Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
GALLSTONES
DHARM A W ACANA
M E T R O
Oleh
JASMANI
722001S08028
BATU-BATU EMPEDU
(GALLSTONES)
Empedu adalah suatu cairan yang berair yang dibuat oleh sel-sel hati yang
adalah penting untuk pencernaan makanan didalam usus, terutama lemak.
Empedu
mengalir
melalui
saluran-saluran
Dari saluran common bile, ada dua arah (jurusan) yang berbeda yang dapat dialiri
empedu.
Arah pertama adalah kebawah ke saluran common bile dan kedalam usus
kecil dimana empedu bercampur dengan makanan dan mempromosikan atau
memajukan pencernaan makanan.
Arah kedua adalah kedalam saluran cystic, dan dari sana kedalam kantong
empedu (gallbladder).
usus kecil. Pemilihan waktu dari kontraksi kantong empedu sewaktu makan
mengizinkan empedu yang pekat dar kantong empedu bercampur dengan makanan.
Batu-batu empedu biasanya terbentuk didalam kantong empedu (gallbladder);
bagaimanapun, mereka juga mungkin terbentuk dimana saja ada empedu; dalam
saluran-saluran intrahepatik, hepatik, common bile, dan cystic.
Batu-batu empedu juga mungkin bergerak/berpindah didalam empedu, contohnya,
dari kantong empedu kedalam saluran cystic atau common.
mencapai
lebih
dari
80%.
Perbedaan-perbedaan
ini
mungkin
dipertanggungjawabkan oleh faktor-faktor genetik (yang diturunkan). Saudarasaudara derajat pertama (orangtua, saudara kandung, dan anak-anak) dari individuindividu dengan batu-batu empedu adalah 1 kali lebih mungkin mempunyai batubatu empedu daripada jika mereka tidak mempunyai saudara derajat pertama dengan
batu-batu empedu. Dukungan lebih jauh datang dari studi-studi kembar bahwa faktorfaktor genetik adalah penting dalam menentukan siapa mendapat batu-batu empedu.
Diantara pasangan-pasangan kembar yang tidak identis (yang berbagi 50% dari gengen mereka dengan satu sama lain), kedua individu-individu dalam suatu pasangan
mempunyai batu-batu empedu 8% dari waktu. Diantara pasangan-pasangan kembar
yang identis (yang berbagi 100% dari gen-gen mereka dengan satu sama lain), kedua
individu-individu dalam suatu pasangan mempunyai batu-batu empedu 23% dari
waktu.
Ada beberapa tipe-tipe dari batu-batu empedu dan setiap tipe mempunyai suatu sebab
yang berbeda.
asam empedu dan lecithin dalam empedu mereka, pasien-pasien dengan batu-batu
empedu membentuk partikel-prtikel kolesterol lebih cepat daripada individu-individu
tanpa batu-batu empedu. Proses kedua yang mempromosikan pembentukan dan
pertumbuhan batu-batu empedu adalah kontraksi dan pengosongan kantong empedu
yang berkurang yang mengizinkan empedu didalam kantong empedu duduk lebih
lama sehingga ada lebih banyak waktu untuk partikel-partikel kolesterol untuk
membentuk dan tumbuh.
Batu-Batu Empedu Coklat: Jika ada pengurangan kontraksi dari kantong empedu
atau halangan pada aliran empedu melalui saluran-saluran, bakteri-bakteri mungkin
naik dari usus dua belas jari (duodenum) kedalam saluran-saluran empedu dan
kantong empedu. Bakteri-bakteri mengubah bilirubin dalam saluran-saluran dan
kantong empedu, dan bilirubin yang telah dirubah bergabung dengan kalsium
membentuk pigmen. Pigmen kemudian bergabung dengan lemak-lemak dalam
empedu (kolesterol dan asam-asam lemak dari lecithin) membentuk partikel-partikel
yang tumbuh kedalam batu-batu empedu. Tipe batu-batu empedu ini disebut suatu
batu empedu pigmen coklat karena ia adalah lebih coklat daripada hitam. Ia juga
lebih lembut daripada batu-batu empedu pigmen hitam.
