Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Belt digunakan untuk mentransmisikan putaran dan daya dari suatu poros ke poros yang
lain, biasanya mempunyai jarak yang jauh sehingga tidak memungkinkan transmisi langsung
dengan rodagigi. Sebagian besar transmisi belt menggunakan tipe V, karena penanganannya
mudah dan harga nya pun murah.
Dalam perencanaan belt ini, yang digunakan adalah standar V-belt berjumlah 2 buah.
Transmsi ini diharapkan mampu menghasilkan putaran yang diinginkan, sehingga proses
pemotongan yang dilakukan oleh piringan eksentrik dapat berjalan dengan baik.
Rumus :
: Chrome Leather
Daya motor
: P = 1.12 kW = 1.5 hp
: n1 = 1000 rpm
Putaran pulley 2
: n2 = 424 rpm
Rasio Kecepatan
: 2.35
Diameter Pulley :
Diameter Pulley 1 dan 2 didapatkan dari table 8.4 (Mechanical Design Peter Child), dimana
untuk speed ratio 2.35 diameter pitch yang sesuai adalah :
Diameter 1 : 170 mm
Diameter 2 : 400 mm
Center of distance :
Penentuan center of distance dapat di peroleh dari perumusan yang ada pada buku Mechanical
Design Deutschman
C 3R1 R 2
Rumus:
C 3(85mm) 200mm
C 455mm
Keterangan:
C
= Center of distance
R1
= Jari-jari pulley 1
R2
= Jari-jari Pulley 2
V p1
D1 n1
170 mm 1000 rpm
8,9 m s
60 1000
60 1000
Dari perencanaan didapatkan power sebesar 1.5 HP , Kecepatan putar 8,9 m/s dan rasio
kecepatan 2.35 sehingga jenis belt yang dipakai adalah V-belt.
Penentuan Tipe Pulley
Gaya keliling rata-rata (Frate):
Frate
12.84kgf
Vp
8.9 m / s
= 125.9 N
Karena adanya overload atau tarikan awal yang besar, maka diperkirakan bahwa ada
kemungkinan gaya akan bervariasi dan mencapai harga maksimum. Tarikan awal biasanya dibuat
sebesar mungkin dengan tambahan 50 %. Maka:
Fmax 150 % Frate
= 1,5 12.84 N
Penampang belt dipilih berdasarkan tegangan yang timbul dan tegangan akibat beban
mula (K), yaitu:
K 2 o
keterangan:
= 0,7
= 12 kgf/cm2
maka
Dari tegangan yang timbul karena beban tersebut, maka dapat dicari luasan penampang
belt:
z A
Fmax
19.26 kgf
1.15 cm 2
K
16,8 kgf / cm 2
Berdasarkan tabel 20.1 ( Mechanical Design Khurmi Gupta), tipe penampang yang
dipilih adalah A karena power perencanaan sebesar 1.5 HP :
Tipe Belt
:A
Jangkauan Power
: 0,94 4,7 HP
Lebar(b)
: 13 mm
Tebal(h)
: 8 mm
: 322
Bahan Belt
( R2 R1)
L 2 . c ( R2 R1 )
(200 85) 2
455
= 1834.42 mm
Berdasarkan tabel 20.3 ( Mechanical Design Khurmi Gupta), panjang standard belt
adalah 1941 mm.
Amin = c 2h
= 455 mm 2(8 mm) = 439 mm
Ketegangan V-Belt, Amax(mm)
Tipe Belt-A
Amax = (1.05~1.10). c
= 1.05 . 455 mm = 477.75 mm
Penentuan Jumlah Belt
Sudut putar ( ):
sin
D2 D1
(400 170)mm
0,25
2c
2 455mm
= 14.642
= 150.72 x
180
= 2,63 rad
Gaya sentrifugal :
Rumus:
Fc m v
Rumus:
F1 F Fc
= (1248 7,92) N
= 1240,08 N
2,3 log
F1
cos ec
F2
2,3 log
F1
0,25 2,63 cos ec16
F2
2,3 log
log
F1
0.63
F2
F1
0.63
0.27
F2
2,3
F1
1.86
F2
F2
F1 1240.08
665.96 N
1.86
1.86
= ( F1 F2) V
= ( 1240,08 665.96 ) x 8,9
= 5109.65 watt
= 5.11 kW
= 6.85 HP
HP
HPb
1.5 HP
6.85 HP
o 12 kgf cm 2
. Vp
10 . g
v
maka:
1,05 8,9
10 9,81
0,84 kg m 2
b Eb
h
Dmin
keterangan: Eb = modulus elastisitas belt = 300 600 kgf/cm2, dari tabel 3-4
untuk jenis bahan Chrome Leather.
