Вы находитесь на странице: 1из 3

KONJUNGTIVITIS ADALAH

Konjungtivitis adalah suatu peradangan atau infeksi selaput transparan yang berada di permukaan
dalam kelopak mata dan yang mengelilingi bola mata bagian luar. Bila pembuluh darah halus yang
berada dalam konjunctiva meradang, maka pembuluh darah ini akan nampak. Itulah sebabnya
mengapa bola mata yang berwarna putih menunjukkan warna merah (mata merah). Meskipun mata
merah ini mengalami iritasi, hal ini jarang mempengaruhi penglihatan. Pengobatan yang diberikan
dapat menghilangkan rasa tidak nyaman pada mata merah ini. Oleh karena mata merah ini dapat
menular kepada mata orang lain, maka diagnosis dini dan pengobatan dapat mengurangi penyebaran
mata merah. Mata merah dapat disebabkan oleh adanya infeksi dengan virus, bakteri, zat kimia, benda
asing atau reaksi alergi. Orang yang memakai lensa kontak harus berhenti memakainya segera setelah
menunjukkan gejala awal mata merah ini.

GEJALA
Mata merah memperlihatkan adanya:
1.

Kemerahan pada satu mata atau kedua mata;

2.

Rasa gatal pada satu mata atau kedua mata;

3.

Rasa mengganjal pada satu mata atau kedua mata;

4.

Pengeluaran kotoran mata dari satu mata atau kedua mata yang dapat membentuk kerak pada
malam hari sehingga pada pagi pagi hari kelopak mata tidak dapat dibuka;

5.

Pengeluaran air mata;

6.

Reflex pupil (anak mata) masih normal;

7.

Ketajaman penglihatan masih normal.

Mata merah harus segera diobati. Mata merah dapat menular kepada orang lain selama 2 minggu
setelah dimulai adanya gejala-gejala. Diagnosis dini dan pengobatan secepatnya dapat melindungi
penularan terhadap orang lain.

PENYEBAB

Penyebab mata merah adalah:


Virus,

Bakteri,

Alergi,

Zat Kimia,

Benda asing,

Saluran air mata yang tersumbat (pada bayi baru lahir).

Konjungtivitis yang disebabkan oleh virus dan bakteri dapat menyerang satu atau dua mata sekaligus.
Konjungtivitis virus biasanya menghasilkan kotoran mata yang berbentuk cair. Konjungtivitis bakteri
sering menghasilkan kotoran mata yang lebih kental dan berwarna kuning kehijauan.
Kedua jenis konjungtivitis ini dapat terjadi bersamaan dengan flu atau dengan gejala saluran
pennafasan, seperti nyeri tenggorokan. Kedua konjungtivitis ini sangat menular. Penyakit ini menyebar
secara langsung atau tidak langsung setelah bersentuhan dengan kotoran mata penderita. Penyakit ini
dapat menyerang segala usia, baik anak-anak maupun dewasa. Namun konjungtivitis bakteri lebih
sering terjadi pada penderita anak-anak.
Konjuntivitis yang disebabkan oleh alergi dapat mengenai kedua mata sebagai respon adanya reaksi
alergi terhadap serbuk sari bunga. Sebagai respon terhadap benda penyebab alergi (alergen), tubuh
akan membentuk zat kekebalan (antibodi) yang disebut sebagai Imunoglobulin E (IgE). Zat kekebalan ini
akan merangsang sel yang ada dalam selaput lendir mata dan saluran nafas untuk melepaskan zat
penyebab peradangan termasuk zat Histamin.

Bila terdapat keadaan konjungtivitis alergi, maka akan timbul gejala rasa gatal, pengeluaran air mata,
mata yang meradang, bersin dan hidung berlendir pada penderita. Pada umumnya, konjungtivitis alergi
dapat diatasi dengan pemberian obat tetes mata yang mengandung obat anti alergi.
Bagi konjungtivitis akibat iritasi, biasanya disebabkan oleh zat kimia atau benda asing (debu, dan lainlain). Usaha untuk membersihkan benda asing atau zat kimia ini menyebabkan mata menjadi merah
dan mengalami iritasi. Keadaan ini memberikan gejala pengeluaran air mata, yang biasanya akan
berhenti dengan sendirinya dalam waktu 1 hari.
Faktor-faktor resiko terjadinya konjungtivitis, antara lain:
1.

Bersentuhan dengan benda yang menyebabkan alergi;

2.

