Вы находитесь на странице: 1из 11

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nn.

Y DENGAN OSTEOARTRITIS
DI NGABEAN RT 2/RW 21 KELURAHAN NOGOTIRTO
KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN
I. PENGKAJIAN
Hari/tanggal

: Rabu, 18 Maret 2015

Waktu

: Pukul 09.00 WIB

Tempat

: ruang tamu keluarga Nn. Y

Oleh

: Betty Retna Ningsih dan Clara Tyas Eviningrum

Sumber data

: Keluarga dan klien

Metode

: Observasi, wawancara, pemeriksaan fisik

Alat pengumpul data

: Spighnomanometer, stetoskop, timbangan, alat tulis

A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


a.

Identitas Kepala Keluarga


a.

Nama

: Nn. Y

b.

Umur

: 46 tahun

c.

Jenis Kelamin

:P

d.

Agama

: Islam

e.

Pendidikan Terakhir

: SD

f.

Pekerjaan

: Buruh

g.

Alamat

: Ngabean RT 02/RW 21

Nogotirto, Gamping,
Sleman
h.

Suku / Kebangsaan

: Jawa/Indonesia

i.

Jumlah Anggota Keluarga

: 3 orang

2.

Daftar Anggota Keluarga


NO. NAMA UMUR AGAMA L/P HUB.DGN.KK
1
Ny. N Ibu
75
P
Janda
Kandung
2

Nn. Sr

Adik
Kandung

39

Belum Kawin

PENDK.
SR

PEKERJAAN
-

SD

Pedagang

KET.

3.

Genogram

75 th

46 th

39 th

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempu
: Tinggal serumah
: garis keturunan
: garis pernikahan
: Nn. Y
4.

Anggota Keluarga yang Meninggal


Dalam satu tahun terakhir, tidak ada anggota keluarga Nn. Y yang meninggal.

5.

Tempat tinggal masing-masing anggota keluarga


Semua anggota keluarga Nn. Y tinggal dalam satu rumah.

6.

Struktur Keluarga
Keluarga Ny.N merupakan keluarga single parent dengan dua orang anak
perempuan.

7.

Hobby Masing- masing anggota keluarga


Hobi Nn. Y adalah bermain volly di lapangan belakang rumah setiap sore hari, Nn.
Sr memiliki hobi makan bakso, sedangkan Ny. N mempunyai hobi bermain dengan
kucing kesayangannya.

8.

Hubungan antar anggota keluarga


Nn. Y mengatakan hubungan dengan anggota keluarga lain baik, jika ada suatu
masalah dibicarakan bersama-sama, tiap anggota keluarga terbuka.

9.

Anggota keluarga yang berpengaruh dalam mengambil keputusan

Ny.Y mengatakan keputusan dalam keluarga dilakukan secara musyawarah, setiap


anggota keluarga mempunyai peran dalam pengambilan keputusan.
10.

Kebiasaan Anggota Keluarga sehari-hari


a.

Nutrisi
1) Frekuensi makan

: 3 kali sehari

2) Waktu makan

: pagi, siang, dan malam (teratur)

3) Porsi makan

: cukup (1 piring)

4) Jenis makanan
Nasi dengan porsi cukup, lauk ikan, tahu dan tempe. Sayuran
bervariasi, antara lain brokoli, wortel, sawi dan lain-lain Buah-buahan yang
sering dikonsumsi buah yang sesuai musim. Keluarga Nn. Y mengurangi
jenis makanan yang merupakan pantangan seperti kacang-kacangan, jeroan,
dan kuning telur, akan tetapi untuk jenis makanan berupa goreng-gorengan
keluarga Nn. Y masih sering menghidangkannya untuk camilan.
5) Cara pengolahan makanan
Nn. Y mengatakan sering memasak sendiri, bahan makanan di cuci 2
kali pada ember, kemudian bahan makanan di porong potong lalu di masak.
Keluarga Nn. Y lebih sering memasak dengan cara di buat sup daripada di
tumis atau di goreng.
6) Cara penyajian makanan
Makanan di sajikan langsung, namun anggota keluarga makan ketika
merasa lapar. Setiap kali memasak digunakan untuk satu hari, untuk sisa
makanan seperti sayur tidak di hangatkan, tetapi langsung di makan jika
belum basi. Cara makan keluarga tidak selalu bersama, tiap anggota
keluarga makan ketika merasa lapar.
7) Makanan pantangan keluarga
Dalam keluarga ada pantangan makanan yaitu makanan yang banyak
mengandung minyak, kacang-kacangan, jeroan, dan kuning telur dikarenakan
ada anggota keluarga yang menderita penyakit asam urat dan osteoartritis.
8) Makanan kesukaan keluarga
Keluarga Nn. Y mempunyai masakan kesukaan masing-masing yaitu
Nn. Y menyukai bakso, namun sejak beliau mengalami keluhan nyeri pada
lutut kiri dan tumit kanan Nn. Y mengurangi makan bakso. Nn. Sr menyukai
mie, namun sejak opname beberapa waktu lalu karena lemah jantung dan
asam urat, Nn. Di sarankan dokter untuk mengurangi makanan yang
diawetkan dan Ny. N menyukai lele.
b.

