Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAGUS BURHAN
J5000 900 67
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
PENDAHULUAN
DEFINISI / TERMINOLOGI
LAPORAN KASUS
A. Identitas
Nama
: Tn. SL
Umur
: 59 th
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
Agama
: Islam
No. RM
: 229092
Tanggal Masuk
: 19/1/2014
Hasil Pemeriksaan
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Hasil Pemeriksaan
Auskultasi
Hasil Pemeriksaan
Auskultasi
Peristaltik (+)
Palpasi
Perkusi
Timpani
Ekstremitas
Supor dextra
Supor sinistra
Infor dextra
Infor sinistra
Laboratorium
Hematologi
HB
Hematokrit
Trombosit
Eritrosit
PCT (Platelecrit)
Kimia Darah
Ginjal
Ureum
Creatinin
DIAGNOSIS
A : CKD stage V
TERAPI
P : D5% + Farmabes 1A/Drip 16 tpm (mikro)
Furosemide 40mg/6 J
Ranitidin 50mg/12 J
Clonidin 3x0.075mg
Diltiazem 3x180mg
Nifedipin 3x30mg
RESUME
Anamnesis : Sesak nafas + Riwayat HD
Pmx Fisik : HT st 2, Ronki (+/+), Edema di kedua ekstremitas superior
Laboratorium : Ureum creatinin =
HB, Hematokrit, Trombosit,PCT =
Diagnosis : CKD stage V
Terapi : D5% + Farmabes 1A/Drip 16 tpm (mikro), Furosemide 40mg/6
J, Ranitidin 50mg/12 J, Clonidin 3x0.075mg, Diltiazem
3x180mg, Nifedipin 3x30mg
PENEGAKAN DIAGNOSIS
GGK bila terpenuhi salah satu tersebut di bawah
1. Kerusakan ginjal selama 3 bulan atau lebih, didefinisikan
sebagai abnormalitas struktural atau fungsional ginjal dengan
atau tanpa penurunan GFR/LFG yang bermanifestasi klinis
baik sebagai
Kelainan patologis
Kerusakan ginjal
Ketidakseimbangan komposisi zat dalam darah / urin
Gangguan hasil pemeriksaan pencitraan
2. LFG < 60 ml/menit/1,73 m2 lebih dari 3 bulan dengan atau
tanpa kerusakan ginjal
Suwitra, 2009
2,7
Wanita : x 0,85
Suwitra, 2009
STAGING GGK
Stage
Deskripsi
LFG
Peningkatan risiko
90 (disertai f : risiko
CKD)
90
60 - 89
LFG sedang
30 - 59
LFG berat
15 - 29
Renal failure
Suwitra, 2009
STAGING GGK
Stage
Gejala Klinis
Asimtomatik,
Suwitra, 2009
Diet
Rendah protein 0,6 gr/kgBB/hari. Pilih protein dgn nilai biologis tinggi hewani
Suplemen asam keto baik, problem : mahal
PRINSIP KERJA
HEMODIALISIS
Hemodialisis mengeluarkan nitrogen buangan dan kelebihan
cairan / elektrolit, bekerja dgn adanya aliran darah pasien yang
konstan sepanjang membran semipermeabel yang memisahkan
darah dari dialisat.
Proses difusi dan konveksi mengakibatkan dialisat mampu menarik
substansi buangan dari darah, atau mengembalikan bahan yang
masih diperlukan ke dalam badan
Proses ini terjadi dalam hollow fiber dari ginjal buatan yang
dinamakan dialyzer
KETERBATASAN HEMODIALISIS
Fungsi ginjal dlm pembuangan nitrogen, air, keseimbangan
elektrolit/asam basa tergantikan
Fungsi ginjal dlm menghasilkan hormon eritropoetin, regulasi
vitamin D, dan hormon vasoaktif belum terselesaikan
Perlu tambahan pengobatan : hormonal, suplementasi, dan
antihipertensi/anti hormon angiotensin
DAFTAR PUSTAKA
Price A.S., & Wilson M.L., 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit,
Volume 1, Edisi 6, Jakarta: EGC pp. 588-592.
Trisnohadi B. H., 2009. Buku Ajar Penyakit Dalam: Angina Pektoris Tak Stabil, Jilid II,
Edisi 4, Jakarta: FK UI pp. 1728-1729
JNC 7 Express. 2003. Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure. 3, 15
TERIMA KASIH