Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SURAT PENAWARAN
Nomor : 839/UMADM/TOT/VI/2010
Tanggal : 8 Juni 2009
Kepada Yth:
:
:
4;
Nama
Jabatan
Bertindak untuk
dan atas nama
Alamat
:
:
5;
6;
Nomor Telpon
Nomor Fax
:
:
Dengan ini mengajukan Penawaran untuk Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik
Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik Pekerjaan Perbaikan Stabilitas
Konstruksi Badan Jalan dan Ketidakrataan Permukaan Pada Jalan Tol Cipularang di
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun 2009, sebagai berikut.
1; Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender;
2; Harga Penawaran sebesar Rp.,- (rupiah), termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
sebesar 10%;
3; Penawaran tersebut akan tetap berlaku sampai dengan selesainya masa berlakunya
Jaminan Penawaran dan merupakan Perjanjian yang mengikat dengan PT. Jasa Marga
(Persero) Tbk.;
4; Apabila PT. TOTAL DOLOK PERKASA menjadi pemenang dan ditunjuk menjadi
penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan maka kami akan menyerahkan semua
Usulan Teknis
II - 2
dokumen pengadaan dan jaminan pelaksanaan untuk proses tanda tangan kontrak sesuai
ketentuan yang berlaku, dan setuju bahwa semua bagian dari dokumen penawaran yang
kami sampaikan merupakan bagian dari kontrak yang mengikat.
Demikian Surat Penawaran ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), 1 (satu) ASLI, dan 2 (dua)
KOPI untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 08 Juni 2009
PT. TOTAL DOLOK PERKASA
Materai6000
Ir. Udin Sutadi
Direktur Utama
Usulan Teknis
II - 3
SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN BEKERJA SAMA DENGAN
USAHA KECIL/KOPERASI KECIL
Yang bertanda tangan di bawah ini :
7; N a m a
8; Jabatan
9; Bertindak untuk
Direktur Utama
10; Alamat
Jl. Kalilio No 14
Jakarta (13260)
(021) 8756543
(021) 8756544
Menyatakan kesanggupan untuk bekerja sama dengan Usaha Kecil/Koperasi Kecil sesuai
ketentuan dalam Dokumen Kontrak jika PT. TOTAL DOLOK PERSADA ditunjuk menjadi
Penyedia Jasa untuk melaksanakan Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik
Pekerjaan Perbaikan Stabilitas Konstruksi Badan Jalan dan Ketidakrataan
Permukaan Pada Jalan Tol Cipularang di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun 2009.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa tekanan dari
Pihak manapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Materai 6000
II - 4
SURAT PERNYATAAN
BERLAKUNYA PENAWARAN
DAN
TIDAK AKAN MENGUNDURKAN DIRI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1; N a m a
2; Jabatan
3; Bertindak untuk
:
:
:
4; Alamat
5; Nomor Telpon
6; Nomor Fax
:
:
2; Seandainya PT. TOTAL DOLOK PERKASA menjadi pemenang dan ditunjuk menjadi
penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan maka PT. TOTAL DOLOK PERKASA
tidak akan mengundurkan diri.
Jika PT. TOTAL DOLOK PERKASA :
1; Menarik kembali penawaran yang telah disampaikan sebelum selesainya jangka waktu
masa berlakunya jaminan penawaran; atau
2; mengundurkan diri seandainya menjadi pemenang dan ditunjuk menjadi penyedia jasa
untuk melaksanakan pekerjaan;
maka PT. TOTAL DOLOK PERKASA bersedia diberikan Sanksi berupa :
1; Jaminan penawaran dari PT. TOTAL DOLOK PERKASA disita dan menjadi hak
penerima/pemegang jaminan penawaran untuk dicairkan; dan
2; PT. TOTAL DOLOK PERKASA dimasukan dalam Daftar Hitam di PT. Jasa Marga
(Persero) Tbk. selama 2 (dua) tahun; dan
3; PT. TOTAL DOLOK PERKASA tidak boleh mengikuti Pengadaan Barang/Jasa di PT
Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk 2 (dua) tahun berikutnya.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa tekanan dari
pihak manapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Usulan Teknis
II - 5
Materai6000
4.