Tipe-Tipe Lain dari Batu-Batu Empedu. Tipe-tipe lain dari batu-batu empedu adalah
jarang. Mungkin tipe batu empedu yang paling menarik adalah batu empedu yang
terbentuk pada pasien-pasien yang mengkonsumsi antibiotik-antibiotik, ceftriaxone
(Rocephin). Ceftriaxone adalah tidak umum dimana ia dieliminasi dari tubuh dalam
empedu dalam konsentrasi-konsentrasi yang tinggi. Ia bergabung dengan kalsium
didalam empedu dan menjadi tidak dapat larut. Seperti kolesterol dan pigmen,
ceftriaxone dan kalsium yang tidak dapat larut membentuk partikel-partikel yang
tumbuh menjadi batu-batu empedu. Untungnya, kebanyakan dari batu-batu empedu
ini menghilang sekali antibiotiknya dihentikan; bagaimanapun, mereka mungkin
masih menyebabkan persoalan-persoalan hingga mereka menghilang. Tipe batu
empedu lainnya yang jarang adalah dibentuk dari kalsium karbonat (calcium
carbonate).
yang umum adalah bahwa diet adalah bertanggung jawab untuk pengembangan batubatu empedu kolesterol, bagaimanapun, ia adalah bukan. Faktor-faktor risiko
mengembangkan batu-batu empedu kolesterol termasuk:
1. Jenis kelamin. Batu-batu empedu terbentuk lebih umum pada wanita-wanita
daripada pria-pria.
2. Umur. Kelaziman batu-batu empedu meningkat dengan umur.
3. Kegemukan. Individu-individu yang kegemukan adalah lebih mungkin
membentuk batu-batu empedu daripada individu-individu yang kurus.
4. Kehamilan. Wanita-wanita yang pernah hamil adalah lebih mungkin
membentuk batu-batu empedu daripada wanita-wanita yang belum pernah
hamil. Kehamilan meningkatkan risiko batu-batu empedu kolesterol karena
selama kehamilan, empedu mengandung lebih banyak kolesterol, dan kantong
empedu tidak berkontraksi secara normal.
5. Pil-Pil Pengontrol Kelahiran dan Terapi Hormon. Tingkatan-tingkatan
hormon-hormon yang meningkat yang disebabkan oleh kedua perawatan
meniru kehamilan.
6. Kehilangan Berat Badan yang cepat. Kehilangan berat badan yang cepat
dengan cara-cara apapun, diet-diet kalori sangat rendah atau operasi
kegemukan, menyebabkan batu-batu empedu kolesterol pada sampai 50% dari
individu-individu. Banyak batu-batu empedu akan menghilang setelah
kehilangan berat, namun banyak yang tidak. Lebih dari itu, sampai mereka
menghilang, mereka mungkin menyebabkan persoalan-persoalan.
7. Penyakit Crohn. Individu-individu dengan penyakit Crohn dari terminal
ileum adalah lebih mungkin membentuk batu-batu empedu. Batu-batu empedu
membentuk karena pasien-pasien dengan penyakit Crohn kekurangan asamasam empedu yang cukup untuk melarutkan kolesterol dalam empedu. Secara
normal, asam-asam empedu yang memasuki usus kecil dari hati dan kantong
empedu diserap kembali kedalam tubuh dalam terminal ileum dan dkeluarkan
kembali oleh hati kedalam empedu. Dengan kata-kata lain, asam-asam
empedu didaur ulang (recycle). Pada penyakit Crohn, terminal ileum
gejala-gejala.
Sekali
gejala-gejala
yang
diam akan
berkembang,
mereka
Batu-batu empedu disalahkan untuk banyak gejala-gejala yang tidak disebabkan oleh
mereka. Diantara gejala-gejala yang tidak disebabkan oleh batu-batu empedu adalah:
bersendawa, dan
Ketika tanda-tanda dan gejala-gejala dari batu-batu empedu terjadi, mereka pada
hakekatnya selalu terjadi karena batu-batu empedu menghalangi saluran-saluran
empedu.
Gejala-gejala yang paling umum dari batu-batu empedu adalah biliary colic. Biliary
colic adalah suatu tipe nyeri yang sangat spesifik, terjadi sebagai gejala utama atau
gejala satu-satunya pada 80% dari orang-orang dengan batu-batu empedu yang
mengembangkan
gejala-gejala.
