Вы находитесь на странице: 1из 14

PROPOSAL

EFISIENSI BOILER
PADA PTPN V SEI PAGAR

Disusun Oleh :

AGUS SETIAWAN
(0807132758)

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2012

PROPOSAL
a. Judul Proposal

: Efisiensi Boiler

b. Bidang Ilmu

: Konversi Energi

c. Mata Kuliah Pendukung

: Perpindahan Kalor (heat transfer),


Mekanika Fluida,Thermodinamika.

d. Nama Mahasiswa

: Agus Setiawan

e. Nomor induk Mahasiswa

: 0807132758

f. Jumlah SKS yang Sudah Lulus

: 120 SKS

- Mata Kuliah Wajib

: 114 SKS

- Mata Kuliah Pilihan

: 6 SKS

g. Jumlah SKS yang diperlukan

: - SKS

- Mata Kuliah Wajib

: - SKS

- Mata Kuliah Pilihan

: - SKS

h. Jumlah SKS Yang Bernilai D

: - SKS

i. IPK Terakhir

: 2.8

Pekanbaru, 3 Januari 2012


Mengetahui : KA.Prodi
S1

Pemohon

Warman Fatra. ST,MT

Agus setiawan
NIM. 0807132758

NIP :132230691
Ketua Jurusan :

M. Dalil. ST,MT
NIP :

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji

syukur

kehadirat Allah

SWT, yang

mana

pemohon

bisa

menyelesaikan proposal ini. Dan mudah-mudahan proposal ini bisa menjadi suatu
langkah awal dan gambaran untuk melakukan penelitian.
Dalam proposal ini berisikan tentang permohonan judul, latar belakang,
tujuan, dan skedul penelitian, yaitu berkaitan dengan efisiensi boiler. Maka kita
dapat mengetahui efisiensi boiler.
Pemohon mengharapkan proposal pengajuan judul ini bisa ditinjak lanjuti
sebagaimana mestinya oleh pihak yang berkopeten. Cukup sekian kata pengantar
dari pemohon,lebih dan kurang mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Pekanbaru, 3 Januari 2012


Pemohon
Agus setiawan
0807132758

PROPOSAL PENELITIAN
Garis Besar Usulan Penelitian
1. Judul
: Efisiensi Boiler
2. Lingkup Penelitian
: Konversi Energi
3. Garis besar ( outline ) penelitian :
BAB I
: PENDAHULUAN
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
BAB III : METODOLOGI (riset desing)
BAB IV : PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB V : DATA LANGSUNG ( SAMPLING )
BAB VI : ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
BAB VII : PENUTUP
BAB VIII : KESINPULAN DAN SARAN
4. SCHADULE PENELITIAN
5. DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dunia industri dewasa ini mengalami perkembangan pesat. Perkembangan
itu ditandai dengan berkembangnya ilmu dan teknologi yang akhirnya akan

mengakibatkan

bertambahnya

persaingan

khususnya

dikalangan

industri,

sehingga manusia dituntut untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi


perkembangan ilmu dan teknologi dibidangnya masing - masing.
Ketel uap merupakan suatu pesawat tenaga yang banyak digunakan dan
dianggap layak dalam dunia industri di negara kita. Disamping fluida utamanya
berupa air, banyak tersedia serta murah, uap hasil ketel dapat juga digunakan
untuk beberapa hal misalkan sebagai penggerak mula juga bias sebagai pemanas.
Boiler merupakan salah atu unit utama yang menentukan proses
pengolahan TBS dapa langsung atau tidak. Hal ini disebabkan karena kebutuhan
steam yang akan digunakan untuk proses pengolahan CPO dan pembangkit tenaga
listrik dihasilkan boiler. Agar proses pengolahan dapat berlangsung dengan baik
maka pengawasan terhadap kerja boiler sangat perlu diperhatikan. Oleh karena itu
boiler dilengkapi dengan peralatan pembantu lainya seperti misalnya pengukuran
air, katup katup dan sebagainya,juga di butuhkan ruang pembakaran terdiri atas
system pembakaran dan dapur / ruang. Dengan demikian pabrik dapat beroperasi
dengan optimal dan produk yang dihasilkan juga optimal.
1.2 Pembatasan Masalah
Penelitian ini dilaksakan pada stasiun boiler, dengan cara pengamatan dan
pengambilan data yang di butuhkan dalam perhitungan efisiensi boiler sebagai
unjuk kerja boiler. Data yang diambil berupa temperatur uap di superheater,
tekanan uap di superheater, temperature umpan balik, temperature air dib
lowdown serta jumlah air yang terpakai. Pengambilan data dilakukan setiap
pabrik beroperasi.
1.3 Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah :


