Вы находитесь на странице: 1из 19

1

Pendahuluan
Dasar Teori
Titrasi merupakan metode analisis kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan
dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan. Penentuannya sendiri dengan
penambahan larutan standar ke dalam larutan reaktan sampai terjadi reaksi sempurna. Larutan standar
adalah suatu larutan yang normalitas atau molaritasnya telah diketahui dengan pasti. Penambahan
larutan standar ke dalam reaktan menggunakan alat yang disebut Buret. Reaksi sempurna yang
dimaksud disebut sebagai ekuivalen, yaitu saat stoikiometri atau saat akhir teoritis. Untuk mengetahui
saat ekuivalen terjadi suatu reaksi atau suatu perubahan dalam larutan. Berdasarkan hasil reaksi yang
terjadi titrasi dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Titrasi Netralisasi
- Titrasi Asidimetri
- Titrasi Alkalimetri
2. Titrasi Pengendapan dan atau Pembentukan Kompleks
3. Titrasi Oksidasi-Reduksi atau Redoks
Titrasi netralisasi adalah proses titrasi yang tidak mengakibatkan terjadinya perubahan
Valensi maupun pembentukan endapan dan terjadinya suatu senyawa kompleks dari zat-zat yang saling
bereaksi.Titrasi netralisasi diantaranya terdiri dari Titrasi asidimetri dan Titrasi alkalimetri. Titrasi
asidimetri adalah titrasi terhadap larutan basa bebas, dan larutan garam-garam terhidrolisis yang
berasal dari asam lemah, dengan larutan standar asam. Titrasi alkalimetri adalah titrasi terhadap larutan
asam bebas, dan larutan garam-garam terhidrolisis yang berasal dari basa lemah dengan larutan
standarnya.

Asam

Menurut arhenius, asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+.
Berdasarkan jumlah ion H+ yang dapat dilepaskan senyawa asam dikelompokkan ke dalam beberapa
jenis, yaitu:
1. Asam Monoprotik, yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion H+. Contoh : HCl
2. Asam Poliprotik, yaitu senyawa asam yang melepaskan lebih dari satu ion H+. Contoh : H2SO4

Basa

Menurut arhenius, basa adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH-.
Berdasarkan jumlah gugus OH- senyawa basa dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu:
1. Basa Monohidroksi, yaitu senyawa basa yang memiliki satu gugus OH-. Contoh : NaOH
2. Basa Polihidroksi, yaitu senyawa basa yang memiliki lebih dari satu gugus OH-. Contoh : Al(OH)3.

Materi
Pembuktian Asam Lemah Tribasis dengan Basa Kuat
Pada proses titrasi larutan asam lemah tribasis (H3A) dengan larutan suatu basa kuat
(MOH), maka pada saat tercapainya titik ekivalen pertama di dalam larutan terjadi garam
asamnya MH2A sesuai dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
[

][
]

[
[

][

]
[

][
[

][

][
[

]
[

Titik ekivalen pertama


Pada titik ekivalen pertama semua

habis bereaksi dengan basa membentuk garam

dengan reaksi:

Garam

terionisasi dalam larutan dengan kesetimbangan

, dimana

Dalam larutan ada sebagian ion

yang bereaksi dengan ion

menjadi

sehingga:
[

] ...(v)

Apabila konsentrasi

dan

pada persamaan (i) dan (iii) disubtitusi ke

persamaan (v), maka:


[

]
[

][

Apabila persamaan (vi) dikalikan dengan


[

[
[

][
[

], didapat:
]

]
]

sangat kecil bila dibandingkan dengan konsentrasi [

Besarnya

], sehingga

dapat diabaikan. Hal ini berarti bahwa:

...(vii)

Titik ekivalen kedua


Pada titik ekivalen kedua semua

habis bereaksi dengan basa membentuk

dengan reaksi:

Garam

dalam larutan dengan kesetimbangan:


, dimana

Dalam larutan ada sebagian ion

yang bereaksi dengan ion

menjadi

sehingga:
[

Apabila konsentrasi

dan

pada persamaan (ii) dan (iv) disubtitusi ke persamaan

(viii), maka:
[

]
[

][

Apabila persamaan (ix) dikalikan dengan


]
[
[

Besarnya

[
]

[
[

][
[

], didapat:

]
]

sangat kecil bila dibandingkan dengan konsentrasi [

], sehingga

dapat diabaikan. Hal ini berarti bahwa:


[

...(x)

Titik ekivalen ketiga


Pada titik ekivalen ketiga terbentuk garam terhidrolisis

Garam

dengan reaksi:

didalam larutan terionisasi dengan kesetimbangan:

Dimana garam mengalami hidrolisis sebagian


[

][
[

]
]