Biliary
colic
terjadi
ketika
saluran-saluran
Ia adalah suatu nyeri yang konstan, ia tidak datang dan pergi, walaupun ia
mungkin berubah dalam intensitasnya (kekuatannya) ketika ia hadir.
Paling umum, biliary colic dirasakan ditengah perut bagian atas tepat dibawah
sternum.
Lokasi kedua yang paling umum untuk nyeri adalah kanan perut bagian atas
tepat dibawah pinggiran dari tulang-tulang rusuk.
Adakalanya, nyeri juga mungkin dirasakan pada punggung pada ujung yang
lebih bawah dari scapula pada sisi kanan.
Suatu episode dari biliary colic mereda secara berangsur-angsur sekali batubatu empedu berpindah didalam saluran sehingga ia tidak lagi menghalangi.
Biliary colic adalah suatu gejala yang berulang. Sekali episode pertama terjadi,
kemungkinan ada episode-episode lain. Juga, ada suatu pola perulangan untuk setiap
individu, yaitu, untuk beberapa individu-individu episode-episode cenderung tetap
seringkali dimana untuk yang lain-lainnya mereka cenderung tetap tidak seringkali.
Mayoritas dari orang-orang yang mengembangkan biliary colic tidak berlanjut
mengembangkan cholecystitis atau komplikasi-komplikasi lain.
Cholecystitis
Cholecystitis berarti peradangan dari kantong empedu. Seperti biliary colic, ia juga
disebabkan oleh halangan/rintangan yang tiba-tiba dari saluran-saluran oleh suatu
batu empedu, biasanya saluran cystic. Bahkan, cholecystitis mungkin mulai dengan
suatu episode dari biliary colic. Rintangan dari saluran cystic menyebabkan dinding
kantong
empedu
mulai
mengeluarkan
cairan
tepat
seperti
biliary
colic,
bagaimanapun, untuk sebab-sebab yang tidak jelas, peradangan terjadi. Pada pertamatama peradangan adalah steril, yaitu, tidak ada infeksi dengan bakteri-bakteri;
bagaimanapun, melalui waktu empedu dan kantong empedu menjadi terinfeksi
dengan bakteri-bakteri yang berjalan melalui saluran-saluran dari usus kecil.
Dengan cholecystitis, ada nyeri yang konstan pada perut kanan bagian atas.
Peradangan meluas melalui dinding kantong empedu, dan perut kanan bagian atas
menjadi sangat sensitif/peka ketika ia ditekan atau bahkan ditepuk. Tidak seperti
dengan biliary colic, bagaimanapun, adalah nyeri untuk bergerak. Individu-individu
dengan cholecystitis biasanya terbaring diam. Ada demam, dan jumlah sel darah putih
meningkat, keduanya adalah tanda-tanda peradangan. Cholecystitis biasanya dirawat
dengan antibiotik-antibiotik, dan kebanyakan episode-episode akan hilang dalam
beberapa
hari.
Bahkan
tanpa
antibiotik-antibiotik,
cholecystitis
seringkali
menghilang. Seperti dengan biliary colic, gerakan batu-batu empedu keluar dari
saluran cystic dan kembali kedalam kantong empedu menghilangkan rintangan dan
mengizinkan peradangan menghilang.
Cholangitis
Cholangitis adalah suatu kondisi dimana empedu didalam saluran-saluran common,
hepatik, dan intrahepatik menjadi terinfeksi. Seperti cholecystitis, infeksi menyebar
melalui saluran-saluran dari usus kecil setelah saluran-saluran menjadi terhalang oleh
sebuah batu empedu. Pasien-pasien dengan cholangitis adalah sangat sakit dengan
suatu demam yang tinggi dan peningkatan jumlah-jumlah sel darah putih. Cholangitis
mungkin berakibat pada suatu abses (abscess) didalam hati atau sepsis.
Gangrene
Gangrene dari kantong empedu adalah suatu kondisi dimana peradangan dari
cholecystitis memutus penyediaan darah ke kantong empedu. Tanpa darah, jaringanjaringan yang membentuk dinding kantong empedu mati, dan ini membuat dinding
sangat lemah. Kelemahan digabung dengan infeksi seringkali menjurus pada
robek/pecahnya kantong empedu. Infeksi kemudian mungkin menyebar keseluruh
perut, walaupun seringkali robekan terbatas pada suatu area yang kecil disekitar
kantong empedu (suatu perforasi yang terbatas).
