Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.H
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HALUSINASI
DIRUANG KUTILANG DI RSJ
PROVINSI LAMPUNG
A. DATA DEMOGRAFI
1. Identitas Klien
Nama
Alamat
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Suku/Bangsa
Agama
Informan
pasien
Tanggal masuk RS
Tanggal Pengkajian
No. Register
B. Alasan Masuk
1
:
:
:
:
:
:
:
:
Tn. H
Bukit Kemuning
31 Tahun
SMP
Pegawai Swasta
Indonesia
Islam
Klien, perawat, list
:
:
:
26 Juli 2015
19 Agustus 20 15
01 26 38
:
:
:
:
:
:
:
:
Tn. S
Bukit Kemuning
31 TH
SMP
Wiraswasta
Palembang
Islam
Ayah kandung
C. Faktor Predisposisi
a. Klien pernah mengalami gangguan jiwa
b. Sebelumnya klien pernah dirawat di RSJ dan pernah mendapatkan
pengobatan dan terapi.klien juga pernah berobat jalan tetapi
pengobatan tersebut tidak berhasil karna tidak teratur minum
obat.
Masalah Keperawatan : Penatalaksanaan Regimen tidak efektif
c. Klien tidak pernah mengalami penganiayaan fisik maupun
seksual. Klien merasa dijauhi dari lingkungannya dan tidak
pernah mengalami kekerasan dalam keluarga.
d. Di dalam keluarga klien tidak ada yang memiliki riwayat
gangguan jiwa
e. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan adalah saat
klien ditinggal oleh istrinya.
Masalah Keperawatan : Berduka Kompleks
D. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda tanda vital
TD : 110 / 70
N : 80 x/menit
S : 36,5 C
P : 20 x/menit
2. TB : 160
BB: 50 KG
3. Keluhan Fisik
Klien mengatakan tidak ada keluhan dari anggota tubuhnya.
E. Psikososial
-
Genogram
Keterangan
/
/
x
Tn. H
: Laki-laki / perempuan
: eninggal
: garis keturunan
: garis perkawinan
: klien
1. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya, tetapi
klien lebih menyukai tangannya karena dia bias melakukan apa
yang ia inginkan.
3
b. Identitas Diri
Klien mengatakan anak ke 4 dari 6 bersaudara. Klien mengatakan
puas sebagai anak ke 4,karena klien memiliki kakak dan adik
yang menyayanginya.
c. Peran
Klien terkadang membantu keluarganya melakukan aktifitas
dalam rumah. Saat ini klien tidak bekerja,klien mengatakan malu
tidak dapat menafkahi anak-anak nya,hingga saat ini klien tetap
bersemangat untuk sembuh hanya untuk anak nya.
Masalah keperawatan: krisis peran
d. Ideal Diri
Klien berharap agar dapat kembali melakukan aktivitas didalam
rumah dan klien bisa kembali bersosialisasi dengan masyarakat
luas. Klien berharap agar cepat sembuh dan pulang
e. Harga diri
Klien mengatakan tidak berguna bagi keluarga, klien malu karena
tidak bekerja,kelin tampak diam jika tidak di ajak bicara,atau
tidak mengawali pembicaraan,hubungan klien dengan orang lain
tidak bersosialisasi dengan baik.
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
2. Hubungan Sosial
a. Orang yang terdekat
Klien mengatakan orang terdekat dan tempat untuk bercerita
adalah ibunya.
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan malas bergabung dengan teman teman dan
lingkungannaya. Klien mengatakan saat dirumah tidak mengikuti
kegiatan
berkelompok,hubungan
kelien
cukup
baik
11. Memori
Klien mampu mengingat nama perawat. Klien juga dapat
mengingat nama teman.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien dapat berkonsentrasi dengan menjawab pertanyaan dengan
tepat dari perawat yaitu penjumlahan dan pengurangan dalam
berhitung.
13. Kemampuan Penilaian
Klien mampu untuk mengambil keputusan bila diberi pilihan. Ex:
klien lebih memilih tinggal dirumah daripada di RSJ.
14. Daya Tilik Diri
Klien menyadari bahwa sekarang dirinya berada di RSJ untuk
berobat.
G. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan dan minum
Klien mampu makan dan minum sendiri. Klien makan 3x/hari.
