Вы находитесь на странице: 1из 14

Askep Dislokasi

DISLOKASI
PENGERTIAN
Keadaan dimana tulang-tulang yang membentuk sendi tidak lagi berhubungan secara
anatomis (tulang lepas dari sendi) (brunner&suddarth).
Keluarnya (bercerainya)kepala sendi dari mangkuknya, dislokasi merupakan suatu
kedaruratan yang membutuhkan pertolongan segera. (Arif Mansyur, dkk. 2000).
Patah tulang di dekat sendi atau mengenai sendi dapat menyebabkan patah tulang di
sertai luksasi sendi yang disebut fraktur dis lokasi. ( Buku Ajar Ilmu Bedah, hal
1138).
Dislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi. Dislokasi
ini dapat hanya komponen tulangnya saja yang bergeser atau terlepasnya seluruh
komponen tulang dari tempat yang seharusnya (dari mangkuk sendi). Seseorang yang
tidak dapat mengatupkan mulutnya kembali sehabis membuka mulutnya adalah
karena sendi rahangnya terlepas dari tempatnya. Dengan kata lain: sendi rahangnya
telah mengalami dislokasi.
Dislokasi yang sering terjadi pada olahragawan adalah dislokasi sendi bahu dan sendi
pinggul (paha). Karena terpeleset dari tempatnya, maka sendi itupun menjadi macet.
Selain macet, juga terasa nyeri. Sebuah sendi yang pernah mengalami dislokasi,
ligamen-ligamennya biasanya menjadi kendor. Akibatnya, sendi itu akan gampang
dislokasi lagi.
KLASIFIKASI
Dislokasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Dislokasi congenital :
Terjadi sejak lahir akibat kesalahan pertumbuhan.
2. Dislokasi patologik :
Akibat penyakit sendi dan atau jaringan sekitar sendi. misalnya tumor, infeksi, atau
osteoporosis tulang. Ini disebabkan oleh kekuatan tulang yang berkurang.
3. Dislokasi traumatic :
Kedaruratan ortopedi (pasokan darah, susunan saraf rusak dan mengalami stress
berat, kematian jaringan akibat anoksia) akibat oedema (karena mengalami
pengerasan). Terjadi karena trauma yang kuat sehingga dapat mengeluarkan tulang
dari jaringan disekeilingnya dan mungkin juga merusak struktur sendi, ligamen,
syaraf, dan system vaskular. Kebanyakan terjadi pada orang dewasa. Berdasarkan
tipe kliniknya dibagi :
1) Dislokasi Akut
Umumnya terjadi pada shoulder, elbow, dan hip. Disertai nyeri akut dan
pembengkakan di sekitar sendi.
2) Dislokasi Kronik
3) Dislokasi Berulang
Jika suatu trauma Dislokasi pada sendi diikuti oleh frekuensi dislokasi yang berlanjut
dengan trauma yang minimal, maka disebut dislokasi berulang. Umumnya terjadi
pada shoulder joint dan patello femoral joint.

Dislokasi biasanya sering dikaitkan dengan patah tulang / fraktur yang disebabkan
oleh berpindahnya ujung tulang yang patah oleh karena kuatnya trauma, tonus atau
kontraksi otot dan tarikan.
ETIOLOGI
Dislokasi disebabkan oleh :
1. Cedera olah raga
Olah raga yang biasanya menyebabkan dislokasi adalah sepak bola dan hoki, serta
olah raga yang beresiko jatuh misalnya : terperosok akibat bermain ski, senam,
volley. Pemain basket dan pemain sepak bola paling sering mengalami dislokasi pada
tangan dan jari-jari karena secara tidak sengaja menangkap bola dari pemain lain.
2. Trauma yang tidak berhubungan dengan olah raga
Benturan keras pada sendi saat kecelakaan motor biasanya menyebabkan dislokasi.
3. Terjatuh
Terjatuh dari tangga atau terjatuh saat berdansa diatas lantai yang licin
4. Patologis : terjadinya tearligament dan kapsul articuler yang merupakan
kompenen vital penghubung tulang
PATOFISIOLOGI
Dislokasi biasanya disebabkan oleh jatuh pada tangan .Humerus terdorong
kedepan ,merobek kapsul atau menyebabkan tepi glenoid teravulsi.Kadang-kadang
bagian posterolateral kaput hancur.Mesti jarang prosesus akromium dapat
mengungkit kaput ke bawah dan menimbulkan luksasio erekta (dengan tangan
mengarah ;lengan ini hampir selalu jatuh membawa kaput ke posisi da bawah
karakoid).
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri terasa hebat .Pasien menyokong lengan itu dengan tangan sebelahnya dan
segan menerima pemeriksaan apa saja .Garis gambar lateral bahu dapat rata dan
,kalau pasien tak terlalu berotot suatu tonjolan dapat diraba tepat di bawah klavikula.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Dengan cara pemeriksaan Sinar X ( pemeriksaan X-Rays ) pada bagian
anteroposterior akan memperlihatkan bayangan yang tumpah-tindih antara kaput
humerus dan fossa Glenoid, Kaput biasanya terletak di bawah dan medial terhadap
terhadap mangkuk sendi.
KOMPLIKASI
Dini
1) Cedera saraf : saraf aksila dapat cedera ; pasien tidak dapat mengkerutkan otot
deltoid dan mungkin terdapat daerah kecil yang mati rasa pada otot tesebut
2) Cedera pembuluh darah : Arteri aksilla dapat rusak
3) Fraktur disloksi
Komplikasi lanjut
1) Kekakuan sendi bahu:Immobilisasi yang lama dapat mengakibatkan kekakuan
sendi bahu, terutama pada pasien yang berumur 40 tahun.Terjadinya kehilangan
rotasi lateral, yang secara otomatis membatasi abduksi
2) Dislokasi yang berulang:terjadi kalau labrum glenoid robek atau kapsul terlepas
dari bagian depan leher glenoid
3) Kelemahan otot

