Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
4. Metode Gravity
Metode Gravity adalah salah satu metode eksplorasi dalam geofisika, yang memenfaatkan sifat daya
tarik antar benda yang didapat dari densitasnya, jadi prinsip eksplorasi dengan metode gravity ini yaitu
mencari anomali gravity pada subsurface.
Metode gaya berat (gravitasi) adalah salah satu metode geofisika yang didasarkan
pada pengukuran medan gravitasi. Pengukuran ini dapat dilakukan di permukaan bumi, di
kapal maupun di udara. Dalam metode ini yang dipelajari adalah variasi medan gravitasi
akibat variasi rapat massa batuan di bawah permukaan sehingga dalam pelaksanaannya
yang diselidiki adalah perbedaan medan gravitasi dari suatu titik observasi terhadap titik
observasi lainnya. Metode gravitasi umumnya digunakan dalam eksplorasi jebakan minyak
(oil trap). Disamping itu metode ini juga banyak dipakai dalam eksplorasi mineral dan
lainnya.
Prinsip pada metode ini mempunyai kemampuan dalam membedakan rapat massa suatu
material terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan demikian struktur bawah permukaan
dapat diketahui. Pengetahuan tentang struktur bawah permukaan ini penting untuk
perencanaan langkah-langkah eksplorasi baik minyak maupun mineral lainnya. Untuk
menggunakan metode ini dibutuhkan minimal dua alat gravitasi, alat gravitasi yang pertama
berada di base sebagai alat yang digunakan untuk mengukur pasang surut gravitasi, alat
yang kedua dibawa pergi ke setiap titik pada stasiun mencatat perubahan gravitasi yang
ada. Biasanya dalam pengerjaan pengukuran gravitasi ini, dilakukan secara looping.
Pada dasarnya gravitasi adalah gaya tarik menarik antara dua benda yang memiliki rapat
massa yang berbeda, hal ini dapat diekspresikan oleh rumus hukum Newton sederhana
sebagai berikut:
Dimana:
F = besar gaya grayitasi antara dua titik massa yang ada (Newton)
G = besar konstanta gravitasi Newton (6673 x 10-11 Nm2/kg2)
M1 = massa benda pertama (kg)
M2 = massa benda kedua (kg)
R = jarak antara benda pertama dan benda kedua (m)
Koreksi baca alat adalah koreksi yang dilakukan apabila terjadi kesalahan dalam
pembacaaan alat gravitasi yang digunakan. Rumus umum dalam pembacaan alat
dapat ditulis sebagai berikut :
Read (mGal) = ((Read (scale)-Interval) x Counter Reading) + Value in mGal
dimana:
Koreksi apungan akibat adanya perbedaan pembacaan gravity dari stasiun yang
sama pada waktu yang berbeda, yang disebabkan karena adanya guncangan pegas
alat gravimeter selama proses transportasi dari suatu stasiun ke stasiun lainnya.
dimana
Sehingga
dapat
dikatakan
bahwa
gravitasi
terkoreksi
drift
(g
std)
adalah
dimana:
g
g
std
(n)
gravitasi
st(n)= gravitasi
terkoreksi
terkoreksi
drift
tidal
pada
pada
stasiun
stasiun
ke
ke
d. Koreksi lintang
Koreksi ini dilakukan karena bentuk bumi yang tidak sepenuhnya bulat sempurna, tetapi
pepat pada daerah ekuator dan juga karena rotasi bumi. Hal tersebut membuat ada
perbedaan nilai gravitasi karena pengaruh lintang yang ada di bumi. Secara umum gravitasi
terkoreksi
lintang
dapat
ditulis
sebagai
berikut
dimana
d. Koreksi
udara
bebas
(Free
:
:
Air
Correction)
Koreksi ini dilakukan untuk mengkompensasi ketinggian antara titik pengamatan dan
datum
(mean
sea
level).
Koreksi
dimana
e. Koreksi Bouguer
ini
dapat
ditulis
sebagai
berikut
:
:
Koreksi
ini
dapat
ditulis
sebagai
berikut
Koreksi
sekitar titik
sebagai
berikut