Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Identitas Klien
Bangsal
Sasaran Komunikasi
Lingkungan
Deskripsi Klien
Tujuan komunikasi
Hari/ Tanggal/ Jam
: Tn. K
: Agathis
: Pasien (Tn. K)
: Di dalam ruang Agathis, suasana sepi
: Pasien dapat berkomunikasi, interaksi dengan orang lain kurang, kontak mata (<), klien lebih sering menunduk. Klien
menggunakan pakaian seragam RSJ Sambang Lihum, duduk menyendiri di kursi teras ruangan Agatis.
: Membina hubungan saling percaya, melatih pasien untuk bisa berinteraksi dengan 1 orang.
: Sabtu/ 28 September 2013/ 13.00 WITA
P: Perawat
K: Klien
Komunikasi Verbal
(1)
P : Assalamualaikum pak
K, selamat siang
K : Walaikumsalam
Rasional
(5)
Memulai percakapan
dengan kalimat pembuka
salah satu cara yang
efektif untuk BHSP. Pada
fase orientasi diperlukan
dimensi responsive yang
mencakup kesejatian,
hormat, pegertian, empati
dan kekongkritan untuk
membina rasa percaya
dan komunikasi terbuka
serta memungkinkan
klien mencapai
pemahaman.
Identitas merupakan
ngaran ulun?
K : Ingat, Mutia
K : Baik ja
K : iya, mau ai
berkomunikasi dengan
lancar
Perawat tenang
tindakan keperawatan
yang penting untuk
BHSP. Pada fase orientasi
diperlukan dimensi
responsive yang
mencakup kesejatian,
hormat, pegertian, empati
dan kekongkritan untuk
membina rasa percaya
dan komunikasi terbuka
serta memungkinkan
klien mencapai
pemahaman.
Perhatian merupakan
tindakan untuk
meningkatkan BHSP dan
menandakan
kesungguhan perawat.
Pada fase orientasi
diperlukan dimensi
responsive yang
mencakup kesejatian,
hormat, pegertian, empati
dan kekongkritan untuk
membina rasa percaya
dan komunikasi terbuka
serta memungkinkan
klien mencapai
pemahaman.
Kontrak pertemuan
merupakan hal yang
lancar
K : Iya
K : Ingat ai
K : Iya. (Mempraktekkan
cara berkenalan dengan 1
orang teman)
lancar
K: Malas
K :Iya
P :Ayu ja pak lah, sudah 15
menit kita bepanderannya,
cukup sekian dulu ya pak,
mengidentifikasi
hubungan pertumbuhan
pasien dan tidak hanya
memperhitungkan
kebutuhan akan
pengertian atau
pemahaman internal,
tetapi juga tindakan
eksternal dan perubahan
perilaku.
Kontrak selanjutnya
diperlukan untuk
mengingatkan pasien
P : Di sini ja tempatnya
pak lah, jam 10 pagi kaya ini
jua
K : Iya
K : Iya, walaikumsalam