Bersentuhan dengan penderita konjungtivitis virus dan bakteri;

3.

Mengunakan lensa kontak, sehingga mata dapat memberikan reaksi peradangan mata.

PENGOBATAN
Anjuran yang mesti dilakukan sebelum berobat ke dokter:
1.

Stop menggunakan lensa kontak;

2.

Cuci tangan sesering mungkin untuk mengurangi kemungkinan penularan kepada orang lain;

3.

Jangan meminjamkan handuk kepada orang lain.

Pengobatan Konjungtivitis Virus


Tidak ada obat khusus untuk mengatasi keadaan ini. Penyakit ini sering dimulai dari satu mata dan
menyebar ke mata yang lain dalam beberapa hari. Penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya secara
berangsur-angsur. Pemberian obat anti virus mungkin diberikan oleh dokter bila ternyata diketahui
penyakit ini disebabkan oleh Herpes zoster virus.
Pengobatan Konjungtivitis Bakteri
Bila penyakit ini disebabkan oleh bakteri, maka dokter akan memberikan pengobatan tetes mata yang
mengandung antibiotika. Infeksi akan sembuh dalam beberapa hari. Salep mata antibiotika biasanya
diberikan untuk penderita anak-anak. Pemberian Salep mata lebih mudah diberikan kepada anak-anak
dari pada pemberian tetes mata. Meskipun demikian, pemberian salep mata akan membuat
penglihatan kabur selama 20 menit setelah diberikan.
Pengobatan Konjungtivitis Zat Kimia
Keadaan ini diatasi dengan pencucian pada larutan larutan ringer laktat atau cairan Garam
fisiologis (NaCl 0,8%). Luka karena zat kimia, terutama akibat bahan Alkali, merupakan keadaan gawat
darurat karena dapat menimbulkan kecacatan mata dan kerusakan di dalam bola mata. Penderita
dengan konjungtivitis zat kimia ini tidak boleh menyentuh mata yang sakit karena dikhawatirkan dapat
menyebar ke mata yang lainnya.
Pengobatan Konjungtivitis Alergi
Pada keadaan ini, dapat diberikan bermacam obat untuk mengatasi keadaan alergi penderita, termasuk
pemberian obat seperti tablet Anti Histamin, obat untuk mengatasi kedaan peradangan
seperti Decongestan, obat steroid dan tetes mata yang mengandung anti peradangan. Penyakit dapat
diredakan dengan menghindari penyebab keadaan alergi, bila memungkinkan dan diketahui
penyebabnya.
Untuk mengurangi gejala konjungtivitis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah, seperti:
1.

Berikan kompres kepada mata dengan menggunakan kain bersih yang telah dibasahi dengan air
bersih. Bila terdapat mata merah pada satu mata, jangan pergunakan kain itu untuk mengompres mata
yang lainnya. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi resiko penyebaran mata merah.

2.

Cobalah obat tetes mata. Obat tetes mata yang dijual di toko farmasi (yang disebut tetes mata
buatan) dapat mengurangi gejala mata merah. Beberapa tetes mata mengandung Anti histamin atau
zat lain yang dapat membantu keadaan konjungtivitis akibat alergi.

3.

Hentikan penggunaan lensa kontak. Bila menggunakan lensa kontak, maka berhentilah dahulu
memakainya sebelum mata terasa nyaman kembali. Waktu yang diperlukan untuk melepas lensa konak
ini tergantung dari penyebab konjungtivitis yang diderita.

Untuk menghindari penyebaran konjungtivitis, perlu dilakukan tindakan seperti:


1.

Jangan menyentuh mata dengan tangan;

2.

Cuci tangan seserring mungkin;

3.

Gunakan handuk dan kain pembersih muka yang bersih setiap hari;

4.

Jangan meminjamkan handuk atau kain pembersih muka;

5.

Gantilah sarung bantal lebih sering;

6.

Jangan menggunakan kosmetik untuk mata, misalnya mascara;

7.

Jangan meminjamkan kosmetik untuk mata atau peralatan mata pribadi kepada orang lain.

Pencegahan konjungtivitis pada bayi baru lahir juga perlu dilakukan. Mata bayi yang baru lahir sangat
peka terhadap bakteri yang secara normal berada di dalam jalan lahir Ibu. Bakteri ini tidak
menyebabkan gangguan kepada Ibu. Pada keadaan yang jarang terjadi, bakteri ini dapat menyebabkan
konjungtivitis yang disebut sebagai Ophthalmia neonatorum, yang membutuhkan pengobatan dengan
segera. Oleh karena itu, segera setelah dilahirkan, mata bayi diberikan salep mata Antibiotika untuk
mencegah infeksi mata.