Dari persamaan (xi) konsentrasi


[

][

yang dihasilkan,sehingga:

[
[

]
[

Kemudian persamaan (xi) dikalikan dengan


[

][
[

Karena [

][

] [
[

, maka:

]
]

]=Kw dan dari persamaan (iv) didapat persamaan

maka:

Dengan mensubtitusi persmaan (xii) ke persamaan (xi), didapatkan:

Karena pH = pKw - pOH, maka:


[
[

][
[

Perkiraan pH pada titrasi


1. Titrasi Asam Ortophospat dengan Kalium Hidroksida
H3PO4(aq) + KOH(aq) => KH2PO4 (aq) + H2O(l)
Pada reaksi di atas reaksi melibatkan elektrolit kuat dan elektrolit lemah, maka garam hasil titrasi
yang terjadi akan terhidrolisis dengan derajat hidrolisis tertentu sehingga larutan garam tersebut tidak
lagi bersifat netral, melainkan akan bersifat sedikit asam atau sedikit basa tergantung dari asam atau
basanya yang merupakan elektrolit kuat. Dalam hal ini besarnya pH larutan garam pada titik ekuivalen
dapat dihitung dengan rumus pH larutan garam terhidrolisis, yaitu:
Pada titik ekivalen tertentu, maka:
pH = pKax + pKay.(1)
Jika basanya yang merupakan elektrolit kuat, maka:
pH = pKw + pKa + log (C)...(2)
Jika asamnya yang merupakan elektrolit kuat, maka:
pH = pKw - pKb - log (C) ...(3)
Persamaan 1 dapat digunakan untuk menentukan besarnya pH larutan pada titik ekivalen pertama dan
ekivalen kedua pada proses titrasi asam lemah tribasis dengan larutan basa kuat monohidroksi seperti
reaksi diatas. Persamaan 1 dapat didapat melalui pembuktian berikut:

Pada titik ekivalen 1 :


H3PO4(aq) + KOH(aq) => KH2PO4 (aq) + H2O(l)
KH2PO4 (aq) K+(aq) + H2PO4-(aq
H2PO4-(aq) H+(aq) + HPO42-(aq)(4)
Pada saat ekivalen ini, ada sebagian ion H+ yang bereaksi dengan ion H2PO4-(aq) menjadi H3PO4 bebas,
sehingga :
[ HPO42- ] = [ H+ ] + [ H3PO4 ] ..i
Menurut persamaan kesetimbangan ionisasi asam H3PO4 :
1. H3PO4 H+ + H2PO4-

Ka1 = [H+] [H2PO4-]


[H3PO4]

Sehingga [H3PO4] = [H+] [H2PO4-] .ii


Ka1

2. H2PO4-(aq) H+ + HPO42-

Ka2 = [H+] [HPO42-]


[H2PO4-]

Sehingga [HPO42-] = Ka2 [H2PO4-] .iii


[H+]
Kemudian persamaan ii dan iii kita subtitusi ke dalam persamaan i :
Ka2 [H2PO4-] = [H+] + [H+] [H2PO4-] iv
[H+]
Ka1
Jika persamaan iv kemudian dikalikan dengan Ka1 x [H+], maka didapat
Ka2 x Ka1 [H2PO4-]

= [H+]2 x Ka1 + [H+]2 [H2PO4-]


= [H+]2 ( Ka1 + [H2PO4-] )

[H+]2 = Ka2 x Ka1 [H2PO4-] => [H+] =


( Ka1 +

[H2PO4-]

]
]

Karena tingkat ionisasi pertama asam H3PO4 sangat lemah, maka besarnya tetapan ionisasi Ka1 relatif
sangat kecil jika dibandingkan dengan besarnya konsentrasi ion garam H2PO4- yang terdapat dalam
larutan, sehingga Ka1 + [H2PO4-] = [H2PO4-]. Sehingga didapat :
[H+] =
pH = pKa1 + pKa2

Pada titik ekivalen 2 :


H2PO4-(aq) + KOH(aq) => K2HPO4 (aq) + H2O(l)
K2HPO4 (aq) 2K+(aq) + HPO42-(aq)
HPO42-(aq) H+(aq) + PO43-(aq)....................(5)
Pada saat ekivalen ini, ada sebagian ion H+ yang bereaksi dengan ion HPO42-(aq) menjadi H2PO4- bebas,
sehingga :
[ PO43- ] = [ H+ ] + [ H2PO4- ] ..ii

Menurut persamaan keseimbangan ionisasi asam H3PO4 :


1. H2PO4- H+ + HPO42-

Ka2 = [H+] [HPO42-]


[H2PO4-]

Sehingga [H2PO4-] = [H+] [HPO42-] .ii


Ka2
2. HPO42-(aq) H+ + PO43-

Ka3= [H+] [PO43-]


