Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DOKUMEN PENAWARAN
(Biaya)
LOKASI :
DISTRIK ILU KABUPATEN PUNCAK JAYA
Surat Penawaran
Nomor
Lampiran
: 005/CC/Mulia/VI/2015
: 1 (satu) rangkap
KEPADA YTH.
POKJA-IX ULP KABUPATEN PUNCAK JAYA
DI
MULIA
Perihal
Sehubungan dengan Surat Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan Nomor : 094/POKJAIX/VI/2015 Tanggal 13 Juni 2015, dan setelah kami pelajari dengan seksama Dokumen Pemilihan,
Berita Acara Pemberian Pekerjaan (Aanjwizing) dan Adendum Dokumen Pemilihan,dengan ini kami
mengajukan Penawaran untuk pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan
PLTMH Ilu sebesar Rp. 272.400.000,- (dua ratus tujuh puluh dua juta empat ratus ribu rupiah)
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak pembukaan penawaran.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi dan
Teknis ini kami lampirkan :
1.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
Mulia, 16 Juni 2015
CV. CENDANA CONSULTANT
Penawaran
Administrasi & Teknis
DATA TEKNIS I :
PENGALAMAN PERUSAHAAN
A. Data Organisasi Perusahaan
1. Umum
2. Profil Perusahaan
3. Struktur Organisasi
B. Daftar Pengalaman Kerja 10 (sepuluh) tahun terakhir
C. Uraian Pengalaman Pekerjaan 10 (sepuluh) tahun terakhir
DATA TEKNIS II :
DATA TEKNIS IV :
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Pengalaman Perusahaan
A.1 UMUM
CV. Cendana Consultant adalah salah satu perusahan swasta nasional yang
berdomisili di jayapura, didirikan pada tanggal 29 Agustus 1994 berdasarkan akte notaris
Nomor : 83 dihadapan notaris Yovitarea, SH. Dengan tujuan untuk memberikan
pelayanan professional dalam bidang layanan jasa konsultansi.
Pada awalnya CV. Cendana Consultant menitikberatkan kegiatan pada bidang
pelayanan jasa konsultansi Desain Arsitektur, sejalan dengan perkembangan
pembangunan terutama pembangunan sarana dan prasarana fisik dengan berbagai
permasalahan yang semakin rumit dan kompleks yang membutuhkan pelayanan jasa
konsultansi dalam arti yang seluas-luasnya berdasarkan kompetensi perusahaan yang
mencakup layanan bidang Arsitektur, Sipil, Tata Lingkungan, Jasa Analisis Enjineering dan
Jasa Inspeksi Teknis maka dengan dukungan dari personil yang ahli dan professional
dalam berbagai bidang keilmuan serta dukungan peralatan yang cukup memadai,
sehingga CV. Cendana Consultant merasa mampu bersaing dan bermitra dengan
perusahaan-perusahaan lainnya dalam memberikan andil dan sumbangsih karya dan
pemikiran ditengah-tengah arus globalisiasi dan era pasar bebas.
CV. Cendana Consultant saat ini memiliki sejumlah tenaga ahli professional dengan
berbagai latar belakang disiplin ilmu, yang didukung oleh tenaga administrasi dan teknis
serta ditunjang oleh peralatan-peralatan studio dan lapangan yang sangat baik.
Olehnya itu, CV. Cendana Consultant
memperluas usaha dan lingkup layanan jasa konsultansi dan siap untuk berpartisipasi
dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
A.2.1
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
A.2.2
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
2. Bidang Sipil
CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam bidang sipil meliputi
layanan jasa perencanaan teknis, dan supervisi pelaksanaan dan manajemen
operasi. Layanan bidang sipil dan rekayasa teknik ini meliputi berbagai macam sub
bidang antara lain :
o Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Bangunan
o Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Tek. Sipil Keairan
o Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Tek. Sipil
Transportasi
o Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Tek. Sipil Lainnya
3. Bidang Tata Lingkungan
CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam bidang Tata
Lingkungan
meliputi
layanan
jasa
perencanaan
teknik
lingkungan,
dan
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
A.2.3
2.
30%
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Pembukuan
Devisi Penelitian
dan Manajemen
Devisi Studi
Kelayakan
Devisi
Perencanaan
Devisi Pengawasan
Teknik
Jalan/Jembatan
Bangunan Cipta Karya
Irigasi/bendungan
Kota/Wilayah
Landscape
Interiior
Elektrical dan mekanikal
Perpipaan
Transportasi dll
ESTIMATOR/DOKUMEN
DOKUMENTSI/ARSIP
Devisi
AMDAL
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
No.
1.
2.
