Вы находитесь на странице: 1из 14

MAKALAH TUMBUH KEMBANG

MASA TODDLER

KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat
kesehatan dan nikmat waktu luang, sehingga makalah TUMBUH KEMBANG MASA
TODDLER ini dapat terselesaikan tanpa suatu halangan apapun.Semoga makalah ini dapat
membantu pembaca mengetahui lebih banyak tentang masa Toddler.Penulis siap menerima
saran dan kritik yang membangun guna perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang

DAFTAR ISI

1.

Sampul..1

2.

Kata pengantar..2

3.

Daftar isi....3

4.

Pendahuluan .4

5.

Pembahasan...5

6.

Penutup.9

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan sejak ia lahir sampai
mencapai usia dewasa. Pada masa balita pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi
sangat cepat. Masa seperti ini merupakan dasar dan tidak akan terulang lagi pada
kehidupan selanjutnya. Karena itu perhatian yang diberikan pada masa balita akan
sangat menetukan kualitas kehidupan manusia di masa depan. Manusia dalam
hidupnya belajar sejak lahir sampai masa tua. Manusia itu berkembang dari satu tiap
periode perkembangan ke periode yang lain mereka mengalami perubahan tingkah
laku yang berbeda-beda di akibatkan karena masalah-masalah atau tugas-tugas yang
dituntut

dan

muncul

pada

setiap

periode

perkembangan

itu

berbeda

pulanPerkembangan psikososial Menurut Sigmund Freud, pada fase ini tergolong


dalam fase Anal dimana pusat kesenangan anak pada perilaku menahan faeses bahkan
kadangkala anak bermain-main dengan faesesnya. Anak belajar mengidentifikasi
tentang perbedaan antara dirinya dengan orang lain disekitarnya. Konflik yang sering
terjadi adalah adanya Oedipus complex atau katarsis yaitu dimana seorang anak lakilaki menyadari bahwa ayahnya lebih kuat dan lebih besar dibandingkan
dirinya.sedangkan

pada

wanita

disebut

dengan

Elektra

complex.

Sedangkan Erickson menggolongkan tahap ini dalam fase Otonomi vs Guilt, ( inisiatif
vs rasa malu dan bersalah ) Perkembangan ini berpusat pada kemampuan anak untuk
mengontrol tubuh dan lingkungannya.
Adapun Piaget bahwa saat ini merupakan Fase Preoperasional dimana sifat
egosentris sangat menonjol. Pada fase ini.sering ditemukan ketidakmampuan untuk
menempatkan diri sendiri ditempat orang lain.Kohlberg menggolongkan masa ini

dalam Fase Konvensional ,Anak mulai belajar baik dan buruk,benar atau salah melaui
budaya sebagai dasar peletakan nilai moral. Kohlberg menggolongkan fase ini dalam
3 tahap,yaitu Egosentris ,kebaikan seperti apa yang saya mau, tahap berikutnya adalah
Oreintasi hukuman dan ketaatan,baik dan buruk sebagai konsekuensi tindakan, dan
tahapan yang terakhir adalah Inisiatif,Anak menjalankan aturan sebagai sesuatu yang
menyenangkan dirinya.
Komunikasi, adanya rasa ingin tahu yang besar dan belum fasihnya
kemampuan bahasa,sehingga pada saat memberikan penjelasan kepada anak toddler
gunakanlah

kata-kata

yang

sederhana

dan

singkat.

Anak usia toddler memiliki kebutuhan nutrisi yang tinggi karena mereka terus
bergerak.kebutuhan nutrisi tiap anak sekitar 1800 kalori dan akan menurunpada setiap
pertambahan usia sekitar 90 kkal/kg BB
Pengaruh permaianan sangatlah penting pada masa ini, yaitu berpengaruh
dalam Perkembangan intelektual dimana dengan melakukan eksplorasi dan
manipulasi

terhadap

alat permainan,mulai

mengambangkan otonomi

dalam

permainan, dan belajar memecahkan masalah. Tak kalah penting pula pengaruh
terhadap perkembangan moral, yaitu anak akan mempelajari nilai benar dan salah
dalam

permainan

sehingga

mereka

dapat

diterima

lingkungannya.

