Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Anggota
MATERI
Arus Listrik
Arus listrik adalah aliran-aliran partikel listrik yang bermuatan positif didalam suatu pengantar.
Pergerakan muatan ini terjadi pada bahan yang disebut konduktor. Konduktor bisa berupa logam,
gas atau larutan, sedangkan yang membawa muatannya sendiri tergantung pada jenis konduktor,
yaitu pada:
1. logam, pembawa muatannya adalah electron-elektron
2. gas, pembawa muatannya adalah ion positif dan electron
3. larutan, pembawa muatannya adalah ion positif dan negatif
muatan listrik dapat mengalir di dalam suatu rangkaian apabila ada sumber energi sebagai
pompa. Akibatnya muatan listrik dikenai suatu gaya, yaitu gaya gerak listrik (ggl) sehingga
timbullah listrik.
Pada kenyataannya setiap baterai tidak hanya menimbulkan beda potensial, akan tetapi sekaligus
mengandung suatu hambatan karena kelajuan reaksi kimia yang berlangsung di dalam baterai
membatasi jumlah arus yang akan dihasilkan. Baterai yang rill sering dianggap sebagai baterai
ideal dengan gaya gerak listrik yang dihubungkan dengan hambatan.
Elemen Primer
Pada elemen primer, reaksi kimia yang menyebabkan electron mengalir dari elektroda negatif
(katoda) ke elektroda positif (anoda) tidak dapat dibalik arahnya. Dengan demikian elemen ini
tidak dapat dimuati kembali jika muatannya habis. Elemen primer ialah elemen elektrokimia
yang memerlukan pergantian bahan-bahan pereaksi setelah memberikan sejumlah energi listrik
kepada rangkaian luar.
2. Elemen Daniell
Elemen ini dibuat oleh John Daniell pada tahun 1835. untuk mencegah terjadinya polarisasi,
elektroda dilindungi oleh suatu bahan kimia yang disebut depolarisator. Pada elemen Daniell
yang digunakan adalah tembaga sulfat (CuSO4) yang dipisahkan dengan elektrolit asam sulfat
encer oleh bejana berpori. Jadi, ion-ion masih dapat pergi dari elektroda ke elektroda lain melalui
depolarisator.
4. Elemen Weston
Elemen ini menggunakan air raksa sebagai anoda dan amalgama cadmium sebagai katoda.
Sebagai depolarisator digunakan campuran merkurosulfat dan kadmiumsulfat berbentuk pasta.
Sebagai elektrolit digunakan larutan jenuh cadmium sulfat. Hablur-hablur kadmiumsulfat
ditambahkan untuk menjaga supaya larutan tetap jenuh.
Elemen kering atau baterai adalah sumber tegangan yang dapat lebih lama mengalirkan arus
listrik daripada elemen Volta. Elemen kering dibuat pertama kali pada tahun 1866, kimiawan
Perancis oleh George Leclanche. Elemen kering ini terdiri atas Zn yang berbentuk bejana dan
logam dalam Zn ini dilapisi karbon (batang arang). Karena batang arang memiliki potensial lebih
tinggi daripada Zn, maka batang arang sebagai anoda, sedangkan Zn sebagai katoda. Di bagian
dalam elemen kering ini terdapat campuran antara salmiak atau amonium klorida (NH4Cl)
serbuk arang dan batu kawi atau mangan dioksida (MnO2). Campuran ini berbentuk pasta yang
kering. Karena elemen ini menggunakan larutan elektrolit berbentuk pasta yang kering maka
disebut elemen kering. Pada elemen kering, NH4Cl sebagai larutan elektrolit dan MnO2 sebagai
depolarisator. Kegunaan dispolarisator yaitu dapat meniadakan polarisasi. Sehingga arus listrik
pada elemen kering dapat mengalir lebih lama sebab tidak ada gelembunggelembung gas.