No. Telepon
No. Fax
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Jl. Kalilio No 14
021-8756543
021-8756544
totaldolok@yahoo.com
:
:
276/1.824.998/08
27 Agustus 2006 s.d. 27 Agustus 2009
E-mail
Alamat Kantor Pusat Badan Usaha
No. Telepon
No. Fax
E-mail
5. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Nomor
Kegiatan Usaha
Tanggal Masa Berlaku
9. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
10. Nomor Surat Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak (SPPKP)
3.681351.19.3172.3.00128
Pengawasan Konstruksi
30 April 2008 s.d. 30 April 2011
0067/Ikido/09/4/08, 3-3172-1-08-1-09-601351
SIPIL, Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan
Teknik Sipil Transportasi. Gred-4
30 April 2007 s.d. 30 April 2011
:
:
:
:
:
09.04.1.74.03047
Jasa Konsultansi Bisnis & Manajemen
12 Juli 2007 s.d. 06 Agustus 2012
06.398.983.8-003.111
PEM-280/WPJ.04/KP.0103/1999
Usulan Teknis
II - 6
Tanggal
Pengesahan Menteri Kehakiman
Nomor
2.
Tanggal
Perubahannya
Nomor
Tanggal
Pengesahan Menteri Kehakiman
Nomor
:
:
5
4 September 1987
:
:
C-18814.HT.01.04.TH.98
11 Nopember 1997
:
:
7
14 November 2008
:
:
:
:
79
22 September 2001
Tanggal
3.
Tanggal
Usulan Teknis
II - 7
No.
1.
II;
Nama
Drs. Benny
Jabatan
Komisaris
Surat Keputusan
Dasar Pengangkatan
No.
Nama
Jabatan
1.
Direktur Utama
2.
Ir. G Adin
Direktur
3.
Drs. H. Syaida
Direktur
Surat Keputusan
Dasar Pengangkatan
Usulan Teknis
II - 8
STRUKTUR ORGANISASI
1.1.
1.1.1.
Tenaga Ahli
No.
1.
2.
3.
4.
1.1.2.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No.
7.
8.
9.
1.1.3.
Nama
Posisi / Jabatan
Site Inspector 1
Site Inspector 2
Site Inspector 3
Quantity Surveyor 1
Quantity Surveyor 2
Plant Site Inspector 1
Posisi / Jabatan
Plant Site Inspector 2
Laboran Technician 1
Laboran Technician 2
Nama
To be name
To be name
To be name
To be name
To be name
To be name
Nama
To be name
To be name
To be name
MM
6
6
6
6
6
6
MM
6
6
6
Tenaga Pendukung
No.
Posisi / Jabatan
Sekretaris
CAD Operator
Operator Komputer 1
Operator Komputer 1
Nama
To be name
To be name
To be name
To be name
1.2.1.
MM
6
6
6
6
Ir. Loksa
Ir. Pardosi
Ir Supardi
Ir. Teuku
Tenaga Teknisi
1.
2.
3.
4.
1.2.
Posisi / Jabatan
Resident Engineer
Highway Engineer
Pavement/ Material Engineer
Chief Inspector
Tenaga Ahli
Usulan Teknis
II - 9
MM
6
6
6
6
1.
Kualifikasi tenaga ahli sebagai Resident Engineer ini harus seorang Sarjana Teknik Sipil (S1)
yang berkualitas dengan pengalaman kerja 6 (enam) tahun dalam bidang inspeksil
pengawasan struktur bangunan gedung, jalan raya dan jembatan, lebih diutamakan yang
berpengalaman dalam bidang pengawasan bangunan, jalan tol dan jembatan tol, mempunyai
sertikat keahlian yang disetujui dan atau disahkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi Nasional (LPJKN).