[HPO42-]

Sehingga [PO43-] = Ka3 [HPO42-] .iii


[H+]
Kemudian persamaan ii dan iii kita subtitusi ke dalam persamaan i :
Ka3 [HPO42-] = [H+] + [H+] [HPO42-] iv
[H+]
Ka2
Jika persamaan iv kemudian dikalikan dengan Ka2 x [H+], maka didapat
Ka2 x Ka3 [HPO42-]

= [H+]2 x Ka2 + [H+]2 [HPO42-]


= [H+]2 ( Ka2 + [HPO42-] )

[H+]2 = Ka2 x Ka3 [HPO42-] => [H+] =

[
[

]
]

( Ka2 + [HPO42-] )
Karena tingkat ionisasi kedua asam H2PO4- sangat lemah, maka besarnya tetapan ionisasi Ka2 relatif
sangat kecil jika dibandingkan dengan besarnya konsentrasi ion garam HPO42- yang terdapat dalam
larutan, sehingga Ka2 + [HPO42-] = [HPO42-]. Sehingga didapat :
[H+] =

Pada titik ekivalen 3 :


HPO42-(aq) + KOH(aq) => K3PO4 (aq) + H2O(l)
K3PO4 (aq) 3K+(aq) + PO43-(aq)(6)

Pada titik tersebut reaksi akan mencapai titik ekivalen terakhir. Karena kosentrasi asam dan basa nya
sama sehingga yang tersisa hanyalah anion garamnya saja. Untuk itu untuk mencari pH nya dapat kita
gunakan persamaan 2.

Pada titik ekivalen 3, reaksi ionisasi yang terjadi adalah reaksi yang terdapat pada persamaan 5 :
1. HPO42-(aq) H+(aq) + PO43-(aq)

Ka3= [H+] [PO43-] .i


[HPO42-]

Kemudian PO43- akan terhidrolisis karena termasuk anion garam :


PO43-(aq) + H2O(l) HPO32-(aq) + OH-(aq)
Kh = [HPO32-] [OH-] .ii
[PO43-]
Karena [HPO32-] mempunyai kosentrasi yang sama dengan OH- maka [HPO32-] = [OH-], sehingga
Kh = [OH-] [OH-]
[OH-]2 = [PO43-] x Kh .iii
[PO43-]
Untuk mencari nilai Kh maka kita dapat gunakan persamaan i kembali dengan menggkalikan ruas kanan
dengan [H+]. Sehingga akan didapat persamaan :
[H+]
Kh = [HPO32-] [OH-] x [H+]
[PO43-]
[H+]
[H+] [OH-] = Kw
Kh = [HPO32-] Kw .iv
[PO43-] [H+]
Dari persamaan i kita dapat dapat simpulkan bahwa Ka3= [H+] [PO43-]
[HPO42-]

Maka 1 = [HPO32-]
Ka [PO43-] [H+]

Maka bila disubtitusikan akan didapat persamaan :


Kh = Kw x 1 ..v
Ka
Setelah itu persamaan 5 ini kita subtitusikan pada persamaan iii maka akan didapat
[OH-]2 = [PO43-] x Kw x 1 ..vi
Ka3
Kemudian kita cari pOH dengan menglogkan ruas kanan dan ruas kiri menjadi
-log[OH-]2 = -log[PO43-] x Kw x 1
Ka3
Maka dengan memakai sifat log dan log[OH-] = pOH, -log[Kw] = pKw, -log[Ka] = pKa. Maka akan didapat
persamaan :
2 (pOH) = pKw pKa3 log[PO43-] => pOH = pKw - pKa3 - log[PO43-]
Karena pH + pOH = pKw, maka untuk mencari pH = pKw pOH

10

pH = pKw ( pKw - pKa3 - log[PO43-]) =>

pH = pKw + pKa3 + log[PO43-]

Contoh Soal :
Apabila suatu larutan asam orthofosfat (H3PO4) yang memiliki tetapan ionisasi pertama Ka1, kedua Ka2
dan ketiga Ka3 masing masing adalah = 7,5 x 10-3 ; 6,2 x 10-5 dan 5,0 x 10-13. Kemudia dititrasi dengan
larutan KOH, maka besarnya pH larutan pada saat saat tercapainya titik ekivalen adalah ??
Karena asam tersebut merupakan asam triprotik maka reaksi tersebut memiliki 3 titik ekivalen.
a. Pada titik ekivalen 1
pH = pKa1 + pKa2 =>

