Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH :
NI KOMANG SELVI TRI ANDANI
NIM. P07120012023
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Anak
a. Nama
: RS
b. Anak yang ke
: I
c. Umur
: 4 Tahun
d. Jenis kelamin
: Perempuan
e. Agama
: Hindu
f. Tanggal MRS
: 5 Mei 2014
g. No RM
: 1405050335
h. Diagnosa Medis
: NS
b. Umur
: 38 Tahun
c. Pekerjaan
: Wiraswasta
d. Pendidikan
: SD
e. Agama
: Hindu
f. Alamat
Ibu
a. Nama
: NK
b. Umur
: 36 Tahun
c. Pekerjaan
:-
d. Pendidikan
: SD
e. Agama
: Hindu
f. Alamat
B. ALASAN DIRAWAT
1. Keluhan utama
a.
b.
Keluhan saat pengkajian : Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya masih lemas,
tidak nafsu makan dan belum BAB sejak 2 hari lalu.
2. Riwayat penyakit
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami demam naik turun sejak tanggal
1 Mei 2014 malam sekitar pukul 23.00. Keesokan harinya ibu membawa anak ke
bidan, di bidan diberikan obat penurun panas, namun ibu lupa nama obat tersebut.
Panas kemudian turun dan anak dapat bermain kembali. 2 hari kemudian yaitu
tanggal 4 Mei 2013 anak demam kembali, timbul bintik-bintik merah, tidak nafsu
makan, dan sempat muntah 1x memuntahkan makanan yang dimakannya. Demam
semakin tinggi pada tanggal 5 Mei sore, anak tampak lemas, kaki dan tangan
dingin. Keluarga kemudian membawa anak ke UGD RSUP Sanglah. Di UGD anak
di diagnose Dengue Syok Syndrome, kemudian anak di pindahkan ke ruang PICU.
Pada tanggal 7 Mei 2013 anak di pindahkan ke ruang Jempiring kamar nomor 2 bed
5 serta medapat terapi : cek DL @ 24 jam, ambroxol 3 ml @ 8 jam, IVFD RL 51
ml/jam.
C. RIWAYAT ANAK
1. Perawatan dalam masa kandungan
Ketika anak dalam masa kandungan ibu selalu memeriksakan kandungannya setiap
bulan di bidan praktik. Selama kehamilan ibu mendapatkan vitamin, penambah
darah serta imunisasi TT. Ibu mengatakan tidak pernah menderita suatu penyakit
selama kehamilan.
2. Perawatan pada waktu kelahiran
Umur kehamilan ibu 9 bulan, dan anak dilahirkan tepat dengan tafsiran tanggal
partus yang di tolong oleh bidan di tempat praktik bidan. Persalinan berlangsung
normal dan keadaan bayi setelah lahir sehat tanpa cacat bawaan, BB lahir 3,6 kg
dan PBL 50cm.
E. GENOGRAM
Ket :
---------
Garis pernikahan
Garis keturunan
Garis tempat tinggal
Laki-laki
Perempuan
Penderita DHF (pasien)
F. KEBUTUHAN BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
1. Bernafas
Ibu pasien mengatakan bahwa sebelum sakit maupun saat pengkajian anaknya tidak
mengalami kesulitan dalam bernafas, baik saat menarik, maupun mengeluarkan
nafas.
2. Makan dan Minum
Makan : Ibu pasien mengatakan bahwa sebelum sakit anaknya makan 3x sehari
dengan nasi, lauk, sayur, serta biasanya menyisakan makananya sebanyak 1-2
sendok makan dari 1 porsi yang disediakan. Setelah sakit sampai saat dilakukan
pegkajian, anak tidak nafsu makan, mual, makanan hanya habis dari porsi
makanan yang disediakan rumah sakit.
Minum : Ibu pasien mengatakan bahwa sebelum sakit anaknya minum 4 - 5 gelas/
hari. Serta biasanya diberikan susu 1 gelas/hari. Setelah sakit sampai saat
pengkajian, anak hanya minum 2-3 gelas/hari.
3. Eliminasi
BAB : Ibu pasien mengatakan bahwa sebelum sakit anaknya biasa BAB 1-2 hari
sekali dengan konsistensi lembek, bau, dan warna khas feses. Pada saat pengkajian
pasien belum BAB. Pasien terakhir BAB 2 hari lalu dengan konsistensi lembek,
berwarna coklat kehitam, dan bau khas feses.