Jaundice
Jaundice adalah suatu kondisi dimana bilirubin akumulasi didalam tubuh. Bilirubin
adalah hitam kecoklatan namun kuning ketika ia tidak terlalu terkonsentrasi (pekat).
Suatu penumpukan dari bilirubin dalam tubuh merubah kulit dan putih-putih mata
(sclera) menjadi kuning. Jaundice terjadi ketika ada rintangan/halangan yang
berkepanjangan dari saluran-saluran empedu. Rintangan mungkin disebabkan oleh
batu-batu empedu, namun itu juga mungkin disebabkan oleh banyak penyebabpenyebab rintangan yang lain, contohnya, tumor-tumor dari saluran-saluran empedu
atau jaringan-jaringan sekelilingnya. Penyebab-penyebab lain dari jaundice adalah
suatu penghancuran yang cepat dari sel-sel darah merah yang memberati/melebihi
kemampuan hati untuk mengeluarkan bilirubin dari darah atau suatu hati yang rusak
yang tidak dapat mengeluarkan bilirubin dari darah secara normal. Jaundice sendiri,
umumnya tidak menyebabkan persoalan-persoalan.
Pankreatitis
Pankreatitis berarti peradangan pankreas. Dua penyebab-penyebab yang paling umum
dari pankreatitis adalah alkoholisme dan batu-batu empedu. Pankreas mengelilingi
saluran empedu common ketika saluran masuk ke usus kecil. Saluran pankreatik yang
mengalirkan getah-getah pencernaan dari pankreas bergabung dengan saluran
empedu common tepat sebelum ia bermuara kedalam usus kecil. Jika sebuah batu
empedu menghalangi saluran empedu common tepat setelah saluran pankreatik
bergabung dengannya, aliran dari getah pankreatik dari pankreas terhalang/terblokir.
Ini berakibat pada peradangan didalam pankreas. Pankreatitis yang disebabkan oleh
batu-batu empedu biasanya adalah ringan, namun ia mungkin menyebabkan penyakit
yang serius dan bahka kematian. Untungnya, pankreatitis yang berat yang disebabkan
oleh batu-batu empedu adalah jarang.
Sepsis
Sepsis adalah suatu kondisi dimana bakteri-bakteri dari sumber mana saja didalam
tubuh, termasuk kantong empedu atau saluran-saluran empedu, masuk kedalam aliran
darah dan menyebar keseluruh tubuh. Walaupun bakteri-bakteri biasanya berdiam
didalam darah, mereka juga mungkin menyebar ke jaringabn-jaringan yang jauh dan
menjurus pada pembentukan abses-abses (area-area infeksi yang terlokalisir dengan
pembentukan nanah). Sepsis adalah suatu komplikasi yang ditakutkan dari infeksi apa
saja. Tanda-tanda dari sepsis termasuk demam yang tinggi, jumlah sel darah putih
yang tinggi, dan, lebih jarang, kekakuan-kekakuan (menggigil) atau suatu kejatuhan
(drop) dalam tekanan darah.
Fistula. Suatu fistula adalah suatu saluran abnormal yang melaluinya cairan dapat
mengalir antara dua organ-organ berongga atau antara suatu abses dan suatu organ
berongga atau kulit. Batu-batu empedu menyebabkan fistula-fistula ketika batu-batu
empedu yang keras mengikis melalui dinding yang lembut dari kantong empedu atau
saluran-saluran empedu. Paling umum, batu-batu empedu mengikis kedalam usus
kecil, lambung, atau saluran empedu common. Ini dapat meninggalkan suatu
jalur/saluran yang mengizinkan empedu untuk mengalir dari kantong empedu ke usus
kecil, lambung, atau saluran common. Jika fistula memasuki bagian distal dari usus
kecil, empedu yang terkonsentrasi (pekat) dapat menjurus pada persoalan-persoalan
seperti diare. Jarang, batu empedu mengikis kedalam rongga perut yang mengelilingi
organ-organ perut. Empedu kemudian bocor dari kantong empedu atau saluran
empedu keseluruh rongga perut dan menyebabkan peradangan lapisan perut
(peritoneum), suatu kondisi yang disebut bile peritonitis.
