Вы находитесь на странице: 1из 6

PENATALAKSANAAN PASIEN DIARE

RSUD KRATON
KABUPATEN PEKALONGAN

Standar Prosedur
Operasional

Nomor Dokumen

Tanggal Terbit

(SPO)

Nomor Revisi

Halaman

1/2
Ditetapkan,
Direktur

dr. Sutanto Setiabudi, M.Kes


NIP. 19590614 198511 1 002

Pengertian

Suatu tindakan untuk mencegah dan menguranngi diare.

Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk mencegah dan


mengurangi diare.

Kebijakan

Keputusan Direktur RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan Nomor 445 / 096


/ 2011 tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Keperawatan.

Prosedur

Persiapan
- Timbangan berat badan
- Stetoscoop
Pelaksanaan
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam kepada pasien dan sapa nama pasien.
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan.
3. Menanyakan persetujuan atau kesiapan pasien.
4. Mencuci tangan.
B. Fase Kerja
1. Ambil feses untuk pemeriksaan kultur dan sensitivitas, jika diare
berlanjut.
2. Evaluasi pengobatan terhadap efek samping gastrointestinal.
3. Ajarkan pada pasien penggunaan obat anti diare dengan tepat.
4. Anjurkan pasien/ anggota keluarga untuk mencatat warna, volume,
frekuensi dan konsistensi feses.
5. Evaluasi catatan intake nutrisi.
6. Dorong pasien makan porsi kecil dan sering.
7. Ajarkan pasien untuk menghindari makanan yang mengandung gas
dan makanan pedas.
8. Beri nasihat untuk mencoba menghindari makanan yang
mengandung laktosa.
9. Identifikasi faktor faktor ( seperti: pengobatan, bakteri dan selang
makanan ).
10. Monitor tanda tanda dan gejala diare.
11. Anjurkan pasien untuk memberitahu staf setiap diare.
12. Observasi turgor kulit secara teratur.
13. Monitor kulit sekitar perianal terhadap iritasi dan ulserasi.

PENATALAKSANAAN PASIEN DIARE

Nomor Dokumen

RSUD KRATON
KABUPATEN PEKALONGAN
Prosedur :

Nomor Revisi

Halaman

2/2

14. Ukur output diare.


15. Ukur berat badan secara teratur dan tetap.
16. Beritahu dokter adanya peningkatan frekuensi atau gerakan bunyi
usus.
17. Konsul dokter jika tanda tanda dan gejala diare berlangsung.
18. Anjurkan makan makanan diiet rendah serat, tinggi protein, tinggi
kalori.
19. Anjurkan menghindari laxatif.
20. Ajarkan pasien / keluarga bagaimana menjaga makanan harian.
21. Ajarkan pasien teknik menurunkan stres yang sesuai.
22. Bantu pasien dalam melakukan teknik penurunan stres.
23. Monitor penyediaan makanan yang aman.
24. Lakukan tindakan untuk mengistirahatkan usus ( seperti puasa
atau diet cair ).
C. Tahap terminasi
1. Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan.
2. Merapikan pasien dan lingkungannya.
3. Berpamitan dengan pasie
4. Memberikan dan kembalikan alat ketempat semula.
5. Mencuci tangan.
6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.

Unit Terkait :

Rawat Inap
Rawat Jalan
IGD
ICU
Laboratorium

MACAM MACAM KETRAMPILAN


KHUSUS UNIT PELAYANAN KEPERAWATAN
I.

Instalasi Gawat Darurat.


1. Resusitasi jantung paru.
2. Melakukan bilasan lambung.
3. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan Radio Diagnostik.
4. Melakukan skin test.
5. Melakukan pemeriksaan EKG 12 LEAD.
6. Menyiapkan pengambilan darah untuk pemeriksaan.
7. Menyiapkan pasien untuk tindakan pembedahan Acut.
8. Merawat luka bakar.
9. Memasang bidai.
10. Menyiapkan pasien dan alat untuk pemasangan WSD.

II. I C U
1. Menyiapkan pasien dan alat untuk tindakan DC Shock.
2. Menyiapkan pasien dan alat untuk tindakan Intubasi.
3. Menyiapkan pasien dan alat untuk tindakan Extubasi.
4. Melaukan pemasangan ventilator.
5. Menyiapkan pasien dan alat untuk tindakan IPPB.
6. Melakukan tindakan Fisioterapi dada.
7. Melakukan tindakan gumidifikasi.
8. Memasang T Piece.
9. Melakukan pemantauan CVP.
10. Melakukan pemasangan monitor EKG.

III. Ruang Perinatologi.


1. Menimbang berat badan bayi.
2. Memandikan bayi.
3. Mengganti pakaian bayi.
4. Memberi minum pada bayi.
5. Mengukur suhu per Rectal.
6. Memberi cairan vena dengan jarum bersayap.
7. Menyiapkan dan merawat bayi dengan terapi.
8. Menyiapkan bayi / anak untuk tindakan lumbal pungsi.
9. Menyiapkan bayi untuk pemeriksaan ASTRUP.
10. Merawat tali pusat bayi.

IV. Ruang Kebidanan.


1. Memberi bantuan memelihara buah dada.
2. Memelihara kebersihan vulva.
3. Memonitor perdarahan masa nifas.
4. Membimbing ibu menyusui bayi.
5. Membimbing ibu memandikan bayi.
6. Perawatan luka episotomi.
7. Observasi gerakan janin.
8. Memasang sarung tangan.
9. Mengatur posisi Lithitomi.

BIDANG KEPERAWATAN
RSUD KRATON
KABUPATEN PEKALONGAN
PENILAIAN MASA ORIENTASI PEGAWAI BARU
RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

NO

TANGGAL

NAMA

NILAI ORIENTASI

PENDIDIKAN

MATERI YANG DINILAI

NILAI

KET.

1. Sikap
(Kedisiplinan, hubungan
sesama petugas)
2. Pengetahuan Teori
3. Ketrampilan

KESIMPULAN

SARAN

..

..

..

Pekalongan, 20
Kepala Ruang

..
NIP. ..

Keterangan :
1. Skala Nilai : Nilai 1 5
Nilai 6 7

: Kurang
: Cukup

Nilai 8 10 : Baik

2. Dalam kolom materi yang dinilai untuk no. 3 tentang ketrampilannya sesuai
dengan

tindakan

khusus

dari

masing-masing

ruangan

yang

orientasi.

BAGAN ORGANISASI BIDANG KEPERAWATAN


RSUD KRATON KAB.PEKALONGAN
DIREKTUR
DR.SUTANTO SETIABUDI, M.KES
NIP. 19590614 198511 1 002

WAKIL DIREKTUR
DRG. AHMAD NURROHMAN
NIP. 19620315 198711 1 002

KA. RUANG
KA. RUANG
KA. RUANG
KA. RUANG
KA. RUANG

KA. INSTALASI
RAWAT INAP

KABID KEPERAWATAN
Ns. SLAMET MARTONO S. Kep
NIP. 19651117 1987 03 1 010

KA. INSTALASI
RAWAT JALAN

KA. IGD

KA. RUANG
KA. RUANG
KA. RUANG
KA. RUANG
KA. RUANG

KASUBID ASUHAN
KEPERAWATAN/KEBIDANAN

KASUBID
ETIKA DAN MUTU ASUHAN
KEPERAWATAN/KEBIDANAN
ETTY RAHAYUNINGSIH, AM.Keb
NIP. 19560120 198803 2 001

Вам также может понравиться