Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DOSEN :
I Nyoman Susanta, ST, M.Erg
KELOMPOK 1
NI NYOMAN AYUK WIDIARI
(1204205011)
(1204205017)
(1204205035)
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
Sasaran
Mata kuliah Real Estate dengan tugas mengenai "Pengertian Real
Estate dan Lingkupnya" ini memiliki sasaran sebagai berikut :
1. Sebagai acuan atau pengetahuan awal untuk mengetahui dan
memahami tentang real estate
2. Sebagai acuan dalam mengklasifikasikan jenis Real Estate dan
1.5.3
mendukung kehidupan.
Kawasan yang didomisili oleh lingkungan hunian dengan fungsi utama
sebagai tempat tinggal yang dilengkapi dengan prasarana, sarana lingkungan
dan tempat kerja yang memberikan pelayanan dan kesempatan kerja terbatas
untuk mendukung perikehidupan dan penghidupan sehingga fungsi
10
11
binaan di sekitarnya.
Keahlian dalam komunikasi dengan calon pembeli. Ilmu ini
diterapkan bagi arsitek yang bekerja pada divisi marketing. Ini
dikarenakan arsitek harus mempresentasikan produknya kepada calon
pembeli.
Keahlian di bidang manajemen bagi arsitek yang menempati posisi
sebagai Project Manager / General Manager. Ilmu ini perlu dikuasai
dikarenakan dibutuhkannya keahlian untuk mengatur keseluruhan
divisi pada perusahaan Developer.
2.3.5
Pekerjaan spesifik dalam lingkup yang lebih luas dari Pengelolaan Real Estate secara
umum terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Site Management (Pengelolaan site)
2. Property Management (Pengelolaan properti)
3. Real Estate Asset Management (Pengelolaan aset Real Estate)
12
2.3.6
13
14
Jadi berdasarkan pengertian dari para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa Real Estate
adalah sebuah istilah hukum yang mencakup tanah bersama dengan apa pun yang tinggal
MAKALAH REAL ESTATE
15
16
Permukiman).
Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal (Kamus Bahasa Indonesia,
1997).
9. Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal
selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia
maupun hewan, namun tempat tinggal yang khusus bagi hewan biasa disebut
sangkar, sarang, atau kandang. Sedangkan dalam arti khusus, rumah mengacu
pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan
tempat tinggal, seperti keluarga, tempat bertumbuh, makan, tidur,beraktivitas,
dll. (Wikipedia, 2012).
10. Rumah merupakan suatu bangunan, tempat manusia tinggal dan
melangsungkan kehidupannya. Disamping itu rumah juga merupakan tempat
berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan
kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat. Jadi
MAKALAH REAL ESTATE
17
mendapatkan keuntungan.
Rumah swadaya adalah rumah yang dibangun atas prakarsa dan upaya
3.
masyarakat.
Rumah umum adalah rumah yang diselenggarakan untuk memenuhi
4.
5.
kebutuhan khusus.
Rumah Negara adalah rumah yang dimiliki negara dan berfungsi sebagai
tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga serta penunjang
pelaksanaan tugas pejabat dan/atau pegawai negeri.
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Segala bentuk komunikasi antara Pemberi Tugas atau Perancang dengan pemborong
harus melalui Pengawas.
27
Arsitek dapat bertindak sebagai marketing, dalam hal ini untuk mempresentasikan
produk perumahan kepada calon pembeli.
Setelah berproses dalam kariernya seorang arsitek juga dapat menduduki sebagai
Project Manager / General Manager yang bertugas sebagai team leader dalam
perusahaan developer. Selain itu juga bertanggung jawab terhadap keseluruhan
divisi divisi lain dalam perusahan developer tersebut.
Keahlian dalam komunikasi dengan calon pembeli. Ilmu ini diterapkan bagi arsitek
yang bekerja pada divisi marketing. Ini dikarenakan arsitek harus
mempresentasikan produknya kepada calon pembeli.
Keahlian di bidang manajemen bagi arsitek yang menempati posisi sebagai Project
Manager / General Manager. Ilmu ini perlu dikuasai dikarenakan dibutuhkannya
keahlian untuk mengatur keseluruhan divisi pada perusahaan Developer.
4.2.6
pemasaran, dan maintenis dari real estate untuk memenuhi tujuan owner dari real
estate tersebut. Pekerjaan dari manajemen real estate dapat bermacam jenisnya,
tergantung dari jabatan dan organisasi atau perusahaannya, serta tipe real estate yang
dikerjakan.
28
29
30
31
32
properti tersebut akan dijual kembali ke pasar, konsumen lain, atau investor.
Properti Dilihat dari Sudut Pandang Pengembang (Developer)
Setiap pengembang (developer) harus memiliki kemampuan berpikir atau
mind set untuk melihat masa depan dengan visi yang jelas. Para developer yang
telah memulai penjualan cukup berhati-hati dalam melakukan ekspansi dan
pengembangan usaha. Rencana-rencana bisnis yang sudah disusun kemmudian
dievaluasi kembali dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi saat itu, karena
adanya krisis keuangan dunia. Prediksi dan asumsu untuk beberapa tahun ke depan
juga dibuat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Di sisi lain, pada saat krisis, developer yang belum memulai pekerjaan
konstruksi berpikir ulang untuk melanjutkan proyek atau menundanya, meski
proses penjualan telah berjalan sampai tahap gambar proyek. Jika dilanjutkan,
spesifikasi properti (bahan-bahan material) diturunkan, karena arus kas menjadi
pertimbangan utama. Pada saat krisis, kontraktor akan memberikan harga yang
bersaing pada pegawai yang dapat melalui masa-masa tersebut, pemasok material
pun juga bersedia memberikan hutang dalam jangka yang lebih panjang karena
permintaan yang melemah.
Bagi developer yang sudah terlanjur berada di tengah-tengah konstruksi hanya
dapat memperlambat jalannya pembangunan dengan mengatur ulang jadwal
proyek dan memperpanjang masa pembangunan.
Jika developer berhenti dan menyerah, maka ia akan kehilangan kredibilitas di
mata konsumen, kontraktor, pemasok material, lembaga keuangan, dan lembaga
perbankan. Developer yang berhasil melalui masa krisis akan memiliki
kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan
memanfaatkan jeda waktu antara pembangunan proyek dan penjualan / penyerahan
properti yang akan menjadi suplai uatama produk di pasar properti saat
pengembang yg lain masih belum memulai.
33
34
35