Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Techniques
Dr. R K Bansal, Vikas Gupta, Rahul Malhotra
Global Journal of Computer Science and Technology, Issue 8 September 2010
Abstract-The wired Computer Networks provide a secure and faster means of
connectivity but the need of mobility i.e. anywhere, anytime and anyone access is tilting
the network users towards wireless technology. In this paper, an overview of the current
research literature, in the field of Wired and wireless networks, has been presented. The
network simulators provide an ease in predicting and estimating the performance of
networks. Among the various network simulators available, OPNET gains an edge in
analysing the performance of the networks through simulations. The metrics like
throughput, delay and retransmission attempts have been overviewed for performance
analysis of the wireless and wired computer networks using soft computing techniques
like simulation through OPNET.
Metode
Poin
Kesimpulan :
Tujuan paper ini adalah untuk menyoroti riset dan penelitian yang
sedang dilakukan dalam bidang jaringan computer via kabel dan
nirkabel.
Studi yang dilakukan merupakan perkiraan dan berupa simulasi
menggunakan beberapa tipe network simulator. Hal yang diamati
adalah traffic load, ukuran file, RTS/CTS, dan throughput.
Tidak ada hasil yang pasti dari metode soft computing.
Analyzing Load and Delay in Wireless LAN using TTL and Fragmentation
Jashanpreet Kaur, Vaneet Mohan, Namisha Modi
International Journal of Engineering Sciences, Issue December 2014
Abstract A wireless LAN or WLAN (wireless local area network) is one in which a
mobile user can connect to a local area network (LAN) through a wireless (radio)
connection. WLAN is standardized as 802.11 by IEEE. The services like FTP, HTTP
demands a good flow in a network. So users expect a good network quality and a delay
free environment. The size of the packets is a very important performance factor. Too
small packets yield poor efficiency; too large packets are likely to get dropped and
cause delay. In this paper, we analyze two parameters, Delay and Load in wireless LAN
using TTL and fragmentation. OPNET has been used to evaluate the various simulation
results.
Metode
:
Simulasi transfer data menggunakan OPNET Modeller 14.5
dengan pengaturan TTL dan fragmentation data
Kesimpulan :
Metode
:
Simulasi Model jaringan dengan kapasitas 10Mbps dalam
topologi STAR, dan jaringan wireless IEEE 802.11g menggunakan
OPNET Modeler 14.0 dengan 25, 50, dan 100 user
Kesimpulan :
dalam simulasi jaringan dengan 25 user, wifi mengungguli Ethernet
dalam hal throughput. Dalam simulasi jaringan dengan 50 user, wifi
memulai transfer data dengan kecepatan tinggi lalu menurun
dengan tajam lalu meningkat lagi dikarenakan tabrakan transfer
data. Dalam simulasi jaringan dengan 100 user, Ethernet
menunjukkan kecepatan transfer yang naik turun, tetapi nilainya
jauh lebih besar dari tingkat transfer data melalui wireless.
:
Perbandingan Parameter dan Karakteristik media kabel dan
nirkabel
Kesimpulan :
Jaringan via kabel memberikan keamanan dan kecepatan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan wireless. Tetapi kebutuhan mobilitas
user mendorong user untuk menggunakan wifi yang lebih mudah untuk
dipasang dan digunakan. Kecepatan jaringan akan terus ditingkatkan.
Metode
:
Simulasi perbandingan performa jaringan via kabel dan nirkabel
menggunakan OPNET Modeler 14.5 dengan percobaan 25, 50, dan 100
user.
Kesimpulan :
jaringan wifi memiliki performa yang lebih baik daripada Ethernet,
dan lebih mudah untuk disusun daripada Ethernet dalam jumlah user yang
sedikit. Semakin banyak jumlah user maka performa wireless akan
semakin berkurang.
Metode
:
Stop and Wait ARQ (Automatic Repeat Request a.k.a Automatic
Repeat Query). User mengirimkan satu frame pada satu waktu, dan tidak
mengirimkan frame lainnya sampai menerima sinyal ACK
(Acknowledgement) yang menandakan bahwa paket telah diterima
dengan baik.
Kesimpulan :
Tentukan media mana yang lebih baik digunakan untuk
penggunaan. Kabel UTP melakukan transfer yang lebih cepat antar node
workstation dibandingkan wifi.
Metode Penelitian
Penelitian akan dilakukan menggunakan metode studi pustaka dan praktik. Pada studi
pustaka, penulis mencari referensi dari buku/e-book, jurnal ilmiah, artikel ilmiah, skripsi,
serta sumber terpercaya lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang akan
dibahas. Setelah studi dan hipotesis awal dikumpulkan, penulis mempraktikkan hasil
dari studi pustaka tersebut dalam skala kecil, dengan mengendalikan variable sebaikbaiknya.
Alat yang digunakan
2 buah PC berspesifikasi sama persis.
Kabel UTP&STP Category 5, 5e, dan 6 dengan panjang 1 Meter
2 buah Wireless Network Interface Card
(Optional) Network Switch
(Optional) Wireless Router/AP
Metode Tes
Ping Test melakukan pengiriman paket pada target lalu menunggu respon paket
balasan. Setelah itu mengukur waktu dari transmisi sampai resepsi dan melihat apakah
ada paket yang hilang.
File Transfer Test melakukan transfer file berupa dokumen, mp3, gambar, video, file
kompresi, dan file lainnya dengan berbagai ukuran, mengukur waktu transmisi, lalu
melihat apakah ada file yang rusak.
(Optional) melakukan tes transfer file via software.
Kedua pc akan dihubungkan satu sama lain secara langsung menggunakan media
kabel. Setelah konfigurasi dilakukan, Ping Test dan File Transfer Test akan dilakukan.
Media kabel akan dilepas, lalu kedua computer akan dikonfigurasi untuk berhubungan
satu sama lain melalui media wireless. Ping Test dan File Transfer Test akan dilakukan.
Hasil pengamatan media kabel dan wireless akan dibandingkan.
(Optional) kedua computer dihubungkan satu sama lain menggunakan media kabel
dengan perantara Network Switch
(Optional) kedua computer dihubungkan satu sama lain menggunakan media wireless
dengan perantara Wireless Router