PENATALAKSANAAN
Dislokasi reduksi: dikembalikan ketempat semula dengan menggunakan anastesi
jika dislokasi berat.
Kaput tulang yang mengalami dislokasi dimanipulasi dan dikembalikan ke rongga
sendi.
Sendi kemudian dimobilisasi dengan pembalut, bidai, gips atau traksi dan dijaga
agar tetap dalam posisi stabil.
Beberapa hari sampai minggu setelah reduksi dilakukan mobilisasi halus 3-4X
sehari yang berguna untuk mengembalikan kisaran sendi
Memberikan kenyamanan dan melindungi sendi selama masa penyembuhan.

DiSLOKASi
DEFINISI
Dislokasi adalah keluarnya (bercerainya) kepala sendi dari mangkuknya.
Dislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi.
Dislokasi ini dapat hanya komponen tulangnya saja yang bergeser atau terlepasnya
seluruh komponen tulang dari tempat yang seharusnya (dari mangkuk sendi).
Dislokasi merupakan suatu kedaruratan yang memerlukan pertolongan segera.
Sebuah sendi yang pernah mengalami dislokasi, ligmen ligmennya biasanya
menjadi kendor. Akibatnya sendi itu akan gampang mengalami dislokasi kembali.
Apabila dislokasi itu disertai pula patah tulang, pembetulannya menjadi sulit dan
harus dikerjakan di rumah sakit. Semakin awal usaha pengembalian sendi itu
dikerjakan, semakin baik penyembuhannya.
KLASIFIKASI
1. Dislokasi Congenital :
Terjadi sejak lahir akibat kesalahan pertumbuhan.
2. Dislokasi Patologik :
Akibat penyakit sendi dan atau jaringan sekitar sendi. misalnya tumor, infeksi, atau
osteoporosis tulang. Ini disebabkan oleh kekuatan tulang yang berkurang.
3. Dislokasi Traumatic :
Kedaruratan ortopedi (pasokan darah, susunan saraf rusak dan mengalami stress
berat, kematian jaringan akibat anoksia) akibat oedema (karena mengalami
pengerasan). Terjadi karena trauma yang kuat sehingga dapat mengeluarkan tulang
dari jaringan disekeilingnya dan mungkin juga merusak struktur sendi, ligamen,
syaraf, dan sistem vaskular. Kebanyakan terjadi pada orang dewasa.
TANDA DAN GEJALA
1. Deformitas pada persendiaanKalau sebuah tulang diraba secara sering akan
terdapat suatu celah.
2. Gangguan gerakanOtot otot tidak dapat bekerja dengan baik pada tulang
tersebut.

3. PembengkakanPembengkakan ini dapat parah pada kasus trauma dan dapat


menutupi deformitas.
4. Rasa nyeri terdapat sering terjadi pada dislokasi Sendi bahu, sendi siku,
metakarpal phalangeal dan sendi pangkal paha servikal.
MACAM MACAM DISLOKASI
1. Dislokasi Sendi Rahang
Dislokasi sendi rahang dapat terjadi karena :
Menguap atau terlalu lebar.
Terkena pukulan keras ketika rahang sedang terbuka, akibatnya penderita tidak
dapat menutup mulutnya kembali.
Tindakan Pertolongan :
Rahang ditekan ke bawah dengan kedua ibu jari sudah dilindungi balutan
Ibu jari tersebut diletakkan di graham yang paling belakang
Tekanan itu harus mantap tapi pelan pelan
Bersamaan dengan penekanan itu jari jari yang lain mengangkat dagu penderita
ke atas. Apabila berhasil rahang itu akan menutup dengan cepat dan keras.
Setelah selesai untuk beberapa saat pasien tidak diperbolehkan terlalu sering
membuka mulutnya.
2. Dislokasi Sendi Bahu
Definisi
Pergeseran kaput humerus dari sendi glenohumeral, berada di anterior dan medial
glenoid (dislokasi anterior), di posterior (dislokasi posterior), dan di bawah glenoid
(dislokasi inferior)
Macam-macam
1. Dislokasi anterior
Dislokasi preglenoid subkorakoid, subklavikule
2. Dislokasi posterior
Nyeri, benjolan dibagian belakang sendi pemeriksaan radiologis. Khas: light bulb
karena rotasi internal humerus
3. Dislokasi inferior atau luksasi erecta
Kaput humerus terjepit di bawah glenoid, dengan lengan arah ke atas pengobatan
dilakukan reposisi tertutup seperti dislokasi anterior, jika gagal dilakukan reposisi
terbuka dengan operasi
4. Dislokasi dengan Fraktur
Biasanya adalah dislokasi tipe anterior dengan fraktur
90 % kasus dislokasinya anterior (ke depan)
Gejala klinis:
aspek lateral bahu menjadi datar bukannya membulat dan dapat teraba depresi yang
dalam antara caput humeri dan acromion di lateral.
gerakan yang terbatas
rasa nyeri yang hebat bila bahu digerakkan.
Lengan menjadi kaku dan siku agak terdorong menjauhi sumbu tubuh
Ujung tulang bahu akan nampak menonjol ke luar. Sedang di bagian depan tulang