Mengerti sepenuhnya dalam hal pelaksanaan teknis pekerjaan, inspeksi pengawasan kuantitas
dan kualitas, serta masalah administrasi kontrak pekerjaan jasa pelaksanaan konstruksi
(pemborongan) dengan kontrak harga satuan dan memahami tentang teknologi, pembentukan
badan jalan, timbunan badan jalan, teknologi perkerasan jalan, desain campuran aspal (AC),
campuran beton dan pelaksanaan struktur bangunan gedung, struktur baja, serta masalah
pengendalian lalu lintas untuk pelaksanaan pekerjaan di dalam lokasi jalan tol yang beroperasi.
Bertindak selaku wakil dan pemimpin proyek seperti tercantum dalam dokumen kontrak (KUK
dan spesifikasi) dan yang lingkup kerjanya akan di delegasikan secara tertulis oleh peminpin
proyek.
Segala wewenang dan tanggung jawab yang akan didelegasikan kepada mereka akan meliputi,
tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut.
a;
b;
Mengawasi dan memeriksa pekerjaan field engineering (field survey) yang dilaksanakan
oleh kontraktor.
c;
d;
Dengan dibantu oleh quantity surveyor (teknisi) dan quality controller (inspektor) untuk
memastikan bahwa semua material telah diuji kualitasnya oleh kontraktor adalah
Usulan Teknis
II - 10
memenuhi syarat dan memuaskan sesuai spesifikasi yang ada di dalam dokumen
kontrak.
e;
f;
g;
h;
Mengecek dan mengesahkan ukuran volume untuk pembayaran. Hasilnya akan menjadi
bahan sertifikasi bulanan bilamana volume tersebut sudah betul.
i;
j;
k;
Menyiapkan Laporan Akhir Proyek, menyusun daftar mengenai masalah yang dihadapi
dilapangan serta proses solusinya dan juga memuat daftar perubahan-perubahan kontrak,
Addenda, hasil test dll.
l;
Melakukan inspeksi pada masa pemeliharaan, dengan alokasi waktu 1 (satu) bulan.
Dalam melaksanakan tugasnya resident engineer akan dibantu oleh tenaga ahli yang
profesional dalam bidangnya yang juga mempunyai keahlian dalam inspeksi/pengawasan
teknik.
2.
Highway Engineer
Kualifikasi tenaga ahli sebagai highway engineer yang ditentukan minimal sarjana teknik sipil
(S1) dengan pengalaman kerja 6 (lima) tahun dalam bidang pengawasan pembangunan dan
atau peningkatan jalan dan jembatan, mempunyai sertifikat keahlian yang disetujui dan atau
disahkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), diutamakan yang
mempunyai pengalaman dalam pembangunan jalan tol. Tugas utama highway engineer adalah
melakukan kontrol terhadap titik koordinat dan elevasi alinyement jalan, menentukan dan
mengawasi pembuatan job mix formula (JMF) untuk konstruksi perkerasan jalan. Secara ninci
tugas-tugas tersebut meliputi:
Usulan Teknis
II - 11
a;
Memeriksa shop drawing yang diajukan kontraktor, dan memberikan rekomendasi kepada
resident engineer untuk persetujuan atau perbaikan.
b;
Bersama dengan geodetic engineer melakukan penentuan titik koordinat As jalan, jalur
lalu-lintas dan bahu jalan.
c;
d;
Memeriksa dan merekomendasikan job mix formula (JMF) untuk konstruksi perkerasan
jalan.
e;
f;
Memeriksa hasil pekerjaan dan segi, kerataan permukaan, keausan, drainase, serta
komponen lain yang berhubungan dengan ketentuan mengenai Standar Pelayanan Jalan
Tol.
3.
Menetapkan prosedur testing sebagai standar yang digunakan pada setiap tahapan
pekerjaan.
Mengikuti dan meninjau metode tes dan membuat perubahan pada metode sedemikian
sehingga menambah kehandalan kebenaran hasil tes.
Mengevaluasi mutu dan jumlah material untuk sumber-sumber bahan yang diajukan oleh
kontraktor.
Melakukan pengujian, yang sesuai dengan ketentuan tentang jenis pengujian, terhadap
material beton, aspal, agregat, tanah dan sebagainya di laboratonium konsultan pengawas
secara berkala dan atau di laboratorioum independen atas perintah pemimpin proyek.
4.
