Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Tuntutan Undang-Undang no 44 tahun 2009 tentang rumah
sakit yang mewajibkan seluruh rumah sakit di Indonesia untuk
meningkatkan mutu pelayan
baik
sisitem
manajemen
pelayanan
berbasis
merupakan
syarat
penting
yang
harus
B.
Dasar Hukum
Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan UndangUndang Nomor 12 tahun 2012;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit
4. Peraturan Pemerinah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan
Rumah Sakit;
5. Peraturan
Daerah
Nomor
18
Tahun
2007
tentang
Direktur
mengeluarkan
Standar
Jenderal
Bina
Akreditasi
Upaya
Rumah
Kesehatan
Sakit
Nomor
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah.
10. Keputusan Direktur No.
C.
D.
SASARAN
Sasaran dari Pedoman
kesehatan gigi dan mulut
tupoksi dan target yang ingin dicapai sesuai visi dan misi Rumah
Sakit.
BAB II
GAMBARAN UMUM RS
A.
GAMBARAN UMUM RS
Sejak Bandung berstatus gemeente pada masa pemerintahan
Hindia Belanda, telah ada institusi khusus yang menangani
kesehatan gigi masyarakat yaitu Tandheal Keundege Dienst, yang
kemudian setelah Indonesia merdeka menjadi Dinas Kesehatan Gigi
Kotamadya Bandung.
Sebelum era otonomi daerah, Dinas Kesehatan Gigi adalah institusi
pemerintah daerah yang menangani kesehatan gigi di Kota Bandung
melalui Balai Pengobatan Gigi (BPG) yang tersebar di seluruh
pelosok kota.
Tahun 2001 sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor
06
Tahun
2001
tentang
Pembentukan
dan
Susunan
Mulut Spesialis
(BPKGMS).
Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 41
tahun
2007
tentang
Organisasi
Perangkat
Daerah,
Struktur
pembentukan
dan
Susunan
Organisasi Rumah
Sakit
Kecamatan Coblong
Sebelah Barat
: Kecamatan Cicendo
Sebelah Selatan
Sebelah Timur
kesehatan gigi, sehingga bila dilihat dari segi historis pun RSKGM
posisinya juga sangat menguntungkan karena lokasinya sudah
dikenal oleh masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya yang saat ini
menjadi salah satu rujukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
Kota Bandung.
Prestasi yang tecatat oleh cikal bakal Rumah Sakit Khusus
Gigi
dan
Mulut
(RSKGM)
Kota
Bandung
diantaranya
adalah
Dilihat
dari
banyak
dan
lamanya
pengalaman
dalam
BAB III
VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
rumah
sakit
unggulan
di
bidang
pelayanan
kesehatan
gigi
dan
mulut
kepada
pelanggan
perkembangan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi.
c. Terjangkau :
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dapat dijangkau secara
geografis dan ekonomis sehingga seluruh lapisan masyarakat
dapat dengan mudah menjangkau sarana pelayanan dan
memperoleh pelayanan dengan biaya yang relatif murah.
d. Informatif :
kepuasaan
pemakai
jasa
pelayanan
dari
fasilitas
fisik,
kecepatan
dan
ketepatan
2. Misi
Tujuan :
Meningkatkan
pelayanan
kesehatan
gigi
dan
mulut
yang
Nasional (JKN)
Nilai standar
kepatuhan
Ombudsman RI
d. Prosentase pengaduan
e.
pelayanan
pelayanan
publik
rumah
menurut
sakit
yang
ditindaklanjuti.
Keberhasilan pembuatan dental appliance
Sasaran 2 :
a. Meningkatnya akuntabilitas kinerja.
Indikator dan Target Kinerja:
a. Nilai evaluasi AKIP
b. Prosentase
temuan
pengelolaan
anggaran
oleh
C. NILAI
Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut memiliki nilai
B- SMART yang merupakan singkatan dari:
B
S
M
A
R
T
:
:
:
:
:
:
Bijak
Semangat
Melayani
Artistik
Ramah
Tulus
Melayani :
Mampu melayani
pelanggan
dengan
cara
mendengarkan
dan
memahami kebutuhannya.
Artistik:
Artistik dalam membuat produk sehingga pelanggan tampil lebih
percaya diri.
Ramah:
Ramah dalam bersikap dan mampu menyenangkan hati pelanggan.
