Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Umum
a.
Evaluasi Kinerja Perawat (EKP) dilaksanakan 1 tahun sekali/setelah selesai kontrak I, II atau ke III.
b.
Evaluasi Kinerja Perawat (EKP) dilaksanakan oleh pejabat terkait, dalam hal ini dilaksanakan oleh
atasan langsung pegawai yang bersangkutan, selanjutnya hasilnya didiskusikan agar dieroleh kata kesepakatan.
c.
Instrumen Evaluasi Kinerja Perawat (EKP) terdiri dari tujuh bagian dan ditambah satu bagian khusus
untuk pejabat struktural / pimpinan.
2.
Khusus
a.
Penilaian dilaksanakan oleh atasan langsung yang diperoleh dari hasil evaluasi selama 1 tahun sejak
Evaluasi Kinerja Perawat (EKP) sebelumnya atau setelah selesai kontrak I, II atau ke III.
b.
Untuk menghindari subyektifitas penilai atau atasan langsung, maka segala penilaian harus mengacu
pada lembar yang ada termasuk didalamnya hal pengkategorian dan penilaian.
c.
Pegawai harus bertindak aktif dalam ikut serta menilai dirinya sendiri melalui diskusi akhir oleh atasan
langsung.
d.
Atasan langsung harus melakukan diskusi tentang hasil nilai yang akan dituangkan dalam lembar
jawaban Evaluasi Kinerja Perawat (EKP).
e.
Pegawai dapat mengajukan keberatan tentang hasil penilaian kepada atasan dengan ketentuan bila
memang pegawai dapat membuktikan nilai yang ditulis oleh atasan tidaklah sesuai dengan kenyataan dengan
batas waktu 1 x 24 jam sejak dilaksanakannya diskusi.
f.
Penilai dan yang dinilai (perawat) harus membubuhkan tanda tangan pada lembar jawaban Evaluasi
Kinerja Perawat (EKP) setelah selesainya diskusi penilaian.
g.
Untuk menilai perawat pelaksana maka penilaian hanya dilakukan sampai pada soal ke VII sedangkan
penilaian untuk pejabat atau kepala unit dinilai sampai soal VIII.
3.
Cara Penilaian
a.
b.
c.
d.
Kolom sub total diisi hasil penjumlahan dari jumlah nilai semua
kolom.
e.
Letakkan hasil dari masing masing sub total di kolom nilai, dan
dijumlahkan dari sub total soal I sampai soal VII (untuk pelaksana) dan VIII untuk pejabat / kepala unit. Hasil yang
telah didapat diletakkan di kolom total.
f.
Perawat Kontrak
Jika di tahun I atau di tahun II hasil akhir dengan nilai kurang, maka dievaluasi selama 1
bulan. Dalam kurun waktu 1 bulan bila dinilai ulang hasil tetap seperti semula maka kontrak diakhiri.
Bila 2 kali berturut turut memiliki Hasil Akhir dengan nilai kurang, maka kontrak tidak
dapat dilanjutkan.
b.
Perawat Tetap
Penundaaan kenaikan gaji berkala dan reguler selama 1 tahun sejak tahun akhir, maka
perubahan gaji terdahulu (yang tercantum dalam SK).
2.
Hasil Akhir dengan nilai Sedang, maka pegawai memiliki kinerja yang memerlukan penanganan khusus /
pembinaan. Sehingga dengan hasil yang demikian itu memerlukan perlakuan sebagai berikut :
a.
Perawat Kontrak
Bila 2 kali berturut turut memiliki Hasil Akhir dengan nilai sedang, maka dievaluasi selama
6 bulan. Dalam kurun waktu 6 bulan bila dinilai ulang hasil tetap seperti semula maka kontrak tidak dapat
dilanjutkan.
b.
Perawat Tetap
Penundaan kenaikan gaji berkala dan atau reguler selama 6 dari batas akhir yang
tercantum SK.
3.
Hasil Akhir dengan nilai Cukup, maka perawat memiliki hasil kinerja yang mengarah pada hasil akhir baik.
Dengan demikian masa pegawai harus mendapat perlakuan sebagai berikut :
Perawat Kontrak
Dievaluasi selama 6 bulan bila tidak ada perubahan, kontrak tidak dapat dilanjutkan.
Bila Hasil Akhir cukup diperoleh pada tahun ke III, maka diberikan kesempatan perbaikan
selama 6 bulan dan penepatan sebagai calon pegawai negeri tetap ditangguhkan sampai ada perbaikan nilai
pada penilaian berikutnya.
a.