3.
4.
Pengguna Jasa/Sumber
Dana
Dinas Pekerjaan Umum
Kab. Puncak Jaya
Dinas Pekerjaan Umum
Kab. Puncak Jaya
Dinas Pekerjaan Umum
Kab. Puncak Jaya
Dinas Pekerjaan Umum
Kab. Puncak Jaya
Nama Paket
Pekerjaan
Pengawasan Teknis Pembangunan PLTMH
Mulia V (tahap 1)
Pengawasan Teknis Pengadaan dan
Pemasangan Jaringan PLTMH Muliambut
Pengawasan Teknis Pengadaan dan
Pemasangan Jaringan PLTMH Wuyukwi
Pengawasan Teknis Pengadaan dan
Pemasangan Jaringan PLTMH Mulia IV
Lingkup Layanan
Inspeksi Teknis
Inspeksi Teknis
Inspeksi Teknis
Inspeksi Teknis
Periode
28 April 23
Nopember 2014
30 April 26
September 2014
6 Mei 2 Oktober
2014
Orang Bulan
Nilai Kontrak
Mitra
Kerja
22 MM
151.950.000,-
14 MM
83.600.000,-
14 MM
68.750.000,-
14 MM
38.950.000,-
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Untuk gambaran tentang uraian pengalaman kerja 10 tahun terakhir sejenis CV.
Cendana Consultant secara rinci diuraikan pada lampiran uraian berikut :
1.
Pengguna Jasa
2.
3.
4.
Lokasi Kegiatan
: Distrik Mulia
5.
Nilai Kontrak
: 151.950.000,-
6.
No. Kontrak
: 671.21/379/DPU/2014
7.
Waktu Pelaksanaan
8.
Nama Pemimpin
Kemitraan
Alamat
:
:
Negara Asal
9.
:
Asing
Indonesia
a.
b.
c.
Keahlian
a. Team Leader
Ahli Sipil
b. Inspector
Ahli Sipil/Elektro
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
1.
Pengguna Jasa
2.
3.
: Inspeksi Teknis
4.
Lokasi Kegiatan
: Distrik Mulia
5.
Nilai Kontrak
: 68.750.000,-
6.
No. Kontrak
: 671.21/443/DPU/2014
7.
Waktu Pelaksanaan
8.
Nama Pemimpin
Kemitraan
Alamat
:
:
Negara Asal
9.
:
Asing
Indonesia
a.
b.
c.
Keahlian
a. Team Leader
Ahli Sipil
b. Inspector
Ahli Sipil/Elektro
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
1.
Pengguna Jasa
2.
3.
: Inspeksi Teknis
4.
Lokasi Kegiatan
: Distrik Mulia
5.
Nilai Kontrak
: 83.600.000,-
6.
No. Kontrak
: 671.21/424/DPU/2014
7.
Waktu Pelaksanaan
8.
Nama Pemimpin
Kemitraan
Alamat
:
:
Negara Asal
9.
:
Asing
Indonesia
a.
b.
c.
Keahlian
a. Team Leader
Ahli Sipil
b. Inspector
Ahli Sipil/Elektro
DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
1.
Pengguna Jasa
2.
3.
: Inspeksi Teknis
4.
Lokasi Kegiatan
: Distrik Mulia
5.
Nilai Kontrak
: 38.000.000,-
6.
No. Kontrak
: 671.21/424/DPU/2014
7.
Waktu Pelaksanaan
8.
Nama Pemimpin
Kemitraan
Alamat
:
:
Negara Asal
9.
:
Asing
Indonesia
a.
b.
c.
Keahlian
a. Team Leader
Ahli Sipil
b. Inspector
Ahli Sipil/Elektro
DATA TEKNIS II
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
pertumbuhan
perekenomian,
memudahkan
akses
informasi
serta
mengurangi tingkat kriminal yang ada dalam masyarakat yang pada gilirannya akan
mendukung dan mempercepat laju pembangunan di daerah yang bersangkutan.
Berdasarkan hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya melalui Dinas
Pekerjaan Umum selalu meningkatkan pembangunan infrastruktur dibidang kelistrikan di
seluruh Kabupaten Puncak Jaya Khususnya di Distrik Ilu guna mendukung pembangunan
daerah dan pemerataan hasil-hasilnya.
Kebijaksanaan Dinas Pekerjaam Umum Kabupaten Puncak Jaya pada Tahun
Anggaran 2015 dalam penanganan infrastrukur kelistrikan lebih ditekankan pada
program Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan jaringan
tegangan rendah (JTR).