Tulus :
Tulus ikhlas dalam bekerja secara profesional untuk mencapai ridho
Yang Maha Kuasa.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
Direktur
Komite Medik
Satuan Pengawas Intern
Subbag Tata Usaha
Seksi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Seksi Keperawatan
Seksi Sarana dan Prasarana
Instalasi
10
11
Gambar 1
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT
PEMERINTAH KOTA BANDUNG ( PERDA NO. 18 TAHUN 2007 )
DIREKTUR
KOMITE
SEKSI
PELAYANAN KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
SPI
SEKSI
KEPERAWATAN
SEKSI
SUB BAGIAN
TATA USAHA
INSTALASI
12
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
A.
Pengelola aministrasi
Pengelola rencana
umum
dan evaluasi
Pengelola mutu
pelayanan
program
13
Pengelola data
dan laporan
BAB VI
URAIAN JABATAN
A.
URAIAN JABATAN
program
kerja
seksi
Yankesgi
dan
RSKGM,
: Melaksanakan
sebagaian
tugas
pokok
1) Penyusunan
kegiatan
rawat
rencana
dibidang
program
pelayanan
jalan,
rawat
kegawatdaruratan
penyakit
dan
medis
inap,
gigi
dan
14
jalan,
rawat
kegawatdaruratan
penyakit
inap,
gigi
dan
program
dan
kegiatan
serta
program
evaluasi
dan
kegiatan
jalan,
rawat
inap,
kegawat
Uraian Tugas
1)
Memimpin,
mengatur
dan
kegiatan
seksi
Jabatan
mengendalikan
Kepala Seksi
meliputi
kegiatan
pelayanan
Membagi
tugas
dan
15
membimbing
Mengkoordinasikan
pelaksanaan
6)
Mengkoordinasikan
petunjuk-petunjuk
dan
menyusun
teknis
operasional
dengan
penyelenggaraan
disusun
Strategis
(Renstra),
dalam
Rencana
Rencana
Kerja
mendukung
keberhasilan
16
masukan,
daninformasi
kepada
saran
pimpinan
dengan
tugas
pokok
dan
fungsinya.
Tanggung
Jawab
program
pengelola.
9) Ketaatan kerja
dalam
masing-masing
pelaksanaan
kegiatan.
10) Kesesuain pelaksanaan kegiatan dengan
17
rencana
yang
dengan
dan
akuntabilitas
penggunaan anggaran.
16) Ketepatan dan kebenaran hasil kerja.
17) Keharmonisan kerja di lingkungan unit
kerja.
18) Kebenaran dan kepastian data beserta
pengolahannya
di
lingkungan
Seksi
perencanaan
kinerja
RSKGM
wewenang
pelaksanaan
program
dan kegiatan.
4) Mengendalikan pelaksanaan pelayanan
lingkup instalansi Rawat Jalan, Rawat
Inap,IGD dan Rekam Medis.
5) Memantau tingkat kepuasan pelanggan
6) Memberi arahan kepada bawahan.
7) Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan
lingkup
instalasi
rawat
18
jalan,
rawat
dan
menjelaskan
perencanaan
kedepan
dan
mencegah masalah.
17) Memberikan reward atas hasil kerja
yang dicapai.
18) Memberikan saran
kepada
atasan
medis
terhadap
kelancaran
pelayanan
20) Mendelegasikan tugas pekerjaan kepada
bawahan
sesuai
dengan
kewenangannya.
Hasil Kerja
pelaksanaan
program
dan
pelaksanaan
program
dan
kegiatan
5) Laporan
19
kegiatan
Uraian Tugas
Jabatan
Pengadministrasian
sesuai
Umum
ketentuan
dengan
dalam
yang
prosedur
dan
berlaku,
agar
pelaksanaan
pekerjaan
b.
mahasiswa
yang
2) Memantau,
objek
kerja
dengan
bidang
dalam
pelaksanaan
sesuai
tugasnya,
agar
terdapat
dengan
program
prosedur
kerja,
dan
penyimpangan
dalam
pelaksanaan.
4) Mengkoordinasikan dengan unitunit terkait dan atau instansi lain
dalam
agar
rangka
program
pelaksanaannya,
dapat
terlaksana
20
yang optimal.
a.
b.
5) Mengevaluasi
laporan
dan
secara
menyusun
berkala,
sesuai
berlaku
sebagai
bahan
Membuat
laporan
pertanggung
jawaban
6) Melaksanakan
tugas
kedinasan
Membantu
direktur
dalam
dan
tugas-tugas
kepala
penyediaan
seksi
data-data
PPTK
b.
