Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Rimpang rumput teki (Cyperus rotundus L.) merupakan tanaman liar yang banyak digunakan
untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh aktivitas bakteri seperti gatal-gatal di kulit,
bisul dan keputihan. Beberapa penelitian yang telah dilaporkan menyebutkan rimpang rumput
teki mempunyai aktivitas sebagai antibakteri salah satunya terhadap bakteri staphylococcus
epidermidis. Tujuan penelitian ini adalah formulasi masker peel off dari ekstrak dan fraksi
rimpang rumput teki (Cyperus rotundus L.) dengan konsentrasi 5 %, selanjutnya di uji
aktivitas antibakterinya terhadap bakteri staphylococcus epidermidis menggunakan metoda
difusi agar. Evaluasi masker peel off meliputi pengamatan organoleptis, homogenitas, pH, uji
daya menyebar, uji iritasi kulit, pemeriksaan stabilitas terhadap suhu, dan uji elastisitas. Hasil
evaluasi masker peel off ekstrak dan fraksi rimpang rumput teki (Cyperus rotundus L.)
memberikan hasil yang baik dan memenuhi syarat sebagai sediaan masker wajah. Hasil uji
aktivitas antibakteri dilakukan dengan menghitung daerah bening di sekitar kertas cakram.
Pada pengujian ekstrak dan fraksi, aktivitas yang paling baik ditunjukkan oleh fraksi etil
asetat (16,41 mm) yang merupakan kategori sedang, ekstrak etanol dan fraksi heksana
tergolong kategori lemah. Untuk pengujian formula masker peel off aktivitas yang paling baik
adalah F3 (18,16 mm) yaitu formula masker fraksi etil asetat 5 %, dengan kategori sedang, F1
dan F2 tergolong kategori lemah.
Kata kunci: Rimpang, Cyperus rotundus.L, masker peel off, Staphylococcus epidermidis
PENDAHULUAN
Rumput teki (Cyperus rotundus L.)
merupakan tumbuhan obat yang termasuk
dalam family Cyperaceae. Tepung rimpang
teki sering digunakan sebagai bedak dingin
dengan aroma yang khas menyegarkan,
sedikit berbau mentol, dan karena baunya
yang khas, juga sering digunakan sebagai
pencuci mulut, Air rebusan rimpang rumput
teki biasanya juga digunakan sebagai obat
kumur, sakit gigi (Heyne, 1987).
Umbi
teki
ini
mengandung
komponen-komponen kimia antara lain
minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, polifenol,
resin, amilum, tanin, triterpen, d-glukosa, dfruktosa dan gula tak mereduksi (Murnah,
1995). Rimpang teki (Cyperus rotundus L.)
merupakan tanaman liar yang banyak
digunakan untuk mengobati penyakit yang
Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV tahun 2014
METODOLOGI PENELITIAN
Alat
Alat-alat yang digunakan dalam
penelitian ini adalah gelas ukur, cawan petri,
tabung reaksi, autoclaf, erlemeyer, penjepit,
pinset, batang pengaduk, spatula, inkubator,
lampu spritus, jarum ose, kapas steril, koran
bekas, kaca arloji, vial, pH meter, beaker
glass, homogenizer, vortex, refraktometer
abbe, polarimeter dan piknometer, botol
maserasi, oven, pipet tetes, corong, pisau,
spatel, timbangan digital, rotary evaporator.
Pengolahan Sampel
Rimpang rumput teki dibersihkan dan
ditumbuk halus, dimasukkan ke dalam botol
gelap maserasi dengan etanol 95% selama
3x24 jam. Hasil maserasi disaring dan semua
filtrat digabung kemudian pelarut diuapkan
dengan rotary evaporator sehingga diperoleh
ekstrak kental. Diambil sebagian ekstrak
kental ditambahkan 200 ml air, dilakukan
fraksinasi dengan menggunakan pelarut nheksan sehingga diperoleh dua fraksi yaitu
fraksi n-heksan dan fraksi air. Fraksi nheksan diuapkan dengan rotary evaporator
sehingga diperoleh fraksi kental. Diambil
fraksi air, dilakukan fraksinasi dengan
menggunakan pelarut etil asetat sehingga
didapatkan fraksi air dan fraksi etil asetat.
Fraksi etil asetat diuapkan dengan rotary
evaporator sehingga diperoleh fraksi kental.
Bahan
Rimpang rumput teki, etanol, heksan,
etil asetat, Polivinil alcohol 72000,
Propilenglikol, PVP (Poli Vinil Porilidon)
K30, Propil paraben, Metil paraben, Etanol,
Aqua Rosae, Aquadest, Biakan bakteri
Staphylococcus epidermidis, Nutrient Agar,
dapar asetat pH 4, dapar fosfat pH 7,
kloroform, serbuk Mg dan HCl, norit, H2SO4
(pekat), H2SO4 2 N, asam asetat anhidrat,
kloroform amoniak 0,05 N, pereaksi mayer.