pKa1 = -log(7,5 x 10-3) = 2,1249


pKa2 = -log(6,2 x 10-8) = 7,2076

pH = (2,1249) + (7,2076) = 4,666


b. Pada titik ekivalen 2
pH = pKa2 + pKa3 =>

pKa2 = -log(6,2 x 10-8) = 7,2076


pKa3 = -log(5,0 x 10-13)= 12,301

pH = (7,2076) + (12,301) = 9,754


c. Pada titik ekivalen 3
K3PO4 (aq) 3K+(aq) + PO43-(aq)
Pada titik ekivalen ini kosentrasi asam dan basa nya sama, missal N= 0,1 N dan valiensi dari garamnya =
4. Maka kosentrasi dari garamnya adalah x 0,1 = 0,025 M.
pH = pKw + pKa3 + log[PO43-]
pKa3 = -log(5,0 x 10-13)= 12,301
pKw = -log(10-14) = 14
pH = (14) + (12,301) + log(0,025) = 12,34

11

2. Titrasi Asam Sitrat dengan Kalium Hidroksida


Apabila suatu larutan asam sitrat (C6H8O7) yang memiliki tetapan ionisasi pertama Ka1, kedua Ka2 dan
ketiga Ka3 masing masing adalah = 9,2 x 10-4 ; 2,7 x 10-5 dan 1,5 x 10-6. Kemudia dititrasi dengan larutan
KOH, maka besarnya pH larutan pada saat saat tercapainya titik ekivalen adalah ??
Karena asam tersebut merupakan asam triprotik maka reaksi tersebut memiliki 3 titik ekivalen. Ini
diketahui dengan melihat 3 gugus asam karboksil yang terdapat pada asam tersebut melepas ion H+
pada setiap titik ekivalen.
a. Pada titik ekivalen 1
pH = pKa1 + pKa2 =>

pKa1 = -log(9,2 x 10-4) = 2,0362


pKa2 = -log(2,7 x 10-5) = 4,5686

pH = (2,0362) + (4,5686) = 3,3024


b. Pada titik ekivalen 2
pH = pKa2 + pKa3 =>

pKa2 = -log(2,7 x 10-5) = 4,5686


pKa3 = -log(1,5 x 10-6) = 5,8239

pH = (4,5686) + (5,8239) = 5,19625

c. Pada titik ekivalen 3


K3C6H5O7 (aq) 3K+(aq) + C6H5O73-(aq)
Pada titik ekivalen ini kosentrasi asam dan basa nya sama, missal N= 0,1 N dan valiensi dari garamnya =
4. Maka kosentrasi dari garamnya adalah x 0,2 = 0,05 M.

pH = pKw + pKa3 + log[PO43-]


pKw = -log(10-14) = 14
pKa3 = -log(1,5 x 10-6) = 5,8239
pH = (14) + (5,8239) + log(0,05) = 9,2614

1
10
19
28
37
46
55
64
73
82
91
100
109
118
127
136
145
154
163
172
181
190
199
208
217
226
235
244
253

1
7
13
19
25
31
37
43
49
55
61
67
73
79
85
91
97
103
109
115
121
127
133
139
145

Axis Title

12

Titrasi H3PO4 - KOH

16

14

12

10

Axis Title

Titrasi C6H8O7 - KOH

14

12

10

Garis biru = pH setelah titrasi

13

Komentar :
- Jadi, untuk mengetahui pH pada titik ekivalen tertentu maka digunakan persamaan pH = pKax +
pKay. Dan bila ingin mengetahui pH pada titik ekivalen yang menyisakan garamnya saja maka di gunakan
persamaan pH = pKw + pKa + log (C).
- Asam tribasis memiliki 3 titik ekivalen, sehingga mempunyai 3 harga tetapan ionisasi Letak titik
ekuivalen sendiri adalah pada saat grafik naik atau turun dalam keadaan curam atau pada akhir grafik.
- Grafik pada titrasi Asam phosfat dengan KOH memiliki 3 harga tetapan ionisasi sehingga memiliki 3 titik
ekivalen. Selain itu asam phosfat adalah asam tribasis.
- Pada saat titik ekivalen pertama dan kedua untuk menghitung pH menggunakan persamaan
pH = pKax + pKay ini karena masih ada ion H+ yang terdapat pada titik ekivalen tersebut sehingga
pada saat larutan tersebut terionisasi maka ion H+ akan bereaksi kembali dengan asal senyawanya untuk
membentuk senyawa semula.
- Pada saat titik ekivalen ketiga untuk menentukan pH nya menggunakan persamaan
pH = pKw + pKa + log (C). Ini dikarenakan tidak ada lagi ion H+ yang bersisa tapi anion garamnya
bersisa sehingga konsentrasi anion garamnya tersebut mempengaruhi nilai pH nya.
- pada C6H8O7 hanya menggunakan Ka 1 karena nilai

lebih dari 104

14

3. Titrasi Pemindahan
Titrasi pemindahan juga sering disebut titrasi larutan garam terhidrolisis. Proses ini meliputi titrasi
terhadap larutan :
-

Garam terhidrolisis yang tersusun dari asam lemah dan basa kuat. Misalnya : Kalium
Sianida (KCN), Boraks (Na2B4O7 . H2O), Natrium Karbonat (Na2CO3), dan lain-lain,
yang kemudian dititrir dengan larutan standard suatu asam kuat.
Garam terhidrolisis yang tersusun dari basa lemah dan asam kuat. Misalnya :
Amonium Klorida (NH4Cl), Kalsium Klorida CaCl2, dan lain-lain, yang kemudian dititrir
dengan larutan standard suatu basa kuat.