Membantu
menyusun
standar-standar pelayanan
c.
d.
diberikan
kepala seksi
Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung
21
direktur/
Tanggung Jawab
1) Kelancaran
penyusunan
naskah
kegiatan
PKL
siswa
ataupun
yang
menyusun
dalam
Menyusun
dalam
Menyusun
lapor
kepada
pelaksanaan
atasan
tugas
lain
sesuai perintah
wewenang
1) Mendapatkan
data
kegiatan
data
kegiatan
pertanggung
pptk
dari
sekertaris pptk
3) Mendapatkan saran dan masukan
dari Ka Seksi Yankesgi
4) Memberikan saran dan masukan
kepada Ka Seksi Yankesgi
Hasil Kerja
kebutuhan
22
siswa
Pertanggung
keuangan
jawaban
pptk
seksi
yankesgi
4) Daftar penerima jasa layanan
5) Jadwal jaga IGD dan Hari Besar
Uraian Tugas
1)
Jabatan Pengelola
rencana program
sesuai
ketentuan
pelayanan
dalam
mulut
a.
dengan
yang
prosedur
dan
berlaku,
agar
pelaksanaan
pekerjaan
seksi
dan
TU
RSKGM
b. Melakukan diskusi mengenai
sistematika
penulisan
dokumen
c. Menyusun dan menghasilkan
kerangka acuan dokumen
d. Menyusun dan memaparkan
hasil dokumen
e. Melakukan
koreksi
hasil
kerja
sesuai
dokumen
2)
Memantau,
objek
dengan
bidang
tugasnya,
dalam
pelaksanaan
agar
terdapat
23
3)
Mengendalikan
sesuai
program
dengan
kerja,
prosedur
dan
penyimpangan
dalam
pelaksanaan.
a.
Menghadiri
perencanaan
rapat
dan
terkait
evaluasi
program
4)
rangka
program
pelaksanaannya,
dapat
terlaksana
Mengevaluasi
laporan
dan
secara
menyusun
berkala,
sesuai
berlaku
sebagai
bahan
Mengupdate
penyusunan
peraturan
perencanaan,
monitoring
dan
evaluasi
Melaksanakan
tugas
kedinasan
kepala
seksi
penyediaan
perencanaan
program
Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung
24
dalam
data-data
dan
evaluasi
b.
c.
Melakukan
diberikan
Tanggung Jawab
1)
tugas
oleh
yang
Direktur/
Kepala Seksi
Kelancaran penyusunan dokumen
perencanaan Seksi Yankesgi dan
RSKGM yang tepat dan akurat
2)
kinerja
seksi
Yankesgi
Ketepatan
penyajian
data
yang
RSKGM
dari
semua
terkait
yang
bagian
Seksi
Yankesgi
2) Dokumen Rencana Kerja RSKGM
3) DokumenRenstra RSKGM
4) Dokumen RBA RSKGM
5) Dokumen RSB
Uraian Tugas
Jabatan Pengelola
mutu pelayanan
sesuai
dengan
25
prosedur
dan
medis
pekerjaan
dapat
Tim
pelaksanaan
dalam
Tim
dalam
2) Memantau,
dengan
objek
bidang
dalam
kerja
sesuai
tugasnya,
pelaksanaan
agar
terdapat
kegiatan
kualitas
tenaga
kesehatan di RSKGM
b. Membantu
melaksanakan
kesehatan
di
luar
RSKGM
3) Mengendalikan
sesuai
program
dengan
prosedur
kerja,
dan
penyimpangan
dalam
pelaksanaan.
a. Menghadiri
rapat
peningkatan
mutu
terkait
pelayanan
26
4) Mengkoordinasikan
dengan
unit-
untuk
mencapai
yang
optimal.
a. Mengumpulkan
data
yang
5) Mengevaluasi
dan
laporan
secara
dengan
prosedur
yang
berlaku
menyusun
berkala,
dan
sesuai
ketentuan
sebagai
bahan
peningkatan
mutu
pelayanan
b. Menjadi
bagian
penyusunan
dari
dokumen
tim
BLUD
RSKGM
c. Melaksanakan tugas lain yang
dberikan oleh Direktur/ kepala
seksi pelayanan.
Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung
27
Tanggung jawab
pelaksanaan
Audit
pelaksanaan
Audit
Medis
3) Kelancaran
Rekam Medis
4) Kelancaran
kegiatan
peningkatan
1) Mendapaatkan
dibutuhkan
data
dari
yang
semua
bagian
1) Dokumentasi
dan
pelaporan
dan
pelaporan
dan
laporan
penyusunan
hasil
standar
standar pelayanan
Uraian Tugas
1)
Jabatan Pengelola
data pelayanan
sesuai
dengan
ketentuan
dalam
yang
prosedur
dan
berlaku,
agar
pelaksanaan
pekerjaan
Memantau,
objek
28
kerja
sesuai
dengan
bidang
tugasnya,
dalam
pelaksanaan
agar
terdapat
Mengendalikan
sesuai
dengan
program
prosedur
kerja,
dan
penyimpangan
dalam
pelaksanaan.
4)
rangka
program
pelaksanaannya,
dapat
terlaksana
Mengevaluasi
laporan
dan
secara
menyusun
berkala,
sesuai
berlaku
sebagai
bahan
b.
c.
d.
e.
f.
29
g.
Pembinaan/
pemantauan
Melaksanakan
tugas
kedinasan
Membantu
kepala
tugas
seksi
data-data
direktur
dalam
dan
penyediaan
perencanaan
dan
evaluasi
a.
Mengupdate
peraturan
penyusunan
perencanaan,
monitoring
dan
evaluasi
dengan
pelayanan
medis
c.
Menjadi
bagian
dari
tim
Tanggung jawab
dan
dapat
dipertanggung
jawaban
Wewenang
30
Hasil kerja
tahunan
2) Dokumen laporan tahunan seksi
yankesgi
Disamping itu Seksi Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut mempunyai
tugas tambahan sebagai koordinator penyusunan Renstra, Renja, RBA
RSKGM.
Dengan mengacu pada pasal 39 ayat 1 Permendagri Nomer 61
Tahun 2007 tentang Pengelolaan keuangan BLUD, Seksi pelayanan
kesehatan gigi dan mulut Rumah Sakit khusus Gigi dan Mulut
bertindak sebagai Pejabat Teknis dan berfungsi sebagai penanggung
jawab
teknis
melaksanakan
di
unit
tugas
kerjanya.
sebagaimana
Oleh
karena
diuraikan
di
itu,
disamping
atas
memiliki
2)
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
LAB
TG
IF.BKG
IGD
IBM
MANAJEME
N
SUBBAG
TU
I.PROM.PREV
IRAD
ISS
31
IRINA
INTERNAL
Seksi
PPTK
Pelayanan
Kesehatan
EKSTERNAL
BPJS
Bappeda
DKK
32
penanggung jawab.
Kepala seksi pelayanan/para penanggung jawab melakukan koordinasi
dalam hal pengumpulan data kegiatan
PPTK dengan
Kepala
seksi
pelayanan
dan
para
penanggung
jawab
melakukan
dengan
Bapeda
Kota
Bandung
dalam
hal
penyusunan
perencanaan Renstra dan Renja RSKGM dan dengan Dinas Kesehatan Kota
Bandung dalam hal pelaporan hasil kegiatan pelayanan pasien BPJS,Pasien
Umum dan kegiatan lainnya.
33
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi personil berdasarakan Tugas pokok,
fungsi dan uraian tugas Unit Organisasi Seksi Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut Kota Bandung adalah sebagai berikut:
Tabel 1
KUALIFIKASI PERSONIL
No.
Uraian
Pendidikan
Kebutuhan
Dokter Gigi/ S2
Mars/S2 M.kes
D3 Amkg/ D3
Kesehatan/ SKM
D3 AMkg/ SKM
Dokter Gigi
D3 Amkg/ D3
Rekam Medis/ SKM
kebutuhan
pegawai
baru
di
Seksi
Yankesgi
34
dilakukan
35
Amkg / SKM
36
dengan
seleksi dan
2. Pengembangan SDM
Untuk meningkatkan
kesehatan
gigi
dan
mulut
mutu
pelayanan
diperlukan
di
pembinaan/
seksi
pelayanan
pengembangan
37
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi merupakan hal penting sebelum seseorang melakukan
suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi dari lingkungan tugasnya,
bertujuan
Pengertian
38
1)
organisasi, tujuan
3)
Membuka peluang bagi karyawan baru untuk mengajukan pertanyaanpertanyaan mengenai perbagai pokok yang menyangkut dirinya.
4)
5)
6)
Objek
orientasi
ini
dikelompokan
menjadi
dua
b.
kondisi kerja
sistem pengupahan
program pelayanan
39
golongan
yaitu:
Orientasi formal
Bentuk Orientasi formal
A.
Organisasional
2)
Perkenalan
3)
Kompensasi Karyawan
4)
1).
40
organisasional
yang
mutlak
diberikan
adalah
b.
