Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Istilah infeksi nifas mencakup semua peradangan yang disebabkan
oleh masuknya kuman-kukan ke dalam alat-alat genetal pada waktu
persalinan dan nifas. Dahulu infeksi ini merupakan sebab kematian maternal
yang paling penting, akan tetapi berkat kemajuan ilmu kebidanan,
khususnya
pengetahuan
pencegahannya
dan
tentang
penemuan
sebab-sebab
infeksi
obat-obatan.Di
nifas
serta
negara-negara
maju
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. PENGERTIAN
2.1.1.ENDOMETRITIS
Endometritis merupakn jenis infeksi yang paling sering. Kumankuman memasuki endometrium, biasanya pada luka bekas insersio plasenta,
dan dalam waktu singkat mengikutsertakan seluruh endometrium. Pada
infeksi dengan kuman yang tidak seberapa patogen, radang terbatas pada
endometrium. Jaringan desidua bersama-sama dengan bekuan darah menjadi
nekrotis dan mengeluarkan getah berbau dan terdiri atas keping-keping
nekrotis serta cairan. Pada batas antara daerah yang meradang dan daerah
sehat terdapat lapisan terdiri atas leukosit-leukosit.
Pada infeksi yang lebih berat batas endometrium dapat dilampaui dan
terjadilah penjalaran.
Penyebaran melalui pembuluh-pembuluh darah
Septikemia dan piemia
Ini merupakan infeksi umum yang disebabkan oleh kuman-kuman
yang sangat patogen biasanya streptococus haemolyticus golongan A.
Infeksi ini sangat berbahaya dan merupakan 50% dari semua kematian
karena infeksi nifas.
Pada septikemia kuman-kuman dari sarangnya diuterus, langsung
masuk kedalam peredaran darah umum dan menyebabakan infeksi umum.
Adanya septikemia dapat dibuktikan dengan jalan pembiakan kuman-kuman
dari darah. Pada piema terdapat dahulu tromboplebitis pada vena-vena di
uterus serta sinus-sinus pada bekas tempat plasenta.
kadang berbau. Hal yang terakhir ini tidak boleh menimbulkan anggapan
bahwa infeksinya berat kadang-kadang disertai oleh lokea yang sedikit dan
tidak berbau.
Pencegahan
Selama kehamilan
Oleh
karena anemia
merupakan
Jam
: 10.00 wita
No. RM
: 160888
I. PENGUMPULAN DATA
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama Ibu
: Ny R
Umur
: 25 th
Umur
Suku/bangsa
: Sasak/ Indonesia
Suku/bangsa:Sasak/Indonesia
Agama
: Islam
Agama
:Islam
Pendidikan
: SMP
Pendidikan
:SMA
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Pekerjaan
:Buruh
Alamat
: Selagalas
Alamat
:Selagalas
:26 tahun
UK
Tempat
Jenis
Penolong
Riwayat penyulit
JK
Hamil Bersalin Nifas
BB
Umur Ket
Lahir
(gram
Aterm
PKM
Spontan
Bidan
)
3000
4 hari
biasa
3). Riwayat kehamilan
Hamil ke
: I (Pertama)
Umur kehamilan
: 9 bulan
ANC
: 5 kali di polindes
Imunisasi TT
Pemberian tablet
Perawatan payudara
Senam hamil
: tidak pernah
: tidak ada
Rencana KB
: KB suntik 3 bulan
Tujuan KB
Jenis persalinan
: spontan biasa
Lama persalinan
- Kala I
- Kala II
- Kala III
- Kala IV
TFU
Cut
: baik
Kandung kemih
: kosong
Keadaan perineum
Perdarahan
: 100 cc
Keadaan bayi
k/u bayi baik, jenis kelamin , A-S: 7-9, BB: 3000 gr, PB: 50 cm,
lika: 32 cm, lila: 11 cm, anus (+), kelainan tidak ada.
5). Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan badannya terasa panas dan perutnya terasa nyeri,
ibu tidak pernah menderita penyakit menahun seperti hepatitis,
diabetes melitus, tifoid dan TB.
