Вы находитесь на странице: 1из 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pembelajaran
Alokasi Waktu

: SMA .
: Fisika
: XI/2
: Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar
: 16 JP

Standar Kompetensi

: 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik

sistem

kontinu dalam menyelesaikan masalah


Kompetensi Dasar

: 2.1 Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum


sudut dan momen inersia berdasarkan hukum II Newton serta
penerapannya dalam masalah benda tegar

A. Indikator
2.1.1

Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya

2.1.2

dengan gerak rotasi benda tersebut


Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak

2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8
2.1.9
2.1.10

rotasi
Memformulasikan momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar
Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
Menganalisis masalah dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai keadaan
Menganalisis gerak menggelinding tanpa slip
Menganalisis masalah keseimbangan benda tegar untuk berbagai keadaan
Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari
Menentukan letak titik berat suatu benda
Menentukan titik berat bidang homogen

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Melalui kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik
diharapkan dapat:
1. Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak
2.
3.
4.
5.
6.

rotasi benda tersebut


Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi
Memformulasikan momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar
Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
Menganalisis masalah dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai keadaan
Menganalisis gerak menggelinding tanpa slip

Pertemuan kedua
Melalui kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik
diharapkan dapat menganalisis masalah keseimbangan benda tegar untuk berbagai keadaan
Pertemuan ketiga
Melalui kegatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik
diharapkan dapat:
Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari
Melalui kegiatan eksperimen, peserta didik diharapkan dapat:

Menentukan letak titik berat suatu benda

Pertemuan keempat
Ulangan Harian
C. Materi Pembelajaran

Momen Gaya ( Torsi )


Momen gaya ( Torsi ) adalah kemampuan suatu gaya menghasilkan perputaran

(rotasi) benda terhadap suatu poros/ sumbu putarnya.

Sebuah benda bermassa m,

berjarak

dari sumbu putar (sumbu rotasi) , dan

mengalami gaya F . Momen gaya / torsi oleh gaya F dalam merotasikan benda adalah : = r
xF

( torsi merupakan suatu besaran vektor )


Torsi tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk oleh r dan F , artinya tegak lurus

terhadap r dan tegak lurus terhadap F .


Besarnya torsi tersebut adalah :
= r F Sin
Dari persamaan di atas terlihat bahwa :
= maksimum bila r dan F saling tegak lurus.
= 0 , bila = 00 dan = 1800
Artinya : bila r dan F searah atau berlawan arah, maka torsi oleh gaya F adalah = 0
= 0 bila r = 0 dan atau F = 0
Torsi negatif : bila perputaran(rotasi oleh torsi) searah dengan arah perputaran jarum jam
Torsi positif : bila perputaran berlawan arah dengan arah perputaran jaran jam
Momen Inersia ( I )
Momen inersia suatu benda adalah : penjumlahan hasil kali massa setiap partikel
dengan kuadrat jaraknya dari sumbu putar.
Untuk sistem dengan n buah partikel yang massanya m1, m2, ..... , mn dan
berjarak r1, r2, ..... , rn , momen inersianya adalah :

2
2
2
2
I m1r1 m2 r2 . . . mn rn mi ri

kg.m2
Untuk benda berbentuk kontinyu, momen inersianya adalah :
r = jarak elemen massa terhadap sumbu putar
dm = elemen massa
Hubungan Momen Inersia Dengan Torsi
Torsi dan momen inersia dalam gerak rotasi adalah ekivalen dengan gaya dan massa
dalam gerak translasi, yaitu :

I r dm

= I atau I = /
= percepatan sudut
Usaha yang dilakukan torsi ketika sebuah benda menempuh sudut d adalah : dW = d
Daya oleh torsi : P = dW/ dt = d/ dt
Atau :

P=

Kerja total yang dilakukan pada sistem = perubahan energi kinetik sistem.
Untuk benda yang berotasi terhadap sumbu rotasi yang melalui pusat massanya enrgi kinetiknya
adalah jumlah energi kinetik masing-masing partikel dalam benda: K = (m iVi2 ) = {mi ( ri
)2} = mi ri22
atau : EKR = I 2 ( energi kinetik rotasi )
I = momen inersia
Momentum Sudut ( l )
Momentum sudut dari suatu partikel :
l = r x p dengan
p = m V = momentum linier sebuah partikel
besar momentum sudut : l = r mV = r m r = mr2
Atau : l = I
I = mr2 = momen inersia
Untuk sistem dengan n partikel, momentum sudutnya:
L = (ri x pi )
ri x pi = momentum sudut partikel ke i
dan L = I

D. Metode Pembelajaran
Eksperimen
Diskusi
E. Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
NO Kegiatan
Contoh Kegiatan
1.
Pendahuluan (5 menit) Pengkondisian :
Apersepsi : -Penguraian vektor
Motivasi :

Guru menggerakkan pintu,


Diberikan pertanyaan kepada

siswa

:mengapa pintu bisa bergerak berputar,


mengapa dengan sudut berbeda membuka
pintu juga terasa berbeda beda,ada yang
mudah ada yang sulit
2.

