Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
untuk
sebuah bangunan.
Pada
umumnya,
sebuah
proyek
pelaksanaan
macam estimasi
peruntukannya.
berkala
yang
praktik
berbeda
Pada tahap
konstruksi
didasarkan
awal
dibutuhkan
tujuan
perencanaan
beberapa
penggunaan
proyek
dan
pemeliharaan
biaya
proyek
sederhana.
pemeliharaan
Metode
estimasi parameter
pemeliharaan
yang
berkala
paling
panjang
berkala
jalan
jalan
sering
jalan,
yaitu
untuk
masih
menggunakan
digunakan
dengan
setiap
adalah
dengan
menghitung
km
cara
panjang
biaya
jalan
pemilik
proyek
(owner)
ruas
jalan
memperlihatkan
karakteristik
dan
ukuran
fisik dari
ini
bisa
tersedia
dengan
mudah
pada
tahap
awal
perencanaan proyek. Hal yang penting dalam model estimasi biaya pada
tahap
awal
perencanaan
penggunaannya,
akurat
proyek
dan
adalah
harus
menghasilkan
cepat, mudah
estimasi
dalam
yang
dapat
dipertanggungjawabkan.
Karena semua alasan diatas dan peranan pentingnya mengestimasikan
biaya dari suatu proyek, maka mahasiswa dituntut untuk mengerti dan
memahami pengerjaan pada Estimasi Biaya. Estimasi Biaya salah satu
matakuliah yang wajib dikuasai oleh para calon sarjana-sarjana muda yang
siap untuk bersaing pada dunia kerja. Oleh karena itu disini kami mencoba
untuk
mengestimasikan
proyek
Perancangan
Geometrik
Dan
Tebal
Perkerasan Pada Jalan Tanjung Raya Batas Bengkulu STA. 15+300 21+600
yang dibahas pada makalah ini.
jalan dengan
perbandingan
akurasi
model
estimasi
biaya
secara
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
dalam
penyelenggaraan
proyek.
Pada
tahap
awal
biaya
dibedakan
dari
anggaran
dalam hal perkiraan biaya terbatas pada tabulasi biaya yang diperlukan
untuk suatu kegiatan tertentu proyek ataupun proyek secara keseluruhan.
Sedangkan anggaran merupakan perencanaan terinci perkiraan biaya dari
bagian atau keseluruhan kegiatan proyek yang dikaitkan dengan waktu.
Definisi
perkiraan
biaya
menurut
National
Estimating Society
USA
biaya,
kegiatan-kegiatan
biaya
yaitu pekerjaan
terdahulu
di
atas
yang
erat
hubungannya
menyangkut
yang akan
dipakai
pengkajian
sebagai
bahan
dengan
biaya
untuk
melihat
prakiraan
atas
masa
hal-hal
depan,
yang
memperhitungkan,
akan
dan
mungkin
dan mengadakan
terjadi.
Sedangkan
menaksir
yang
sangat
data
masukan,
digunakan,
tergantung
pada
alat
misalnya
yang
data penggunaan
digunakan,
pengalaman
jam-orang,
dan sebagainya
estimator
di
yang
lapangan. Dalam
taksiran biaya harus diperhitungkan pula biaya cadangan yang cukup guna
menutup
bidang-bidang
resiko
itu.
Perhitungan
pada
kontrak.
umumnya
Jelas,
tidak
akan
ada
arena
yang
tidak
rendahnya
mengalami kerugian
penawaran,
yang menyangkut
harus mempergunakan
segenap
pengalaman,
kelihaian
memungkinkannya
mendapatkan
keuntungan
untuk memenangkan
yang
wajar
tender,
juga
akan
jumlah
penawaran atau
pendekatan
rekayasa
apa
yang akan
pemahaman
tentang
proyek
dan
untuk
1. Metode
Parameter,
ialah
metode
yang
mengaitkan
biaya
waktu (tahun
tertentu)
terhadap
harga
pada waktu
hand
book,
katalog,
dan
penerbitan
berkala,
amat
Quantity
take-off,
yaitu
dengan
membuat
perkiraan
biaya
Metode
harga
satuan,
berdasarkan harga
menunjukkan
yaitu
satuan,
volume
dengan
dilakukan
total pekerjaan
memperkirakan
bilamana
belum
angka
biaya
yang
dapat ditentukan
dengan pasti, tetapi biaya per unitnya (per meter persegi, per
meter kubik) telah dapat dihitung.
7. Memakai data dan informasi proyek yang bersangkutan, yaitu
metode yang
ditangani,
memakai masukan
dari
proyek
yang
sedang
yang
diperlukan
sudah
tentu
akan
semakin
estimasi
yang
kurang
terperinci
dan
selanjutnya
dapat
ekonomi
di
samping
tujuan
dasar
hitungan
volume
pengendalian pembiayaan.
2. Estimasi
terperinci,
dibuat
dengan
Estimasi
definitif,
pertanggungjawaban
merupakan
gambaran
rampung untuk
suatu
pembiayaan
proyek
dan
dengan
Pengembangan
Konsep
Tahap
Perencanaan
Tahap
Pelelangan
Pelaksanaan
Konstruksi
Estimasi
Estimasi
Pendahul
Kasar
uan
Nilai
Estimasi
Kesepaka
Estimasi
Terperinc
tan
Definitif
i
Kontrak
Selisih
Harga
Pada
Gambar
2.1
diberikan
skema
urutan
kebutuhan
macam
penawaran
proyek prosentase
kurang
akuratnya
perkiraan
biaya makin kecil. Hal ini disebabkan belum detailnya dokumen proyek
yang tersedia diantaranya : gambar, spesifikasi, kontrak, dan ketentuan
lainnya.