bahu nampak ada cekungan ke dalam


Korban mengendong tangan yang sakit dengan yang lain
Korban tidak bisa memegang bahu yang berlawanan
Diagnosis Banding
dislokasi akromioklavikula
fraktur klavikula
fraktur kolumna humeri
fraktur humerus proksimal
Pemeriksaan tambahan
X-Ray untuk menemukan fraktur terkait
Pemeriksaan utk mencari adanya cedera plexus brachialis wajib dilakukan
Raba denyut nadi radialis
Tindakan Pertolongan
Usaha memperbaiki letak sendi yang terpeleset itu harus dikerjakan secepat
mungkin, tetapi harus dengan tenang dan hati hati. Jangan sampai itu justru
merusak jaringan jaringan penting lainnya. Apabila usaha itu tidak berhasil,
sebaiknya jangan diulang lagi. Kirim saja klien ke Rumah sakit segera.
Reduksi
Sejumlah teknik reduksi boleh digunakan, antara lain sbb:
1. Traksi pasif (teknik Stimson)
Pasien diberi dosis analgesia yg cukup atau sedasi iv. Sbg alternatif, 20 ml lidokain
1% dapat disuntikkan ke dalam sendi sebelah inferior dan lateral akromion, sebelum
penyuntikan lakukan aspirasi darah sebanyak mungkin (???). tunggu 15 menit untuk
mendapatkan analgesia maksimum.
Kemudian pasien dibaringkan tengkurap pada meja periksa dengan bahu terletak
di tepi meja dan ekstrimitas yang mengalami dislokasi dalam keadaan bebas.
Diikatkan beban 5-7.5 kg pada pergelangan tangan dg kasa balut.
Dislokasi dapat direduksi setelah 10-15menit setelah traksi ini.
2. Rotasi Skapula
Letakkan pasien pada posisi tengkurap di atas meja periksa dengan lengan
menggantung di tepi meja, atau minta pasien duduk tegak dan minta assisten
memasangkan traksi pada lengan
Dorong ujung skapula ke medial dan aspek superior skapula ke arah lateral
3. Teknik Hennipen
Secara perlahan dielevasikan sehingga bongkol sendi masuk kedalam mangkok
sendi.
Pasien duduk atau tidur dengan posisi 45o , siku pasien ditahan oleh tangan kanan
penolong dan tangan kiri penolong melakukan rotasi arah keluar (eksterna) sampai
90o dengan lembut dan perlahan.
Jika korban merasa nyeri, rotasi eksterna sementara dihentikan sampai terjadi
relaksasi otot, kemudian dilanjutkan.
Sesudah relaksasi eksterna mencapai 90o maka reposisi akan terjadi.

Setelah dislokasi direduksi, lakukan imobilisasi extremitas dg memasang


immobilizer bahu, misalnya dg bias-cut stockinette baik untuk pembalutan ini
Selalu buat foto-foto pasca reduksi
Indikasi Operasi: dislokasi bahu yg tidak berhasil direduksi secara tertutup dan
dislokasi yg sudah neglected lebih dari 2 minggu
Kontraindikasi operasi: Berhubung dengan kondisi medis/cedera penyerta yang
tidak memungkinkan dilakukan tindakan pembiusan
Komplikasi
Kerusakan nervus aksilaris
Kerusakan pembuluh darah
Tidak dapat tereposisi
Kaku sendi
Dislokasi rekuren, dilakukan tindakan operasi Putti-platt, Bristowdan bankart
Rujuk pasien untuk mendapat follow up ortopedi
Follow up : Daerah lipatan aksilla harus diperhatikan terjadinya mycosis, dan
kondisi yang lembab harus dihindarkan dan diatasi. Latihan isometrik segera
dilakukan dan latihan isotonik setelah 3 minggu.
5. Dislokasi Sendi Siku
Mekansme cederanya biasanya jatuh pada tangan yg dapat menimbulkan dislokasi
sendi siku ke arah posterior.
Siku jelas berubah bentuk dg kerusakan sambungan tonjolan-tonjolan tulang siku.
Mintakan pemeriksaan radiografi sebelum mencoba memanipulasi
Periksa selalu cedera neurovaskuler yg terkait khususnya a.brachialis dan kerusakan
n. ulnaris dan medianus.
Reduksi dilakukan dg melakukan traksi longitudinal pd lengan bawah dg traksi
lawan (counteraction) pada lengan atas. Reduksi mugkin sulit ducapai dan diperlukan
anestesi umum.
Setelah reduksi lakukan imobilisasi (membatasi gerakan) lengan dg bidai gips
posterior dg posisi fleksi siku bersudut >90o selama 3 minggu. Periksa denyut nadi
distal, dan amati sirkulasi tangan.
6. Dislokasi Sendi Jari
Sendi jari mudah mengalami dislokasi dan bila tidak ditolong dengan segera sendi
tersebut akan menjadi kaku kelak. Sendi jari dapat mengalami dislokasi ke arah
telapak tangan atau punggung tangan.
Tindakan Pertolongan :
Jari yang cedera dengan tarikan yang cukup kuat tapi tidak disentakkan.
Sambil menarik, sendi yang terpeleset ditekan dengan ibu jari dan telunjuk.
Akan terasa bahwa sendi itu kembali ke tempat asalnya.
Setelah diperbaiki sebaiknya untuk sementara waktu ibu jari yang sakit itu dibidai.
Untuk membidai dalam kedudukan setengah melingkar seolah olah membentuk
huruf O dengan ibu jari.
7. Dislokasi Sendi Metacarpophalangeal dan InterPhalangeal
Dislokasi disebabkan oleh hiperekstensi ekstensi persendian
Direposisi secara hati hati dengan tindakan manipulasi tetapi pembedahan terbuka