Perawat Tetap
Penundaan kenaikan gaji berkala dan atau reguler selama 3 bulan dari tanggal yang
ditetapkan di SK.
4.
Hasil Akhir dengan nilai Baik, berarti perawat yang bersangkutan menunjukkan pola kerja yang baik sehingga
harus ada reward yang sebanding dengan kinerja yang ada.
JUKLAK PENILAIAN
KINERJA PERAWAT RS ISLAM PATI
c.
AKHLAQ
No
1
Materi
Kesopanan
Kategori
Memiliki temperamen atau perangai kasar terhadap pasien, keluarga
terhadap sesama
Nilai
1
laporan dari pasien, keluarga, teman sejawat dan atau karyawan lain
Keteladanan
4
1
Akhlaq
Kesabaran
&
keramahan
dalam
melaksanakan
tugas.
KEJUJURAN
No
1
Materi
Keihlasan
dalam
Kategori
Sering mengeluh tentang kondisi kerja dan hasil pendapatan selana
kinerja
bekerja di Rumah Sakit Islam Pati kepada orang lain selain karyawan
Penyalah
Wewenang
gunaan
Nilai
1
kearah
penyalahgunaan wewenang.
Selama kerja (terutama 1 tahun terakhir) tidak ada indikasi perbuatan
dikategorikan
Kesesuaian
laporan
dengan
hasil kerja
Kemampuan
menerima
tanggung
yang
jawab
diberikan
padanya (amanah)
Sering kali (lebih dari 2x) melaporkan apa yang dikerjakan kepada
PRESTASI KERJA
No
1
Materi
Kecakapan
penguasaan
Kategori
dan Sering melakukan pelanggaran atau kesalahan dalam menjalankan
bidang tugas sesuai bidang tugasnya, yang sifatnya fatal / sering melakukan
tugasnya.
Ketrampilan
yang
dimiliki
Ketekunan,
ketelitian
kecepatan
dan
waktu
dalam menjalankan
tugas
Nilai
1
Kesehatan jasmani
kesalahan prosedur.
Melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas yang sifatnya ringan.
Melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya tetapi langsung
2
3
dan
atau
seringkali
kesalahan
dalam
diarahkan
dalam
dimilikinya.
Kurang mampu bekerja secara mandiri dengan ketrampilan /
4
1
kurang.
Tekun dalam bekerja tetapi kurang teliti dalam bertugas sehingga
tugas (responsip).
Sering ijin dinas karena sakit (lebih dari 3 kali rata-rata izin 3 hari
mekanisme kerja
Memiliki ketahanan fisik yang prima sehingga mampu bekerja secara
optimal.
dilakukan
dimiliknya
Bekerja diluar tanggungjawabnya (untuk membantu orang lain)
1
2
Kemampuan
menyelesaikan
dirancang.
tugas
sesuai
80% hasil kerjanya telah sesuai dengan target dan program yang
dirancang.
100% hasil kerjanya telah sesuai dengan target dan program yang
dirancang.
f.
TANGGUNGJAWAB
No
1
Materi
Ketepatan
waktu
Kategori
Sering tidak sesuai dengan target waktu yang ada karena faktor
Nilai
1
dalam
4
1
4
1
pribadi.
Sulit untuk diminta kerja diluar jam kerja dan lebih mementingkan
kebutuhan pribadinya.
Mengutamakan kerja bila ada keuntungan yang bisa didapatkannya.
Mengutamakan kerja daripada kepentingan pribadi yang bisa ditunda.
dalam Tidak berani mengambil resiko dari pekerjaan yang dilaksanakannya.
Seringkali menghindari mendapatkan tanggung jawab diluar tugas
3
4
1
2
yang ada.
Menjalankan tugas yang ada, tetapi tanggung jawab dilimpahkan
didapatkannya.
kepemilikan Berlaku teledor dalam mengelola barang inventaris Rumah Sakit
menyelesaikan
tugas
Keberadaan
ditempat saat jam
kerja
Perhatian terhadap
kerja
Keberanian
menjalankan
amanah
atau
tanggungjawab
Rasa
terhadap
2
3
4
Konsekwensi tugas
dirawat bersama.
Melemparkan kesalahan yang diperbuatnya pada saat tugas kepada
orang lain.
Tidak bisa menyadari kesalahan yang telah diperbuatnya sehingga
masalahya.
Menyadari kesalahan yang telah diperbuatnya dan mencari alternatif
pemecahannya.
g.
KETAATAN
No
1
Materi
Ketaatan menjalankan Sering
kali
melakukan
Kategori
pelanggaran
kedisiplinan
sehingga
Nilai
1
peraturan
2
3
Ketaatan
menjalankan
3
tugas
2
3
menyelesaikannya.
kedinasan
Ketaatan
menjalankan syariat
Islam
h.