2.2.
di dalam melaksanakan
estimasi
biaya,
maka
akan
mungkin
muncul
beberapa
hambatan
yang
mungkin
muncul
dalam
pemeriksaan
dan
apakah
taksiran
telah
segenap
proyek tersebut.
3.
Salah
tafsir
tentang
penafsiran kerumitan
fungsi
atau
disain tersebut,
data
proyek.
salah
Tepatkah
tafsir
akan
suatu
sub sistem
prototipe
yang memerlukan
yang
serupa
bagi
suatu
pekerjaan perekayasaan
alat
dan/atau
biaya utama.
proyek,
20
Telah
ditetapkan
secara
statistik
bahwa
2.2
(halaman
11). Dengan
demikian
para
dalam
quantity
2.3.
analisis
biaya
konstruksi.
Banyak
sekali
faktor
kepadatan
penduduk,
persaingan,
yang
paling
sulit
adalah
mengukur
produktivitas, yaitu prestasi pekerjaan yang dapat dicapai oleh pekerja atau
regu kerja setiap satuan waktu yang ditentukan. Tingkat produktivitas selain
tergantung
pada
keahlian,
ketrampilan,
juga
terkait
dengan
sikap
yang
digunakan
untuk
setiap
komponen
bangunan,
baik
sudah
biaya
peralatan
demobilisasi,
termasuk
memindahkan,
pembelian
atau
transportasi,
sewa,
memasang,
tidak mempunyai
menangani
proyek,
maka
menyewanya. Sedangkan
alat
penting
yang
harus memutuskan
jika
diperlukan
untuk
membeli
untuk
atau
apakah
alat
dalam keadaan menganggur dan siap pakai, butuh biaya perbaikan dan
persiapan,
biaya
dioperasikan.
permasalahan
mobilisasi,
Adakalanya,
dan
dengan
apakah
alatnya
memperhatikan
layak
untuk
sederetan
yang
dapat
tanda-tanda
untuk
pekerjaan
pada
umumnya;
(7) pelayanan keamanan dan keselamatan kerja;
(8) pajak pertambahan nilai;
(9) biaya asuransi;
(10)
biaya
pemeliharaan;
(11) asuransi risiko pembangunan dan asuransi kerugian;
(12) surat ijin dan lisensi;
(13) inspeksi, pengujian, dan pengetesan;
(14) sewa peralatan besar utama; dan
2.3.5 Keuntungan
Nilai keuntungan pada umumnya dinyatakan sebagai persentase
dari seluruh jumlah pembiayaan. Secara umum, biasanya untuk proyek
kecil ditetapkan persentase keuntungan yang semakin besar, demikian
pula
untuk keadaan
besarnya
yang
keuntungan
kesulitan-kesulitan
yang
sebaliknya.
Pada
juga dipengaruhi
akan
oleh
prinsipnya penetapan
besarnya
risiko
atau
nyata.
2.4.
Landasan Teori
Hasil estimasi memberikan gambaran berapa anggaran yang akan
dipertimbangkan berbagai
macam
faktor,
karena
hasil
estimasi juga merupakan perkiraan dari masa lalu yang mungkin akan
terjadi
ketika
proyek akan
berlangsung,
baik
di
dalamnya
yang
BAB VI
Penutup
6.1.
Simpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang
telah
dilaksanakan,
dapat
diperoleh
simpulan sebagai berikut :
1.
Bahan
aspal
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
biaya
pemeliharaan
berkala jalan kabupaten di Kabupaten Jembrana, dimana 81,40%
biaya
pemeliharaan jalan
dipengaruhi
sisanya
18,60% dipengaruhi oleh sebab-sebab lain.
2. Model estimasi biaya pemeliharaan berkala jalan kabupaten dengan
Cost
Significant Model di Kabupeten Jembrana adalah :
Y
= 20.692,264 + 9,28 X2
dengan,
2
luas jalan
dengan konstruksi HRS tebal 3 cm (Rp/m
2
).
X2 = Harga satuan aspal per kg (Rp/kg).
3.
Akurasi
dengan metode
model
estimasi
biaya
pemeliharaan
berkala
jalan
Cost
Significant
Model
sampai
dengan
+26,84%, dengan rata-rata +12,53%.
4.
Estimasi
dengan
Cost
Significant
Model
menghasilkan
estimasi
menggunakan
estimasi yang
lebih
baik
bila
dibandingkan
dengan
parameter
panjang jalan yang selama ini digunakan pada Bidang Bina Marga
Dinas
Pekerjaan
Umum
Kabupaten
berkisar
antara
-46,38% sampai dengan +61,75%, dengan rata-rata + 34,37%.
6.2.
Saran
Significant
Model
baik
digunakan
pada
tahap
awal
perencanaan
untuk menyusun anggaran
kabupaten
di Kabupaten Jembrana.
diharapkan
berlaku
pada tahun bersangkutan.
memperhitungkan
besarnya
inflasi
yang