BAK : pada saat pengkajian ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak
mengalami masalah pada BAK, anak tetap BAK 3x sehari seperti sebelum sakit
dengan konsistensi warna kekuningan, bau khas urine serta volume 50 cc
4. Aktivitas
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya biasa bermain boneka, dan bermain sepeda
dengan teman-teman di sekitar rumahnya,
5. Rekreasi
Ibu pasien mengatakan bahwa sebelum sakit jarang mengajak anaknya rekreasi ke
luar rumah. Biasanya anak diajak rekreasi ke lapangan Puputan sebulan sekali, jika
ada acara di tempat tersebut. Anak hanya bermain dengan teman-teman disekitar
rumahnya.
Ibu pasien mengatakan bahwa sebelum sakit anaknya selalu ikut dengan ibu
sembahyang setiap hari di rumah, namun setelah sakit ibu hanya mengajak anak
untuk berdoa di atas temapat tidur
G. PENGAWASAN KESEHATAN
Imunisasi
Umur
Tgl diberikan
Reaksi
Tempat
imunisasi
BCG
7 hari
11 juni 2009
Abses pada
Bidan
kulit
Untuk imunisasi DPT, HB, maupun CAMPAK, ibu mengatakan bahwa ia lupa umur
berapa anak diberikan imunisasi tersebut, namun semua imunisasi sudah di dapatkan
oleh anak karena ibu selalu control ke Bidan.
I. KESEHATAN LINGKUNGAN
Ibu pasien mengatakan bahwa iya sudah menutup semua air yang di tampungnya di
dalam ember dan setiap 3 hari menguras bak mandinya, namun di depan tempat
tinggalnya, terdapat tanah kosong yang biasanya dijadikan tempat untuk membuang
sampah oleh warga sekitar, sehingga sampah-sampah tersebut menyumbat selokan dan
mengakibatkan aliran air terganggu serta membuat genangan air. Selain itu, jika hujan
turun, di tempat tanah kosong tersebut juga meninggalkan genangan-genangan air
hujan. Ibu juga mengatakan bahwa anaknya sering bermain di daerah tersebut.
J. PERKEMBANGAN ANAK
1. Motorik Kasar
Berdiri pada 1 kaki selama 3detik
Berdiri pada 1 kaki selama 4 detik
Berdiri pada 1 kaki selama 5 detik
2. Motorik Halus
Mencontoh bentuk O
Mencontoh bentuk +
Memilih garis yang lebih panjang
3. Bahasa
Seluruh bicaranya dimengerti
Menyebutkan 4 warna
Menyebutkan 2 lawan kata
4. Personal Sosial
Anak mampu berpakaian tanpa bantuan
Anak mampu sikat gigi tanpa bantuan
Anak mampu menyiapkan makanan sendiri
K. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesan Umum
2. Kesadaran
: Composmentis
3. GCS
: E4V5M6
4. Warna Kulit
5. Turgor Kulit
: Elastis
6. Edema
7. Antropometri
a. BB
: 15 kg
b. TB
: 104 cm
c. Lingkar kepala : 43 cm
d. Lingkar dada
: 45 cm
e. Lingkar lengan : 18 cm
8. Gejala Kardinal
a. Suhu
: 36,3 0C
b. Nadi
: 110x/menit
c. Pernafasan
: 30x/menit
b. Mata
c. Hidung
d. Telinga
e. Mulut
f. Leher
: Tidak
nampak
bendungan
vena
jugularis,
maupun
h. Abdomen
i. Ekstremitas
j. Genetalia
: Tidak terobservasi
L. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Immunologi Tanggal 7 Mei 2014
Parameter
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
DHF IgG
Positif
Units
Negatif
ICT
DHF IgM
Negatif
Units
Negatif
ICT
Hasil
Satuan
Remarks
Metode
WBC
10,7
10^3/L
NEU
6.61
LYM
2.05
MONO
2.00
EOS
.015
BASO
.037
HGB
12.3
g/dL
HCT
37.5
MCV
81.2
fL
MCH
26.6
Pg
MCHC
32.8
g/dL
RDW
11.8
PLT
28.1
10^3/L
MPV
10.6
fL
DATA FOKUS
INTERPRETASI
MASALAH
8 Mei 2014
DS :
Ketidakseimbangan
Pukul 09.00
Ibu mengatakan
bahwa anaknya
kebutuhan tubuh
makan menurun
DS : -
Penurunan factor
Pukul 09.00
DO: PLT
factor pembekuan
28.110e3/uL
darah(
Risiko perdarahan
trombositopeni)
No. Tanggal
1.
