Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh:
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
http://ide.wikipedia.org/wiki/Daftar Negara dengan senjata nuklir-121k,dalam Daftar Negara dengan
senjata nuklir.
2
I.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah sangat penting dalam suatu penulisan karya ilmiah karena
dapat memberi batasan dan arah penulisan suatu karya tulis. Perumusan masalah
membantu penulis agar lebih fokus dalam penelitian ilmiahnya. Dalam makalah ini
akan diangkat permasalahan:
“Motif Amerika Serikat mendukung program nuklir India”
3
Jika dikaitkan dengan national security, apabila kepentingan itu dicapai
maka tujuan akan dapat dicapai. Kepentingan ini meliputi,
• Melindungi teritorual dan batas Negara
• Melindungi kawasan Eropa, Asia Timur dan Semenanjung
Persia.
• Akses terciptanya pasar luar negeri
• Mengamankan akses sumber utama perekonomian Amerika
Serikat yang utama yaitu minyak bumi.
2. Important Interest
Dalam hal ini meliputi beberapa kepentingan yaitu:
• Mejaga stabilitas Eropa
• Menjaga stabilitas Timur Tengah
• Membangun hubungan baik dengan Jepang
• Pembukaan hubungan dengan Cina
• Promosi demokrasi ke luar negeri
• Menjaga stabilitas perbatasan negara-negara bekas Uni Soviet
3. Marginal Interest
Kepentingan ini digunakan sebagai suatu instrument pendukung untuk
mencapai vital interest. Meliputi yaitu:
• Menangani masalah kemanusiaan
• Pertumbuhan ekonomi yang miskin
• Kelestarian Lingkungan
• Menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan
Dalam masalah nuklir India, kepentingan yang hendak dicapai oleh Amerika
Serikat dapat kita golongkan menjadi kepentingan marginal yaitu menjaga stabilitas di
kawasan Asia Selatan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
memakai bahan bakar nuklir diharapkan kebutuhan energi India dapat terpenuhi
dengan emisi yang rendah dan nuklir yang ramah lingkungan.
Melalui kerjasama ini akan membantu Amerika Serikat untuk mencegah India
membuat senjata pemusnah massal. India telah menyelenggarakan energi nuklir
untuk kepentingan sipil, ditakutkan apabila tidak ada ikatan dengan Amerika Serikat,
India akan mengalihkan program nuklir sipilnya menjadi program nuklir militer.
Apabila India memiliki senjata nuklir, Amerika Serikat takut keberadaan senjata
tersebut akan mengancam keamanan nasionalnya.
Menurut kongres Amerika Serikat terdapat beberapa pengertian akan arti
sebuah kerjasama nuklir antara Amerika serikat dengan India , yaitu antara lain:2
1. Kerjasama nuklir itu dapat mencegah perkembangan senjata nuklir dan senjata
pemusnah massal.
2. Kerjasama tersebut juga dapat memperkuat implementasi NPT. Pemenuhan
perjanjian NPT dan verifikasinya menjadi kunci pokok bagi kebijakan non
proliferasi Amerika Serikat.
3. NPT menjadi suatu perjanjian yang penting dalam pencegahan pengadaan
senjata nuklir untuk memelihara suatu situasi keamanan internasional yang
stabil.
4. Amerika Serikat memastikan bahwa negara-negara yang belum
menandatangani NPT akan bertanggung jawab dalam teknologi nuklir yang
mereka kembangkan.
5. Di dalam perjanjian NPT Amerika Serikat mengatur syarat-syarat bagi suatu
negara yang ingin mengembangkan teknologi nuklir,antara lain:
• Negara tersebut telah menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab
berkenaan dengan kebijakan non proliferasi teknologi senjata nuklir.
• Negara tesebut mempunyai pemerintahan yang demokratis dan
mempunyai kebijakan luar negeri yang tidak bertentangan dengan
Amerika Serikat dan bersedia bekerjasama dengan negara lain.
• Kerjasama tersebut memungkinkan suatu negara untuk meminimalisir
pengembangan senjata nuklir mereka.
2
http://www.fas.org/sgp/crs/nuke/RL33561.pdf
6
• Kerjasama tersebut akan mempengaruhi suatu negara untuk
memberikan dukungan politis dan material yang lebih besar terhadap
Amerika Serikat , misalkan menghukum negara-negara yang
mendukung terorisme dan negara-negara yang mempunyai senjata
pemusnah masal.
6. Amerika Serikat perlu melanjutkan kebijakan kerjasamanya dengan India dan
Pakistan.
7. Adanya hubungan bilateral tersebut merupakan kepentingan nasional dari
Amerika Serikat.
8. Dengan adanya hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan India yang
merupakan negara demokratis akan meningkatkan kerjasama dibidang
ekonomi.
9. Kerjasama di bidang teknologi nuklir sipil antara Amerika dan India
mempunyai dampak positif bagi India pada khususnya dan negara-negara lain
pada umumnya.
10. Perdagangan tersebut akan mengakibatkan perubahan kebijakan Amerika
Serikat dalam perdagangan dengan negara-negara yang tidak menandatangani
NPT.