mungkin diperlukan untuk mengeluarkan jaringan lunak yang terjepit di antara


permukaan sendi.
8. Dislokasi PangguL
Definisi
Bergesernya caput femur dari sendi panggul, berada di posterior dan atas acetabulum
(dislokasi posterior), di anterior acetabulum (dislokasi anterior), dan caput femur
menembus acetabulum (dislokasi sentra)
Etiologi
Akibat ruda paksa berat, paling banyak kecelakaan mobil
Patofisiologi
Dislokasi panggul paling sering dialami oleh dewasa muda dan biasanya
diakibatkan oleh abdukasi.
Ekstensi dan ekstra traumatik yang berlebihan. Contohnya posisi melempar bola
berlebihan.
Caput humeri biasanya bergeser ke anterior dan inferior melalui robekan traumatik
pada kapsul sendi panggul.
Indikasi operasi
gagal reposisi tertutup
kedudukan caput femur tidak stabil
terjadi fraktur koolum femoris
adanya lesi N. Ischiadikus
Kontra Indikasi reduksi tertutup (tidak ada)
Diagnosis Banding
fraktur acetabulum
fraktur collum femur
Pemeriksaan Penunjang
X-ray dan CT-scan
Klasifikasi
1. Dislokasi posterior
Definisi
Dislokasi posterior terjadi patah trauma saat panggul fleksi dan adduksi. Arah trauma
dan lutut ditransmisikan sepanjang batang femur dan mendorong caput femur ke
belakang (Dashboard injury) atau jatuh dengan posisi kaki fleksi dan lutut tertumpu
Gejala
Sendi panggul dalam posisi fleksi, adduksi dan internal rotasi
Tungkai tampak lebih pendek
Teraba caput femur pada panggul
X-Ray
Caput femur berada di luar dan di atas acetabulum Femur adduksi dan internal rotasi
Tatalaksana
Dislokasi harus direposisi secepatnya dengan pembiusan umum dengan disertai
relaksasi yang cukup.

Penderita dibaringkan di 1antai dan pembantu menahan panggul. Sendi panggul


difleksikan 90 dan kemudian dilakukan tarikan pada pada secara vertikal
Sesudah reposisi dilakukan traksi kulit 3-4 minggu disertai exercise Weight
bearing dilakukan minimal sesudah 12 minggu.
b. Dislokasi anterior
Definisi
Dislokasi anterior ter adi pada trauma jika tungkai terkangkang, lutut lurus,
punggung bongkok arah ke depan dan ada puntiranke balakang.
Gejala
Sendi panggul dalam posisi eksorotasi, ekstensi dan abduksi
Tak ada pemendekan tungkai
Benjolan di depan daerah inguinal dimana kaput femur dapat diraba dengan mudah
Sendi panggul sulit digerakkan
X-Ray
Caput femur terlihat di depan acetabulum
Tatalaksana
Dilakukan reposisi seperti dislokasi posterior, kecuali pada saat fleksi dan tarikan
pada dislokasi posterior dilakukan adduksi pada dislokasi anterior
c. Dislokasi sentral
Definisi
Dislokasi sentral terjadi kalau trauma datang dan arah samping sehingga trauma
ditransmisikan lewat trokanter mayor mendesak terjadi fraktur acetabulum sehingga
caput femors masuk ke rongga pelvis.
Gejala
Posisi panggul tampak normal, hanya sedikit lecet di bagian lateral
Gerakan sendi panggul terbatas
Biomekanik
Diperlukan gaya yang kuat untuk menimbulkan dislokasi sendi ini

umumnya dislokasi ini terjadi akibat kecelakaan lalu lintas (tabrakan mobil)

Dalam posisi duduk terjadi benturan dash board pada lutut pengemudi

diteruskan sepanjang tulang femur

mendorong caput femuris ke arah poterior ke luar dari acetabulum yaitu bagian yang
paling pangkal

Dislokasi panggul
X-Ray
Terlihat pergeseran dan caput femur menembus panggul
Tatalaksana
Dilakukan reposisi dengan skietal traksi sehingga self reposisi pada fraktur
acetabulum tanpa penonjolan kaput femur ke dalam panggul.
Dilakukan terapi konservatif dengan traksi tulang 4-6 minggu

Tindakannya adalah reposisi dengan anestesi umum dan pemasangan gips selama
enam minggu atau tirah baring dengan traksi yang ringan untuk mengistirahatkan
persendian dan memberikan kesembuhan bagi ligamentum. Dislokasi sendi lutut dan
eksremitas bawah sangat jarang terjadi kecuali peda pergelangan kaki di mana
dislokasi disertai fraktur.
Komplikasi dislokasi panggul
Komplikasi dini
Kelumpuhan N.ischiadikus
Biasa terjadi pada dislokasi posterior karena internal rotasi yang hebat atau tekanan
langsung oleh fragmen fraktur acetabulum.
Kerusakan pembuluh darah (A.Glutea superior)
Biasanya terjadi pada dislokasi anterior
Kerusakan kaput femur
Komplikasi lanjut
Nekrosis avaskular
Miositis ossifikans
Rekurent dislokasi
Osteoarthritis
Perawatan Pasca Reduksi
Pasien tirah baring dan diimobilisasi dengan skin traksi selama 2 minggu,
kemudian mobilisasi non weight bearing selama 3 bulan atau tirah baring hingga
nyeri sendi panggul menghilang, kemudian segera mobilisasi partial weight bearing.
Follow up
Pengawasan posisi ekstremitas bawah dalam posisi netral bila diimobilisasi dengan
traksi kulit. Latihan isometrik segera dilakukan dan latihan isotonik setelah 2
minggu. Atau pemantauan hilangnya nyeri sendi panggul dan segera mobilisasi
partial weight bearing.
9. Dislokasi Patella
Paling sering terjadi ke arah lateral. Gadis muda dan wanita muda paling sering
mengalaminya
Reduksi dicapai dengan memberikan tekanan ke arah medial pada sisi lateral patella
sambil mengekstensikan lutut perlahan-lahan
Apabila dislokasi dilakukan berulang-ulang diperlukan stabilisasi secara bedah
PENEGAKAN DIAGNOSIS DISLOKASI
I. Anamnesis
a. Ada trauma
b. Mekanisme trauma yang sesuai, misalnya trauma ekstensi dan eksorotasi pada
dislokasi anterior sendi bahu
c. Ada rasa sendi keluar