a. Menambah wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan disiplin ilmu
yang penulis pelajari khususnya mengenai ketel uap.
b. Untuk menerapkan teori-teori yang penulis peroleh di bangku kuliah
selama ini. Memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Studi Strata Satu
c. Untuk mengevaluasi efisiensi boiler II PT Perkebunan V Sei - Galuh
1.4 manfaat
Adapun manfaat dari penelitian adalah:
a. Bagi peneliti, Menambah pengetahuan dan wawasan penelitian.
b. Bagi peneliti, memenuhi syarat untuk kelulusan sarjana.
c. Bagi perusahaan, mengetehui efisiensi boiler.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA TEORI DASAR
2.1 Pengertian Boiler
Ketel uap (boiler) adalah suatu pesawat tenaga yang mengubah air
menjadi uap dengan jalan pemanasan pada temperatur dan tekanan tertentu
melalui proses pembakaran campuran bahan bakar dengan udara di dalam dapur
(Furnace).

Secara umum ketel uap terdiri dari dua komponen utama, yaitu :
a. Dapur (Furnace), sebagai alat yang berfungsi mengubah energi kimia
menjadi energi panas.
b. Alat penguap (Evaporator), sebagai alat yang berfungsi untuk mengubah
energi pembakaran menjadi energi uap.
Komponen pendukung lainnya adalah :
a. Cerobong asap, dengan berfungsinya cerobong pada tarikan gas asapnya
memungkinkan dapur dapat bekerja secara efektif.
b. Sistem pemipaan, pipa pipa api pada ketel uap pipa api berfungsi sebagai
penghantar kalor yang efektif antara nyala api atau gas panas dengan air
ketel.
c. Superheater, Ekonomiser dan Airheater, alat yang berfungsi untuk
meningkatkan efisiensi ketel.
2.2 Klasifikasi Ketel Uap
Ketel uap dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas antara lain
didasarkan pada :
1. Berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa, maka ketel uap
diklasifikasikan sebagai :
a. Ketel uap pipa api (fire tube boiler)
Jenis-jenis ketel uap pipa api adalah ketel Schotch, ketel Lokomobil
dan ketel de Schelder.
b. Ketel uap pipa air (water tube boiler)
Jenis-jenis ketel uap pipa air adalah ketel Yarrow, ketel Babcock dan
Wilcox.
2. Berdasarkan pemakaiannya, ketel dapat diklasifikasikan sebagai:
a. Ketel stationer (stationary boiler)

Yang termasuk ketel stationer adalah ketel untuk pembangkit tenaga,


ketel untuk industri.
b. Ketel mobil (mobile boiler)
Jenis-jenis ketel mobil adalah ketel lokomotif, ketel kapal (marine
boiler).
3. Berdasarkan jumlah lorong (boiler tube), ketel diklasifikasikan sebagai :
a. Ketel dengan lorong tunggal (single tube steam boiler)
Jenis-jenis ketel dengan lorong tunggal adalah Cornish Boiler dan
Simple Vertikal Boiler.
b. Ketel dengan lorong ganda (multi tubuler steam boiler)
Jenis-jenis ketel dengan lorong ganda adalah ketel Scotch dan ketel
Babcock dan Wilcox.
4. Tergantung kepada poros tutup drum (shell), ketel diklasifikasikan
sebagai :
a. Ketel tegak (vertikal steam boiler)
Jenis-jenis ketel tegak adalah ketel Cochran, ketel Clarkson.
b. Ketel mendatar (horizontal steam boiler)
Jenis-jenis ketel mendatar adalah ketel Cornish, ketel

Lancarshire,

ketel Scotch.
5. Menurut

sistem

peredaran

air

ketel

(water

circulation),

ketel

diklasifikasikan sebagai :
a. Ketel dengan peredaran alam (natural circulation steam boiler)
Jenis-jenis ketel dengan peredaran alam adalah ketel Lancarshire, ketel
Babcock dan Wilcox.
b. Ketel dengan peredaran paksa (forced circulation steam biler)