11. Perdagangan dalam energi nuklir sipil dengan India oleh Amerika Serikat dan
negara-negara lain harus dicapai dalam rangka memperkecil resiko dari
perkembangan nuklir dan mencegah perlombaan senjata di kawasan regional.
12. AS tidak menginginkan Jika India mengekspor berbagai macam teknologi
nuklir dari negara lain. Jika hal tersebut dilanggar maka perjanjian tersebut
akan dibatalkan.
7
mencapai suatu persetujuan dengan Perdana Menteri India Singh, dimana
Amerika Serikat dan India telah mengambil suatu rangkaian langkah-langkah
untuk mengadakan sebuah kerjasama nuklir dan merealisasikan perjanjian
tersebut. Draft perjanjian yang ditandatangani presiden Bush tersebut
merupakan langkah penting dalam kerjasama tersebut.
2. Kerjasama nuklir ini akan membantu India menghasilkan lebih banyak energi
tanpa menimbulkan adanya polusi bagi warga negaranya. Hal ini dikarenakan
energi nuklir tersebut akan digunakan sebagai salah satu sarana pembangkit
listrik yang aman dan bersih tanpa menimbulkan polusi.
3. Amerika dan India dipersatukan oleh nilai-nilai yang sangat kuat. AS dan India
akan bekerjasama dalam perang melawan terorisme, India dan Amerika Serikat
adalah negara demokrasi yang melindungi kepastian hukum dan dapat
mempertanggungjawabkan kepada setiap warga negaranya dan merupakan
sebuah negara yang memberikan kebebasan bagi warga negaranya untuk
berpendapat dan beragama.
4. Amerika Serikat dan India sedang bekerjasama untuk memperluas peluang di
bidang ekonomi. Ekonomi India telah mengalami perkembangan sejak tahun
1991 dan merupakan salah satu negara tujuan ekspor AS.
Syarat-syarat yang diajukan Amerika Serikat ini disetujui oleh India, dengan
disetujuinya perjanjian pada tanggal 18 Juli 2005 dan sebagai kelanjutannya diadakan
lagi perjanjian pada tanggal 2 Maret 2006. Melalui kesepakatan dengan AS
meyangkut program nuklir untuk keperluan damai itu, India akan mendapatkan alih
teknologi nuklir AS dengan syarat India harus memisahkan dengan jelas program
nuklir militer dengan program nuklir sipil selain itu India juga harus membuka
fasilitas nuklirnya untuk diperiksa badan atom internasional..
8
BAB. III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada abad ke 21 ini, energi merupakan isu yang tidak dapat dianggap remeh
lagi. Keberadaan sumber daya fossil yang selama ini dipakai sebagi sumber
pemenuhan energi keberadaanya semakin menyusut dan efek negatif dari
penggunaan tenaga fossil mulai di rasakan; antara lain menimbulkan polusi, merusak
lingkungan sampai pada isu yang paling santer di bicarakana saat ini yakni pemanasan
global. Dari background tersebut nuklir muncul sebagi alternatif sumber energi
menggantikan bahan bakar fossil yang makin menipis
Keberadaan nuklir sangatlah bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan akan
energi, apabila program nuklir di jalankan sesuai dengan prosedur yang benar akan
dapat menjadi sumber energi dengan emisi yang rendah dan ramah lingkungan.
Namun selain sebagi sumber energi, nuklir juga dapat menjadi senjata yang
menakutkan. Ketakutan akan penggunaan nuklir sebagai senjata menimbulkan
kewaspadaan yang tinggi.
Amerika Serikat sebagai negara dengan kekuatan terbesar merasa perlu turun
tangan menjaga perdamaian dunia. Pada kasus nuklir India, Amerika Serikat
menyatakan dukungannya atas program yang di jalankan India. Disini tentunya
terdapat berbagai motif yang melatar belakangi persetujuan tersebut, antara lain motif
ekonomi dan national security.
Kerjasama antara India dengan Amerika Serikat tentunya terjalin atas dasar
saling menguntungkan; antara lain India memperoleh transfer teknologi nuklir dari
Amerika Serikat dan di pihak Amerika Serikat dapat mengakses fasilitas nuklir India.
Disini India diuntungkan dengan mendapat penegetahuan bagaimana mengolah nuklir
yang baik dan Amerika Serikat sendiri mendapat akses unutk mengawasi program
energi nuklir India agar tidak di salah gunakan menjadi program senjata nuklir.
Amerika Serikat merasa perlu mengawasi program nuklir tersebut agar India
tidak mengalihkan program yang pada awalnya untuk kepentingan sipil menjadi
program militer.
9
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Wirajuda, Hassan.(2004) Hubungan Internasional Percikan Pemikiran Diplomat
Indonesia, Jakarta: Gramedia
Jurusan HI UNPAR, editor Hermawan, Yulius P. (2007) Transformasi dalam Studi
Hubungan Internasional Aktor, Isu dan Metodologi. Jogjakarta: Graha Ilmu
Habib, A Hasnan (1997) Kapita Selekta Strategi dan Hubungan Internasional. Jakarta:
Center For Strategic and International Studies
Website
http://www.whitehouse.gov/news/releases/2006/12/20061218-2.html
http://www.fas.org/sgp/crs/nuke/RL3356
10