Permainan yang tepat adalah solitary play ( 1 2 th ) dan parallel play ( 2 3 tahun )
Kecenderungan cedera, karakteristiknya yang tidak bisa diam ,penuh rasa ingin tahu
sering menjadi penyebab cedera fatal bahkan sampai kematian apabila orang tua
kurang waspada.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Apakah hakekat dari pertumbuhan dan perkembangan ?
1.2.2 Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan dapat dipengaruhi?
1.2.3 Apa tugas tugas dari pertumbuhan dan perkembangan ?
1.2.4 Bagaimana definisi masa Toddler?
1.2.5 Apa saja macam-macam pertumbuhan dan perkembangan pada masa toddler?
1.3 TUJUAN
1.3.1 Mengetahui hakekat dari pertumbuhan dan perkembangan masa toddler
1.3.2 Mengetahui factor factor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
1.3.3 Mengetahui tugas dari pertumbuhan dan perkembangan
1.3.4 Mengetahui definisi masa Toddler
1.3.5 Mengetahui macam-macam pertumbuhan dan perkembangan pada masa toddle

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Dalam buku Human Development, definisi perkembangan manusia adalah
proses perubahan dan kemantapan/kematangan yang dilalui sepanjang rentang
kehidupan seseorang.Tujuan ilmu perkembangan ini agar manusia lebih mengerti
tentang dirinya.(Papalia et al,2007)Perubahan dan kemantapan mencakup pada
perkembangan fisik yang meliputi pertumbuhantubuh dan otak, sensori, ketrampilan,
kesehatan. Perkembangan kognitif yang meliputibelajar, perhatian, memori, bahasa,
berfikir, berargumen dan kreativitas. Perkembanganpsikososial yang meliputi emosi,
kepribadian dan hubungan sosial. Tapi tidak ada definisiyang baku dalam tahapan
perkembangan ini, tergantung pada konstruk sosial yang dianut dimasing-masing negara atau
budaya.
Pertumbuhan ditandai dengan perubahan ukuran bagian badan anak, yaitu dari
kecil menjadi besar. Sedangkan perkembangan ditandai oleh perubahan kemampuan,
yaitu dari pengetahuan yang terbatas pada waktu lahir menjadi kaya akan
kemampuan, seperti berjalan, berlari, tersenyum, berbicara, belajar, dan bergaul di
kemudian hari.
Didalam mempelajari proses perkembangan manusia dengan tugas-tugas
perkembangannya kita harus memahami dengan baik istilah seperti ; belajar dan
kematangan. Belajar adalah adalah perubahan tingkah laku yang diperoleh dengan
latihan atas dasar kematangan dari orang yang sedang belajar itu. Dan kematangan
adalah kelengkapan dari pertumbuhan dan perkembangan fungsi-fungsi badan dan
mental sehingga seseorang dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Mental adalah mengenai keadaan psikologis, yaitu mencakup pikiran, status


emosional dan perilaku.
2.2 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Manusia
2.2.1 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan
Faktor genetik yaitu meliputi faktor keturunan yang bersifat tetap atau tidak
berubah sepanjang kehidupan. Bentuknya bias menentukan beberapa
karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan
fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen.
Sehingga diharapkan potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat
berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir
yang optimal.Faktor eksternal / lingkungan juga mempunyai peranan yang
besar yaitu empengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir
hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan.
Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi
bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya
Perkembangan

itu

komplek,

setiap

individu

dalam

tahapan

perkembangan yang samamenunjukkan perbedaan, seperti ukuran tubuh,


keadaan

emosi,

intelegensi,

dan

sebagainya.Beberapa

faktor

yang

mempengaruhi perkembangan menurut Papalia et al (2007) dalam


bukuHuman Development adalah:
a) Keturunan (nature), yaitu sifat bawaan dari orang tua biologis, misalnya
kecerdasan danwatak.
b) Lingkungan (nurture), yaitu tempat dan kondisi sosial di mana individu
tumbuh danberkembang.