65
Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV tahun 2014
10
10
5
0,05
0,1
12,5
1
100
Pembuatan Basis
Semua bahan ditimbang, Polivinil
alcohol 72000 ditambah dengan air suling
sebanyak enam kalinya lalu dipanaskan
dalam gelas piala, diaduk sampai warnanya
bening dan homogen. PVP K30 diaduk
dalam lumpang dengan penambahan sedikit
air suling. Kedua masa tersebut dicampurkan
dan ditambah propilenglikol, diaduk sampai
homogen. Metil paraben dan propil paraben
yang sebelumnya telah dilarutkan dengan
etanol ditambahkan lalu diaduk sampai
terbentuk masa yang homogen.
Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV tahun 2014
Organoleptis
Minggu ke
I
II
III
IV
VI
VII
VIII
F0
Bentuk
Warna
Bau
AE
B
KM
AE
B
KM
AE
B
KM
AE
B
KM
AE
B
KM
AE
B
KM
AE
B
KM
AE
B
KM
F1
Bentuk
Warna
Bau
Bentuk
Warna
Bau
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
AK
CM
KM
Bentuk
Warna
Bau
Bentuk
Warna
Bau
AK
CM
KM
AK
B
KMD
AK
CM
KM
AK
B
KMD
AK
CM
KM
AK
B
KMD
AK
CM
KM
AK
B
KMD
AK
CM
KM
AK
B
KMD
AK
CM
KM
AK
B
KMD
AK
CM
KM
AK
B
KMD
AK
CM
KM
AK
B
KMD
F2
F3
Keterangan :
P
: Masker pembanding
AE
: Agak encer
B
: Bening
KM
: Khas mawar
AK
: Agak kental
K
CM
C
KMD
67
: Kental
: Coklat muda
: Coklat
: Khas madu
Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV tahun 2014
Tabel 4. Hasil Evaluasi pH Masker Peel Off Ekstrak dan Fraksi Rimpang Rumput Teki
Minggu keFormula
Ratarata
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
F0
5,20
5,32
5,43
5,52
5,58
5,61
5,63
5,81
5,51
F1
5,04
5,10
5,14
5,21
5,23
5,19
5,22
5,32
5,18
F2
5,02
5,02
5,08
5,16
5,21
5,17
5,19
5,08
5,12
F3
5,40
5,20
5,60
5,60
5,10
5,13
5,18
5,29
5,31
5,14
5,16
5,19
5,20
5,21
5,23
5,23
5,41
5,22
Tabel 5. Hasil Evaluasi Daya Menyebar Masker Peel Off Ekstrak dan Fraksi Rimpang
Rumput Teki
Pertambahan Luas (cm2) dengan Beban
Formula
1g
2g
5g
F0
7,71
9,08
10,17
F1
5,31
7,07
7,71
F2
4,90
6,15
9,08
F3
5,31
7,07
11,34
P
6,15
7,71
7,71
Tabel 6. Hasil Evaluasi Waktu Mengering Masker Peel Off Ekstrak dan Fraksi Rimpang
Rumput Teki
For
Waktu Mengering
mula
Panelis
Panelis
Panelis
Panelis
Panelis
Panelis
RataI
II
III
IV
V
VI
Rata
F0
00.21.0 00.21.3 00.21. 00.21.2 00.20.5 00.22.05 00.21.2
9
6
56
8
2
5
F1
00.27.2 00.27.3 00.28. 00.29.3 00.28.4 00.29.52 00.28.3
3
6
39
3
6
8
F2
00.28.2 00.29.3 00.27. 00.33.4 00.26.3 00.26.54 00.27.2
7
3
42
2
2
8
F3
00.23.5 00.25.2 00.25. 00.25.3 00.25.5 00.24.52 00.25.3
1
1
52
2
2
3
P
00.22.2 00.22.2 00.22. 00.21.4 00.29.0 00.22.03 00.23.1
5
1
13
2
3
7
Keterangan :
: Jam
: Menit
: Detik
68
Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV tahun 2014
Tabel 7. Diameter Daya Hambat Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak, Fraksi dan Formula
Masker Peel Off terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis
Sediaan Uji
Ekstrak etanol
Respon
Pertumbuhan
lemah
Fraksi Heksana
10,25
10,25
10,75
10,41
lemah
16,50
16
16,75
16,41
sedang
F0
9,25
9,60
9,60
9,48
tidak ada
F1
10,30
10,80
10,34
10,48
lemah
F2
11,60
11,73
11,64
11,65
lemah
F3
18
18
18,50
18,16
sedang
19
20,5
21
20,51
kuat
Gambar 1. Foto hasil uji aktivitas ekstrak dan fraksi rimpang rumput teki terhadap bakteri
Staphylococcus epidermidis
69
Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV tahun 2014
Gambar 2. Foto hasil uji aktivitas F0, F1, F2, F3 dan Pembanding terhadap bakteri
Staphylococcus epidermidis
pembawa dari sediaan sehingga proses
sineresis dapat dicegah, selain itu
propilenglikol juga dapat meningkatkan
viskositas dari sediaan, dimana sediaan
diharapkan cukup kental sehingga mudah
dioleskan pada kulit wajah tetapi masih
dapat mengalir. Untuk mencegah timbulnya
bakteri dan jamur pada sediaan dalam basis
juga ditambahkan pengawet, yaitu metil
paraben dan propil paraben. Digunakan
dalam bentuk kombinasi karena dapat
meningkatkan efeknya terhadap bakteri dan
jamur tersebut. Sebagai pelarut digunakan
etanol dan air suling. Etanol akan
memberikan rasa dingin ketika masker
diaplikasikan pada kulit wajah sehingga
dapat menimbulkan rasa nyaman dan dapat
mempercepat proses pengeringan dari
masker (Wade and Waller, 1994).