Klien menghabiskan porsi makan yang diberikan
2. BAB dan BAK
Klien mampu BAB dan BAK sendiri dan klien selalu
membersihkan diri setelah dari kamar mandi
3. Mandi
Klien mengatakan mandi 2x/hari tanpa bantuan orang lain. Klien
menggunakan sabun saat mandi dan menggosok gigi
4. Berpakaian / Berhias
Klien ganti baju setiap hari tanpa bantuan orang lain
5. Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan tidur malam dari jam 22.00-05.00 WIB dan
klien sering tidur siang kurang lebih 2 jam.
6. Penggunaan obat
Klien dapat minum obat sendiri tanpa bantuan orang lain
7. Pemelihara kesehatan
Klien sangat mengharapkan dukungan dari keluarganya untuk
mempercepat kesembuhannya
8. Kegiatan di dalam rumah
Aspek Medis
Dx. Medis : Skizofrenia Paranoid
Terapi Medis Halusinasi
- Risperidon 2x1/oral/12 jam/2mg
- Trihexipheridol 3x1/oral/8jam/2mg
- Cloropramazine 1x1/oral/24jam/25mg
DATA FOKUS
Ds :
-
yaitu otoriter
Klien mengatakan membantu kedua orang tuanya
Klien mengatakan malu tidak bekerja
Klien mengatakan malu tidak dapat menafkahi anaknya
Klien mengatakan tidak berguna bagi keluarganya
Klien mengatakan lebih senang menyendiri
Klien mengatakan saat di rumah tidak pernah mengikuti kegiatan
kelompok
waktu
Klien mengatakan di RSJ tidak menjalani ibadah solatnya
Klien mengatakan mandi 1x sehari
Klien mengatakan malas menggunakan sabun
Klien mengatakan mendengar suara suara bisikan seperti suara
gaduh
Klien mengatakan mendengar suara suara pada malam hari dan
saat sendirian
Klien mengatakan saat bisikan itu datang dengan frekuensi jarang
Klien mengatakan tidak melihat byangan, tidak menicum bau dan
istrinya
Klien terlihat sedih
Klien melaksanakan tugas dengan tidak tuntas
Klien tampak diam jika tidak diajak berbicara
Klien jarang bergabung dengan teman temannya
Klien tampak menyendiri
Klien berinteraksi dengan perawat seperlunya saja
Kontak mata klien kurang
Klien bebricara lambat dan dengan nada yang lemah
Saat di RSJ klien tidak berinteraksi dengan temannya
Ketika diajak berkomunikasi respon klien lambat
Klien jarang terlihat solat
Penampilan klien kurang rapih
Gigi klien kuning
Kuku klien panjang dan kotor
Klien tampak lesu
Klien tampak berdiam diri
Klien tampak menutup telinga
Klien tampak gelisah
Do :
10
ANALISA DATA
NO.
1.
DATA
MASALAH
Gangguan
sensori
persepsi halusinasi
pendengaran
sendirian
Klien mengatakan
tidak
melihat
2.
kelompok
Klien mengatakan malas bergabung
dengan
teman
teman
dan
lingkungannaya
DO : Klien tampak diam jika tidak diajak
11
Isolasi Sosial
berbicara
Klien jarang
bergabung
dengan
teman temannya
Klien tampak menyendiri
Klien berinteraksi dengan perawat
seperlunya saja
Kontak mata klien kurang
Klien bebricara lambat dan dengan
3.
DS.
Klien
mengatakan
mandi
1x
sehari
4.
Defisit
Perawatan
Diri
Klien
mengatakan
malas
menggunakan sabun
DO. Penampilan klien kurang rapih
Gigi klien kuning
Kuku klien panjang dan kotor
bekerja
menafkahi anaknya
Klien mengatakan tidak berguna bagi
keluarganya
5.
Penatalaksanaan
diajak berbicara
Regiment
12
Terapi
temannya
DO.
Klien
pernah
mengalami
6.
DS.
Klien
mengatakan
pernah
Berduka Kompleks
Klien
kepala
tampak
ketika
menundukkan
menceritakan
tentang istrinya
7.
Koping
6 bersaudara
Tidak Efektif
keluarga baik
Klien mengatakan pola asuh yang
Keluarga
membantu
DO.
Klien
melaksanakan
13
tugas
Krisis Peran
9.
Distress Spiritual
10.