Kebiasan Minum Keluarga

Kelurga Nn. Y mempunyai kebiasaan minum air putih 7-10 gelas per hari,
setiap bangun pagi minum air putih 1 gelas, untuk teh keluarga Nn. Y jarang
mengkonsumsinya.
c.

Pola Istirahat
Keluarga Nn. Y selalu tidur siang, untuk Nn. Y dan Ny. N dtidur siang selama
2 jam, sedangkan Nn. Sr tidur siang selama 3-4 jam. Tidur malam dimulai pukul
21.00 WIB dan bangun ketika subuh. Nn Y mengatakan istirahatnya cukup.

d.

Rekreasi
Keluarga Nn. Y rekreasi bersama setahun sekali di pantai.

e.

Pemanfaatan waktu senggang


Keluarga Nn.Y berkumpul bersama anggota keluarga setiap hari. Waktu
luang yang ada sering digunakan oleh keluarganya untuk mengobrol, menonton
TV dan bercengkrama dengan keluarga. Nn. Y lebih sering memanfaatkan waktu
senggang dengan duduk-duduk dan tiduran, karena jika merasa lelah kaki terasa
kaku untuk berjalan dan nyeri pada lutut kiri dan tumit kanan Nn. Y kambuh
dengan nyeri yang di rasakan hilang timbul, tidak menjalar, nyeri seperti ditekantekan.

f.

Pola Eliminasi
1) Miksi
Anggota keluarga Nn. Y BAK di WC, dengan frekuensi 6-7 kali sehari dengan
urine berwarna kuning jernih, bau khas urin dan tidak ada darah.
2) Defekasi
Seluruh anggota keluarga Nn. Y BAB di WC dengan frekuensi 1-2 kali sehari.
Tidak ada gangguan selama BAB,feses berwarna kuning, bau khas feses dan
tidak ada darah.

g.

Hygiene Perorangan
Keluarga Nn. Y mandi 2 kali sehari menggunakan sabun, menggosok gigi 2
kali sehari setelah mandi, keramas setiap hari menggunakan shampo. Semua
keluarga mandiri dalam memenuhi kebutuhan kebersihan diri.

h.

Kebiasaan Keluarga yang merugikan


Nn. Y mengatakan kebiasaan buruk yang ada di keluarga yaitu buang angin
ketika tidur.

B. FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA


1.

Penghasilan
Sebagian besar anggota keluarga memiliki penghasilan per bulannya yaitu :
Nn. Y : Rp 400.000,00

Nn. Sr : Rp 500.000,00
Ny. N : Untuk pendapatan dikelola bersama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pengeluaran di atur sehingga semua kebutuhan dapat tercukupi.
2.

Hubungan anggota keluarga dalam masyarakat


Keluarga Nn. Y memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.
Anggota keluarga Nn. Y juga sering mengikuti pertemuan di dusunnya, seperti arisan
ibu-ibu dan pengajian.

3.

Fasilitas untuk pertemuan masyarakat


Pertemuan biasa dilakukan di masjid (untuk pengajian) dan rumah warga
secara bergiliran untuk arisan dan Yasinan.