Untuk menentukan pH pada titik ekivalen larutan yang telah dititrasi dapat digunakan
persamaan
pH = -log[H+]

[H+] = []

M = kosentrasi asam lemah


Untuk membuktikan persamaan di atas maka dapat kita gunakan sampel KCN yang dititrasi oleh larutan
standard HCl.
KCN akan terionisasi sempurna menjadi :

KCN(aq) K+(aq) + CN-(aq)


Ion CN- akan mengalami reaksi hidrolisis

CN-(aq) + H2O(l) HCN(aq) + OH-(aq)


OH- yang dihasilkan akan bereaksi dengan ion H+ dari asam kuat

OH-(aq) + H+(aq) => H2O(l)


-

+
(aq)

Sehingga reaksi tersebut bisa dituliskan CN (aq) + H

HCN(aq)

Pada saat titik ekivalen maka asam lemah akan terbentuk dan pada akhirnya asam lemah
tersebut akan mengalami ionisasi kembali

HCN(aq) CN-(aq) + H+(aq)


Ka = [CN-] [H+]
[HCN]

15

Karena pada saat ionisasi kosentrasi CN- sama dengan H+ maka dapat dituliskan [CN-] = [H+]

Ka = [H+] [H+] [H+]2 = Ka x [HCN]

[H+] = []

HCN
Contoh Soal :
1. Apabila larutan garam KCN 0,2 N dengan volume 100 mL. Dititrasi dengan HCl dengan
normalitas 0,2 N. Berapakah pH pada titik ekivalen titrasi tersebut ?? ( Ka = 7,2 x 10-10 )

[H+] =

] = 8,48 x 10-6

pH = -log(8,48 x 10-6) = 5,071

2. Na2B4O7 Boraks memiliki konsentrasi 0,2 N volume 100 mL dititrasi oleh larutan standard HCl
encer 0,2 N. Maka berapakah pH yang dihasilkan pada titik ekivalen ?? ( Ka = 6,4 x 10-10 )
Na2B4O7(s) + 5H2O(l) + 2HCl(aq) 2NaCl(aq) + 4H3BO3(aq)
4H3BO3 2H+ + 5H2O + B4O7Mempunyai valiensi (n) = 2, maka molaritas dari asam tersebut adalah dari kosentrasi larutan
garamnya. Sehingga molaritasnya adalah x 0,2 = 0,1 M
kita mengetahui bahwa larutan tersebut terdiri dari asam lemah yaitu asam monobasis asam boraks
dengan basa kuat natrium hidroksida. Kemudian dititrasi dengan larutan standard asam kuat HCl. Maka
untuk mengetahui pH pada titik ekivalennya maka dapat digunakan persamaan :
pH = -log[H+]

[H+] = []

Kemudian kita subtitusikan ke dalam persamaan [H+] =


[H+] =

[ ]

= 8 x 10-6 pH = -log[H+] = -log[8 x 10-6] = 5,097

16

Asam Borat
12
10
8
6

Series1

4
2
0
1

10 11 12 13 14

KCN
12
10
8
pH

6
4
2
0
1

9 10 11 12 13 14

17

Chart Title
12

10

0
1

10

11

12

13

14

Garis biru menujukan pH (HCN), Garis merah menunjukan pH (H3BO3)


Komentar :
- Perbandingan antara pH HCN dengan H3BO3 sangat kecil ini dikarenakan kedua
larutan mempunyai satu titik ekivalen.
- Kemudian perbandingan tersebut juga dipengaruhi oleh nilai tetapan ionisasi,
karena nilai ionisasi kedua larutan tersebut perbedaannya sangat kecil sekali
sehingga bisa dianggap sama.
- Pada saat melewati titik ekivalen maka kedua larutan tersebut memiliki pH yang
sama ini disebabkan oleh larutan standar yang memiliki konsetrasi yang sama,
volume larutan garam yang sama dan juga karena tidak dipengaruhi lagi oleh nilai
ionisasi.