6). Riwayat kesehatan keluarga
Riwayat keturunan kembar : tidak ada
Penyakit menular/keturunan : ibu mengatakan tidak pernah
mengidap penyakit diabetes melitus, hepatitis, penyakit jantung
koroner, tifoid, hipertensi dan TB.
7). Riwayat kesehatan yang lalu
Penyakit menular/keturunan : ibu mengatakan tidak pernah
mengidap penyakit diabetes melitus, hepatitis, penyakit jantung
koroner, tifoid, hipertensi dan TB.
: lancar
Verbal
: bahasa Indonesia
Selama hamil
Setelah melahirkan
dibandingkan
Komposisi
Frekuensi
Banyak
Tambahan
Pantangan
Makan
Bervariasi
Minum
Air putih
Makan
Bervariasi
misalnya nasi,
misalnya nasi,
ikan, tempe,
ikan, tempe,
sayur, dll
sayur, dll
3 x sehari
1 piring
Snack, buah
Tidak ada
6 8 x sehari
6 8 gelas
Susu
Tidak ada
3 x sehari
1 piring
Buah
Tidak ada
Minum
Air putih
5 x sehari
6 8 gelas
Tidak ada
b. Eliminasi
Yang
Selama hamil
Setelah melahirkan
Dibandingkan
Frekuensi
Konsistensi
Kesulitan
BAB
1 x sehari
Padat lunak
Tidak ada
BAK
6 7 x sehari
Tidak ada
BAB
1 x sehari
Padat lunak
Tidak ada
BAK
4 5 x sehari
Tidak ada
c. Personal hygiene
Yang Dibandingkan
Mandi
Ganti pakaian
Gosok gigi
Selama hamil
2 x sehari
2 x sehari
2 x sehari
Setelah melahirkan
2 x sehari
1 x sehari
2 x sehari
B. Data Objektif
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos metis
Emosi
: Stabil
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
Nadi
: 88 x/ menit
Suhu
: 38C
Pernapasan
: 20 x/menit
Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Rambut
Wajah
Mata
Mulut dan gigi: bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, tidak ada gigi
berlubang, tidak ada caries
Telinga
10
b. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada bendungan vena
jugularis,
dan tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
c. Payudara
Simetris, areola coklat kehitamam, puting menonjol, tidak ada
massa/benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada retraksi/dimpling, ASI
(+)
d. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
e. Genitourinaria
f. Vulva/vagina
Inspeksi
Pemeriksaan penunjang
- Laboratorium
- Radiologi
: tidak di lakukan
11
: Ketidaknyamanan
Dasar
: KIE
: Tidak ada
12
1. Jelaskan hasil pemeriksaan bahwa badan ibu panas, karena pengaruh dari
rasa nyeri yang dirasakan ibu.
2. Berikan terapi atau obat antibiotik seperti penicilin pada ibu karena ibu
mengalami infeksi, dan di harapkan dengan pemberian obat antibiotik
infeksinya tidak menjadi lebih parah.
3. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri (personal hygiene)
seperti :
- Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2-3 kali sehari, ganti pakaian 1 kali
sehari
- Mengganti pembalut dan celana dalam setiap kali BAB/BAK atau jika
pembalut terasa penuh dan lembab.
- Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan
sabun dan air yaitu membersihkan vulva terlebih dahulu kemudian setelah
itu membersihkan daerah sekitar anus.
- Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kemaluannya
-
episiotomi/robekan.
4. Menganjurkan ibu agar istirahat yang cukup untuk menghindari kelelahan
yang berlebihan dan kembali ke kegiatan rumah tangga secara perlahanlahan serta untuk tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur.
5. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
6. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 3 hari lagi atau apabila ada
keluhan.
VII. EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui keadaan dirinya dan mengerti dengan penjelasan
yang sudah diberikan.
13
2. Ibu sudah diberikan obat antibiotik penicilin untuk mencegah infeksi yang
yang terlalu parah.
3. Ibu akan melakukan nasihat/anjuran yang diberikan.
4. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi atau apabila ada
keluhan.
14