Inti (80 menit )


Eksplorasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Siswa berkumpul dan duduk sesuai


kelompoknya masing-masing

Mengamati demonstrasi dengan


mendorong benda dengan posisi gaya
yang berbeda beda untuk mendefinisikan

momen gaya.
Siswa diberi lembar kerja dengan
pertanyaan mengenai konsep torsi, momen
inersia, dan momentum sudut pada benda
tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan
sehari-hari dan 4nergy kinetic pada gerak

Elaborasi

rotasi
Menyelesaikan masalah momen gaya,
momen inersia dalam kehidupan sehari-

hari
Mendiskusikan rumusan dan penerapan
konsep momen inersia dan dinamika rotasi

dalam diskusi pemecahan masalah


Mendiskusikan rumusan dan penerapan
hukum kekekalan momentum sudut pada

gerak rotasi.
Membuat laporan tertulis dan
mempresentasikan didepan kelas.

Konfirmasi
3.

Guru memberikan penegasan kepada


jawaban kelompok siswa yang benar

Guru

Penutup (5 menit )
bersama

membuat

peserta

simpulan

didik

kegiatan

pembelajaran.
Guru memberikan umpan balik proses dan
hasil

dengan

pembelajaran

untuk

mengetahui

ketercapaian tujuan pembelajaran.


Guru meminta peserta didik

untuk

mempelajari konsep titik berat untuk

pertemuan berikutnya.
Guru memberikan tugas rumah pada siswa

Pertemuan ke 2
Materi : KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
NO Kegiatan
1.
Pendahuluan (5 menit )

Contoh Kegiatan
Pengkondisian :
Motivasi: Guru mendemonstrasikan
sebuah kegiatan yaitu sendok garpu

dan lidi yang disusun kemudian


dipegang di uJung jari sehingga tidak

jatuh
Guru bertanya mengapa hal tsb bisa

terjadi
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.

2.

Inti ( 80 menit )
Eksplorasi

Mengamati demonstrasi
Mempertanyakan konsep
keseimbangan benda tegar dalam
kehidupan sehari-hari

Elaborasi

Mendiskusikan rumusan dan


penerapan keseimbangan benda titik
dan benda tegar dengan
menggunakan resultan gaya dan

momen gaya
Menyelesaikan masalah
keseimbangan benda tegar dalam
kehidupan sehari-hari

Konfirmasi

Penegasan kepada jawaban kelompok


siswa yang benar

3.

Penutup ( 5 menit )

Guru bersama dengan peserta didik


membuat

simpulan

pembelajaran.
Guru memberikan

kegiatan

umpan

balik

proses dan hasil pembelajaran untuk


mengetahui

ketercapaian

tujuan

pembelajaran.
Guru meminta peserta didik untuk
mempelajari konsep titik berat untuk

pertemuan berikutnya.
Guru memberikan tugas rumah pada
siswa

Pertemuan ke 3

Materi : TITIK BERAT


NO Kegiatan
1.
Pendahuluan (5 menit)

Contoh Kegiatan
Pengkondisian :

Guru menanyakan tentang persamaan


torsi

Guru menampilkan gambar gambar


benda benda dengan berbagai titik

berat
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.

2.

Inti ( 80 menit )
Eksplorasi
Elaborasi

Melakukan percobaan titik berat benda

beraturan secara berkelompok


Mengolah data percobaan ke dalam
grafik, menentukan persamaan grafik,
dan menginterpretasi data dan grafik
untuk menemukan letak titik berat

benda
Mempertanyakan titik berat benda
Mempresentasikan hasil eksperimen
Mempresentasikan hasil eksperimen

Guru memberikan penegasan kepada

Konfirmasi

jawaban kelompok siswa yang benar


3.

Penutup ( 5 menit )

Guru bersama dengan peserta didik


membuat

kegiatan

pembelajaran.
Guru memberikan umpan balik proses
dan

hasil

mengetahui

simpulan

pembelajaran

untuk

ketercapaian

tujuan

pembelajaran.
Guru meminta peserta didik untuk
mempelajari konsep titik berat benda

homogen untuk pertemuan berikutnya.