Jenis-jenis ketel dengan peredaran paksa adalah ketel La-Mont, ketel


Benson, ketel Loeffer dan ketel Velcan.
2.3 Termodinamika
Uap merupakan hasil produksi dari ketel uap yang berasal dari air yang
dipanaskan di dalam ketel. Uap mempunyai tekanan (P), temperatur (T) dan
entalpi (h). Entalpi adalah sejumlah kalor yang diperlukan oleh ketel untuk
memanaskan air menjadi uap.
a) Uap jenuh (saturated Steam)
Uap jenuh (saturated steam) adalah uap yang masih mengandung uap air.
Ciri-ciri uap jenuh adalah :
1. Temperatur uap dan temperatur air dalam keadaan sama
2. Pada saat temperatur diturunkan, uap akan mengembun menjadi air
b) Uap panas lanjut (superheated steam)
Uap panas lanjut (superheated steam) adalah uap jenuh yang
mengalami pemanasan lanjut di dalam superheater. Pemanasan uap ini
berlangsung pada tekanan tetap atau isobaris, sedangkan suhu dan
entalpinya naik. Uap kering digunakan untuk menggerakkan turbin-turbin
uap.
2.4 Siklus Dasar Pembentukan Uap
Pembangkit tenaga uap didasarkan atas siklus Rankine. Siklus Rankine ini
tersusun atas komponen-komponen utama yaitu pompa, boiler, turbin dan
kondensor.

Gambar 2.1 Diagram blok Siklus Rankine


Siklus Rankine juga dapat diartikan sebagai siklus uap dan cairan. Siklus ini
digambarkan pada proses pembentukan tenaga uap di bawah ini :
Keterangan:
1 2 = Proses pemompaan
2 3 = Proses pemanasan air hingga mendekati titik didihnya
3 4 = Proses pendidihan sampai terbentuk uap jenuh
4 5 = Proses pembentukan uap panas lanjut
5 6 = Proses ekspansi isentropis dalam turbin
6 1 = Proses pengembunan pada tekanan konstan di dalam kondensor

Gambar 2.2 Diagram Proses pembentukan uap


2.5 Efisiensi Boiler
Efisiensi termis boiler didefinisikan sebagai persen energi (panas) masuk
yang digunakan secara efektif pada steam yang dihasilkan.
Terdapat dua metode pengkajian efisiensi boiler:

Metode Langsung: energi yang didapat dari fluida kerja (air dan steam)

dibandingkan dengan energi yang terkandung dalam bahan bakar boiler.


Metode Tidak Langsung: efisiensi merupakan perbedaan antara kehilangan
dan energy yang masuk.

Efisiensi ini dapat dievaluasi dengan menggunakan rumus:

Parameter yang dipantau untuk perhitungan efisiensi boiler dengan metode


langsung adalah:

Jumlah steam yang dihasilkan per jam (Q) dalam kg/jam


Jumlah bahan bakar yang digunakan per jam (q) dalam kg/jam
Tekanan kerja (dalam kg/cm2(g)) dan suhu lewat panas (oC), jika ada
Suhu air umpan (oC)
Jenis bahan bakar dan nilai panas kotor bahan bakar (GCV) dalam kkal/kg

bahan bakar
Dimana
hg Entalpi steam jenuh dalam kkal/kg steam
hf Entalpi air umpan dalam kkal/kg air

BAB III
METODOLOGI
Secara umum, metodologi penelitian dibagi dalam beberapa tahap yang
saling berkaitan. Pemahaman yang diperoleh pada setiap tahap merupakan

masukan dan dasar bagi analisis tahap selanjutnya. Secara sistematis, tahapan
penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Tinjauan langsung ke stasiun boiler
2. Pengambilan data temperature uap, temperatur air umpan boiler, laju alir air
boiler dan tekanan uap
3. Mengetahui jumlah bahan bakar dan nilai dihitung
4. Membahas hasil perhitungan yang telah diperoleh

DAFTAR PUSTAKA
1. Plugin-017015006 httprepository.usu.ac.idbitstream 123456789469 6101 701
5006 .pdf
2. Hady Situmorang, 2007, pemanfaatan gas buang sebagai pemanas air
umpanketel uap, USU
3. Plugin-Sistem%20Teknik%20Industri%20Vol_%207%20No_%201 %20Jan_
%202006

httpwww.plnkalselteng.co.idwebplnbookBuku%20Kelistrikan

KOMISIONING%20PLTU.pdf
4. Modul peralatan energy, United Nations Environment Programme (year 2006)

Вам также может понравиться