d. Bila trauma minimal, hal ini dapat terjadi pada dislokasi rekurens atau habitual
II. Pemeriksaan fisik
a. Deformitas
b. Nyeri
c. Functio lasea, misalnya bahu tidak dapat endorotasi pada dislokasi anterior bahu
III. Pemeriksaan penunjang
a. Radiologi onLy!!!
PENATALAKSANAAN UMUM
1. Lakukan reposisi segera
2. Dislokasi sendi kecil dapat direposisi di tempat kejadian tanpa anestesi, misalnya
dislokasi siku, dislokasi bahu, dislokasi jari (pada fase syok). Dislokasi bahu, siku,
atau jari dapat direposisi dengan anestesi lokal dan obat penenang misalnya valium.
3. Dislokasi sendi besar, misalnya panggul memerlukan anestesi umum.
KOMPLIKASI DISLOKASI
1. Komplikasi yang dapat menyertai dislokasi antara lain :
o Fraktur.
o Kontraktur.
o Trauma jaringan.
2. Komplikasi yang dapat terjadi akibat pemasangan traksi :
o Dekubitus
o Kongesti paru dan pneumonia
o Konstipasi
o Anoreksia
o Stasis dan infeksi kemih
o Trombosis vena dalam
http://lovelylilly.wordpress.com/2009/08/21/dislokasi/

A. PENGERTIAN
Dislokasi adalah keaadaan dimana tulang tulang yang membentuk sendi tidak
lagi berhubungan secara anatomis (tulang lepas dari sendi),
(Brunner & suddarth).
Disslokasi adalah keluarnya(bercerainya) kepala sendi dari mangkuknya dimana
dislokasi merupaka sutu kedaruratan yang membutuhkan
pertolongan segera, (Arif Mansyur,dkk. 2000).

Dislokasi adalah patah tulang didekat sendi atau mengenai sendi dapat
menyebabkan patah tulang disertai luksasi sendi yang disebut
fraktur dislokasi, (Buku Ajar Ilmu Bedah, hal. 1138)
Kesimpulannya, dislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari
kesatuan sendi.
B. ETIOLOGI
-

Dislokasi disebabkan oleh


Cedera Olahraga
Olahraga yang biasa yang menyebabkan dislokasi adalah sepak bola, serta olahraga
yang berresiko jatuh misalnya terperosok akibat bermain sky,senam,volley.
Pemain basket dan pemain sepak bola paling sering mengalami dislokasi pada tangan
dan jari jari karena secara tidak sengaja menangkap bola dari pemain lain.

Trauma yang tidak ada hubungan dengan olahraga


Benturan keras pada sendi saat kecelakaan motor biasanya menyebakan dislokasi

Terjatuh
Terjatuh dari tangga atau terjatuh saat berdansa diatas lantai yang licin

Patologis
Terjadi tear ligament dan kapsul artikuler yang menyebabkan komponen vital
penghubung tulang.
C. KLASIFIKASI
Dislokasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1.

Dislokasi Congenital
Terjadi sejak lahir akibat kesalahan pertumbuhan.
2.
Dislokasi Patologi
Akibat penyakit sendi dan atau jaringan sekitar sendi, misalnya tumor,
infeksi atau osteoporosis tulang, ini disebabkan oleh kekuatan tulang
yang berkurang
3.
Dislokasi Traumatik
Kedaruratan ortopedi ( pasokan darah, susunan saraf rusak dan
mengalami stress berat, kematian jaringa akibat anoksia), akibat
oedema (karena mengalami pengerasan).
Terjadi karena trauma yang kuat sehingga dapat mengeluarkan tulang
dari jaringan disekelilingnya dan mungkin juga merusak struktur
sendi, ligament, saraf system vascular. Kebanyakan terjadi pada orang
dewasa
Berdasarkan tipe kliniknya dibagi:

Dislokasi akut
Umumnya terjadi pada shoulder, elbow dan hip disertai nyeri
akut dan pembengkakan disekitar sendi.
Dislokasi kronik
Dislokasi berulang
Jika suatu trauma dilokasi pada sendi diikuti oleh frekuensi
dislokasi yang berlanjut dengan trauma yang minimal, maka
disebut dislokasi berulang.
Umumnya terjadi pada shoulder dan pattelo femoral joint.

D. PATOFISIOLOGI
Dislokasi biasanya disebabkan oleh jatuh pada tangan humerus terdorong
kedepan. Merobek kapsul atau menyebabkan tepi glenoid teravulsi. Kadang
kadang bagian posterolateral kaput hancur. Mesti jarang prosessus akromium
dapat mengungkit kaput kebawah dan menimbulkan luksasio erekta (dengan
tangan mengarah; lengan ini hamper selalu jatuh membawa kaput ke posisi di
bawah karakoid.
E. PATHWAY
Kecelakaan,jatuh
Kecelakaan,jatuh

Humerus terdorong ke depan

Merobek kapsul Tepi glenoid teravulsi


Gangguan

Rasa nyaman nyeri

Bagian Posterolateral kaput hancur

Imobilitas fisik

Prosesus akromium

Mengungkit kaput kebawah

Luksasio erektra

Gangguan body image


Ansietas

F. MANIFESTASI KLINIK
- Nyeri
- perubahan kontur sendi
- perubahan panjang ekstremitas
- kehilangan mobilitas normal
- perubahan sumbu tulang yang mengalami dislokasi
- deformitas
- kekakuan
G. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Dengan cara pemeriksaan sianar X ( Pemeriksaan X rays ) pada


bagian anteroposterior akan memperlihatkan bayangan yang tumpang tindih
antara kaput humerus dan fossa glenoid, kaput biasanya terletak dibawah dan
medial terhadap mangkuk sendi.
H. KOMPLIKSI
a.