Guru memberikan tugas rumah pada
siswa.

Pertemuan ke 4

U.H

F. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat


Sumber:
Buku Fisika KTSP kelas XI
Alat:

gelas
garpu
sendok
koin logam
korek lidi
Lembar kerja
Benda benda dengan bentuk berbeda

G. Penilaian
1. Teknik Penilaian dan bentuk instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap
Tes Tertulis
Tes Unjuk Kerja

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan
Pilihan ganda
Daftar Cek

2. Instrumen penilaian
a. Lembar pengamatan sikap
No

Aspek yang dinilai


Menunjukkan perilaku

Keterangan

tanggung jawab
TOTAL SKOR

Rubrik pengamatan sikap


1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator


2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator, tetapi belum konsisten


3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator
b. Penilaian pemahaman konsep

Tes Objektif
Soal :
1.

Sebuah tongkat homogen dengan panjang 4 cm seperti pada gambar.


4m
a. 600Nm
b. 500 Nm
A
2m
B
C
c. 460 Nm
F3 = 40N
F2 = 100N F1 = 50N
d. 400 Nm
e. 250 Nm
Momen gaya di titik A adalah

2. Seorang menggunakan katrol berjejari 10 cm dan bermassa 1 kg untu mengangat beban


seberat 40 N. Katrol yang digunakan berupa silinder pejal. Besar perlambatan sudut
katrol adalah.
a. 215 rad/s2
b. 114,3 rad/s2
c. 99,5 rad/s2
d. 80,7 rad/s2
e. 60 rad/s2
3. Tiga benda kecil massanya masing masing 0,1 kg, 0,2 kg dan 0,3 kg, diletakan berturut
turut pada titik A (0,0)m, B(4,0)m dan C(2,3)m seperti pada gambar dan dihubungkan
dengan batang tegar yang massanya diabaikan. Berapakah momen Inersia system ini
bila diputar terhadap sumbu x?
a. 5 kgm2

b. 4,5 kgm2
c. 3 kgm2
d. 2,7 kgm2
A
4.

e. 1,5 kgm2

Seorang ballerina melakukak geraK berputar dengan freukensi 2 putaran ketika


tangannya terentang. Momen Inersia pada keadaan tersebut adalah 5 kgm 2. Beberapa
saat kemudian ia melipat tangannya di depan dada. Akibatnya dia dapat melakukan 3
putaran tiap detik. Momen inersia ballerina tersebut adalah..
a. 3,3 kgm2
b. 4,5 kgm2
c. 5,0 kgm2
d. 5,3 kgm2
e. 6,0 kgm2

5.

Sebuah bola pejal yang mempunyai berat 64 N dan jari-jari 0,1 m bergera dengan
kelajuan 32 m/s sambil berotasi. Maka energy kinetic bola pejal tersebut adalah..
a. 2 kJ
b. 2,5 kJ

c. 3,4 kJ
d. 4,0 kJ
e. 4,5 Kj
6.

Benda yang menggelinding akan melakukan gerak .......


a. Translasi

d. Translasi dan Rotasi

b. Rotasi

e. Rotasi dan Parabola

c. Parabola
7. Sebuah papan yang panjangnya 2,5m disandarkan pada dinding yang licin sehingga salah
satu ujungnya membentu sudut 300 dengan lantai. Bila berat papan 100 N maka koofisien
gesek papan dengan permukaan lantai pada keadaan seimbang adalah ....
a. 0,43

d. 0,53

b. 0,48

e. 0,60

c. 0,50
8.

Kelereng didalam mangkok merupakan contoh dari keseimbangan benda tegar .......
a. Konvergen

d. Labil

b. Stabil

e. divergen

c. Indeferen

9.

r = 16 cm
titik berat benda di atas adalah..........
a.10 cm

d. 5 cm

b. 8 cm

e. 3 cm

c. 6 cm

10.

Sebuah tabung pejal disambung dengan kerucut pejal seperti gambar berikut !
Letak titik berat bangun tersebut terhadap garis AB adalah....
A

10 cm
B

12 cm

12 m

a) 7,67 cm

d) 8,25 cm

b) 7,00cm

e) 8,75 cm

c) 8,00 cm

Penilaian Tes Objektif


I.