Program pokok yang telah disiapkan meliputi Pembangunan PLTMH baru,
Pembangunan jaringan Tegangan Rendah dan Saluran Sambungan Rumah serta
pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), Pemeliharaan PLTMH telah
berkondisi mantap, dan pemeliharaan berkala untuk PLTMH dan jaringan listrik lainnya.
Sebaliknya sebagai akibat dari lajunya pembangunan di bidang ekonomi di suatu
daerah, maka pertumbuhan perumahan dan perkantoran juga berkembang.
Perkembangan pemukiman tersebut baik menyangkut volume maupun ukuran, dapat
mengakibatkan kebutuhan akan kelistrikan semakin meningkat. Oleh karena itu,
penanganan masalah kelistrikan tersebut bertujuan secara garis besar
Meningkatkan Rasio elektrifikasi (RE) daerah Kabupaten Puncak Jaya, sehingga
semakin banyak rumah/KK yang dapat menikmati listrik.
DATA TEKNIS II
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
d. Meningkatkan
peran
serta
masyarakat
tentang
pengawasan
pelaksanaan
3. Sasaran
Menemu kenali metode/cara pengawasan pembangunan supaya pekerjaan berjalan
sesuai peraturan yang sudah ditetapkan guna mendukung terciptanya mutu bangunan
yang diharapkan.
Masyarakat desa merasa memiliki sehingga suka rela dan memberikan saran
maupun keterlibatan terhadap pengawasan pembangunan PLTMH yang ada
didaerahnya.
DATA TEKNIS II
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Tahun
Anggaran 2015, secara umum substansi pokok yang diatur dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) dapat kami pahami dan tidak ada hal-hal yang signifikan yang perlu untuk
mendapatkan penjelasan secara detail dari panitia pengadaan jasa konsultansi kegiatan
ini.
ini. Selain itu, pada saat melaksanakan kegiatan ini akan lebih difokuskan pada
aparat dari institusi yang terkait langsung dan bertanggung jawab terhadap
pembangunan prasarana dan sarana air limbah baik ditingkat provinsi maupun
tingkat kabupaten dimana lokasi proyek berada.
Untuk efisiensi dan efektifitas waktu pelaksanaan pekerjaan, maka dalam
pelaksanaannya akan dilakukan pemberdayaan semua potensi yang ada, baik
sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan, potensi keahlian yang dimiliki oleh
keseluruhan
tim
ahli, penelusuran
literatur
yang
relevan, maupun
a.
Materi
Organisasi Kerja
Tata cara pengaturan pelaksanaan
Review dan penyempurnaan terhadap schedule dikaitkan dengan target
volume, mutu dan waktu.
Jadwal pengadaan bahan, alat dan mobilitas personil.
Menyusun rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan (mutual check),
kordinasi dengan tim perencana.
Menentukan lokasi bahan material (quarry), estimate quantity dan rencana
quality control bahan yang akan digunakan.
Pendekatan terhadap masyarakat dan Pemda setempat.
Penyusunan rencana kendali mutu proyek
Menyusun acara Rekayasa Lapangan/Field Engineering guna penyesuaian
gambar-rencana terhadap kebutuhan lapangan.
b. Masa Pelaksanaan
Mobilisasi Kontraktor
Pada tahap ini Konsultan Pengawasan Teknik akan melaksanakan pekerjaanpekerjaan antara lain :
Memeriksa dan menyetujui daftar material, peralatan dan personil yang akan
didatangkan, fasilitas Base Camp dan lokasi penempatan peralatan.
Reviw Design
Metodologi pelaksanaan Review Design, akan dibagi dalam beberapa tahapan
proses :
Data kondisi lereng berupa data properties tanah, data topografi, serta
data lain berupa daerah peruntukkan pada lahan di sekitar lokasi longsor.
Data lain yang diperlukan serta usulan dari Dinas Pekerjaan Umum
Masa Konstruksi
Dalam masa konstruksi, Konsultan akan melaksanakan pengawasan dan pemantauan
terhadap pencapaian program fisik proyek secara menerus dilapangan dan
pengendalian proyek secara sistematis dengan menggunakan metode-metode yang
sudah baku, adalah sebagai berikut :
Membuat analisa, prediksi dan rekomendasi terhadap kendala-kendala yang
berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan proyek.
Memberikan nasihat kepada Pemberi Tugas di dalam menyusun kebijakan dan
langkah untuk mencegah dan mengurangi klaim.
Menyediakan bantuan dan arahan yang tepat bagi Kontraktor pada saat
ditemukannya masalah yang ada hubungannnya dengan dokumen kontrak,
pemeriksaan terhadap survei tanah dasar, test pengawasan mutu, dan masalah
lain yang berhubungan dengan dipenuhinya kontrak dan kemajuan pekerjaan.