Dini:
-

Cedera saraf : saraf aksila pasien tidak dapat mengerutkan otot


Detroit dan mungkin terdapat daerahkecil yang ati rasa pada otot
tersebut.
- Cedera pembulu darah : arteri aksila dapat rusak
- Faktur dislokasi
b.

Komplikasi Lanjut
1.

Kekakuan sendi bahu


Immobilisasi yang lamaa dapat mengakibatkan kekauan sendi
bahu, terutama pada pasien yang berumur 40 tahun. Terjadinya
kehilangan rotasi lateral yang secara otomatis membatasi ab duksi
2.
Dislokasi yang berulang terjadi kalau labrum glenoid robek atau
kapsul terlepas dari bagian depan leher glenoid.
3.
Kelemahan otot
I.

PENATALAKSANAAN
-

Dislokasi reduksi : dikembalikan ketempat semula dengan menggunakan


anastesi jika dislokasi berat
Kaput tulang yang mengalami dislokasi dimanipulasi dan dikembalikan kerongga
sendi.
Sendi kemudian diimmobilisasi dengan pembalut, bidai, gips atau truksi dan
dijaga agar tetap dalam posisi stabil.
Beberapa hari sampai minggu setelah reduksi dilakukan mobilisasi halus 3 4
x/hari yang berguna untuk mengembalikan kisaran sendi.
Memberikan kenyamanan dan melindungi sendi selama masa penyembuhan.

