Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Materi :
1. Pendahuluan
2. Pandangan singkat masalah Teknik tenaga Listrik
3. Element-element listrik dan Elektronika
4. Penggunaan rumus-rumus Kelistrikan dan
Elektronika
5. Dasar Mesin-mesin Listrik dalam Industri
6. Model system pengendalian mesin-mesin listrik
7. Pembebanan motor-motor dalam Industri
8. Stabilisitas sistem
Referensi :
1. Arismunandar, A., 1973, Teknik Tenaga Listrik jilid II,
Pradya Paramita, Jakarta
2. Bolton W, Mechatronics Electronic Control Systems In
Mechanbical Enginering
3. D. Chattopadhyay., P.C. Rakshit, 1989, Dasar
Elektronika, UI press, Jakarta.
4. H.C. Yohannes., 1979, Dasar-Dasar Elektronika,
Ghalia Indonesia.
5. Thomas Sri Widodo, DEA, Dipl.Ing, 2002, Elektronika
Dasar, Salemba Teknika.
6. Michael Neidle., 1982, Elektrical Instalation
Teknology, Macmillan Press Ltd.
1
7. Michael Neidle., 1979, Basic Elektrical Instalations, 2nd
Edition, Macmillan Press Ltd.
Pendahuluan
2
Dengan adanya perkembangan teknologi, maka mata
kuliah Teknik Tenaga Listrik atau Teknik Kendali (control
automatic) memberikan kemudahan dalam :
3
- Sistem Mekanis
- Sistem Thermis
- Sistem Biologis
Input S R Output
+
V1 I(t) R2
- Pengatur Penggerak
+
R Output
Input
-
Pengukur
B
4
B ( bimetal ) : yang terdiri dari dua buah keeping
logam yang mempunyai koefisient expansitermal (ά )
yang berlainan dan dilekatkan menjadi satu. Dengan
adanya perbedaan expansitermal tersebut, bila bimetal
dipanaskan atau didinginkan akan mengalammi
perubahan bentuk, atau berubah bentuk sehingga
terjadi perubahan pada jari-jari tertentu.
Elemen-elemen Listrik
Komponen-komponen Listrik
5
Tahanan suatu bahan /material tergantung pada :
L
R
A dimana : R = Besarnya Hambatan ( Ω )
ρ = Hambatan Jenis (Ωm )
L = Panjang bahan ( m )
A = Luas penampang ( mm2 )
R0
t C
234,5 C ? tC t1
6
Sudut Linear selalu sama pada mumnya, bila
temperature naik nilai tahnan ( R ) juga ikut naik.
Apabila kenaikkannya linear,maka hubungan antara
R dan T
dimana :
Rt1 R0 1 .t
R0 = Tahanan pada 00C
Rt = Tahanan pada t0C
T = Temperature
ά = Koefisien suhu tahanan
R
R2
R0 ά2 R2 R1 1 (t 2 t1 )
R1
ά1
t C
? tC t1 t2
234,5 C
R1 R0 1 0 t1
R 2 R0 1 0 t 2
R2 R0 1 0 t 2 .................... 1 0 t 2 1 0 t 2
1
R1 R0 1 0 t1
R2 R0 1 0 t2
1 0 t2 1 0 t 2 1
R1 R0 1 0 t1
= 1 0 t 2 1 0 t 2
1
= 1 0 t1 0 t 2 0 t1 t 2
2
R2
(1 t1 t 2 ).... 1 t 2 t1 R 2 R 1 1 α t 2 t 1 .....terbukti
R1
Sumber Arus dan Tegangan
7
Didalam elemen listrik aktip dapat dikatakan sebagai
sumber arus atau sumber tenaga, tetapi untuk
penekanan terhadap waktu yang panjang, apakah
tegangan atau arus yang konstan.
Untuk sumber Arus, berarti untuk waktu yang lama
di,ana besarnya arus dapat dikatakan konstan.
V(dc) Фm
Emax Фm
+
V(AC)
t
V(dc)
E t=0 π 2π
t Emin
Contoh Soal :
S t=0
R1
+
I
Vin R2 Vout
8
a. Tuliskan persamaan system “ Open loop “ untuk
V0(tegangan keluaran ) sebagai fungsi dari ( Vin, R1
dan R2 ).
b. Tuliskan persamaan system “ Closed loop “ untuk
V0(tegangan keluaran ) sebagai fungsi dari ( V in, Vout,
R1 dan R2 ).
Penyelesaian :
Vin Vout
I .........Sehingga Vout R2
R1
V Vout R2 R2
Vout R2 in Vin Vout
R1 R1 R!
9
1. Resistansi :
disimbolkan sebagai :
a b
Gambar 1. a. Simbol tahanan tetap
maka :
: V t Rxi t
10
Daya yang dikeluarkan :
2
P Vrxi (ixR) xi i xR watt
Macam-macam resistor :
berikut :
11
Hitam : 0 (nol); Coklat: 1 (satu); Merah: 2 (dua);
Emas : 5%
Warna
Keterangan :
toleransi 5%.
12
2) Hijau, biru, coklat, emas ; artinya 560 Ohm
toleransi 5%.
toleransi 10%.
20%.
Contoh :
20%.
20%.
Contoh :
13
1) Coklat, hitam, emas ; artinya 1 Ohm toleransi 20%.
20%.
menjadi 2 macam :
14
1. Alat pengatur suara (Volume Control)
2. Alat pengatur nada (Tone Control)
3. Alat pengatur nada tinggi (Treble Control)
4. Alat pengatur nada rendah (Bass Control)
A 50 K
(drei).
15
2. Kapasitor
diantaranya :
16
d. Kapasitor elektrolit (elco) : jika dielektikanya oksida
alumunium
f. Kapasitor trimmer
Dielektika
Konduktor
Konduktor
17
Q
C= V
1
Tegangan (V) : Vc
C idt Juga untuk
1
V t
C
idt
dVc 1
Arus (i) : iC
dt sehingga Vc
C idt
dVc dVc
i C
Maka : 1
dt
dt
C
luas plat (A), jarak antar plat (d) dan medium penyekat.
A
C= d
Dimana : = o . r
o = permitivitas tempat
r = permitivitas relatif
1 1
Daya (P) : P = Vc x i = c idt = c i dt watt
2
18
Energi (w) yang tersimpan pada kapsitor dapat dihitung
dengan rumus :
dVc
dw Pdt Vcxi.dt VcxC dt
dt
1
w C VcxdVc xCxVc
2
Sehingga : 2
1
Maka Energi mutlak = 2 C V2
rumus :
1 1 1 1
...
CT C1 C 2 Cn
rumus :
CT = C1 + C2 + … + Cn
19
Satuan kapasitas dari kapasitor itu dinyatakan
(kapasitor trimmer)
20
3. Transformator
macam yaitu :
lebih tinggi.
21
digunakan untuk menurunkan tegangan dari tinggi ke
rumus :
22
Tegangan primer Jumlah lilitan primer Vp np
Tegangan sekunder Jumlah lilitan sekunder Vs ns
di t
Induktor mempunyai tegangan (V) : V t L dt
1
di t xVl.dt
L
Dimana : ( i) menyatakan sebagai fungsi waktu (t)
(L) menyatakan panjang lilitan (H)
1
Sehingga besarnya arus adalah i L VL.dt
di
Besarnya daya (P) : P VLxi maka PL
dt =
xi
di
Lxi
dt watt
23
di
Sehingga : w Lxi dt dt L i.di maka (Energi) adalah
W 1 xLx i 2 joule
2
24