Menyediakan informasi yang diperlukan oleh Pemberi Tugas, menghadiri dan
mencatat semua rapat/pertemuan dengan Kontraktor, Pemimpin Proyek, dan
instansi terkait lainnya serta menyediakan bantuan teknis apabila diperlukan di
dalam kaitannya dengan pelaksanaan proyek dan masalah-masalah kontrak.
Sedangkan tugas Konsultan Pengawas dalam hal kontrak terhadap Kontraktor secara
garis besar akan meliputi :
Pengendalian teknis : aspek mutu, volume, waktu dan biaya
Pengendalian atas proses koordinasi terkait
Jenis pekerjaan
Kuantitas pekerjaan
Schedule pelakasanaan
Schedule pembayaran
Review design
Pengecekan hasil perencanaan dilakukan dengan cara membawa hasil
perencanaan ke lokasi untuk menentukan apakah hasil perencanaan tersebut
telah sesuai dengan kondisi yang ada.
Apabila ternyata dari hasil pengecekan design tidak sesuai dengan kondisi
lapangan, konsultan coordination tim akan membuat alternative lain yang
sesuai untuk diajukan kepada pemberi tugas.
Persiapan konstruksi
Material dan peralatan yang didatangkan pelaksana kegiatan akan diperiksa
terlebih dahulu oleh konsultan sehingga benar-benar memenuhi spesifikasi
yang telah ditetapkan.
Jadwal waktu yang dibuat oelh pelaksana kegiatan akan diteliti terlebih dahulu
apakah sudah memadai terhadap volume pekerjaan yang akan dilaksanakan
dengan perkiraan tenaga kerja/tukang yang akan mengerjakannya serta alat
yang akan digunakan. Apabila menurut analisa tidak seimbang antara volume
dengan tenaga kerja dan peralatan terhadap waktu yang tersedia maka
konsultan akan menyarankan kepada pelaksana kegiatan untuk menyiapkan
tenaga kerja dan peralatan yang memadai agar bisa selesai tepat pada
waktunya.
Penyimpangan biaya keseluruhan biasanya disebabkan oleh adanya pekerjaan
tambahan sebagai akibat dari perubahan design dan pertambahan volume
pekerjaan.
Agar tidak terjadi perubahan biaya terlalu besar, konsultan akan mengusulkan
menggantikan nilai pekerjaan tambah itu dengan pengurangan pekerjaan
lainnya sehingga terjadi kompensasi dan tidak memerlukan biaya tambah
sepanjang hal tersebut memungkinkan dan mendapat persetujuan dari kepala
Satker / pemimpin bagian pelaksana kegiatan fisik.
Dalam hal ini, konsultan berupaya menghindari pekerjaan tambah, justru
mengupayakan pekerjaan kurang jika memang dari evaluasi teknis dan biaya
memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan kurang.
Pre Construction Meeting (PCM)
Dalam waktu kurang dari 14 hari sejak SPMK, diadakan pre construction
meeting (PCM) dengan materi seperti telah dijelaskan dimuka
f.
g.
Evaluasi Rencana
Konsultan pengawas terus-memerus melakukan evaluasi atas rencana proyek yang
akan dilaksanakan serta menyarankan perubahan/ penyempurnaan / penyesuaian
rencana yang perlu dilakukan (bila ada) guna menjamin tercapainya maksud dan
tujuan proyek dengan sebaik-baiknya.
kegiatan
mengajukan
pembayaran.
Rekomendasi-rekomendasi
i.
tidak memuaskan. Untuk menanggulangi masalah ini, diperlukan suatu kontrol yang
sistematik. Pengawas lapangan perlu menerapkan sistem kontrol yang baik di
lapangan.
Kontrol yang sistematik terhadap kegiatan di lapangan memiliki 3 tujuan yaitu :
Meninjau secara periodik hasil dan kemajuan pekerjaan pada beberapa bidang
kegiatan pokok. Bilamana terdapat kekurangan yang terjadi, maka harus
dikembangkan sasaran jangka pendek dan program kerja untuk mengantisipasinya.
Memastikan bahwa pekerjaan pengawasan berjalan secara benar sehingga
peringatan secara dini dapat diberikan apabila terjadi sesuatu kesalahan.
Mengamankan bahwa biaya yang sudah dianggarkan oleh proyek tidak dilampaui
bila tidak terjadi perubahan kontrak.
