Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Anadyomene plicata
Anadyomene stellata
Anadyomene wrightii
Avrainvillea amadelpha
Avrainvillea erecta
Caulerpa cupressoides
Caulerpa serrulata
Cladophoropsis
vaucheriiformis
Dictyosphaeria cavernosa
Boodlea vanbosseae
Boodlea composita
Boergesenia forbesii
Halimeda distorta
Bornetella nitida
Bornetella oligospora
Caulerpa cactoides
Halimeda macroloba
Halimeda opuntia
Neomeris annulata
Tydemania expeditionis
Weber-van Bosse
Valonia macrophysa
Ktzing
Chaetomorpha crassa
Dictyota ciliolata
Dictyota bartayresiana
Dictyota cervicornis
Dictyota dichotoma
Lobophora variegata
Rosenvingea orientalis
Turbinaria conoides
Turbinaria ornata
Turbinaria tricostata
Turbinaria triquetra
Turbinaria turbinata
Turbinaria decurrens
Padina australis
Padina tetrastromatica
Padina boryana
Padina boergesenii
Padina fraseri
Padina pavonica
Padina sanctae-crucis
Hormophysa cuneiformis
(J.F.Gmelin) P.C.Silva
Hydroclathrus clathratus
Sargassum aquifolium
Sargassum cristaefolium
Sargassum echinocarpum
Sargassum hemiphyllum
Sargassum polycystum
Sargassum ilicifolium
Sargassum oligocystum
Sargassum pallidum
sirup,
tablet,
pasta
gigi,
sampo
dan
sebagainya.
Industri
kosmetika
menggunakannya sebagai gelling agent (pembentuk gel) atau binding agent (pengikat).
Sedangkan industri non pangan seperti tekstil, kertas, cat air, transportasi minyak
mentah, penyegar udara, pelapisan keramik, kertas printer atau mesin pencetak serta
karpet dan sebagainya.
Eucheuma spinosum merupakan rumput laut dari kelompok Rhodopyceae (alga
merah) yamg mampu menghasilkan karaginan. Eucheuma dikelompokkan menjadi
beberapa spesies yaitu Eucheuma edule, Eucheuma spinosum, Eucheuma cottoni,
Eucheuma cupressoideum dan masih banyak lagi yang lain. Kelompok Eucheuma yang
dibudidayakan di Indonesia masih sebatas pada Eucheuma cottoni dan Eucheuma
spinosum. Eucheuma cottoni dapat menghasilkan kappa karaginan dan telah banyak
diteliti baik proses pengolahan maupun elastisitasnya. Sedangkan Eucheuma spinosum
mampu menghasilkan iota karaginan.
Acrosorium polyneurum
Amphiroa beauvoisii
Amphiroa cryptarthrodia
Amphiroa beauvoisii
Amphiroa ephedraea
Amphiroa foliacea
Amphiroa fragilissima
Amphiroa rigida
Amphiroa anceps
Halymenia floresii
Halymenia dilatata
Halymenia mirabilis
D.L.Ballantine & H.Ruiz 1
Halymenia abyssicola
Halymenia formosa
Halymenia porphyroides
Eucheuma denticulatum
Galaxaura rugosa
Gracilaria arcuata
Gracilaria canaliculata
Gelidium pusillum
Gelidium pacificum
Gelidium amansii
Gelidium corneum
Gelidium crinale
rumput
laut
yang
paling
banyak
budidayanya
cukup
2. Eucheuma spinosum
Eucheuma spinosum masih satu jenis dengan
Eucheuma
cottonii
dan
sama-sama
sebagai
dan keras. Bali adalah salah satu provinsi yang mengembangkan budidaya rumput laut
jenis ini.
3. Gracilaria sp.
Jenis
yang
dikembangkan
secara
luas
adalah
dibudidayakan
di
tambak.
Jenis
ini
berwarna
kelabu
kehyauan
dengan
4. Sargassum sp.
Sargassum spp merupakan jenis rumput laut yang
sangat potensial untuk dikembangkan. Sargassum
spp adalah jenis rumput laut penghasil alginat. Di
Indonesia Sargassum spp satu-satunya rumput
laut penghasil alginat selain Turbinaria spp.
Perkembangan budidaya rumput laut jenis ini
masih sangat terbatas. Oleh karena permintaannya yang masih rendah perkembangan
budidaya rumput laut jenis ini tidak sepesat rumput laut Euchema cottonii dan
Gracilaria spp.