b 600
Maka:
8
28.24 kgf cm 2
170
K = !6.8 kgf/cm2
Sehingga didapat tegangan maksimum:
max 0
16,8
12
0,84 28.24 kgf cm 2 49.48 kgf / cm 2
2
Rumus:
fat
N base
H
3600 u X max
Keterangan:
Nbase = 107, basis dari fatigue test
fat
8,9 m s
1,834 m
Vp
l
= 4.85 rps
maka:
90 kg cm 2
10 7
H
3600 4.85 1 49.48 kg cm 2
Dimensi-Dimensi Pulley
Dari tabel 20.2 ( Machine Design Khurmi Gupta ) untuk V-belt type A diperoleh data dimensi
pulley sebagai berikut:
w = 11 mm
a = 3,3 mm
f = 10 mm
c = 8,7 mm
e = 15 mm
= 32,34,38
d = 12 mm
Diameter pulley:
Dout, 1 = D1 + 2 .a
= 170 + 2(3,3)
= 176.6 mm
Dout, 2 = D2 + 2 .a
= 400 + 2(3,3)
= 406.6 mm
Din, 1 = Dout, 1 2 .c
Massa jenis
Volume pulley 1:
: b = 20 mm
V1
1
4
2
Dout
,1 . b h A
1
4
V1 = 4,89.10-4 m3
Volume pulley 2:
V2
1
4
2
Dout
,2 .b h A
1
4
V1 = 2,59.10-3 m3
Berat pulley 1 :
wp . Vp . g
Berat pulley 2 :
wp . Vp . g
: Chrome leather
Jenis
: V-Belt type A
Panjang
: 1834 mm
Jumlah
:1
Pulley
Pulley I
Bahan
Dout
: 176,6 mm
= 198.75 N
Din
: 159.2 mm
Lebar
: 20 mm
Berat Pulley
: 37.57N
Pulley II
Bahan
Dout
: 406.6 mm
Din
: 389.2 mm
Lebar
: 20 mm
Berat Pulley
: 198.75 N
: Chrome Leather
Daya motor
: P = 1.12 kW = 1.15 hp
: n3 = 424 rpm
Putaran pulley 2
: n4 = 192 rpm
Rasio Kecepatan
: 2.25
Diameter Pulley :
Diameter Pulley 3 dan 4 didapatkan dari table 8.4 (Mechanical Design Peter Child), dimana
untuk speed ratio 2.25 diameter pitch yang sesuai adalah :
Diameter 3 : 140 mm
Diameter 4 : 315 mm
Center of distance :
Penentuan center of distance dapat di peroleh dari perumusan yang ada pada buku Mechanical
Design Deutschman
C 3 R3 R 4
Rumus:
C 3(70mm) 107.5mm
C 317.5mm
Keterangan:
C
= Center of distance
R3
= Jari-jari pulley 3
R4
= Jari-jari Pulley 4
V3
D3 n3
140 mm 424 rpm
3.1 m s
60 1000
60 1000
Dari perencanaan didapatkan power sebesar 1.5 HP , Kecepatan putar 3.1 m/s dan rasio
kecepatan 2.25 sehingga jenis belt yang dipakai adalah V-belt.