C. FAKTOR RUMAH DAN LINGKUNGAN


1. Rumah
a. Denah rumah:

Dapur

U
kama
r

Kamar

b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Kamar

Status kepemilikan
Dinding rumah
Lantai
Langit-langit
Atap rumah
Ventilasi ruangan
Jenis ventilasi
Pemanfaatan jendela
Penerangan

Kamar

R. Tamu dan
R. Kel

R.
maka
n

: Milik sendiri
halaman
: Permanen
: Semen
: tidak ada
: genting
: kurang dari 10% kali luas lantai
: Melalui jendela, pintu, lubang angin
: dibuka setiap hari
: Listrik ketika malam hari, terdapat jendela
disemua ruangan.
: 10 x 15 m

k. Ukuran rumah
l. Pembagian ruang:
Terdapat 1 ruang tamu 3x4 m, 5 ruang tidur dan tiap kamar memiliki luas
2x3m, 1 ruang makan berukuran 1,5x3 dan 1 kamar mandi berukuran 1,5x1,5 m.
m. Kebersihan rumah

: cukup

2. Sarana Memasak
a. Bahan bakar untuk memasak menggunakan gas dan di dalam rumah terdapat
ventilasi berupa pintu dapur dan lubang di tembok

b. Tempat menyimpan peralatan dapur yaitu pada rak piring


c. Ventilasi atap dapur

: tidak ada

d. Kebersihan dapur

: terlihat agak kotor karena masih menggunakan lantai

tanah dan ada tempat pencucian yang berlumut


3. Sampah
a. Sarana pembuangan sampah

: ada

b. Tempat pembuangan sampah

: di ambil petugas

c. Letak pembuangan sampah

: di depan rumah

d. Pengelolaan sampah

: dikelola oleh petugas

4. Sumber air
a. Sumber air minum

: sumur gali

b. Jarak sumber air dengan septiktank

: 10 meter

c. Pencemaran air

: tidak ada

d. Kualitas air:
1) Warna : jernih
2) Bau : tidak berbau
3) Rasa : tidak berasa (tawar)
5. Jamban Keluarga
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pemilikan Jamban
: ada, untuk keluarga sendiri
Jenis jamban
: jongkok
Letak jamban
: dalam rumah
Jarak jamban-sumur
: 10meter
Vektor (kecoa, lalat, nyamuk, tikus) : nyamuk, kecoa
Kebersihan jamban
: jamban bersih, terdapat sedikit lumut

6. Pembuangan air limbah


a.
b.
c.
d.
e.

Jenis limbah
Bak limbah
Vektor
Bau limbah
Kebersihan

: rumah tangga
:tidak ada karena langsung dibuang ke tanah
: lalat, nyamuk, kecoa
: tidak ada
: cukup

7. Kandang ternak
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pemilikan
Jenis piaraan
Letak
Kotoran dibersihkan
Tempat pembuangan
Kebersihan kandang

::::::-

8. Halaman
a.
b.
c.
d.

Pemilikan
Pemanfaatan
Letak
Kebersihan

: ada, 3x1m
: untuk menanam satu pohon rambutan
: depan rumah
: tidak terlihat sampah berserakan

9. Kamar mandi

a. Pemilikan
b. Letak
c. Bak mandi

: ada, 1,5 x 1,5 m dan berumlah 1 buah


: dalam rumah
: ada dalam kamar mandi, terbuat dari tembok,

tidak ada jentik nyamuk dan dikuras setiap kali terlihat kotor, lantai dan dinding
d.

kamar mandi sedikit berlumut dan lantai tidak terlalu licin.


Kebersihan
: terdapat sedikit lumut, tidak terlihat jentik
nyamuk

10. Lingkungan

a. Geografi rumah

: terletak di tengah atau di dalam, tidak terlalu

dekat dengan jalan raya


b. Jarak dengan tetangga
c. Suasana

: dekat
: kalau siang hari tenang, tetapi kalau malam

ramai karena didepan rumah ada warung makan yang buka sampai pagi
11. Fasilitas perdagangan

:warung 3m, toko 100m dan pasar 800m.