Вам также может понравиться

  • Konsep Map - Fraktur
    Konsep Map - Fraktur
    Документ2 страницы
    Konsep Map - Fraktur
    Endah S. Lestaria
    Оценок пока нет
  • LP Masa Nifas
    LP Masa Nifas
    Документ14 страниц
    LP Masa Nifas
    Ratna Suciati
    100% (2)
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Multiple Sclerosis
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Multiple Sclerosis
    Документ21 страница
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Multiple Sclerosis
    Ayu Safitri
    Оценок пока нет
  • Makalah SGD Spinal Cord Injury
    Makalah SGD Spinal Cord Injury
    Документ31 страница
    Makalah SGD Spinal Cord Injury
    Dayu Intan
    Оценок пока нет
  • LP Trauma Ekstremitas Dan Pelvis
    LP Trauma Ekstremitas Dan Pelvis
    Документ7 страниц
    LP Trauma Ekstremitas Dan Pelvis
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Mind Mapping Fraktur Terbuka
    Mind Mapping Fraktur Terbuka
    Документ1 страница
    Mind Mapping Fraktur Terbuka
    DedeDhazreka
    100% (1)
  • Tinjauan Pustaka Cedera Medula Spinalis Kelompok 8A
    Tinjauan Pustaka Cedera Medula Spinalis Kelompok 8A
    Документ23 страницы
    Tinjauan Pustaka Cedera Medula Spinalis Kelompok 8A
    Ajeng Retno
    Оценок пока нет
  • Askep Strain
    Askep Strain
    Документ17 страниц
    Askep Strain
    Sas
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Trauma Medula Spinalis
    Asuhan Keperawatan Trauma Medula Spinalis
    Документ10 страниц
    Asuhan Keperawatan Trauma Medula Spinalis
    Ariska Windy
    Оценок пока нет
  • PENYIMPANGAN KDM Fraktur KOMPRESI
    PENYIMPANGAN KDM Fraktur KOMPRESI
    Документ1 страница
    PENYIMPANGAN KDM Fraktur KOMPRESI
    miraty toding
    Оценок пока нет
  • Askep Dislokasi Sendi
    Askep Dislokasi Sendi
    Документ39 страниц
    Askep Dislokasi Sendi
    Ricaariani MyGeisha Smashblast
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Fraktur Afdol
    Laporan Pendahuluan Fraktur Afdol
    Документ32 страницы
    Laporan Pendahuluan Fraktur Afdol
    islam mudin afdol
    Оценок пока нет
  • Pathway STEMI
    Pathway STEMI
    Документ1 страница
    Pathway STEMI
    Ezra Toreh
    Оценок пока нет
  • Pathway Cedera Medula Spinalis
    Pathway Cedera Medula Spinalis
    Документ1 страница
    Pathway Cedera Medula Spinalis
    Maharini Shesha Primaswari
    Оценок пока нет
  • WOC
    WOC
    Документ1 страница
    WOC
    Iewan Syrwn
    Оценок пока нет
  • Sap Fraktur
    Sap Fraktur
    Документ6 страниц
    Sap Fraktur
    andi ahmad
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Tumor Medula Spinalis r.17
    Laporan Pendahuluan Tumor Medula Spinalis r.17
    Документ18 страниц
    Laporan Pendahuluan Tumor Medula Spinalis r.17
    Clara Destania
    Оценок пока нет
  • Patway Buli
    Patway Buli
    Документ2 страницы
    Patway Buli
    Ritma
    Оценок пока нет
  • Askep Dislokasi Sendi
    Askep Dislokasi Sendi
    Документ26 страниц
    Askep Dislokasi Sendi
    Indra Raharjoo
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Dislocation
    Laporan Pendahuluan Dislocation
    Документ26 страниц
    Laporan Pendahuluan Dislocation
    winda setiowati
    Оценок пока нет
  • Presentation Meniskus Tear
    Presentation Meniskus Tear
    Документ6 страниц
    Presentation Meniskus Tear
    ArchanaSri
    Оценок пока нет
  • Askep Fix
    Askep Fix
    Документ46 страниц
    Askep Fix
    khoirihandayani
    Оценок пока нет
  • Askep Meningitis - Nur Indah Belasafira Luawo
    Askep Meningitis - Nur Indah Belasafira Luawo
    Документ9 страниц
    Askep Meningitis - Nur Indah Belasafira Luawo
    Indah Dali
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Askep Dislokasi
    Laporan Pendahuluan Askep Dislokasi
    Документ7 страниц
    Laporan Pendahuluan Askep Dislokasi
    wanda diasti ningrum
    Оценок пока нет
  • TREPANASI Jadi
    TREPANASI Jadi
    Документ18 страниц
    TREPANASI Jadi
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Оценок пока нет
  • Terapi Aktivitas Kelompok
    Terapi Aktivitas Kelompok
    Документ17 страниц
    Terapi Aktivitas Kelompok
    soffi whyuni
    Оценок пока нет
  • LP Fraktur Femur
    LP Fraktur Femur
    Документ35 страниц
    LP Fraktur Femur
    Irfan Saifur Ridho
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Spinal Cord Injury
    Asuhan Keperawatan Spinal Cord Injury
    Документ11 страниц
    Asuhan Keperawatan Spinal Cord Injury
    Erma Erliani
    0% (1)
  • Definisi Dan Etiologi Trauma Medula Spinalis
    Definisi Dan Etiologi Trauma Medula Spinalis
    Документ12 страниц
    Definisi Dan Etiologi Trauma Medula Spinalis
    Riza Rivai
    Оценок пока нет
  • LP Cor
    LP Cor
    Документ6 страниц
    LP Cor
    Mommy Alya Abay
    Оценок пока нет
  • (ROM) Pre Planning Tindakan Keperawatan
    (ROM) Pre Planning Tindakan Keperawatan
    Документ2 страницы
    (ROM) Pre Planning Tindakan Keperawatan
    Freed Theresa
    Оценок пока нет
  • Gangguan Mobilitas Fisik
    Gangguan Mobilitas Fisik
    Документ4 страницы
    Gangguan Mobilitas Fisik
    NOVIANTI MEGAWATI AWAEH
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Angina Pektoris
    Asuhan Keperawatan Angina Pektoris
    Документ12 страниц
    Asuhan Keperawatan Angina Pektoris
    Desti Ismarozi
    Оценок пока нет
  • LP Crush Injury
    LP Crush Injury
    Документ15 страниц
    LP Crush Injury
    Mei Syarah
    Оценок пока нет
  • LP Fraktur Clavicula 2
    LP Fraktur Clavicula 2
    Документ13 страниц
    LP Fraktur Clavicula 2
    Dwipuspitasari Mencaricintasejati Sampaiwaktukanberhenti
    100% (1)
  • LP Fraktur Basis Cranii
    LP Fraktur Basis Cranii
    Документ33 страницы
    LP Fraktur Basis Cranii
    Ruth Riani Nainggolan
    Оценок пока нет
  • Asga Ku Rematik
    Asga Ku Rematik
    Документ31 страница
    Asga Ku Rematik
    Muhammad Hafizi
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Trauma Servikal
    Laporan Pendahuluan Trauma Servikal
    Документ23 страницы
    Laporan Pendahuluan Trauma Servikal
    nindy adi
    Оценок пока нет
  • LP TKR Ruang 17
    LP TKR Ruang 17
    Документ13 страниц
    LP TKR Ruang 17
    Sindy Septiana
    Оценок пока нет
  • Endokarditis Print
    Endokarditis Print
    Документ45 страниц
    Endokarditis Print
    melis candrayani
    Оценок пока нет
  • Askep Spondilitis Ankilosis
    Askep Spondilitis Ankilosis
    Документ28 страниц