Frate
36.85kgf
Vp
3.1 m / s
= 361.38 N
Karena adanya overload atau tarikan awal yang besar, maka diperkirakan bahwa ada
kemungkinan gaya akan bervariasi dan mencapai harga maksimum. Tarikan awal biasanya dibuat
sebesar mungkin dengan tambahan 50 %. Maka:
Fmax 150 % Frate
= 1,5 36.85 N
Penampang belt dipilih berdasarkan tegangan yang timbul dan tegangan akibat beban
mula (K), yaitu:
K 2 o
keterangan:
= 0,7
= 12 kgf/cm2
belt:
z A
Fmax
55.28 kgf
3.3 cm 2
2
K
16,8 kgf / cm
Berdasarkan tabel 20.1 ( Mechanical Design Khurmi Gupta), tipe penampang yang
dipilih adalah A karena power perencanaan sebesar 1.5 HP :
Tipe Belt
:A
Jangkauan Power
: 0,94 4,7 HP
Lebar(b)
: 13 mm
Tebal(h)
: 8 mm
: 322
Bahan Belt
( R2 R1)
(107.5 70) 2
2 317.5 (107.5 70)
317.5
= 1196.77 mm
Berdasarkan tabel 20.3 ( Mechanical Design Khurmi Gupta), panjang standard belt
adalah 1204 mm.
Amin = c 2h
= 317.5 mm 2(8 mm) = 301.5 mm
Ketegangan V-Belt, Amax(mm)
Tipe Belt-A
Amax = (1.05~1.10). c
= 1.05 . 317.5 mm = 333.38 mm
Sudut putar ( ):
D2 D1
(315 140) mm
0,28
2c
2 317.5mm
sin
16.26
= 147.48 x
180
= 2,57 rad
Gaya sentrifugal :
Rumus:
Fc m v
Rumus:
F 3 F Fc
= (1248 0.96) N
= 1247.04N
2,3 log
F3
cos ec
F4
2,3 log
F3
0,25 2,57 cos ec16
F4
2,3 log
F3
0.62
F4
log
F3
0.62
0.27
F4
2,3
F3
1.86
F4
F3
F 4 1247.04
670.45 N
1.86
1.86
= ( F3 F4) V
= ( 1247,04 670.45 ) x 3.1
= 1787.42 watt
= 1.787 kW
= 2.4 HP
HP
HPb
1.5 HP
2.4 HP
o 12 kgf cm 2
. Vp
10 . g
v
maka:
1,05 8,9
10 9,81
0,84 kg m 2
b Eb
h
Dmin
keterangan: Eb = modulus elastisitas belt = 300 600 kgf/cm2, dari tabel 3-4
untuk jenis bahan Chrome Leather.
b 600
Maka:
8
34.29 kgf cm 2
140
K = !6.8 kgf/cm2
Sehingga didapat tegangan maksimum:
K
max 0
16,8
12
0,84 34.29 kgf cm 2 55.53 kgf / cm 2
2
Rumus:
fat
N base
H
3600 u X max
Keterangan:
Nbase = 107, basis dari fatigue test
fat
3 .1 m s
1.204 m
Vp
l
= 2.57 rps
maka:
90 kg cm 2
10 7
H
3600 2.57 1 55.53 kg cm 2
Dimensi-Dimensi Pulley
Dari tabel 20.2 ( Machine Design Khurmi Gupta ) untuk V-belt type A diperoleh data dimensi
pulley sebagai berikut:
w = 11 mm
a = 3,3 mm
f = 10 mm
c = 8,7 mm
e = 15 mm
= 32,34,38
d = 12 mm
Diameter pulley:
Dout, 3 = D3 + 2 .a
= 140 + 2(3,3)
= 146.6 mm
Dout, 4 = D4 + 2 .a
= 315 + 2(3,3)
= 321.6 mm
Din, 3 = Dout, 3 2 .c
Massa jenis
V3
1
4
2
Dout
,3 . b h A
1
4
V3 = 3,26.10-4 m3
Volume pulley 4:
V4
1
4
2
Dout
,4 .b h A
1
4
V4 = 1.61.10-3 m3
Berat pulley 3 :
wp . Vp . g
Berat pulley 4 :
wp . Vp . g
= 123.72 N
: Chrome leather
Jenis
: V-Belt type A
Panjang
: 1204 mm
Jumlah
:1
Pulley
Pulley 3
Bahan
Dout
: 146,6 mm
Din
: 129.2 mm
Lebar
: 20 mm
Berat Pulley
: 25.05 N
Pulley 4
Bahan
Dout
: 321.6 mm
Din
: 304.2 mm
Lebar
: 20 mm
Berat Pulley
: 123.72 N
B
150 mm
Fw,p1
75 mm
D
75 mm
FV = 0; BV + DV Fw,p1 + FR= 0
BV + DV 37.57 + 1906.04 = 0
BV + DV = -1868.47 N
BV + DV = -1868.47 N
DV = -934.24 N (arah ke bawah)
Te =
M 2 T 2
(70067,63) 2 (50700) 2
=86486,77 N.mm
Me =
1
( M Te )
2
32 N
D
. S yp
S yp
Me
Se
13
3 2
Tm
Syp
Su
Keterangan:
Syp
Me
Tm
Se
63000 hp
63000 1.5
n1
1000
= 94.5 lb-in.