18

3. Larutan garam Na2CO3 100 mL 0,1 N dititrasi dengan larutan HCl sebesar 0,1 N. Hitunglah pH
yang terdapat pada masing masing titik ekivalen !! ( Ka1 = 4,3 x 10-7 , Ka2 = 5,6 x 10-11 )
Na2CO3(aq) + H2O 2NaOH(aq) + H2CO3(aq)
Dari reaksi di atas kita dapat mengetahui bahwa larutan garam tersebut tersusun dari basa kuat dan
asam lemah. Kemudian dititrasi dengan asam kuat, maka dapat disimpulkan bahwa ini merupakan titrasi
pemindahan.
Karena asam karbonat merupakan asam dibasis/diprotik maka asam tersebut mempunyai 2 titik
ekivalen. Maka HCl akan mentitrasi larutan tersebut dalam 2 tahap
Tahap pertama pada saat
CO3- + H+ HCO3Pada tahap ini untuk mencari pH pada titik ekivalen dapat menggunakan persamaan
pH = pKax + pKay
pKa1 = -log[4,3 x 10-7] = 6,36
pKa2 = -log[5,6 x 10-11] = 10,252
pH = (6,36) + (10,252) = 8,31
Tahap kedua pada saat
HCO3- + H+ H2CO3
Karena pada tahap ini asam klorida telah membebaskan ion karbonat dari garamnya menjadi asam
karbonat bebas maka persamaan yang digunakan adalah
pH = -log[H+]

[H+] = []

H2CO3(aq) 2H+(aq) + CO32-(aq) , karena asam karbonat memiliki valiensi (n) = 3 maka molaritas asam
tersebut sama dengan 1/3 dari kosentrasi garamnya. Dengan catatan kosentrasi garamnya = kosentrasi
asamnya. Misalkan dalam contoh ini konsentrasi garam semula = 0,15 maka kosentrasinya HCl nya juga
= 0,15 M. Dan tetapan ionisasi yang dipakai adalah tetapan ionisasi pertama (Ka1).
MAsam Karbonat = 1/3 x 0,15 = 0,05 M
[H+] =

= 14,66 x 10-5 pH = -log(14,66 x 10-5) = 3,84

19

Natrium Karbonat
14
12
10
8
6
4
2

1
5
9
13
17
21
25
29
33
37
41
45
49
53
57
61
65
69
73
77
81
85
89
93
97

Komentar :
-

Asam karbonat memiliki 2 titik ekivalen sehingga dapat kita lihat bahwa titik
ekivalen pertama ada pada saat natrium karbonat dititrasi dengan HCl 50 mL.
Titik ekivalen kedua ada pada saat natrium karbonat dititrasi dengan HCl 100 mL
yaitu pada saat kosentrasi asam dengan larutan garam sama sehingga pH
dipengaruhi dengan kosentrasi asam lemah yang dihasilkan.
Titik ekivalen pertama tidak dipengaruhi oleh konsentrasi asamnya hanya
dipengaruhi nilai ionisasi asam tersebut.
Pada titik ekivalen yang kedua yang nilai ionisasi yang dipakai adalah nilai ionisasi
pertama ( Ka1 ). ( Alasan masih dipikirkan ).