Bidang-bidang sasaran kegiatan pokok yang perlu dikontrol pada waktu peninjauan
dilapangan yaitu:
Pencapaian target kemajuan fisik
Pencapaian target keuangan
Pengadaan dan pembelian barang, bahan dan peralatan
Pemakaian tenaga kerja dan peralatan untuk menjamin efektivitas dan efisiensi
kerja lapangan
Pemntapan kerja sama pekerja proyek dari seluruh bagian / divisi
Hubungan dengan pihak pemilik
Tiap bidang tersebut diatas ditinjau apakah situasinya mantap, kurang memadai atau
menunjukkan tendensi yang tidak menggembirakan. Dengan mengetahui keadaan
dan situasi masalah dengan benar, maka langkah-langkah yang diambil untuk
mengatasinya akan lebih cepat dan efektif.
j.
k.
Pengendalian Waktu
Merencanakan dan membangun adalah suatu aktifitas yang dinamis, dan yang
dipengaruhi oleh bermacam-macam factor. Karena itu network/ s-curve chart yang
telah disetujui sebagai pegangan untuk pelaksanaan harus secara periodik atau sesuai
kondisi dicheck kembali :
Apakah waktu yang direncanakan telah ditepati
Akan ditepati dalam jangka panjang atua segera dan / atau
Nantinya akan ditepati (jangka panjang)
Bila perlu dapat diadakan perubahan baru untuk mengendalikan jalannya proyek
seperti yang dikehendaki.
Jarak Waktu Kontrol
Jarak waktu control dapat dibedakan menjadi 2 macam rentang waktu yaitu :
1 2 minggu untuk aktifitas yang kritis atau bisa kurang dari 1 minggu
2 4 minggu untuk aktifitas-aktifitas yang tidak kritis
Cara Mengontrol
Dibedakan 3 cara mengontrol, sebagai berikut :
Untuk sebuah aktifitas yang akan dimulai : disajikan langkah-langkah cara
mengontrol seperti flow chart Gambar 3.1
Untuk menguji pekerjaan yang seharusnya sudah dimulai : disajikan langkahlangkah cara mengontrol seperti flow chart Gambar 3.2
Uji pekerjaan yang seharusnya sudah selesai : disajikan langkah-langkah cara
mengontrol seperti flow chart Gambar 3.3
Dapatkah Pekerjaan
Dimulai ?
tidak
Alasannya
Ada Keterlambatan?
ya
Diperlukan Pemecahan
Secepatnya?
OK
Gambar 3.1
Flow Chart Langkah-langkah cara mengontrol
Untuk Aktivitas yang akan di mulai
Gambar 3.2
Flow Chart Langkah-langkah cara mengontrol
Pekerjaan yang seharusnya sudah di mulai
Gambar 3.3
Flow Chart Langkah-langkah cara mengontrol
Untuk Aktivitas sudah selesai
Untuk monitoring dan pengontrolan proyek ini akan digunakan system informasi
pengendalian proyek yang dilaksanakan dengan suatu aplikasi berbasis komputer,
Monitoring dan pengendalian proyek dilakukan pada aspek-aspek berikut :
Planning dan scheduling pekerjaan yang meliputi quantity, duration, dates,
network planning atau precedence Diagram Methode.
Progress Permormance.
Schedule Control.
Project cost control yang meliputi pelaporan status nilai kontrak vs aktual,
perhitungan pembayaran progres pekerjaan.
Unsur-unsur
tersebut
merupakan
informasi
dasar
untuk
memonitoring,
Gambar 3.4
Skema Pengendalian Proyek
Informasi yang diperoleh pelaporan tersebut dapat dianalisa dan dijadikan bahan
dalam pengambilan keputusan manajemen kegiatan. Pelaporan kegiatan dibuat
dengan formal dan prosedur yang standar untuk memperoleh peningkatan
efisiensi, efektifitas dan optimalisasi sinergi kerja, sehingga Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Puncak Jaya dapat mencapai performansi dan kualitas akhir
manajemen pembangunan yang lebih baik. Manfaat utama lainnya dari sistem ini
antara lain adalah :
Satuan
Kerja/Pejabat
membuat
komitmen
dapat
memonitor
dan
tahap ini akan digunakan sebagai base line/dasar untuk pengendalian proyek
pada saat pelaksanaan.