Dirumuskan:
Se
1
C R . CS . C F . S n . Cw
Kf
Keterangan:
Kf
CR
1,6 (Appendix B)
Untuk poros yang beroperasi pada atmosfer non korosif dan memiliki laju ketahanan
survival rate) 95%. Sehingga:
CR = 1 0,008.(1,64) = 0,8688
CF
koreksi finishing permukaan = 0,79. Berdasarkan gambar B-3 untuk permukaan yang
dimesinkan.
CS
= 0,85 untuk bending atau torsi dari diameter in. s.d. 2 in.
Sn
CW
Maka:
Se
1
0,8688 0,85 0,79 0,5 64000 1 11668
1,6
psi
32 3,5 48000
D
72.66
48000 11668
13
94.5 2
= 0,23 in.
Kesimpulan Poros 1:
Poros I aman terhadap beban bending,beban putar dan beban puntir. Diameter
poros yang direncanakan aman karena lebih besar dari diameter keamanan.
Spesifikasi pada poros 1 :
Diameter poros 1
: 1.18 inchi
Diameter aman
: 0.23 inchi
Bahan Poros
FR3
B
A
Fw,p2
75mm
C
Fw,p3
125 mm
AV + DV = 212.35 N
AV = 1094.87 N (arah ke atas)
50mm
T1
= (F1 F2)R2
= (1240,08 665.96). 203.3
= 116718 N.mm
T2
= (F3 F4)R3
= ( 1247,04 670.45 ). 73.3
= 42264.05 N.mm
T=
T 12 T 2 2
116718 2 42264.05
= 116718 N.mm
Te =
M 2 T2
(82114.88) 2 (116718) 2
=116718 N.mm
Me =
1
( M Te )
2
= 0,5(
82114.88
32 N
D
. S yp
S yp
Me
Se
13
3 2
Tm
Syp
Su
Keterangan:
Syp
Me
Tm
63000 hp
63000 1.5
n2
424
= 222.88 lb-in.
Se
Dirumuskan:
Se
1
C R . CS . C F . S n . Cw
Kf
Keterangan:
Kf
CR
1,6 (Appendix B)
Untuk poros yang beroperasi pada atmosfer non korosif dan memiliki laju ketahanan
survival rate) 95%. Sehingga:
CR = 1 0,008.(1,64) = 0,8688
CF
koreksi finishing permukaan = 0,79. Berdasarkan gambar B-3 untuk permukaan yang
dimesinkan.
CS
= 0,85 untuk bending atau torsi dari diameter in. s.d. 2 in.
Sn
CW
Maka:
Se
1
0,8688 0,85 0,79 0,5 64000 1 11668
1,6
psi
32 3,5 60000
D
879.9
60000 11668
13
222.88
2
= 1.34 in.
Diameter poros 2
: 1.57 inchi
Diameter aman
: 1.34 inchi
Bahan Poros