SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi Penyuluhan
: Diit pada Penyakit Diabetes Melitus
A. Tujuan Instruksional :
1. Umum
: Setelah diberikan penyuluhan sasaran diharapkan
memahami tentang diit Penyakit Diabetes Melitus
2. Khusus
:
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran diharapkan mampu;
a. Menjelaskan tujuan pengaturan diit DM
b. Menyebutkan makanan yang baik untuk di makan penderita DM
c. Menyebutkan tentang makanan yang tidak diperbolehkan dimakan
d. Menyebutkan bumbu yang harus dibatasi
e. Menyebutkan makanan yang harus dipertimbangkan
f. Menjelaskan cara menentukan diit
g. Memberi contoh menu pada diit diabetes melitus

mampu

B. Pokok Bahasan:
Materi yang akan disampaikan pada penyuluhan ini adalah:
a. tujuan pengaturan diit DM
b. makanan yang baik untuk di makan penderita DM
c. makanan yang tidak diperbolehkan dimakan
d. bumbu yang harus dibatasi
e. makanan yang harus dipertimbangkan
f. cara menentukan diit
g. contoh menu pada diit diabetes melitus
C. Kegiatan Penyuluhan
TAHAP KEGIATAN
Pendahuluan

Penyajian

KEGIATAN
PENYULUH
PESERTA
1. Mengucapkan salam
1. Menjawab salam.
2. Memperkenalkan diri
2. Memperhatikan
3. Membuat kontrak waktu 3. Memperhatikan
dan
dan topik.
mendengarkan.
4. Menjelaskan tujuan.
4. Memperhatikan
Menjelaskan materi tentang:
Memperhatikan
dan
1. tujuan pengaturan diit DM
mendengarkan.
2. makanan yang baik untuk di
makan penderita DM
3. makanan
yang
tidak
diperbolehkan dimakan
4. bumbu yang harus dibatasi
5. makanan
yang
harus
dipertimbangkan
6. cara menentukan diit
7. contoh menu pada diit
diabetes melitus

Evaluasi

Penutup

1. Menyimpulkan materi yang 1. Mengajukan

telah disampaikan.
pertanyaan
2. Menanyakan
kembali 2. Menjawab pertanyaan
materi
yang
telah
disampaikan.
Mengucapkan salam
Menjawab salam

D. Perencanaan Penyuluhan
1. Waktu :
a. Hari
:
Sabtu
b. Tanggal
:
24Mei 2008
c. Jam
:
19.00 19.30 WIB
d. Lama
:
60 menit
2. Tempat
:
Rumah Bapak S di jalan MT Haryono 203
3. Sasaran
:
Keluarga Bapak S
4. Metode
:
Ceramah dan tanya jawab.
5. Media
:
Leaflet
E. Materi
:
Terlampir

Materi Penyuluhan
DIIT PADA PENYAKIT DIABETES MELITUS
A. Tujuan pengaturan diit
1. Menurunkan kadar gula darah menjadi normal
2. Menurunkan glukosa dalam urin menjadi negative
3. Menurunkan kadar kolesterol (lemak) darah
4. Mencapai berat badan normal
5. Dapat melakukan pekerjaan sehari-hari seperti biasanya
B. Makanan yang baik untuk dimakan
1. Sayuran Golongan B dalam jumlah tertentu
Baligo, daun kacang panjang, kangkung, mentimun, tomat, kol, brokoli, labu,
sawi, papaya selada, sawi & terong.
2. Buah-buahan golongan B dalam jumah tertentu
Jambu papaya, semangka, melon, apel, blimbing, pisang kapok, salak, peer &
blewah.
C. Makanan yang tidak boleh dimakan
Gula batu, gula pasir, gula jawa, madu, sirup, selai, susu kental manis, kue manis,
dodol, cake, abon manis & dendeng manis.
D. Bumbu yang harus dibatasi

Kecap asin, kecap manis, petis, saos tomat & maggi

E. Makanan yang perlu dipertimbangkan
Nasi, kentang, singkong, mie, bihun ubi & jenis tepung-tepungan
F. Cara menentukan diit
Hitung dahulu kebutuhan kalori setiap hari
Cara perhitungan kebutuhan kalori dengan BB relative :
Penentuan Gizi Penderita dan Jumlah Kalori Perhari
BBR % =
BB
TB
BBR

BB
x100
TB 100

= Berat Badan ( kg )
= Tinggi Badan ( cm )
= Berat Badan Relatif

Kebutuhan kalori/hari untuk menuju berat badan normal :

1. Berat Badan Kurang ( BBR < 90 % ) kebutuhan kalori sehari : 40 60 kalori /
kg BB.
2. Berat Badan Normal ( BBR 90 100 % ) kebutuhan kalori sehari : 30 kalori /
kg BB.
3. Berat Badan Lebih ( BBR > 110 % ) kebutuhan kalori sehari : 20 kalori / kg
BB.
4. Gemuk = obesitas ( BBR > 120 % ) kebutuhan kalori sehari : 15 kalori / kg BB.
G. Hal yang harus diketahui
1. Diet adalah cara pengobatan yang paling baik untuk penderita Deabetes Militus
sebelum obat-oabatan yang lain dimulai
2. Penderita Deabetes Militus harus ;
a. Menepati jam makan
b. Melakukan olah raga rutin setiap hari
c. Mengikuti jam kerja yang tidak berlebihan
d. Tidur yang cukup
3. Kumur mulut setelah makan karena tidak boleh ada sisa makanan yang tertinggal
didalam rongga mulut (sumber infeksi)
4. Olah raga ringan mula-mula 3 x 10 menit setiap hari pada saat 1 jam sesudah
makan, dianjurkan kepada semua penderita agar gula darah cepat menjadi normal.

Pada Bapak S:
TB
:170 cm
BB
: 71 Kg
BBR % =

BB
x100
TB 100

71
71
x100 =
x100 = 101,4 %
170 100
70

BB Normal : kebutuhan kalori : 30 kalori / kg BB = 30 x 71 = 2130 kal/hari