Chief Inspector
Usulan Teknis
II - 12
Kualifikasi tenaga ahli sebagai chief inspector yang ditentukan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1)
dengan pengalaman kerja 6 (enam) tahun dalam bidang inspeksilpengawasan struktur bangunan
gedung, jalan dan jembatan, diutamakan yang mempunyai pengalaman dalam pembangunan
atau pemeliharaan jalan tol, mempunyai sertikat keahlian yang disetujui dan atau disahkan oleh
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN).
Tugas utama chief inspector adalah bertanggungjawab terhadap pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan di lapangan dan menggkoordinir pengawasan pelaksanaan pekerjaan. Secara rinci
tugas-tugas tersebut meliputi:
a;
b;
c;
Menentukan letak dan waktu suatu pekerjaan, menentukan jenis alat yag dapat
dipergunakan untuk pekerjaan.
d;
Memonitor
setiap
pelaksanaan
pekerjaan
dan
memberikan
laporan
hasil
e;
f;
Membuat laporan hasil pekerjaan untuk dapat dilakukan pengukuran dan opname
Pekerjaan kepada resident engineer.
g;
h;
Membuat dokumentasi dan administrasi pekerjaan lapangan, mulai dan shop drawing,
request of work, request of inspection, dan as built drawing serta request of payment.
i;
Dalam pelaksanaan tugasnya chief inspector akan dibantu oleh inspector dan laboran
technician.
1.2.2.
Tenaga Teknisi
II - 13
Site Inspector 1 (Structure & Architecture) harus teknisi yang berkualitas dan harus mempunyai
pengalaman minimal 5 (lima) tahun didalam pengendalian mutu Konstruksi bangunan gedung,
struktur beton, baja, dan arsitektur gedung.
Bertugas sebagai pembantu chief inspector, khususnya dalam pengendalian mutu, kuantitas, dan
metode pelaksanaan pekerjaan. Harus memahami semua metode pelaksanaan pekerjaan dan
standar tes laboratorium, prosedur dan spesifikasinya seperti yang terdapat dalam dokumen
kontrak. Kewajiban dan tanggung jawabnya mencakup, tetapi tidak terbatas pada hal-hal
sebagaimana Site Inspector 2 di bawah.
Site inspector 2 (Highway & Civil Works) harus teknisi yang berkualitas dan harus mempunyai
pengalaman minimal 5 (lima) tahun di dalarn pengendalian mutu Konstruksi Jalan dan Jembatan.
Bertugas sebagai pembantu chief inspector, khususnya dalam pengendalian mutu, kuantitas dan
metode pelaksanaan pekerjaan. Harus memahami semua metode pelaksanaan pekerjaan dan
standar tes laboratorium, prosedur dan spesifikasinya seperti yang terdapat dalam dokumen
kontrak.
a;
Kewajiban dan tanggung jawabnya mencakup, tetapi tidak terbatas pada hal- hal sebagai
berikut.
b;
c;
d;
Dalam melaksanakan pekerjaannya mereka harus mengikuti pedoman dan petunjuk dan
chief inspector dalam setiap mengambil keputusan yang berhubungan dengan
pekerjaannya.
e;
Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personel dan peralatan
laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung oleh tersedianya
tenaga dan peralatan, pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dokumen kontrak.
f;
g;
Usulan Teknis
II - 14
h;
i;
j;
Plant inspector adalah lulusan S1 Teknik Sipil I D3 Jalan Tol yang mempunyai pengalaman 1
tahun, D3 Sipil yang mempunyai pengalaman 3 tahun atau STM Sipil yang mempunyai
pengalaman 3(tiga) tahun pada pekerjaan sejenis. Tugas dan tanggung jawab plant inspector
sebagai berikut.
a;
b;
Pengawasan dan menyarankan cara-cara tes material yang sesual dengan keadaan
dilapangan dan di laboratorium untuk pemeriksaan kualitas.
c;
Mengawasi, mencatat dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan batching plant
sejak penyiapan (peralatan dan material) sampai dengan produksi termasuk pengendalian
mutu hasil produksi.