Penilaian Pemahaman Konsep


A. Bentuk Soal
1. Jumlah soal
= 10 butir soal
2. Bobot soal
= lihat tabel
3. Skor Ideal
= 100

No
Soal
1

Hasil Pengerjaan soal

Skor

Skor
Maksimal

a. Jika mengerjakan 10 soal dengan benar

100

b. Jika mengerjakan 9 soal dengan benar

90
100

dengan benar
dengan benar
dengan benar
dengan benar

80
70
60
50

g. Jika mengerjakan 4 soal dengan benar


h. Jika mengerjakan 3 soal dengan benar

40
30

i. Jika mengerjakan 2 soal dengan benar


j. Jika mengerjakan 1 soal dengan benar

20
10
0

c.
d.
e.
f.

Jika
Jika
Jika
Jika

mengerjakan
mengerjakan
mengerjakan
mengerjakan

8 soal
7 soal
6 soal
5 soal

k. Jika mengerjakan 10 soal tetapi salah


JUMLAH SKOR TOTAL OBJEKTIF

Nilai Akhir

100

= Total Skor Objektif


= 100

d. Penilaian unjuk kerja


- Menentukan titik berat suatu benda dan bidang homogen
Kelompok

Perencanaan
bahan/alat

Skor Kriteria/Aspek
Proses
Laporan
eksperimen

eksperimen

Total
Skor

1
2
3
4

Rubrik pengamatan menentukan titik berat suatu benda dan bidang homogen:
No

Aspek yang dinilai

Rubrik

Perencanaan bahan/alat

1: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat


yang akan digunakan dalam eksperimen dan
ketidaksiapan memulai Eksperimen 2:
menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat
Eksperimen tetapi menunjukkan kesiapan
memulai Eksperimen atau sebaliknya
3: menunjukkan kesiapan bahan dan alat
Eksperimen juga kesiapan memulai

Proses Eksperimen

Eksperimen
1: tidak menunjukkan sikap antusias selama
proses Eksperimen
2: menunjukkan sikap antusias tetapi tidak
mampu bekerjasama dengan teman
sekelompok
3: menunjukkan sikap antusias dan mampu
bekerja sama dengan teman sekelompok

Laporan Eksperimen

selama Eksperimen
1: tidak bersungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan dan tidak berupaya
tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
3: sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan berupaya selesai tepat waktu

Lembar Kerja Siswa


MENENTUKAN TITIK BERAT
A. Tujuan :
Menentukan titik berat benda yang bentuknya tidak teratur
B. Alat Alat :
a. Kertas karton
b. Gunting
c. Beban gantung
d. Benang/Tali
e. Timbangan
f. Mistar
g. Kertas mm block
C. Langkah Langkah Kegiatan
1. Menggunting karton menjadi sebuah bentuk yang tidak beraturan .
2. Melubangi bagian atas karton
3. Menggantung karton tersebut bersama dengan beban gantung yang sudah diikat tali

4. Memberi titik pada ujung sisi benda dan disisi yang lain untuk membentuk garis
mengikuti tali dari beban gantung tadi.(tali dari beban gantung harus lurus)
5. Melakukan langkah ke empat dua kali lagi dengan melubangi bagian kertas karton
ditempat lain
6. Menemukan satu titik yaitu titik berat benda tersebut dari garis garis yang terbentuk
D. Data
1. Setelah menetapkan titik Zo (titik berat), potong karton menurut garismenjadi 2
bagian.
2. Timbang masing masing potongan
M1 = 7,9 gram, M2 = 7,3 gram
Bagaimana nilai M1 dan M2 (sama/tidak sama) coret pilihan
3. Cari posisi titik berat kedua karton Z1 dan Z2 dibalik potongan tadi
4. Tampilkan posisi Z0,Z1, dan Z2 di bidang di balik potongan tadi.\
5. Gambar kembali kedua potongan dikertas millimeter block, sedemikian sehingga
garis Z0,Z1, dan Z2 koordinatnya berbeda
6. Hubungkan Z1 dan Z0 (L1 = 7,7 cm), Z2 dengan Z0 (L2 = 8,5 cm)
Bagaimana L1 dan L2 (sama/tidak sama) coret yang benar
Apakah L1 danL2 satu garis lurus?
7. Isikan data koordinat Z0,Z1, dan Z2

Tabel 1 :
m

Tabel 2 :
m
m1
m2

Xm

Jumlah :

Kesimpulan

Paraf Guru :

Nilai :

Ym

Mengetahui,
Kepala SMA N
(

Jambi, 11 Maret 2015


Guru Mata Pelajaran Fisika,
)

Вам также может понравиться