Ileus. Ileus adalah suatu kondisi dimana ada suatu rintangan/halangan aliran dari
makanan yang sedang dicerna, gas, dan cairan didalam usus kecil. Itu mungkin
disebabkan oleh suatu rintangan/halangan mekanik, contohnya, suatu tumor didalam
usus kecil, atau suatu rintangan fungsional, contohnya, peradangan dari usus kecil
atau jaringan-jaringan yang mengelilinginya yang mencegah otot usus kecil bekerja
secara normal dan mendorong isi-isinya. Jika suatu batu empedu yang besar mengikis
melalui dinding kantong empedu dan kedalam lambung atau usus kecil, ia akan
didorong melalui usus kecil. Bagian yang paling sempit dari usus kecil adalah klep
ileo-cecal, yang berlokasi dimana usus kecil bergabung dengan usus besar (kolon).
Jika batu empedu terlalu besar untuk melewati klep, ia dapat menghalangi usus kecil
dan menyebabkan suatu ileus.
Kanker. Kanker kantong empedu hampir selalu dikaitkan dengan batu-batu empedu,
namun itu tidak jelas yang mana datang pertama, yaitu, apakah batu-batu empedu
mendahului kanker dan , oleh karenanya, dapat secara potensi menjadi penyebab dari
kanker. Lagi pula, kanker kantong empedu timbul pada kurang dari 1% dari individuindividu dengan batu-batu empedu. Oleh karenanya, keprihatinan tentang
perkembangan masa depan dari kanker sendirian adalah bukan suatu alasan yang baik
untuk mengangkat kantong empedu ketika batu-batu empedu hadir.
Yang kedua adalah secara kebetulan ketika suatu persoalan medis yang tidak
berhubungan dengan batu empedu sedang dievaluasi.
Ultrasonography
Ultrasonography adalah suatu teknik radiologi yang menggunakan gelombanggelombang suara berfrekwensi tinggi untuk menghasilkan gambar-gambar dari organorgan dan struktur-struktur tubuh. Gelombang-gelombang suara dipancarkan dari
suatu alat yang disebut suatu transducer dan dikirim melalui jaringan-jaringan tubuh.
Gelombang-gelombang suara dipantulkan oleh permukaan-permukaan dan interiorinterior (bagian dalam) dari organ-organ dan struktur-struktur dalam sebagai "gemagema (echoes)". Gema-gema ini balik ke transducer dan dipancarkan secara elektrik
pada suatu monitor penglihat. Dari monitor, skema (outline) dari organ-organ dan
struktur-struktur dapat ditentukan dan begitu juga konsistensinya, contohnya, cairan
atau padat.
Ada dua tipe-tipe dari ultrasonography yang dapat digunakan untuk diagnosis batubatu empedu, 1) transabdominal ultrasonography dan 2) endoscopic ultrasonography.
Transabdominal ultrasonography
Untuk transabdominal ultrasonography transducer ditempatkan secara langsung pada
kulit perut yang telah dipakaikan suatu gel. Gelombang-gelombang suara berjalan
melalui
kulit
dan
kemudian
kedalam
organ-organ
perut.
Transabdominal
ultrasonography tidak nyeri/sakit, tidak mahal, dan tanpa risiko pada pasien. Sebagai
tambahan pada pengidentifikasian 97% dari batu-batu empedu dalam kantong
empedu, abdominal ultrasonography dapat mengidentifikasi banyak abnormalitasabnormalitas lain yang berhubungan dengan batu-batu empedu . Ia dapat
mengidentifikasi:
pankreatitis, dan
endapan/lumpur.
Endoscopic ultrasonography
Untuk endoscopic ultrasonography, suatu tabung panjang yang lentur - endoscope ditelan oleh pasien setelah ia ditenangkan dengan obat intravena. Ujung dari
endoscope dilengkapi dengan suatu ultrasound transducer. Transducer dimajukan
kedalam duodenum (usus dua belas jari) dimana gambar-gambar ultrasonographic
diperoleh.