d;
e;
f;
Mengawasi setiap produksi bahan campuran untuk pekerjaan struktur, badan jalan dan
perkerasan jalan.
g;
4. Quantity Surveyor
Quantity surveyor harus mempunyal pengalaman minimal 2 (dua) tahun pada teknik survai dan
mempunyai pengetahuan luas didalam pekerjaan sipil, pengendalian mutu, pengukuran, dan itemitem. Pembayaran pada pekerjaan konstruksi jalan.Kewajiban dan tanggung jawabnya mencakup,
tetapi tidak terbatas pada hal- hal sebagai berikut:
a;
Bertanggung jawab dalam melakukan pengukuran kuantitas untuk semua pekerjaan dan
menghitung kuantitas sesuai metode pengukuran dan pembayaran menurut spesifikasi.
Usulan Teknis
II - 15
b;
c;
Membantu quantity & geodetic engineer dalam semua aspek pengukuran kuantitas
pekerjaan.
d;
e;
Memeriksa sertifikat bulanan dan sertifikat pembayaran akhir yang diajukan oleh
kontraktor.
f;
g;
Membuat laporan lengkap mengenai peralatan berat, buruh, dan material yang digunakan
untuk setiap pekerjaan atau untuk pekerjaan tambahan.
h;
5. Laboratorium Technician
Laboratorium technician harus teknisi yang berkualitas dan harus mempunyai pengalaman
minimal 1 (satu) tahun di dalam pengendalian mutu konstruksi jalan dan jembatan serta bangunan
gedung.
Bertugas sebagai pembantu quality & material engineer, khususnya dalam pengendalian mutu
pekerjaan. Harus memahami semua standar tes laboratorium, prosedur dan, spesitikasinya
seperti yang terdapat dalam dokumen kontrak. Harus berpengalaman dalam survai lendutan
dalam menggunakan benkelman beam, survai kekasaran dan DCP (dynamic cone penetrometer).
Kewajiban dan tanggung jawabnya mencakup, tetapi tidak terbatas pada hal- hal sebagai berikut.
a; Melakukan pengawasan setiap han semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan,
serta segera memberikan laporan kepada quality & material engineer setiap permasalahan
yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.
b; Melakukan analisis semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran (job mix formula),
baik untuk pekerjaan aspal, soil semen dan beton, serta memberikan rekomendasi dan
justifikasi teknis atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut.
Usulan Teknis
II - 16
c; Melakukan pengawasan atas pelaksanaan coring perkerasan jalan yang dilakukan oleh
kontraktor, sehingga baik jumlah serta lokasi yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dan persyaratan.
d; Memeriksa semua material yang dikirim ke lapangan untuk meyakinkan bahwa material
tersebut memenuhi spesifikasi.
e; Menyerahkan kepada quality & material engineer sebelum tanggal setiap bulan ringkasan
hasil tes pengendalian mutu, hasil coring tebal perkerasan, dan jika ada hasil survai
benkelmen beam dan DCP pada bulan sebelumnya, untuk diserahkan ke pimpro. Laporan ini
berisi semua data laboratorium lengkap dan ringkasan hasil pengukuran yang telah
disesuaikan dengan kontrak.
f; Membuat ringkasan harian semua hasil tes dan menginginkannya setiap minggu dan setiap
bulan kepada quality & material engineer.
g; Meyakinkan bahwa para teknisi laboratorium milik kontraktor harus sudah mahir melakukan
pekerjaan campuran aspal beton serta pengujiannya, dan bahwa formulir-formulir standar
yang ada telah digunakan untuk pencatatan data pengujian;
h; Pada saat bahwa pekerjaan yang dilaksanakan berada dibawah standar atau mutu material
di bawah standar yang ditentukan sedangkan kontraktor tidak bersedia memperbaikinya,
maka inspector wajib memberitahukan secara tertulis kepada quality & material engineer.
1.2.2.
Staf Pendukung
Adalah staf yang bertugas di kantor dan mempunyai pengalaman paling sedikit 4 tahun di bidangnya,
terdiri dari:
1.3.
Sekretaris.
CAD Operator.
Usulan Teknis
II - 17
Usulan Teknis
II - 18