Tahap Pelaksanaan
Tahap ini dipergunakan untuk memonitor dan mengawasi jalannya
pelaksanaan proyek. Termasuk di dalam tahapan ini adalah proses update data
kemajuan hasil pelaksanaan proyek, yang diperinci dari prestasi detail sampai
ke prestasi secara umum, mengawasi aktifitas-aktifitas krits yang ditampilkan
pada barchart dan pengawasan terhadap resource yang terlibat dengan
menambah atau mengurangi jumlah resource (tenaga, bahan dan alat) apabila
perlu. Pengisian hasil kemajuan proyek dapat dilihat dari hasil pencapaian
kemajuan proyek pada minggu sebelumnya, sehingga project control dapat
memperlihatkan aktifitas yang tidak memperlihatkan kemajuan yang berarti
atau justru berada pada kondisi kritis yaitu aktifitas yang memiliki total Float
sama dengan nol. Pelaksanaan aktifitas tersebut tidak boleh mengalami
penundaan lebih dari satu hari kerja. Keberatan kondisi kritis dari suatu
aktifitas digambarkan dalam garis yang berbeda warna pada tampilan
barchart, yaitu sebagai berikut :
Total float = 0, digambarkan dengan warna merah ;
1 < Total float < 5, digambarkan dengan warna kuning
Sedangkan total float >=6, digambarkan dengan warna hijau.
Hal tersebut perlu menjadi perhatian bagi project control dan menjadi salah
satu acuan bagi analisa kemajuan pelaksanaan proyek yang menjadi tanggung
jawabnya.
Selanjutnya
dapat
dilakukan
beberapa
tindakan
untuk
l.
Pengendalian Mutu
Selama priode konstruksi, konsultan akan senantiasa memberikan pengawasan,
arahan, bimbingan dan instruksi yang diperlukan kepada pelaksana kegiatan guna
menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik untuk konstruksikonstruksi pokok maupun perlengkapan, untuk itu akan diuraikan disini.
Aspek-aspek pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan
konstruksi antara lain sebagai berikut dibawah ini namun tidak terbatas pada :
Peralatan laboraturium
Penyimpanan bahan/material
Test lapangan
yang
terkait
untuk
maksud
pengujian
harus
cukup
Penyimpanan Bahan/Material.
Bahan-bahan harus disimpan dengan suatu cara yang sedemikian rupa untuk
menjamin perlindungan kualitas.
hotmix
perlu
ditutup
dengan
bahan
tebal
guna
Gambar 3.5
Pengendalian Mutu
m.
Gambar 3.6
Administrasi Proyek Periode Pelaksanaan Fisik
n.
Pengendalian Kuantitas
Pengawasan kuantitas, akan mengecek bahan-bahan/campuran yang ditempatkan
atau dipindahkan oleh Pelaksana Kegiatan atau yang terpasang. Secara umum
terdapat 2 jenis pemeriksaan kuantitas yaitu :
Pemeriksaan terhadap bahan-bahan yang bisa dibayarkan sebagai material saja.
Pemeriksaan terhadap hasil kerja.
Untuk pemeriksaan hasil kerja Konsultan akan memproses bahan-bahan/campuran
berdasarkan atas :
Hasil pengukuran yang memenuhi batas toleransi pembayaran
Metode Perhitungan
Lokasi Kerja
Jenis Pekerjaan
Tanggal diselesaikannya pekerjaan
Setelah produk pekerjaan memenuhi persyaratan baik kualitas maupun elevasi dan
persyaratan lainnya, maka pengukuran kuantitas dapat dilakukan agar volume
pekerjaan dengan teliti/akurat yang disetujui oleh Konsultan sehingga kuantitas
dalam kontrak adalah benar di ukur dan di rekomendasikan untuk dibayar oleh
Konsultan dan mendapat persetujuan Pemberi Tugas. Rekomendasi hasil
pengukuran kuantitas ini harus dalam suatu Berita Acara yang disetujui bersama
oleh tiga pihak pelaksana proyek.
Formulir untuk perhitungan kuantitas tersebut untuk semua item pekerjaan dalam
kontrak berupa Quantity Sheet dapat disiapkan semuanya oleh Konsultan.
o.
Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang sudah diterima dari segi
pengukuran/kuantitas dan kualitas, sehingga biaya yang dikeluarkan adalah
benar-benar untuk pekerjaan yang sudah memenuhi spesifikasi.
Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang tercantum dalam kontrak dan
harga satuan pekerjaan yang sudah ada dalam kontrak pelaksanaan, sehingga
biaya proyek dibayarkan sesuai dengan item pekerjaan yang ada dalam kontrak.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
Addendum Penutup
Berdasarkan pada rincian Pernyataan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
mengenal Perhitungan Akhir, setelah disetujui dan ditanda tangani Pelaksana
Kegiatan. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) akan menyampaikan addendum
penutupan tersebut kepada Pemberi Tugas untuk ditandatangani bersama-sama
dengan Pernyataan Perhitungan Akhir yang disetujui.
v.
A.