Latar belakang
Para pendiri
Kapan berdiri
Pengenalan Fasilitas
Pengenalan fasilitas, agar pegawai baru mengetahui fasilitas
yang ada pada organisasi kerjanya yang mendororng dalam bekerja
nyaman, efisien dan efektif.
d.
Masa Percobaan
Masa percobaan karyawan adalah masa dimana kedua belah
pihak yaitu karyawan dan organisasi dapat menggunakan haknya
masing-masing untuk melakukan pemutusan hubungan kerja
tanpa keharusan membayar pesangon kepada karyawan.
Masa
41
demosi
mengembangkan
karyawan,
karyawan.
serta
kebijaksanaan
Pengangkatan
dilakukan
dalam
setelah
cara
pengangkatan).
memberitahukan
Pengangkatan
dengan
tersebut
cara
tertulis
terhitung
sejak
(surat
calon
Peraturan Disiplin
Disiplin kerja yang diberlakukan di organisasi rumah sakit
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor
53 Tahun 2010
Prosedur Keamanan
Prosedur keamanan kerja diberikan kepada karyawan agar
dalam bekerja, keselamatan kerja dapat terjamin. Keselamatan
kerja dimulai dari pelengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan
dalam pekerjaan, meliputi pakaian kerja lapangan, pakaian dinas
harian serta alat-alat keselamatan kerja sesuai kondisi kerjanya
42
i.
2).
Perkenalan
Dalam perkenalan biasanya yang dibahas adalah:
c. Penyelia (atasan)
Dalam acara orientasi penyelia mengenalkan siapa atasan
(penyelia) bagi pekerjaan yang bersangkutan.
43
semacam
nasehat-nasehat
yang
menyangkut
Sistem pengupahan
Beberapa komponen tetap gaji pengupahan yang menjadi hak
pegawai PNS terdiri dari :
1)
Gaji Bruto
2)
Tunjangan Jabatan
3)
Tunjangan Beras
4)
Tunjangan TPP
5)
Jasa medis
6)
7)
Pakaian Dinas
Gaji
Jasa Medis
Makanan Pegawai
Pakaian Dinas
44
c.
Jam istirahat
Jam istirahat untuk
yang melaksanakan
6 hari kerja
istirahat diberikan selama 1 jam yaitu jam 12.00 s/d jam 13.00.
4).
kelancaran
dan
kecepatan
karyawan
dalam
melaksanakan pekerjaan.
B.
45
BAB X
KEGIATAN RAPAT-RAPAT
Seksi
Bandung
Tugas dan
Pelayanan
Kesehatan
dan
mulut
dalam Peraturan
Walikota
No. 431 tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi Uraian
Tata Kerja RSGM Kota Bandung pada intinya mempunyai tupoksi
Tabel 3
JADWAL RAPAT-RAPAT
Mingguan
Bul
46
Tah
Ket
No
1.
2.
3.
Uraian
Ke
I
Ke
II
Ke
III
Ke
IV
an
an
una
n
kinerja
RSKGM
dan
pelaksaanaan
perumahsakitan.
47
kegiatan
pelayanan
BAB XI
PELAPORAN
Berdasarkan struktur organisasi Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota
Bandung seksi pelayanan kesehatan gigi dan mulut membawahi instalasi rawat
jalan, rawat inap, IGD dan rekam medis. Sehingga dalam pelaporannya seksi
pelayanan kesehatan mendapatkan laporan dan bulanan dari instalasi tersebut.
Laporan tersebut kemudian direkap dan diserahkan secara berkala oleh seksi
pelayanan kesehatan kepada direktur. Selain itu seksi pelayanan kesehatan
memberikan laporan yang berhubungan dengan tenaga kesehatan yang berada
48
dibawah kewenangan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yaitu tenaga dokter
gigi/ dokter.
BAB XII
PENUTUP
Dengan ditetapkannya Pedoman Pengorganisasian pelayanan Unit
Kerja Organisasi Seksi pelayanan kesehatan gigi dan mulut diharapkan dapat
menjadi acuan dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pembinaan,
49
evaluasi dan pelaporan bagi organisasi unit kerja yang terkait dengan pelayanan
seksi pelayanan kesehatan.
Dalam penerapan Pedoman Pengorganisasian
Seksi Pelayanan Kesehatan Gigi RSKGM Kota Bandung perlu dilengkapi dengan
Panduan, Standar Prosedur Operasional (SPO) bagi
dibawah kordinasi Seksi Sarana dan Prasarana diikuti dengan pemantauan dan
evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan.
50