12. Fasilitas peribadatan

: 100 m

13. Fasilitas kesehatan

: PUSKESMAS Gamping II 2,5 km,

14. Sarana hiburan

: ada, berupa TV, radio

15. Fasilitas transportasi

: ada, 1 buah sepeda motor

D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1. Riwayat Kesehatan anggota keluarga
Dalam keluarga, tidak ada riwayat penyakit menular. Riwayat kesehatan masingmasing anggota keluarga adalah sebagai berikut:
a.

Nn. Y : Nn. Y mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit


tetapi rutin kontrol ke RS sejak satu tahun lalu dan mengkonsumsi obat secara
teratur karena menderita osteoartritis.

b.

Nn. Sr : Nn. Sr mengatakan satu bulan lalu opname di RS karena


lemah jantung dan asam urat.

c.

Ny. N : Nn. Y mengatakan Ny. N belum pernah dirawat di rumah


sakit sebelumnya.

2. Kebiasaan memeriksakan diri


Nn. Y mengatakan, setiap kali sakit selalu memeriksakan diri apalagi saat
lutut kiri mulai kambuh sakitnya selalu memeriksakan diri dan Nn Y selalu kontrol
rutin sejak satu tahun ini. Nn Y mengatakan selalu kontrol rutin di RSU.
Nn sr mengatakan jarang berobat ke Puskesmas kalau tidak sakit sekali
a.

Waktu

: bila sakit

b.

Tempat

: Puskesmas, RS

3. Kebiasaan minum obat

a.

Nn. Y : Nn. Y minum obat untuk penyakit osteoartritis dari RS


secara teratur sejak
satu tahun lalu.

b.

Nn. Sr : Nn. Sr jarang minum obat, beliau mengkonsumsi obat


ketika opname saat
sakit dengan obat dari resep dokter.

c.

Ny. N : Ny. N jarang minum obat, saat sakit beliau minum obat
yang dibeli di
warung.

4.

Kesehatan Ibu dan Anak


a.

Riwayat kehamilan yang lalu


No

Kehamilan

b.

Umur kehamilan

Keluhan

Cara
mengatasi

Hamil

Keluarga Berencana
Pasangan Usia Subur

:-

Umur pasangan usia subur

:-

Pernah mendengar KB

:-

Kalau pernah mendengarkan dari : Telah ikut KB

:Data Keluarga Berencana

No

c.

Nama
Anggota

Alat
Kontrasepsi

Jenis

Pemeriksaan bayi dan balita

Cara

Tempat

Jumlah

:-

5. Riwayat Kesehatan Mental-psikososial-spiritual


a.

Memenuhi kebutuhan jiwa


1) Pemenuhan rasa aman
Nn. Y mengatakan keluarganya merasa aman tinggal di lingkungan rumahnya
2) Perasaan bangga atau senang
Nn. Y merasa masih kurang dengan kehidupan yang dialami saat ini. Nn. Y
mengatakan ingin segera berkeluarga.
3) Semangat untuk maju
Nn. Y dan keluarga mengatakan selalu berusaha untuk menjalani kehidupan
agar nantinya lebih baik.

b.

Pemenuhan status sosial

1) Perasaan dilayani : Nn. Y mengatakan selalu mendapatkan pelayanan yang


baik jika sedang membutuhkan untuk mengurus surat-surat,dll baik dari
lingkungan tempat tinggal seperti : RT/RW, Dukuh, Kelurahan, dan instansi
pemerintahan lainya (puskesmas,RS,dll)
2) Perasaan dibenci: Nn. Y mengatakan selalu akrab dengan tetangga sekitar,
tidak merasa dibenci dan tidak ada permasalahan dengan orang lain.
3) Perasaan diasingkan: Nn. Y mengatakan tetangga sekitar menghargai
keluarganya dan mengatakan keluarganya akrab dengan warga sekitar.
c.

Riwayat kesehatn mental keluarga


Keluarga Nn. Y tidak ada yang pernah dirawat di RS Jiwa.

d.

Gangguan mental pada anggota keluarga


Nn. Y mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang mengalami gangguan
mental.

e.

Penampilan tingkah laku anggota keluarga yang menonjoL


Nn. Y menyatakan tidak ada anggota keluarga yang bertingkah laku agresif,
ekstrim, senang pergi tanpa tujuan, suka menangis tanpa sebab dan suka
mencuri tanpa sengaja.