PROGRAM KERJA
Berdasarkan lingkup tugas sebagaimana yang tertuang di dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK), pemahaman konsultan terhadap pekerjaan yang harus dilakukan, dan strategi
pendekatan serta metode pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan sebagaimana yang
telah dikemukakan pada uraian bab sebelumnya; berikut ini dijabarkan mengenai rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendukung tercapainya hal-hal dimaksud. Rencana
kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang dibuat mencakup uraian kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan, mulai dari tahap awal hingga selesainya pekerjaan secara keseluruhan, yang
secara garis besar meliputi 4 (empat) hal, yaitu :
1. Rencana Kerja ;
a. Tahapan persiapan
b. Tahap orientasi lapangan
c. Tahap pelaksanaan supervise (monitoring dan evaluasi)
d. Tahap pelaporan
2. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan ;
a. Organisasi Proyek
b. Penugasan Personil
3. Mekanisme Pelaporan ;
a. Sistem Pelaporan
b Teknik Penyajian Laporan
B.
RENCANA KERJA
Kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu dilakukan
dengan mengacu pada pendekatan pelaksanaan yang akan digunakan sebagai berikut :
1.
Tahap Persiapan
a.
2.
Mengidentifikasi kondisi fisik lokasi proyek dan check cross untuk mengetahui
apakah terdapat deviasi antara volume pekerjaan sesuai gambar DED dengan
volume lapangan.
3.
4.
Tahap Pelaporan
Tahap pelaporan meliputi kegiatan sebagai berikut :
a.
memperjelas garis instruksi dan garis koordinasi, antara instansi Pemberi Tugas (Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Puncak Jaya ), melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan,
dengan Tim Konsultan (Pelaksana Tugas) maupun Tim Teknis/Tim Pengarah yang akan
terlibat dalam pekerjaan ini. Organisasi pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Teknsi
Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya.
2.
Tahap persiapan
2.
3.
4.
Tahap pelaporan
Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH ILU Kabupaten Puncak Jaya
Tahun Anggaran 2015
No.
1
A.
B.
C.
D.
BULAN KE
TAHAPAN KEGIATAN
2
TAHAP PERSIAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Tahap Persiapan
PERSIAPAN TIM KERJA DAN PERALATAN KERJA
Persiapan Administrasi
Pra Orientasi Lapangan
TAHAP ORIENTASI LAPANGAN
TAHAP PELAKSANAAN SUPERVISI
Laporan Bulan I
Laporan Bulan II
Laporan Bulan III
Laporan Bulan IV
Laporan Bulan V
Laporan Bulan VI
I
3
II
4
III
5
IV
6
KET.
V
7
VI
8
A. TENAGA AHLI
1. Perincian Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pengawasan ini, personil, jumlah
dan kualifikasi pendidikan yang disyaratkan, adalah sebagai berikut :
a.
1 Orang Tenaga Ahli Sipil dengan jumlah 6 orang bulan sebagai Site Engineering
dan menyusun petunjuk pengawasan Pendidikan Minimal S1 Teknik Sipil
pengalaman minimal 5 tahun
Tabel 3.2
Komposisi Tim dan Penugasan
Tenaga Ahli (Personil Inti)
Nama Personil
Budi Anto Sapang, ST
Perusahaan
CV. Cendana Consultant
Tenaga Ahli
Lokal/Asing
Lingkup
Keahlian
Posisi yang
diusulkan
Ahli
Madya
Sumber Daya
Air
Team
Leader/Supervision
Enginering
Uraian Pekerjaaan
Orang
Bulan (OB)
6
Kristiawan, ST.
dilakukan secara terperinci dan terschedule sehingga setiap personil tersebut dapat
melakukan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin. Berikut ini dapat dilihat jadwal
penugasan tenaga ahli yang dimaksud
A. KUALIFIKASI TENAGA AHLI
Terkait dengan pelaksanaan penyusunan Pengawasan Pembangunan dan Pengadaan
PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015, CV. Cendana Consultant
akan melibatkan tenaga-tenaga yang profesional di bidang masing-masing, dan
memiliki pengalaman dalam monitoring/supervisi pekerjaan PLTMH yang dapat
menjadi pertimbangan panitia pengadaan untuk melakukan penilaian kualifikasi
tenaga ahli. Adapun kualifikasi dan spesifikasi tenaga Ahli yang akan dilibatkan,
antara lain :
1) Ahli Sipil (Team Leader/Site Engineering)
2) Ahli Infrastruktur
3) Pengawas Lapangan
4) Staf Pendukung
Surat pernyataan masing-masig tenaga ahli yang akan dilibatkan, dan Uraian riwayat
hidup, adalah sebagai berikut :
BULAN
NO.