1
2
3
4
KERJASAMA
No
1
Materi
Kemampuan
menjalin
dengan
Kategori
Hanya mengandalkan dirinya sendiri untuk bekerja tanpa melibatkan
kerjasama karyawan / koleganya dan bersikap egosentrtis dan tidak mau tau
orang
Sikap
terhadap
orang lain
Nilai
1
Kemampuan untuk
menerima
saran
dan kritik
2
3
sendiri.
Memiliki inisiatif untuk membantu karyawan yang lain dalam
menyelesaikan tugasnya.
Tidak memiliki rasa untuk menghargai orang lain / mau menang
sendiri.
Kurang dapat menghargai orang lain dan lebih menunjukkan
permusuhan.
Acuh tak acuh dengan orang lain, tetapi tidak menunjukkan
permusuhan.
Mampu menghargai orang lain dengan baik dan menempatkan posisi
1
2
3
4
memperbaiki
kekurangan
dirinya
dan
berusaha
untuk
memperbaikinya.
i.
KREATIFITAS
No
1
Materi
Kategori
Inisiatif untuk bekerja Apatis dan monoton dalam kerja.
Mencoba untuk mencari inisiatif dalam melaksanakan tugas.
secara baik
Berdiskusi bersama untuk mencari inisiatif baru dalam kerja agar tidak
monoton.
Tidak pernah melakukan
Kreatifitas kerja
Keinginan
untuk
memberikan
perubahan
yang lebih baik
I.
kerja
pelanggaran
atau
kesalahan
Nilai
1
2
3
dalam
menjalankan tugasnya.
Tidak memiliki daya kreasi dalam menyelesaikan tugas yang
diembannya.
Kurang memiliki daya kreasi untuk menyelesaikan tugas yang ada.
Kadang kala mengikuti orang lain untuk berkreatif dalam
2
3
1
2
3
4
Materi
Penguasaan
bidangnya
Kategori
dalam Pendidikan dan keahlian tidak sesuai dengan jabatan yang
Nilai
1
diembannya.
Berusaha menyelesaikan tugas yang diembannya walaupun tidak
bidangnya.
Pengambilan
keputusan
Kemampuan
membuat prioritas
Keteladanan
lingkup kerjanya.
Berusaha menghindar dari tanggungjawab menyelesaikan masalah.
Berusaha menyelesaikan masalah walaupun tidak optimal.
Mampu menyelesaikan masalah dengan segala daya upaya yang
2
3
4
dimilikinya.
Setiap menyelesaikan tugas tidak memandang prioritas mana yang
diutamakan.
Tidak menggunakan prioritas masalah dalam menyelesaikan tugas,
yang diembannya.
Berperilaku yang tidak baik didepan pegawai lain
terutama
Kemampuan
mengembang
kan
potensi
kepemimpinan
didepan umum)
Melakukan perilaku yang kurang baik didepan karyawan tetapi
memperbaikinya.
Memberikan saran, nasehat dan contoh perilaku yang baik kepada
karyawan
dibawahnya
untuk
dijadikan
rujukan
penyelesaian
masalah.
Bersikap demokratis, tegas, jujur serta selalu melibatkan unit /
Pola kepemimpinan
Kemampuan
berkoordinasi
masalah.
Otoriter dan egois (ingin menang sendiri tanpa menghiraukan unit /
karyawan lainnya).
Proleter (bersikap seperti orang kaya yang hanya menyuruh tanpa
memberikan arahan).
Terpimpin (menerima masukan, tetapi jarang dibuat sebuah rujukan).
Demokratis dan jujur (menerima saran, kritik untuk perbaikan dan
3
4
melakukannya.
Melakukan koordinasi ditingkat bawah tetapi belum optmal.
Bekerja secara kolegial (bersama- sama) dan melibatkan unit /
3
4
Kemampuan
menumbuhkan
motivasi
unit
karyawan
dibawahnya
pejabat.
Mengoreksi
karyawan
tugas
yang
telah
diselesaikan
unit
Perhatian
unit
kepada
karyawan
pujian.
Tidak pernah memperhatikan apa yang telah dilakukan oleh unit /
10
tanggung jawabnya
saja.
Selalu memberikan perhatian kepada unit / karyawan baik dalam
diterimanya.
Menerima saran dan kritik dengan catatan, tidak berusaha untuk
memperbaikinya.
Menerima saran atau kritikan dan mencoba memperbaiki apa yang
Kemampuan
menerima
dan kritik
saran