan Daftar Tilik Tindakan Infus
    Muslimah Infirasion
    Оценок пока нет
  • Kimia Klinik Bab 2 Fiks
    Kimia Klinik Bab 2 Fiks
    Документ8 страниц
    Kimia Klinik Bab 2 Fiks
    Ainun Tahir
    Оценок пока нет
  • Laporan Flebotomi Menggunakan Vakum
    Laporan Flebotomi Menggunakan Vakum
    Документ12 страниц
    Laporan Flebotomi Menggunakan Vakum
    Nhikita Pombili
    Оценок пока нет
  • SOP Pengambilan Darah Vena
    SOP Pengambilan Darah Vena
    Документ5 страниц
    SOP Pengambilan Darah Vena
    hesti elvina
    Оценок пока нет
  • IV Abbocath
    IV Abbocath
    Документ15 страниц
    IV Abbocath
    octavaprima
    Оценок пока нет
  • Teori Pemasangan Infus
    Teori Pemasangan Infus
    Документ21 страница
    Teori Pemasangan Infus
    Era Meizella
    Оценок пока нет
  • Pemasangan Dan Pelepasan Infus
    Pemasangan Dan Pelepasan Infus
    Документ7 страниц
    Pemasangan Dan Pelepasan Infus
    Salsa Putri
    Оценок пока нет
  • L Aporan Pendahuluan Pemasangan Infus 1. Definisi
    L Aporan Pendahuluan Pemasangan Infus 1. Definisi
    Документ6 страниц
    L Aporan Pendahuluan Pemasangan Infus 1. Definisi
    Putri hsb
    Оценок пока нет
  • Bimbingan Phlebotomi
    Bimbingan Phlebotomi
    Документ61 страница
    Bimbingan Phlebotomi
    Sagir Alva
    Оценок пока нет
  • Strategi Pelaksanaan Pemasangan Infus
    Strategi Pelaksanaan Pemasangan Infus
    Документ3 страницы
    Strategi Pelaksanaan Pemasangan Infus
    Aska Rahim
    Оценок пока нет
  • Sop Kanulasi Intravena - Arifa Putri Islamiati - 7D
    Sop Kanulasi Intravena - Arifa Putri Islamiati - 7D
    Документ8 страниц
    Sop Kanulasi Intravena - Arifa Putri Islamiati - 7D
    Arifa Putri
    Оценок пока нет
  • IV Line Dan Terapi Cairan
    IV Line Dan Terapi Cairan
    Документ12 страниц
    IV Line Dan Terapi Cairan
    Miftakhul Baiti
    Оценок пока нет
  • Document
    Document
    Документ19 страниц
    Document
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Referat Otitis Eksterna
    Referat Otitis Eksterna
    Документ20 страниц
    Referat Otitis Eksterna
    Harlan SiMarmut
    100% (3)
  • Syaratppdsfkunsri
    Syaratppdsfkunsri
    Документ1 страница
    Syaratppdsfkunsri
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Laporan Embriotomi Dekapitasi
    Laporan Embriotomi Dekapitasi
    Документ11 страниц
    Laporan Embriotomi Dekapitasi
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Skdi 2013
    Skdi 2013
    Документ102 страницы
    Skdi 2013
    Faradila Hakim
    67% (3)
  • Jurnal Part2
    Jurnal Part2
    Документ7 страниц
    Jurnal Part2
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Laporan Kranotomi (Pin)
    Laporan Kranotomi (Pin)
    Документ1 страница
    Laporan Kranotomi (Pin)
    saryindriany
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ20 страниц
    Bab Iii
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Ver
    Ver
    Документ6 страниц
    Ver
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus CHF
    Laporan Kasus CHF
    Документ30 страниц
    Laporan Kasus CHF
    Fajar Ahmad Prasetya
    0% (1)
  • Jurnal Part 4
    Jurnal Part 4
    Документ2 страницы
    Jurnal Part 4
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Jurnal Part2
    Jurnal Part2
    Документ3 страницы
    Jurnal Part2
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • BAB IIsnsn
    BAB IIsnsn
    Документ10 страниц
    BAB IIsnsn
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Ver
    Ver
    Документ6 страниц
    Ver
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus PDL
    Laporan Kasus PDL
    Документ34 страницы
    Laporan Kasus PDL
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus CHF
    Laporan Kasus CHF
    Документ30 страниц
    Laporan Kasus CHF
    Fajar Ahmad Prasetya
    100% (2)
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ4 страницы
    Kata Pengantar
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • DAFTAR PUSTAK1kdfk
    DAFTAR PUSTAK1kdfk
    Документ1 страница
    DAFTAR PUSTAK1kdfk
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Coverjqjaqjq
    Coverjqjaqjq
    Документ4 страницы
    Coverjqjaqjq
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus CHF
    Laporan Kasus CHF
    Документ30 страниц
    Laporan Kasus CHF
    Fajar Ahmad Prasetya
    0% (1)
  • Bab I Laporan Kasus
    Bab I Laporan Kasus
    Документ6 страниц
    Bab I Laporan Kasus
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • 31 Ags 2015 A
    31 Ags 2015 A
    Документ7 страниц
    31 Ags 2015 A
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Judul Referat
    Judul Referat
    Документ2 страницы
    Judul Referat
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus CHF
    Laporan Kasus CHF
    Документ10 страниц
    Laporan Kasus CHF
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Judul Referat
    Judul Referat
    Документ2 страницы
    Judul Referat
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ1 страница
    Kata Pengantar
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ1 страница
    Kata Pengantar
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Bab I Laporan Kasus
    Bab I Laporan Kasus
    Документ6 страниц
    Bab I Laporan Kasus
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Jadwal Jaga A1
    Jadwal Jaga A1
    Документ2 страницы
    Jadwal Jaga A1
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет
  • Luka Bakar Berat Adalah Luka Yang Kompleks
    Luka Bakar Berat Adalah Luka Yang Kompleks
    Документ1 страница
    Luka Bakar Berat Adalah Luka Yang Kompleks
    Fajar Ahmad Prasetya
    Оценок пока нет