Endoscopic ultrasonography dapat mengindentifikasi batu-batu empedu dan
abnormalitas-abnormalitas yang sama seperti transabdominal ultrasonography;
bagaimanapun, kerena transducer adalah lebih dekat pada struktur-struktur yang
Untuk MRCP, pasien ditempatkan pada suatu medan magnet yang kuat yang
membariskan/meluruskan (magnetizes) proton-proton dalam molekul-molekul
air didalam jaringan-jaringan. Proton-proton adalah bagian-bagian dari atomatom yang membentuk molekul-molekul air. Semua jaringan-jaringan tubuh
mengandung air walaupun mereka mengandung jumlah-jumlah air yang
berbeda.
Energi yang dilepas digunakan untuk membentuk suatu gambar dari jaringanjaringan dan organ-organ tubuh.
cholescintigraphy
(HIDA
scan)
dan
endoscopic
retrograde
Untuk suatu HIDA scan, suatu bahan kimia radioaktif disuntikan secara
intravena kedalam pasien.
Bahan kimia radioaktif dikeluarkan dari darah oleh hati dan dikeluarkan
kedalam empedu.
kantong
empedu
tidak
mengosongkan
secara
normal.
Selama
Duodenoscope
kemudian
dimasukkan
melalui
mulut,
ke
belakang
Material kontras (dye) kemudian disuntikan, dan x-rays diambil dari saluransaluran empedu, kantong empedu dan/atau saluran pankreas.
hati
yang
paling
umum
diukur
dalam
darah
adalah
aspartate
Untuk duodenal drainage, suatu tabung karet atau plastik yang kecil dengan
beberapa lubang-lubang pada ujungnya dilewatkan melalui lubang hidung
pasien yang telah dibius, turun kebawah kebelakang dari tenggorokan, melalui
kerongkongan dan lambung, dan kedalam duodenum dimana saluran-saluran
empedu dan pankreas memasuki usus kecil. Ini dilakukan dengan bantuan dari
x-ray (fluoroscopy).
Risiko-risiko pada pasien dari duodenal drainage adalah minimal. Tidak pernah ada
laporan-laporan dari reaksi-reaksi terhadap hormon-hormon sintetik. Meskipun
demikian, duodenal drainage adalah tidak mengenakkan.
Suatu modifikasi dari duodenal drainage melibatkan pengumpulan empedu melalui
suatu endoscope pada saat dari suatu upper gastrointestinal endoscopy - salah satu
dari esophago-gastro-duodenoscopy (EGD) atau ERCP.
Iodine diserap dari usus kecil, dikeluarkan dari darah oleh hati, dan
dikeluarkan kedalam empedu.
Didalam kantong empedu, iodine menjadi terkonsentrasi (pekat) bersamasama dengan empedu.
OCG adalah suatu prosedur yang baik sekali untuk mendiagnosis batu-batu empedu;
ia menemukan 95% dari mereka. OCG telah digantikan, bagaimanapun, oleh
ultrasonography
karena
ultrasonography
adalah
sedikit
lebih
baik
dalam
mendiagnosis batu-batu empedu dan dapat dilakukan segera tanpa menunggu satu
atau dua hari untuk penyerapan iodine dari OCG, dikeluarkan, dan dipekatkan
(dikonsentrasikan).
OCG juga tidak dapat memberikan informasi tentang kehadiran dari penyakitpenyakit yang tidak berhubungan dengan batu empedu seperti ultrasonography.
Seperti yang akan diharapkan, ultrasonography adakalanya menemukan batu-batu
empedu yang telah tidak ditemukan oleh OCG. Lebih jarang, OCG menemukan batubatu empedu yang telah tidak ditemukan oleh ultrasonography. Untuk sebab ini , jika
ada suatu kecurigaan yang kuat bahwa batu-batu empedu hadir namun
ultrasonography tidak menunjukan mereka, adalah layak untuk mempertimbangkan
melakukan suatu OCG. Suatu OCG seharusnya tidak dilakukan pada individuindividu yang alergi terhadap iodine.
adalah jauh lebih sulit untuk memperoleh ultrasonography secara cukup cepat jika
episode belangsung hanya 15 menit.