Arus listrik pada baterai mengalir searah dan terjadi bila kutub positif dihubungkan dengan kutub
negatif. Oleh sebab itu aliran baterai dinamakan Direct Current (DC). Untuk menambah
tegangan listrik baterai dapat disusun secara seri, yaitu disusun berurutan dengan kutub positifnegatif dengan berselang-seling. Misalnya 3 buah baterai mempunyai tegangan 1,5 volt yang
disusun seri akan mempunyai tegangan 4,5 volt. Susunan seperti ini sering kita jumpai pada alatalat listrik sederhana seperti senter dan walkman. Adapun pasangan paralel adalah jika masingmasing kutub baterai yang sama saling dihubungkan, tegangan listrik yang didapat bertambah,
tetapi arus yang mengalir akan menjadi lebih besar. Baterai isi ulang
Saat ini, pemakaian baterai isi ulang semakin meluas, seiring semakin banyaknya alat
komunikasi dan alat elektronik lainnya yang bersifat portable (mudah dibawa dan dipindahpindahkan), misalnya komputer laptop, telepon genggam, Personal Digital Assistant (PDA),
kamera digital, dan kamera genggam. Umumnya jenis baterai yang digunakan adalah nikelkadmium (Ni-Cd), yang memakai bahan nikel hidroksida serta kadmium sebagai elektrodanya,
dan kalium hidroksida sebagai elektrolit. Akan tetapi, baterai isi ulang juga ada yang
menggunakan bahan litium sebagai elektrodanya, sehingga mempunyai daya tahan yang lama.
besar dari tegangan batang karbon (C) sehingga arus akan mengalir dari karbon ke seng melalui
penghantar luar.seng bertindak sebagai kutub negatif dan karbon bertindak sebagai kutub positif.
2. Elemen Sekunder
Akumulator (aki):
Akumulator termasuk ke dalam jenis sel sekunder, artinya sel ini dapat dimuati ulang ketika muatannya
habis. Ini karena reaksi kimia dalam sel dapat dibalikkan arahnya. Jadi sewaktu sel dimuati, energi listrik
diubah menjadi energi kimia, dan sewaktu sel bekerja, energi kimia diubah menjadi energi listrik.
Susunan Elemen
Elemen bisa disusun secara seri dan paralel dengan tujuan tertentu. Pemasangan secara paralel
diharapkan bisa memperbesar arus yang bisa disediakan sedangkan pemasangan secara seri
diharapkan untuk memperbesar tegangan GGL
1. Elemen Seri
Pada susunan seri, tegangan yang dihasilkan merupakan jumlah dari tegangan masing-masing. Susunan
ini dapat memperbesar tegangan dengan arus kecil. Berikut adalah perbandingan antara rangkaian listrik
dengan 1 baterai dan 3 baterai dirangkai seri dengan sebuah lampu dan switch. Bagaimana nyala
lampu?
2. Elemen Paralel
Pada susunan parallel, tegangan yang dihasilkan sama dengan salah satu tegangan masing-masing.
Susunan ini dapat memperbesar arus dengan tegangan kecil. dua buah baterai yang dirangkai parallel,
sebuah lampu dan skalar. Beda potensial kedua baterai yang dirangkai paralel adalah 9 V. Jika dirangkai
sampai 4 buah baterai maka beda potensialnya tetap yaitu 9 V.
menempel dan menutupi lempeng tembaga, yang menyebabkan terhambatnya arus sehingga
lampu menjadi padam.
Joule Thief:
Dinamakan joule thief karena rangkaian ini dapat dimodifikasi sehingga mampu menyalakan
ratusan LED atau beberapa lampu neon dengan menggunakan satu baterai kecil saja!
Sedang rangkaian yang saya gunakan sebagai berikut:
Rangkaian ini bisa mencharge batere NiMh 2500mAh atau NiCd 1000mAh dalam satu jam tanpa
baterai menjadi panas sama sekali. Aki kering 12V 7Ah akan dicharge dalam waktu 6 jam.
Transistor KSC5027 diambil dari power supply komputer. Bisa diganti dengan 2N3055,
TIP3055 atau transistor kecepatan tinggi seperti TT2188, atau silahkan pakai yang ada di power
supply komputer yang rusak. Memakai dua transistor untuk memperkuat signal dari IC NE555.
Bila anda berminat untuk membuat rangkaian di atas, selalu cek suhu transistor. Bila transistor
suhunya meningkat hingga seperti setrika, segera matikan rangkaian sebelum transistornya rusak.
Beri pendingin atau kipas. Bila benar maka rangkaian dapat digunakan 24 jam tanpa rusak.
SELESAI