NAMA PERSONIL
1
I
1
2
II
3
III
3
IV
3
V
3
VI
3
ORANG BULAN
3
TENAGA AHLI
Budi Anto Sapang, ST.
1 x 6 OB
Kristiawan, ST.
1 x 5 OB
(Ahli Infrastruktur/Inspector)
SUB TOTAL
II
1
2
3
4
TENAGA PENUNJANG
Mathius Kaporo, ST.
11 OB
1 x 6 OB
(Supervisi/Draftman)
1 x 6 OB
(Operator Komputer)
(Administrasi/Sekretaris)
Delius Wenda
(Penjaga Kantor)
SUB TOTAL
TOTAL
1 x 6 OB
1 x 23 OB
34 OB
Nomor
Perihal
: 006/CC/MULIA/VI/2015
: Surat Pernyataan Kesedian untuk ditugaskan
Kepada Yth.:
POKJA-IX ULP KABUPATEN PUNCAK JAYA
di
MULIA
NAMA PERSONIL
Budi Anto Sapang, ST.
Kristiawan, ST.
Agustinus Tandi, S.Komp.
Mathius Kaporo, ST.
Milson Panggalo, S.Si
STATUS
Tetap
Tidak Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Sesuai jangka waktu berlakunya usulan kami yaitu 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender, sejak tanggal pemasukan dokumen usulan, personil tidak akan kami ganti
kecuali karena musibah. Untuk memperkuat pernyataan ini kami lampirkan surat
kesediaan masing-masing personil tersebut diatas.
Demikian surat pernyataan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa
konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu
Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV. CENDANA
Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni Desember 2015
sebagai Team Leader/Site/Supervision Engineering.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
:
:
:
:
:
:
:
Posisi Penugasan
: Quantity Engineer
Status Kepegawaian : Tidak Tetap
-
22 November 2007
: Pembangunan Gedung Olahraga (GOR)
: Abepura - Kota Jayapura
: KONI Jayapura Bantuan Dana Blok Grand
: Ahli Sipil
: 5 bulan
: PT. BANGUN PERKASA
: Tidak Tetap
Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau
sepatutnya diduga maka saya siap digugurkan sari proses atau dikeluarkan jika sudah
dipekerjakan.
: KRISTIAWAN, ST.
: JALAN MAMPANG PRAPATAN XIII TEGAL
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa
konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu
Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV. CENDANA
Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni Desember 2015
sebagai Inspector/Ahli Sipil.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
KRISTIAWAN, ST
1.
Inspector
2.
Nama Perusahaan
3.
Nama Personil
Kristiawan, ST
4.
Tempat/Tanggal Lahir
Jakarta, 26-12-1980
5.
Pendidikan
6.
7.
PENGALAMAN KERJA
Tahun 2011
1.
a. Nama Proyek
b. Lokasi Proyek
c. Pengguna Jasa
d. Nama Perusahaan
e. Uraian Tugas
f. Waktu pelaksanaan
g. Posisi Penugasan
Quality Control
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan
Tenaga Ahli
Tahun 2010
2.
a. Nama Proyek
b. Lokasi Proyek
c. Pengguna Jasa
BRR NAD
d. Nama Perusahaan
e. Uraian Tugas
f. Waktu pelaksanaan
g. Posisi Penugasan
Quality Control
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan
Tenaga Ahli
Terlampir
b. Lokasi Proyek
c. Pengguna Jasa
BRR NAD
d. Nama Perusahaan
e. Uraian Tugas
f. Waktu pelaksanaan
akhir pengawasan.
April 2008 Pebruari 2010 (19 bulan)
g. Posisi Penugasan
Quality Control
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan
Tenaga Ahli
Terlampir
Tahun 2007
3.
a. Nama Proyek
b. Lokasi Proyek
c. Pengguna Jasa
d. Nama Perusahaan
e. Uraian Tugas
f. Waktu pelaksanaan
g. Posisi Penugasan
Quality Control
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan
Tenaga Ahli
No. UM.0106/46/SKPD-PMR/SMD/07,
November 2007
tanggal
22
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka
saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
Kristiawan, ST
: MATHIUS KAPORO.
: Jalan Sudirman - Wamena
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa
konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH
Nioga Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV. CENDANA
Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni Desember 2015
sebagai Draftman/Juru Ukur
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
MATHIUS KAPORO
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa
konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH
Nioga Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV. CENDANA
Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni Desember 2015
sebagai Operator Komputer.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa
konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH
Nioga Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV. CENDANA
Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni Desember 2015
sebagai Administrasi
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.