6. Riwayat Spiritual Anggota Keluarga


Anggota keluarga Nn. Y rajin menjalankan shalat 5 waktu dan sering mengikuti
pengajian yang diadakan di kampungnya.
7. Tanggapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan :
Nn. Y mengatakan ketika periksa ke beberapa dokter kadang bingung dengan saran
dokter yang berbeda-beda dengan penyakit yang sama.
8. Keadaan Kesehatan keluarga saat kunjungan
No
1

Nama
Nn. Y

umur
46 th

L/P
P

Kesehatan
Kesadaran:composmentis

Ket

TD: 120/90mmHg
Suhu: 36,30C
Nadi: 88 x/mnt
RR: 18x/mnt
BB : 64 kg
TB : 156 cm
Keluhan : nyeri pada lutut kiri dan tumit
2.

Nn. Sr

39 th

kanan
Kesadaran:composmentis
TD: 130/100mmHg
Suhu: 36,00C

Nadi: 88 x/mnt
RR: 18x/mnt
BB : 120 kg
TB : 156 cm
3.

Ny. N

75 th

Keluhan : pegal-pegal
Tidak terkaji

E. PERSEPSI DAN TANGGAPAN KELUARGA TERHADAP MASALAH


1.

Persepsi keluarga terhadap masalah yang dihadapi :


Ny Y mengatakan sudah sejak satu tahun lalu rutin kontrol dan minum obat
untuk penyakit osteoartritis yang dideritanya, tetapi sampai saat ini nyeri pada lutut
kiri dan tumit kanan beliau masih terasa hilang timbul.

2.

Tanggapan / mekanisme koping keluarga terhadap masalah :


Tanggapan yang di berikan oleh keluarga terkait dengan penyakit yang
diderita oleh anggota keluarga adalah meereka berberharap dengan rutin kontrol dan
menjalani program terapi dengan patuh dapat membuat mereka sembuh

3.

Tugas kesehatan keluarga :


a.

Kemampuan keluarga untuk mengenal masalah :


1) Keluarga cukup mengetahui mengenai penyakit osteoartritis yang dialami
Nn.Y dan rasa sakit atau pegal-pegal pada lutut kiri dan tumit kanan.
2) Nn. Y mengatakan Saya tahu kalau saya sakit dan kata dokter saya sakit
osteoartritis.
3) Nn. Y mengatakan osteoartritis itu radang pada persendian, kalau saya
radangnya di lutut kiri dan tumit kanan.
4) Nn. Y mengatakan mengerti cara menangani osteoartritis yang dialami saat
ini adalah minum obat secara rutin dan kontrol ke dokter.

b.

Kemampuan keluarga untuk mengambil keputusan untuk mengatasi


masalah
1) Nn. Y mengatakan rutin kontrol dan minum obat karena hal tersebut dapat
membantu dalam proses penyembuhan.
2) Nn. Y mengatakan selama mendertia penyakit osteoartritis tidak melakukan
pengobatan alternatif lain tetapi hanya melakukan pengobatan pada dokter
RSU.

10

c.

Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit


1) Nn. Y mengatakan jika lutut kiri atau tumit kanan terasa sakit digunakan untuk
beristirahat (tiduran dan duduk-duduk) dan selalu minum obat tepat waktu
yaitu sesudah makan sehingga rasa nyeri berkurang.
2) Keluarga mengatakan Nn. Y melakukan terapi untuk osteoartritisnya dengan
melakukan treatmile sehari sekali saat waktu senggang.
3) Keluarga secara bersama-sama mempertahankan kondisi kesehatan dengan
cara makan-makanan yang bukan pantangan, menjaga kondisi tubuh,
istirahat cukup dengan pola tidur teratur.

d.

Kemampuan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang kondusif


bagi yang sakit
1) Keluarga menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih
dapat mencegah jatuh.

e.

Kemampuan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan


kesehatan
1) Fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau oleh keluarga Nn. Y adalah ke
Puskesmas Gamping II.
2) Nn. Y rutin periksa ke RS untuk kontrol penyakit osteoartritis dengan
membawa rujukan dari Puskesmas.
3)

Nn Y mengatakan selalu kontrol sendiri ke RSU menggunakan motor, jarak


rumah ke RSU 3 km.

11

Вам также может понравиться