Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nama klien
: Tn F
Ruang
: Kasuari
NO CM
: 069368
KOMUNIKASI NON
VERBAL
VERBAL
ANALISA
ANALISA
BERPUSAT
BERPUSAT PADA
RASIONAL
PADA KLIEN
PERAWAT
P: Selamat pagi Pak F P: Kontak mata berjabat Merasa terkejut di Berharap klien dapat Ucapan salam sebagai
tangan
memenuhi perkenalan
klien.
K:
Bangun
awal
terjadinya
tanda
dari
hubungan
saling percaya
klien
mendekat
tenang menunduk.
mau
terbina
duduk hubungan
saling
percaya,
perlu
di
tingkatkan.
P: Membimbing klien ke
ruang pertemuan
P: Nama saya FAIQ, P:
Kontak
mata Klien
duduk Berharap
dapat Untik
menimbulkan
saya
mahasiswa
FIKES
UNMUH
melanjutkan
sambil mendekat.
bincang.
kelihatan ragu
perawat
disini
memperkenalkan diri.
selama
hari
merawat
pasien
lain
termasuk
Bapak
juga.
Bagaimana
kalau
kita
berbincang
bincang
bapak
laku klien
setuju?
diri klien.
dapat Belum
melanjutkan pertemuan
hubungan
terbawa
saling
nampak ragu.
Bapak P: Kontak mata, bernada Klien
menyebutkan
memohon,
mempersilahkan
panggilan
kepada
sehari-
klien
tangan sapa
senang
di Perawat berharapdapat
bicara.
K: Nama saya F
umur
30
alamat
tahun,
candi-
sidoarjo.
P:
Apakah
kontak
Perawat
menunduk
menjawab
jawab
senang Menyebutkan
dapat
nama
di menandakan kesediaan
menerima hubungan
tangan
mempersilahkan
terhadap
klien
peristiwa
waktu.
K: Menjawab
K: Saya sudah sering K: Kontak mata singkat, Klien bicara lancar Perawat berharap klien Orientasi waktu klien
P:
bicara
pelan,
terakhir di rawat
lemah lancar
12 Mei 2007
Apa
yang P: Kontak mata hangat Klien
mengingat
baik.
menyebab
sambil
kan Bapak F
dengan pertanyaan
menjawab pertanyaan
mempersilahkan
dirawat di rumah
untuk
menimbulkan
rasa empaty.
menjawab
sakit ini.
K:
Kontak
bicara
mata
lancar,
lama, Klien
terutama
ibu
menyuruh
saya
Sudah
pelan
ingin
terkesan
mata,
mengamati
ekspresi
klien.
rasa
banyak
mau
bicara.
Kontak
timbul
menceritakan
masalahnya.
Senang
klien
dapat
mengungkapkan
perasaannya.
pengalaman,
lalu
ibu
saya
sakit
jiwa,
itu
saya
setelah
bilang
keinginan Berharap
klien Hubungan
saling
mata
K:
menyebabkan?
banyak
Memperhatikan
verbal
untuk menggungkapkan
non mengungkapkan
perawat perasaan.
perasaannya
menunduk
K:
K: Saya melihat Ibu
Kontak
mata
lama,
bicara pelan
Klien mengungkapkan
Mengungkapkan
perasaan halusinasi.
Menilai
hewan
besar
mengalami halusinasi
(harimau)
yang
akan
klien.
klien
menerkam
saya.
P: Apakah ada orang P:
lain yang juga ikut
melihat
tersebut?
ibu
Kontak
mata, Menilai
tersenyum.
hewan
Bapak
melihat?
K: Tidak ada Bu
penyebab Halusinasi
bahwa Mengetahui
tersebut.
adalah
yang
tidak
juga
K: Bicara lancar, kontak
mata cukup
Senang
Klien
klien
mengungkapkan
bagi
klien
mengungkapkan
P:
pertemuan
kita
tadi
sudah mengetahui
nama Bapak dan
panggilan
sehari-
hari
alasan
juga
Bapak
rumah
masuk
sakit
ini,
mengenal
saya,
bagaimana
menimbulkan persepsi
perasaannya.
halusinasi.
Pak, P:Mempertahankan kontak Senang namanya di Senang interaksi fase
Baiklah
ya..,
perasaannya.
lagi,
bagaimana kalau di
sini saja dengan
jam yang sama.
mata,
bicara
jelas, kenal
masalahnya
dan perkenalan
di dengn baik.
berakhir