Вам также может понравиться

  • RIA - Materi Ajar
    RIA - Materi Ajar
    Документ11 страниц
    RIA - Materi Ajar
    Ria Rahmawati
    Оценок пока нет
  • MP4. Kesetimbangan Asam-Basa
    MP4. Kesetimbangan Asam-Basa
    Документ16 страниц
    MP4. Kesetimbangan Asam-Basa
    Tia Aulia
    Оценок пока нет
  • Polyprotic Asam Dan Basa
    Polyprotic Asam Dan Basa
    Документ8 страниц
    Polyprotic Asam Dan Basa
    Addhyq Ikrar Kabaena
    Оценок пока нет
  • Pertemuan-3 (Penentuan PH Asam-Basa)
    Pertemuan-3 (Penentuan PH Asam-Basa)
    Документ9 страниц
    Pertemuan-3 (Penentuan PH Asam-Basa)
    Farmasi Pariaman
    Оценок пока нет
  • Kesetimbangan Ion
    Kesetimbangan Ion
    Документ23 страницы
    Kesetimbangan Ion
    Harry Pujianto
    Оценок пока нет
  • Kesetimbangan Asam Basa
    Kesetimbangan Asam Basa
    Документ21 страница
    Kesetimbangan Asam Basa
    Ayyoehan Tiara Annisa
    Оценок пока нет
  • Asam Basa PDF
    Asam Basa PDF
    Документ30 страниц
    Asam Basa PDF
    AhmadNurRizal
    Оценок пока нет
  • Farmasi Fisik (Tugas Besar)
    Farmasi Fisik (Tugas Besar)
    Документ40 страниц
    Farmasi Fisik (Tugas Besar)
    Anonymous lsjjo7
    Оценок пока нет
  • Materi Asam-Basa
    Materi Asam-Basa
    Документ19 страниц
    Materi Asam-Basa
    Agung Nugroho Ote
    Оценок пока нет
  • Reaksi Larutan
    Reaksi Larutan
    Документ12 страниц
    Reaksi Larutan
    zulfadhly
    Оценок пока нет
  • MODUL Larutan Penyangga Mamah
    MODUL Larutan Penyangga Mamah
    Документ7 страниц
    MODUL Larutan Penyangga Mamah
    fadhila anjani
    Оценок пока нет
  • Notasi Eksponen
    Notasi Eksponen
    Документ22 страницы
    Notasi Eksponen
    Arsyadi
    Оценок пока нет
  • Asam-Basa 2
    Asam-Basa 2
    Документ19 страниц
    Asam-Basa 2
    Kelvin Eriko
    Оценок пока нет
  • Reaksi Dalam Larutan
    Reaksi Dalam Larutan
    Документ28 страниц
    Reaksi Dalam Larutan
    Rezky Kusi Sinta
    Оценок пока нет
  • Reaksi Dalam Larutan
    Reaksi Dalam Larutan
    Документ13 страниц
    Reaksi Dalam Larutan
    Faqih Abdanihaj Alfarisy
    Оценок пока нет
  • Fisika 2
    Fisika 2
    Документ4 страницы
    Fisika 2
    Reza Pratama
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar Hidrolisis
    Bahan Ajar Hidrolisis
    Документ8 страниц
    Bahan Ajar Hidrolisis
    endang
    Оценок пока нет
  • KIMST Pertemuan 9 - Asam Basa - Okt 2021
    KIMST Pertemuan 9 - Asam Basa - Okt 2021
    Документ37 страниц
    KIMST Pertemuan 9 - Asam Basa - Okt 2021
    Achmad Zeinal
    Оценок пока нет
  • Asam Dan Basa
    Asam Dan Basa
    Документ12 страниц
    Asam Dan Basa
    silvia gustiani
    Оценок пока нет
  • Kegiatan Pembelajaran 1
    Kegiatan Pembelajaran 1
    Документ11 страниц
    Kegiatan Pembelajaran 1
    Herry Purwanto Panjaitan
    Оценок пока нет
  • Kesetimbangan Asam Basa
    Kesetimbangan Asam Basa
    Документ11 страниц
    Kesetimbangan Asam Basa
    Yuliana Stevani Pangaribuan
    100% (1)
  • Titrasi Asam Basa PDF
    Titrasi Asam Basa PDF
    Документ6 страниц
    Titrasi Asam Basa PDF
    Rick Lengi
    100% (1)
  • Asam Dan Basa - 1
    Asam Dan Basa - 1
    Документ45 страниц
    Asam Dan Basa - 1
    dedybaru8888
    Оценок пока нет
  • Kimia Analisis 1 Pert. 3
    Kimia Analisis 1 Pert. 3
    Документ22 страницы
    Kimia Analisis 1 Pert. 3
    Iven Mataen Mataen
    Оценок пока нет
  • Bab 4 Kimfis
    Bab 4 Kimfis
    Документ14 страниц
    Bab 4 Kimfis
    Aditya Fernando
    Оценок пока нет
  • HIDROLISIS Fix
    HIDROLISIS Fix
    Документ14 страниц
    HIDROLISIS Fix
    Rina
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar PH Asam Basa
    Bahan Ajar PH Asam Basa
    Документ13 страниц
    Bahan Ajar PH Asam Basa
    Ira Irani Puspitasari
    Оценок пока нет
  • 08 Bab 7
    08 Bab 7
    Документ14 страниц
    08 Bab 7
    Eli Priyatna
    Оценок пока нет
  • PH Asam Basa
    PH Asam Basa
    Документ21 страница
    PH Asam Basa
    dewi sulistiowati
    Оценок пока нет