Вам также может понравиться

  • Perbedaan Torsio Testis Dan Orchitis
    Perbedaan Torsio Testis Dan Orchitis
    Документ2 страницы
    Perbedaan Torsio Testis Dan Orchitis
    Khairunnisa Esam
    100% (1)
  • Macam-macam Cairan Infus dan Indikasinya
    Macam-macam Cairan Infus dan Indikasinya
    Документ9 страниц
    Macam-macam Cairan Infus dan Indikasinya
    Sutjipto Wijono
    Оценок пока нет
  • Warna Rambut
    Warna Rambut
    Документ2 страницы
    Warna Rambut
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • KEPUTIHAN
    KEPUTIHAN
    Документ3 страницы
    KEPUTIHAN
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Veruka Plana Laporan Kasus
    Veruka Plana Laporan Kasus
    Документ22 страницы
    Veruka Plana Laporan Kasus
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Metode
    Metode
    Документ4 страницы
    Metode
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • MDRTB 2
    MDRTB 2
    Документ13 страниц
    MDRTB 2
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Pneumothoraks Ui
    Pneumothoraks Ui
    Документ8 страниц
    Pneumothoraks Ui
    Audria Graciela
    Оценок пока нет
  • Torsio Testis
    Torsio Testis
    Документ7 страниц
    Torsio Testis
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • MDRTB Referat
    MDRTB Referat
    Документ17 страниц
    MDRTB Referat
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Erisipelas
    Erisipelas
    Документ12 страниц
    Erisipelas
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • MDRTB Referat
    MDRTB Referat
    Документ16 страниц
    MDRTB Referat
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Kanitis
    Kanitis
    Документ2 страницы
    Kanitis
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • LAPJAG
    LAPJAG
    Документ13 страниц
    LAPJAG
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Trauma Thorax
    Trauma Thorax
    Документ42 страницы
    Trauma Thorax
    Melly Yusfarinaa Kai
    Оценок пока нет
  • Pneumothoraks Ui
    Pneumothoraks Ui
    Документ8 страниц
    Pneumothoraks Ui
    Audria Graciela
    Оценок пока нет
  • REFERAT MDRTB Upl
    REFERAT MDRTB Upl
    Документ19 страниц
    REFERAT MDRTB Upl
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Pneu
    Pneu
    Документ9 страниц
    Pneu
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Preparat Besi 2
    Preparat Besi 2
    Документ7 страниц
    Preparat Besi 2
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Sepsis Berat Dan Syok Septik Insidensy
    Sepsis Berat Dan Syok Septik Insidensy
    Документ6 страниц
    Sepsis Berat Dan Syok Septik Insidensy
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • 4 4 5
    4 4 5
    Документ6 страниц
    4 4 5
    Krisna Ponggalunggu
    Оценок пока нет
  • CA Laringss
    CA Laringss
    Документ10 страниц
    CA Laringss
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • TUBERKULOSIS
    TUBERKULOSIS
    Документ2 страницы
    TUBERKULOSIS
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Ringkasan Imunisasi PDF
    Ringkasan Imunisasi PDF
    Документ9 страниц
    Ringkasan Imunisasi PDF
    Nurima Ulya Dwita
    100% (1)
  • Kanga Ru
    Kanga Ru
    Документ7 страниц
    Kanga Ru
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Transfusi Darah
    Transfusi Darah
    Документ3 страницы
    Transfusi Darah
    Arti Tyagita Kusumawardhani
    Оценок пока нет
  • Transfusi
    Transfusi
    Документ3 страницы
    Transfusi
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Referat Pneumocystic Carinii Pneumoni
    Referat Pneumocystic Carinii Pneumoni
    Документ1 страница
    Referat Pneumocystic Carinii Pneumoni
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Depress
    Depress
    Документ12 страниц
    Depress
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет
  • Penyakit Glomerulonefritis Akut Pada Anak 2
    Penyakit Glomerulonefritis Akut Pada Anak 2
    Документ10 страниц
    Penyakit Glomerulonefritis Akut Pada Anak 2
    Khairunnisa Esam
    Оценок пока нет