Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NIM
PRODI
MATA KULIAH
kemasan seperti film poliester, kaset insulasi, dan beberapa item penggunaan
sehari-hari.
Benang Filamen Polyester
membuat kain poliester seperti kain konsumen dan home furnishing seperti seprai
tempat tidur dan tirai. Demikian pula Benang Polyester kekuatan tinggi untuk
industri dapat digunakan untuk membuat tali, ban berjalan, sabuk pengaman & kain
ban.
Polyester Staple Fiber terutama digunakan sebagai serat pengisi untuk
bantal, sofa & beddings. Dahulu benang polyester dianggap kurang nyaman dipakai
/un comfortable untuk pakaian karena serat polyester termasuk serat hydro phobic/
susah menyerap air atau keringat. Namun berkat kemajuan teknologi, sekarang
serat polyester bisa direkayasa agar dapat menyerap air atu mengalirkan udara
(hollow fiber), sehingga sekarang baju- baju olah raga terkenal justru dibuat dengan
menggunaakan bahan polyester yang sudah direkayasa dapat menyerap air dan
dapat "bernafas" (Breathable/ Breeze polyester). Dalam beberapa test, satu lembar
handuk Breeze polyester disandingkan dengan handuk 100% cotton. Ketika
keduanya ditetesi air, ternyata handuk breeze polyester lebih cepat menyerap air
dibanding handuk katun, bahkan handuk breeze polyester menghisap dan
menyebarkan air keseluruh daerah, tidak hanya spot- spot.
Recycled, Semi Dull, Bright, Super Bright, siliconized, Konjugasi Hollow (HCS),
Slick, Dope Dicelup Putih Optical PSF, dsb. Dari untaian polyester fillament serat
tadi dipotong potong menggunakan rotary cutter dengan panjang sesuai dengan
keperluan, misalnya 38 mm, 44 mm, 51 mm dan lain sebagainya. pada saat proses
pemotongan serat diberikan hembusan agar serat-serat yang telah terpotong
pendek-pendek dapat terurai satu sama lain. Serat yang telah selesai dipotong
dikemas pada mesin baling press dengan standar berat sekitar 350 kg per bal. Selain
kehalusan (denier) serat dan panjang serat, kilau (luster) juga merupakan spesifikasi
yang sangat penting, misalnya bright, Super bright semi dull atau dull. Serat
poliester merupakan bahan baku bagi pabrik pemintalan (spinning) yang membuat
benang pintal. Dari Staple Fibre inilah sebagian dipintal pada mesin spinning
menjadi benang Spun Polyester seperti keterangan dibawah.
Benang Emrboidery
Benang Bordir Polyester terutama digunakan dalam pekerjaan Bordir. Hal ini
terutama dibuat untuk FDY Polyester tersedia dalam berbagai jenis warna
Proses pembuatan polyester secara garis besar dapat dijelaskan oleh diagram
berikut ini:
PolImerisasi
utamanya berasal dari etilen. Bahan kimia yang terbentuk, yakni sebuah monomer
alkohol, kemudian dikombinasikan dengan asam tereftalat dan kemudian suhunya
dinaikan hingga mencapai 280 C, sehingga terbentuklah polyester. Polyester ini
terbentuk sebagai lelehan kemudian diekstrusi hingga membentuk helaian panjang
polyester
Drying
Setelah polyester terbentuk dari polymerisasi, helaian hasilnya kemudian akan
didinginkan hingga menjadi brittle. Material ini kemudian dipotong menjadi chipschips kecil, dan kemudian dikeringkan untuk mempertahankan konsistensinya.
Melt spinning
Polymer chips ini kemudian akan dilelehkan pada suhu 260-270 C hingga
membentuk cairan seperti sirup. Cairan ini kemudian dilewatkan dalam sebuah
kontainer logam yang disebut spinneret, dan kemudian ditekan keluar melalui
lubang-lubang kecil, yang biasanya berbentuk bulat, namun bisa juga berbentuk
pentagonal, atau bentuk lainnya untuk membentuk serat-serat yang spesial. Jumlah
lubang yang terdapat dalam spinneret menentukan ukuran dari benang yang
terbentung,
Saat tahap spinning ini, berbagai bahan kimia dapat ditambahkan ke dalam cairan
untuk membuat hasil dari material yang terbentuk bersifat lebih kuat, antistatik atau
lebih lentur, dan lebih mudah untuk diwarnai.
Terilihat bahwa larutan sirup yang dihasilkan dari reaksi polimerisasi berbentuk
larutan sirup, kemudian ada beberapa bagian yang tercetak sebagai bentuk chips,
bentuk chips ini kemudian dikeringkan, melalui sebuah unit operasi bernama
Hopper reservoir, chips ini dilelehkan kemudian dilewatkan melalui spinneret
hingga benang-benang polyester kemudian terbentuk dan selanjutnya dipotongpotong sesuai panjang yang dibutuhkan.
Sumber:
http://www.scribd.com/document_downloads/direct/244181245?extensio=
docx&ft=1434261093<=1434264703&user_id=263724715&uahk=INM
dNQpoZN5WFdp3ZxmM+bxvxY4. (diakses tanggal 12 Juni 2015)