Pendekatan lain adalah menguji darah untuk enzim-enzim hati dan pankreas yang
abnormal. Keuntungan disini adalah bahwa enzim-enzim, walaupun tidak selalu
meningkat, dapat meningkat selama dan untuk bebeapa jam setelah suatu episode
nyeri dan peradangan yang berhubungan dengan batu empedu, jadi mereka mungkin
abnormal bahkan setelah episode telah surut. Adalah penting untuk mengingat,
bagaimanapun, bahwa enzim-enzim adalah tidak spesifik untuk batu-batu empedu,
dan adalah perlu untuk meniadakan penyebab-penyebab hati dan pankreas lain untuk
enzim-enzim abnormal.
Adakalanya, episode-episode nyeri atau peradangan mungkin kurang lebih adalah
khas dari batu-batu empedu, namun transabdominal ultrasonography mungkin tidak
menunjukan batu-batu empedu atau penyebab lain dari episode-episode. Dalam kasus
ini, adalah perlu untuk memutuskan apakah kecurigaan batu-batu empedu adalah
tinggi atau rendah sebagai suatu penyebab dari episode-episode. Jika kecurigaan
adalah rendah karena gejala-gejala yang kurang khas, adalah mungkin layak hanya
untuk mengulangi ultrasonography, memperoleh suatu OCG, dan/atau menguji
kelainan-kelainan dari enzim-enzim hati atau pankreas. Jika kecurigaan adalah tinggi
karena gejala-gejala yang lebih khas, adalah layak untuk pergi bahkan lebih jauh
dengan endoscopic ultrasonography, ERCP, dan duodenal drainage. Sebelum
prosedur-prosedur "invasive" ini, beberapa dokter-dokter merekomendaskan MRCP;
bagaimanapun, peran yang tepat dari MRCP masih belum jelas.
Jika batu-batu empedu yang bungkam ditemukan pada seorang individu yang
berumur 65 tahun (atau lebih tua), kesempatan mengembangkan gejala-gejala
dari batu-batu empedu adalah hanya 20% (atau kurang) dengan aggapan suatu
jangka waktu kehidupan dari 75 tahun. Pada keadaan ini, adalah layak untuk
tidak merawat individu ini.
Pada sisi lain, pada individu-individu muda yang sehat, perawatan harus
dipertimbangkan bahkan untuk batu-batu empedu yang bungkam karena
kemungkinan-kemungkinan individu mengembangkan gejala-gejala dari batubatu empedu melalui suatu waktu kehidupan akan menjadi lebih tinggi. Sekali
gejala-gejala mulai, perawatan harus direkomendasikan karena gejala-gejala
yang lebih lanjut adalah mungkin dan komplikasi-komplikasi yang lebih
serius dapat dicegah.
Cholecystectomy
Cholecystectomy (pengangkatan kantong empedu secara operasi) adalah perawatan
standar untuk batu-batu empedu didalam kantong empedu. Operasi mungkin
dilakukan melalui suatu sayatan perut yang besar atau secara laparoskopi melalui
tusukan-tusukan kecil dari dinding perut. Operasi laparoskopi berakibat pada nyeri
yang lebih sedikit dan suatu kesembuhan yang cepat. Cholecystectomy mempunyai
suatu angka komplikasi-komplikasi yang rendah, namun komplikasi-komplikasi yang
serius semacam kerusakan pada saluran-saluran empedu dan kebocoran empedu
adakalanya terjadi. Juga ada risiko yang berkaitan dengan pembiusan umum yang
adalah perlu untuk kedua tipe operasi. Persoalan-persoalan setelah pengangkatan
kantong empedu adalah sedikit. Pencernaan tidak terpengaruh, dan tidak perlu ada
perubahan diet. Diare kronis terjadi pada kira-kira 10% dari pasien-pasien.
batu-batu
empedu
dalam
saluran
sebelum
atau
sesudah
seorang
mungkin
mengharapkan
terapi
dengan
ursodiol
bekerja
dengan
Ia hanya efektif untuk batu-batu empedu kolesterol dan tidak untuk batu-batu
empedu pigmen.
Ia bekerja hanya untuk batu-batu empedu yang kecil, kurang dari 1-1.5 cm
dalam diameternya.
Memakan waktu satu sampai dua tahun untuk batu-batu empedu untuk larut,
dan banyak batu-batu empedu terbentuk kembali setelah peghentian
perawatan.