Diagnosa
Tujuan &
Keperawatan
Kriteria Hasil
8 Mei
Ketidakseimban
Setelah
2014
gan
nutrisi diberikan
kurang
keperawatan 1 x
tubuh
24 jam
berhubungan
diharapkan
nutrisi
tidak
Rasional
intake masalah
yang ketidakseimban
adekuat gan nutrisi
Nama
& ttd
a. Observasi KU
pasien
Mengetahui
tanda
dari asuhan
kebutuhan
dengan
Intervensi
perubahan
fungsi tubuh
b. Kaji
alergi makanan
membuat
keadaan
pasien
semakin parah
nafsu
makan kebutuhan
menurun
tubuh dapat
c. Kaji
makanan Meningkatkan
yang disukai
nafsu makan
nafsu
meningkat
Makanan
makan
tapi
sering menurunkan
Makanan habis
ideal sesuai
makan
dengan
dengan
meningkatkan
tinggi badan
kebutuhan
masukan
dari
porsi
yang disediakan
BB:15 kg TB :
sesuai dan
nutrisi anak
104 cm, LK : 43
cm. LD: 45 cm.
LILA: 18 cm
e. Menimbang
berat
Mengawasi
badan penurunan BB
efektifitas
intervensi.
f. Berikan
BB anak
informasi
menjadi ideal
kepada
tentang
terpenuhi
kebutuhan
d.
nutrisi anaknya
g. Kolaborasi
dengan ahli gizi
untuk
terjadinya
kelebihan/kek
menentukan
jumlah
Menghindari
kalori
urangan
nutrisi
dan
nutrisi
yang
dibutuhkan
2.
8 Mei
Risiko
Setelah
2014
perdarahan
diberikan
dan
berhubungan
asuhan
tanda vital
dengan
keperawatan 1 x
penurunan
24 jam
factorfactor
diharapkan
tanda
memberikan
pembekuan
masalah risiko
perdarahan
intervensi
darah(
perdarahan
trombositopeni
tidak terjadi
dengan kriteria
hasil :
a. Observasi KU Mengetahui
tanda- perubahan
fungsi tubuh
tambahan
tingkat
a. Tidak ada
kebocoran
hematuria
pembuluh
dan
darah dan
hematemes
kemungkinan
b. Kehilangan
perdarahan
darah dalam
yang dialami
batas normal
pasien.
c. Trombosit
meningkat
d. Anjurkan
Aktifitas
atau dalam
batas normal
istirahat
tidak
terkontrol
dapat
menyebabkan
terjadinya
perdarahan
e. Antisipasi
Mencegah
adanya
terjadinya
perdarahan
dengan
perdarahan
lebih lanjut.
berikan
tekanan
5-10
menit
setiap
selesai
ambil
darah.
.
IV. IMPLEMENTASI
No.
Tanggal/jam
No. Dx
Implementasi
1.
8 Mei 2014
1&2
Mengobservasi Pasien
Pukul 9.15
2.
Pukul 9.30
Evaluasi
pasien
lemah
Mengkaji
Pasien tidak
adanya
alergi memiliki
makanan
dan alergi
Pasien
menyukai
3.
Pukul 9.40
Melakukan
Jumlah
tindakan
kalori yang
kolaborasi
dibutuhkan
dengan ahli
1570 kkal
Nama/TTD
gizi untuk
menentukan
jumlah kalori
dan nutrisi
yang
dibutuhkan
4.
Pukul 10.00
Mengecek
Suhu = 36,5
tanda-tanda
vital
Nadi= 96
x/menit
RR =
30x/menit
Tensi =
100/70
mmHg
5.
Pukul 11.00
Menganjurkan
Pasien
pasien untuk
kooperatif
banyak
istirahat
Pukul 12.00
Menganjurkan
Ibu
anak snack
gandum
Pukul 15.30
Memberikan
Ibu
informasi
kooperatif
kepada
tentang
ibu
kebutuhan
nutrisi
anaknya
7.
Pukul 15.32
Memonitor
Tidak
tanda-tanda
tampak
perdarahan
tanda
ataupun
perdarahan
8.
Pukul 18.00
Memonitor
PLT = 64.1
hasil
10^3/uL
laboratorium
9.
Pukul 19.50
Evaluasi
V. EVALUASI
Tanggal/jam
No. Dx
Evaluasi Sumatif
8 Mei 2014
Pukul 19.50
Paraf
9 Mei 2014
Pukul 20.00
Mengetahui
Pembimbing Klinik/CI
Mahasiswa
Clinical Teacher/CT