  • A - Kelompok 3 - Farmasi Fisika
    A - Kelompok 3 - Farmasi Fisika
    Документ21 страница
    A - Kelompok 3 - Farmasi Fisika
    nabila oktaviana
    Оценок пока нет
  • Tugas Praktikum Kimia Dasar Modul 6
    Tugas Praktikum Kimia Dasar Modul 6
    Документ10 страниц
    Tugas Praktikum Kimia Dasar Modul 6
    Ela Nurlaela Elsmuslimah
    Оценок пока нет
  • Derajat Keasaman (PH)
    Derajat Keasaman (PH)
    Документ20 страниц
    Derajat Keasaman (PH)
    sahrul gunawan
    Оценок пока нет
  • 2 Titrasi Asle-Basku
    2 Titrasi Asle-Basku
    Документ7 страниц
    2 Titrasi Asle-Basku
    Rifki Faisal Suminar
    Оценок пока нет
  • Buffer
    Buffer
    Документ44 страницы
    Buffer
    Yan
    Оценок пока нет
  • Hasil Kali Kelarutan Dan Kesetimbangan Asam Basa CPX
    Hasil Kali Kelarutan Dan Kesetimbangan Asam Basa CPX
    Документ50 страниц
    Hasil Kali Kelarutan Dan Kesetimbangan Asam Basa CPX
    RuswandiFebri
    Оценок пока нет
  • Hidrolisis Garam Kls Xi
    Hidrolisis Garam Kls Xi
    Документ15 страниц
    Hidrolisis Garam Kls Xi
    Nurwinda Adha
    0% (1)
  • KSK II PH
    KSK II PH
    Документ26 страниц
    KSK II PH
    Wahyuni Teel
    Оценок пока нет
  • Keseimbangan Asam Basa
    Keseimbangan Asam Basa
    Документ29 страниц
    Keseimbangan Asam Basa
    rezki miranda
    100% (3)
  • Asam Basa
    Asam Basa
    Документ64 страницы
    Asam Basa
    2lOlll7O Nur Aziza
    Оценок пока нет
  • Kesetimbangan Asam Basa
    Kesetimbangan Asam Basa
    Документ26 страниц
    Kesetimbangan Asam Basa
    Ita
    Оценок пока нет
  • Teori Asam Basa
    Teori Asam Basa
    Документ8 страниц
    Teori Asam Basa
    Dina Asima
    Оценок пока нет
  • Diskusi 5 Kimia Dasar
    Diskusi 5 Kimia Dasar
    Документ11 страниц
    Diskusi 5 Kimia Dasar
    Eka Prama
    Оценок пока нет
  • Pertanyaan Tugas 6
    Pertanyaan Tugas 6
    Документ5 страниц
    Pertanyaan Tugas 6
    Cavitri Vitri
    Оценок пока нет
  • Larutan Penyangga
    Larutan Penyangga
    Документ8 страниц
    Larutan Penyangga
    Alans Feen
    Оценок пока нет
  • Jawaban KD - 2
    Jawaban KD - 2
    Документ9 страниц
    Jawaban KD - 2
    khosiyah rahmah
    Оценок пока нет
  • 08 Bab7
    08 Bab7
    Документ22 страницы
    08 Bab7
    Jalaludin
    Оценок пока нет
  • Menghitung PH Asam
    Menghitung PH Asam
    Документ15 страниц
    Menghitung PH Asam
    betty amaral
    100% (1)
  • Contoh Soal Dan Jawaban Asam Basa Dan Larutan Penyangg1
    Contoh Soal Dan Jawaban Asam Basa Dan Larutan Penyangg1
    Документ20 страниц
    Contoh Soal Dan Jawaban Asam Basa Dan Larutan Penyangg1
    CHRISTYIAN
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Asam Basa
    Bab 1 Asam Basa
    Документ11 страниц
    Bab 1 Asam Basa
    Han Dimasyogama
    Оценок пока нет
  • Artikel Larutan Asam Basa
    Artikel Larutan Asam Basa
    Документ24 страницы
    Artikel Larutan Asam Basa
    Putri Ardiana Puspita Sari
    67% (3)
  • Asam Basa
    Asam Basa
    Документ20 страниц
    Asam Basa
    Acie Lastri
    Оценок пока нет
  • Titik Ekivalen 2
    Titik Ekivalen 2
    Документ3 страницы
    Titik Ekivalen 2
    Alwi Al Fajri
    Оценок пока нет
  • Titrasi Asam Basa
    Titrasi Asam Basa
    Документ3 страницы
    Titrasi Asam Basa
    Aam
    Оценок пока нет
  • ASAM BASA Microteaching
    ASAM BASA Microteaching
    Документ11 страниц
    ASAM BASA Microteaching
    Farahdilla Andhika
    Оценок пока нет
  • PH Dan Kekuatan Keasaman: Sifat Asam-Basa Air
    PH Dan Kekuatan Keasaman: Sifat Asam-Basa Air
    Документ10 страниц
    PH Dan Kekuatan Keasaman: Sifat Asam-Basa Air
    Budiman Apriyossa
    Оценок пока нет
  • Bab Iii Titrimetri PDF
    Bab Iii Titrimetri PDF
    Документ23 страницы
    Bab Iii Titrimetri PDF
    Rahmadhani Putri Winanti
    100% (1)
  • Hidrolisis
    Hidrolisis
    Документ17 страниц
    Hidrolisis
    Yolanda Nda Adinda
    Оценок пока нет
  • Larutan
    Larutan
    Документ4 страницы
    Larutan
    Anderson
    Оценок пока нет