    Askep Spondilitis Ankilosis
    M. Nurcholis
    Оценок пока нет
  • pASIEN DENGAN FRAKTUR VERTEBRA PDF
    pASIEN DENGAN FRAKTUR VERTEBRA PDF
    Документ17 страниц
    pASIEN DENGAN FRAKTUR VERTEBRA PDF
    Gunadi Odepuz
    100% (1)
  • Stroke Leaflet
    Stroke Leaflet
    Документ3 страницы
    Stroke Leaflet
    Isnaini Amaliah
    Оценок пока нет
  • LP NHS
    LP NHS
    Документ23 страницы
    LP NHS
    Lastri Astri
    Оценок пока нет
  • Askep Tendon
    Askep Tendon
    Документ37 страниц
    Askep Tendon
    Haderian Syah
    Оценок пока нет
  • Makalah Fraktur Lumbal Oleh Zalfa TK 2 Kel. 2
    Makalah Fraktur Lumbal Oleh Zalfa TK 2 Kel. 2
    Документ64 страницы
    Makalah Fraktur Lumbal Oleh Zalfa TK 2 Kel. 2
    ixora
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    rahmawati
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Fraktur Vertebra
    Laporan Pendahuluan Fraktur Vertebra
    Документ19 страниц
    Laporan Pendahuluan Fraktur Vertebra
    miftah
    100% (1)
  • Laporan Pendahuluan Infark Miokard Akut
    Laporan Pendahuluan Infark Miokard Akut
    Документ2 страницы
    Laporan Pendahuluan Infark Miokard Akut
    Anonymous BE6Hq4O
    0% (1)
  • Patofisiologi Stroke
    Patofisiologi Stroke
    Документ3 страницы
    Patofisiologi Stroke
    Magista Febra Nugraha
    Оценок пока нет
  • Tugas KMB 3 Pak Sukma Miastenia Gravis
    Tugas KMB 3 Pak Sukma Miastenia Gravis
    Документ22 страницы
    Tugas KMB 3 Pak Sukma Miastenia Gravis
    Nur Hotimah Dahri
    Оценок пока нет
  • Sap Mobilisasi Kel 1-1
    Sap Mobilisasi Kel 1-1
    Документ13 страниц
    Sap Mobilisasi Kel 1-1
    Devy Inata
    Оценок пока нет
  • Pathway Scleroderma
    Pathway Scleroderma
    Документ1 страница
    Pathway Scleroderma
    arinileni77
    Оценок пока нет
  • LP Fraktur Vertebra
    LP Fraktur Vertebra
    Документ10 страниц
    LP Fraktur Vertebra
    Anggie Maseni Kuswandari
    Оценок пока нет
  • Dislokasi Pada Sendi Bahu
    Dislokasi Pada Sendi Bahu
    Документ10 страниц
    Dislokasi Pada Sendi Bahu
    Areztha Edg Armandd
    100% (1)
  • LP Ischialgia
    LP Ischialgia
    Документ13 страниц
    LP Ischialgia
    Fifin Yanti AB
    Оценок пока нет
  • Gangguan Pemenuhan ADL BD Keleman Fisik
    Gangguan Pemenuhan ADL BD Keleman Fisik
    Документ2 страницы
    Gangguan Pemenuhan ADL BD Keleman Fisik
    Wija
    Оценок пока нет
  • Spinal Cord Injury
    Spinal Cord Injury
    Документ13 страниц
    Spinal Cord Injury
    Mohammad Hayat
    Оценок пока нет
  • Manuskrip Ria Setia Sari
    Manuskrip Ria Setia Sari
    Документ10 страниц
    Manuskrip Ria Setia Sari
    cinnn bws
    Оценок пока нет
  • Askep Dislokasi
    Askep Dislokasi
    Документ3 страницы
    Askep Dislokasi
    Dewi Ratna Yuniar
    Оценок пока нет
  • Referat Dislokasi
    Referat Dislokasi
    Документ8 страниц
    Referat Dislokasi
    Siti Nurwulan Febryan
    Оценок пока нет
  • Kehamilan Etopik
    Kehamilan Etopik
    Документ24 страницы
    Kehamilan Etopik
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Cedera Kepala
    Cedera Kepala
    Документ24 страницы
    Cedera Kepala
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Endometriosis Kista Coklat Fix
    Endometriosis Kista Coklat Fix
    Документ30 страниц
    Endometriosis Kista Coklat Fix
    Ratna Suciati
    100% (1)
  • TB Paru
    TB Paru
    Документ42 страницы
    TB Paru
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Lamp Iran
    Lamp Iran
    Документ1 страница
    Lamp Iran
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Bab I CKR
    Bab I CKR
    Документ31 страница
    Bab I CKR
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Anemia
    Anemia
    Документ27 страниц
    Anemia
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Bab I Konsep Dasar Medis Ischaemic Heart Disease (Ihd)
    Bab I Konsep Dasar Medis Ischaemic Heart Disease (Ihd)
    Документ16 страниц
    Bab I Konsep Dasar Medis Ischaemic Heart Disease (Ihd)
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Bab I CKR
    Bab I CKR
    Документ31 страница
    Bab I CKR
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • BAB 1 Revisi 1
    BAB 1 Revisi 1
    Документ30 страниц
    BAB 1 Revisi 1
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • .Bab 1
    .Bab 1
    Документ23 страницы
    .Bab 1
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Otitis Media
    Otitis Media
    Документ20 страниц
    Otitis Media
    Ratna Suciati
    0% (1)
  • Diare
    Diare
    Документ12 страниц
    Diare
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • BAB I.doc Ok
    BAB I.doc Ok
    Документ33 страницы
    BAB I.doc Ok
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Askep Ansietas.
    Askep Ansietas.
    Документ4 страницы
    Askep Ansietas.
    Bali Koleksi
    Оценок пока нет
  • Rencana Kegiatan
    Rencana Kegiatan
    Документ1 страница
    Rencana Kegiatan
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Ppok
    Ppok
    Документ23 страницы
    Ppok
    Ratna Suciati
    0% (1)
  • TB Paru
    TB Paru
    Документ42 страницы
    TB Paru
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Liflet Kes Reproduksi
    Liflet Kes Reproduksi
    Документ3 страницы
    Liflet Kes Reproduksi
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Syok
    Laporan Pendahuluan Syok
    Документ5 страниц
    Laporan Pendahuluan Syok
    Radikal Yuridistian
    Оценок пока нет
  • NCP Keluarga
    NCP Keluarga
    Документ5 страниц
    NCP Keluarga
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Kontrol Emosi
    Kontrol Emosi
    Документ20 страниц
    Kontrol Emosi
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Epi Lepsi
    Epi Lepsi
    Документ7 страниц
    Epi Lepsi
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • LP Fraktur Femur
    LP Fraktur Femur
    Документ15 страниц
    LP Fraktur Femur
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Askep Tetani
    Askep Tetani
    Документ7 страниц
    Askep Tetani
    Uda Yengki
    Оценок пока нет
  • LP Oma
    LP Oma
    Документ13 страниц
    LP Oma
    Ratna Suciati
    100% (1)
  • LP Ispa
    LP Ispa
    Документ3 страницы
    LP Ispa
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • HHD
    HHD
    Документ13 страниц
    HHD
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет
  • Cad
    Cad
    Документ10 страниц
    Cad
    Ratna Suciati
    Оценок пока нет