c) Kematangan, kesiapan individu untuk menguasai ketrampilan baru,


misalnya kematanganotak dan tubuh pada fase anak-anak awal, sehinggga
mempunyai kemampuan untuk berjalandan berbicara. Karakteristik diri
dan pengalaman sangat berperan dalam beradaptasi denganlingkungan
internal dan eksternal.
d) Keluarga (cara mendidik, perhatian dan memperlakukan anak)
e) Status sosial dan ekonomi (penghasilan, pendidikan, dan pekerjaan,
kemiskinan)
f) Budaya (adat, tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, bahasa, perilaku modeling
dari orang tua)
g) Ras/suku (leluhur, bangsa, agama, bahasa, yang membentuk identitas diri)
2.3 Tugas-Tugas Perkembangan Manusia
Tahapan

perkembangan

manusia

mempunyai

dimensi

tahapan

perkembangan, yaitu perkembangan fisik, perkembangan kognisi dan perkembangan


psikososial. Perkembangan fisik terdiri dari pertumbuhan fisik dan otak, kapasitas
sensori, ketrampilan motorik dan perkembangan kesehatan. Sedangkan untuk
perkembangan kognisi adalah berupa perubahandalam kemampuan mental, contohya
pembelajaran, perhatian, memori, bahasa, pemikiran,penalaran dan kreatifitas. Untuk
perkembangan psikososial perubahan dalam emosi,kepribadian, dan hubungan sosial.
Pada bagian ini, penulis akan memaparkan tugas perkembangan sesuai rentang waktu
pengalaman yang masih diingat oleh subyek. Ada lima tahapan perkembangan yang
dilalui dan masih diingat oleh subyek, yaitu masa toddler, masa anak awal, masa anak
petengahan,masa remaja dan masa dewasa awal.
Tugas fase yang muncul dalam setiap perkembangan, merupakan keharusan
universal dan idealnya berlaku secara otomatis, seperti kegiatan belajar terampil

melakukan sesuatu pada fase perkembangan tertentu yang lazim terjadi pada manusia
normal. Selain itu, hal-hal lain yang juga menimbulkan tugas-tugas perkembangan
antara lain, (1)adanya kematangan fisik tertentu pada fase perkembanangan tertentu.
(2) adanya dorongan cita-cita psikologis manusia yang sedang berkembang itu
sendiri, dan (3) adanya tuntutan kultural masyarakat. Setiap anak atau individu
berkembang melalui tahap perkembangan. Setiap tahap, terutama tahap-tahap
perkembangan yang dikemukakan oleh Erickson dan Havigurst mempunyai tema
yang menggambarkan tugas utama dari masa itu. Setiap tahap juga memiliki tugastugas perkembangan konkrit yang penting, yang harus dicapai si anak atau individu.
Dalam

rangka

memfungsikan

tahap-tahap

perubahan

yang

menyertai

perkembangannya manusia harus belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan tententu


umpamanya kebiasaan belajar berjalan dan berbicara pada rentang usia 1-5 tahun.
Belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan tententu pada saat atau masa perkembangan
yang tepat dipandang berkaitan langsung dengan tugas-tugas perkembangan
berikutnya.
Tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan individu
pada

fase-fase

atau

periode

kehidupan

tertentu

dan

apabila

berhasil

mencapainya mereka akan berbahagia, tetapi sebaliknya apabila mereka gagal akan
kecewa dan dicela orang tua atau masyarakat dan perkembangan selanjutnya juga
akan mengalami kesulitan. Menurut para ahli seperti Elizabeth B. Hurlock (1978)
tugas perkembangan yaitu belajar menyesuaikan diri terhadap pola - pola hidup baru,
belajar untuk memiliki cita - cita yang tinggi, mencari identitas diri dan pada usia
kematangannya mulai belajar memantapkan identitas diri.

2.4 Masa toddler


Toddler adalah anak adalah anak anatara rentang usia 12 sampai 36 bulan.
Toddler tersebut ditandai dengan peningkatan kemandirian yang diperkuat dengan
kemampuan mobilitas fisik dan kognitif lebih besar. Anak usia toddler memiliki
karakteristik tersendiri dalam berbagai ranah pertumbuhan dan perkembangannya.
Pada tahapan ini dialami seorang individu dimulai pada saat bayi sampai
mencapai umur 3tahun. Perkembangan fisik meliputi beroperasinya semua sistem
rasa dan tubuh dengantingkatan yang bervariasi, perkembangan otak yang kompleks
dan

tingginya

pengaruhlingkungan,

pertumbuhan

dan

perkembangan

fisik

(ketrampilan) berlangsung dengan cepat.Perkembangan kognitif meliputi kemampuan


untuk belajar dan mengingat peristiwa yangsaat ini terjadi, pengunaan simbol dan
kemampuan untuk memecahkan masalah diakhir tahunke-2, dan berkembangnya
pemahaman dan bahasa dengan cepat. Perkembangan psikososialmeliputi terbentuk
hubungan kelekatan dengan orang tua,caregiver dan orang lain dengankuat,
berkembangnya