Dalam pembuatan sediaan farmasi
diperlukan
tahapan-tahapan
seperti
preformulasi, formulasi dan proses evaluasi.
Preformulasi memerlukan pertimbangan
karakteristik fisika, kimia dan biologi dari
semua bahan obat dan bahanbahan
tambahan yang digunakan dalam membuat
produk tersebut. Ekstrak dan fraksi rimpang
rumput teki sebagai bahan obat perlu
dilakukan
pemeriksaan
meliputi
organoleptis,
kelarutan,
pH,
susut
pengeringan dan kadar abu sesuai dengan
persyaratan Depkes 2006, hasil pemeriksaan
ini telah memenuhi persyaratan.
Diskusi
Penelitian
ini
bertujuan
memformulasi ekstrak dan fraksi rimpang
rumput teki (Cyperus rotundus L.) dalam
bentuk sediaan kosmetika yaitu masker peel
off dengan konsentrasi 5%, dimana selama
ini rumput teki dikenal hanya sebagai
tanaman gulma yang kurang diperhatikan
oleh masyarakat. Sebelumnya telah ada
penggunaan rimpang rumput teki ini dalam
bentuk bedak dingin dengan aromanya yang
menyegarkan dan digunakan juga dalam obat
kumur (Heyne, K. 1987). Minyak atsiri yang
terkandung di dalam rimpang rumput teki
telah diketahui punya khasiat sebagai anti
bakteri sehingga dapat juga berkhasiat
sebagai obat anti jerawat.
Basis masker peel off menggunakan
polivinil alkohol, polivinil alkohol dalam hal
ini digunakan sebagai pembentuk gel dimana
penambahan
bahan
tersebut
akan
menghasilkan basis gel yang dapat
membentuk lapisan film yang bersifat elastis
sehingga lapisan film yang terbentuk dapat
diangkat dengan mudah tanpa retak atau
robek. Selain
polivinil alkohol juga
ditambahkan polivinil pirolidon sebagai
pensuspensi dan pendispersi yang dapat
memperlambat pengendapan dengan cara
meningkatkan viskositas dan memudahkan
ekstrak untuk terdispersi sehingga lebih
homogen. Pada basis juga ditambahkan
propilenglikol, digunakan sebagai humektan
yang dapat mencegah kehilangan zat
70
Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV tahun 2014
Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV tahun 2014
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
dapat dibuat kesimpulan bahwa:
1. Pada evaluasi masker peel off ekstrak
dan fraksi rimpang rumput teki (Cyperus
rotundus L.) memberikan hasil yang baik
dan memenuhi syarat sebagai sediaan
masker wajah.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, Zeid., Nima, M., Jabier, Majid, S.,
Wagi, Raghidah, I., Hussain, Huda,
Abd Al Kareem., 2008, Extraction,
Identification
and
Antibacterial
Activity of Cyperus Oil from Iraqi C,
rotundus.Anonim, 2012, Pilih-Pilih
Masker,
www.sweetspearls.com,
(Februari 2012).
Departemen Kesehatan RI 2006, Monografi
Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia
Vol 2, BPOM RI, Jakarta.
Fitri, Ema, 2011, Formulasi Masker Peel Off
dari Ekstrak Metanol Kulit Buah
Asam Kandis (Garcincg cowa, roxb)
sebagai Kosmetik, Skripsi UNAND,
Padang.
Heyne,
Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV tahun 2014
73