sistem

kewaspadaan

diri,

adanya

perubahan

dari

ketergantunganmenjadi mandiri. Meningkatkan ketertarikan dengan anak-anak yang


lain yang seumuran.
2.5 Pertumbuhan dan perkembangan masa toddler
Perkembangan Fisik perkembangan ketrampilan motorik yang cepat
membolehkan anak untuk berpartisipasi dalam tindakan perawatan diri sendiri seperti
makan, berpakaian dan eliminasi. Pada awal toddler berjalan dalam posisi tegak
dengan sikap papan berjalan, abdomen menonjol, dan lengan berada diluar sisi untuk
keseimbangan. Segera anak mulai mengemudikan kursi, menggunakan pegangan atau
dinding untuk mempertahankan keseimbangan sambil meninggikan, menempatkan
kaki pada langkah yang sama sebelum melanjutkan langkah. Keberhasilan

memberikan dorongan untuk mencoba cara yang lebih tegak untuk mengalihkan kursi
dengan cara yang sama. Ketrampilan daya gerak segera meliputi berlari, melompat,
berdiri satu kaki beberapa detik, dan menendang bola. Kebanyakan toddler dapat
mengendarai sepeda roda tiga, memanjat tangga dan berlari dengan baik.
Kemampuan motorik halus meningkat dari menggambar lingkaran secara
spontan sampai menggambar garis silang dengan benar. Pada usia tiga tahun, anak
menggambar orang kayu sederhana dan biasanya dapat menumpuk kotak-kotak kecil
menjadi menara. Peningkatan ketrampilan daya gerak, kemampuan untuk melepas
pakaian, dan perkembangan control sfingter memungkinkan anak untuk toilet training
jika toddler telah mengembangkan kemampuan kognitif yang penting. Orangtua
sering konsultasi pada perawat untuk pengkajian kesiapan toilet training.
System jantung paru menjadi stabil pada masa toddler. Rata-rata denyut
jantung dan pernapasan lambat sampai rata-rata 110x/menit dan pernapasan
25x/menit, secara berurutan, dan tekanan darah bervariasi. Rentang normal tekanan
darah adalah sistolik 70-110 dan diastolik 40-70 mmHg.
2.6 Pertumbuhan dan Perkembangan Biologis
Secara umum pertumbuhan baik dari segi berat maupun tinggi badan berjalan cukup
stabil/ lambat.Rata-rata bertambah sekitar 2,3 kg /tahun,sedangkan tinggi badan
bertambah sekitar 6 7 cm / tahun ( tungkai bawah lebih dominant untuk bertambah
dibanding anggota tubuh lain ).Hampir semua fungsi tubuh sudah matang dan stabil
sehingga dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan dan stress,sehingga saat ini
sudah bisa diajarkan toilet training .Pada fase ini perkembangan motorik sangat
menonjol.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan volume yang bersifat


irreversible (tidak dapat kembali)

Perkembangan adalah kematangan yang dilalui sepanjang rentang kehidupan


seseorang

Pertumbuhan dan perkembangan dapat di pengaruhi oleh faktor genetik dan faktor
eksternal

Tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan individu pada fasefase atau periode kehidupan tertentu dan apabila berhasil mencapainyamereka akan
berbahagia, tetapi sebaliknya apabila mereka gagal akan kecewa dan dicela orang tua
atau masyarakat dan perkembangan selanjutnya juga akan mengalami kesulitan

Toddler adalah anak adalah anak anatara rentang usia 12 sampai 36 bulan. Toddler
tersebut ditandai dengan peningkatan kemandirian yang diperkuat dengan
kemampuan mobilitas fisik dan kognitif lebih besar

Fisik : Rata-rata denyut jantung dan pernapasan lambat sampai rata-rata 110x/menit
dan pernapasan 25x/menit,

Pertumbuhan dan Perkembangan Biologis : berat bertambah 2,3 kg /tahun,sedangkan


tinggi badan bertambah sekitar 6 7 cm / tahun

Perkembangan psikososial : dalam fase Anal

Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/doc/52047920/Fase-fase-Perkembangan-Manusia
http://dunia-anak-sehat.blogspot.com/2009/02/tumbuh-kembang-toddler.html
http://zaebetterhealth.blogspot.com/2009/01/tumbuh-kembang-anak-usiatoddler.html

Вам также может понравиться