14
Intoleransi Aktifitas
Pohon Masalah
RPK
DISTRESS
SPIRITUAL
INTOLERANSI AKTIVITAS
GSP HALUSINASI
KRISIS
PERAN
ISOLASI SOSIAL
DEFISIT PERAWATAN DIRI
HARGA DIRI RENDAH
BERDUKA KOMPLEKS
KOPING KELUARGA TIDAK EFEKTIF
PENATALAKSANAAN REGIMEN INEFEKTIF
Dx.
Tn. H
Tujuan
Kriteria
/ Tgl Keperawat
1.
an
GSP
Halusinasi
Intervensi
Rasional
Evaluasi
- Klien
mengidentifikasi
mengidentifik
penyebab
halusinasi
asi halusinasi
halusinasi
15
1. Memberi
hubungan
yang
saling
-Klien
mampu
menjelaskan
yang
dirasakan
2. Mengontrol
dirasakan
2. Klien mampu
percaya
2. Cara untu
halusinasi dengan
mengontrol
cara mengontrol
menjelaskan
latihan
halusinasi
3. Memberi
halusinasi
cara
menghardik
3. Mengontrol
solusi
mengontrol
halusinasi dengan
halusinasi
kepada klien
4. Mengurangi
latihan obat
4. Mengontrol
halusinasi
halusinasi dengan
latihan obat
5. Mengontrol
yang dialam
klien
5. Dapat
halusinasi dengan
mengendalik
kegiatan
an halusinas
terjadwal
2.
Isolasisosi
al
mengidentifikasi
menjelaskan
mengidentifikasi
isos
masalah
penyebab
klien
klien
mampu
mampu
menjelaskan
-Klien mampu 1.
klien
mampu 1.
isos kegiatan
kepada
dirasakan
pasien
nya 2.
menjelaskan
bersosialisasi
masalah isos
3.ajarkan
cara
4.
saat
aga
pengetahuan
klien klien
praktek meningkat
berkenalan
16
memberikan
bantu
3. agar klie
klien dapat
praktek mengontrol
berkenalan
isos
respon dapat
yang positif
melakukan
praktek
berkenalan
5. agar klie
merasa
3
senang
1.
Defisit
-klien
perawatan
mengidentifikasi
menjelaskan
diri ( dpd )
penyebab dpd
kegitan
dirasakan
kepada
klien
mampu
menjelaskan
pengrrtian
dan
mengidentifikasi
kegiatan
memberikan
menjaga bagaimana
kebersihan diri
cara
menjaga 2.
perawatan diri
cara menjaga 3.
ajarkan
kebersihan
praktek
diri
perawatan
pengetahuan
cara klien
meningkat
diri dan
yang baik
4.
saat
bantu
meningkatka
klien n perawata
perawatan diri
diri
5.
17
aga
3.
beri
aga
pujian apsien
menjaga da
baik
meningkatka
n perawata
diri
4. agar klie
dapat
melakukan
perawatan
diri
5. agar klie
merasa
senang.
CATATAN PERKEMBANGAN 2
No
1.
Tanggal
Implementasi
Evaluasi
Ds : - klien mengatakan ada suara S : - klien mengatakan mendengar
suara atau bisikan
suara suara atau bisikan yang
-klien mengatakan suara suara
menyuruh nya untuk berantem
itu muncul pada saat sendiri
-klien mengatakan suara
- klien mengatakan suara itu
itu datang pada saat sendiri
menyuruh klien untuk berantem
- klien mengatakan malas
berhias
memakai shampo
Do : - klien tampak berbicara O : - Klien belum mampu
sendiri
-klien
belum
mampu
mengetahui
keuntungan
dan
kerugian berinteraksi
- rambut klien tampak
berantakan
Diagnosa keperawatan
1. Gsp halusinasi
2. Isos
3. Dpd
A : - Gsp halusinasi ( + )
Tindakan
-Isos ( + )
-mengajarkan
klien
- Dpd ( + )
19
yang
pada
belum
pertemuan
berikut nya
CATATAN PERKEMBANGAN 3
No
1.
Tanggal
Implementasi
Evaluasi
Ds :- klien mengatakan ada suara S : - klien mengatakan tampak senang
suara bisikan
karena dapat diskusi tentang suara
-klien mengatakan suara itu
suara yang mengganggu dan latihan
menyuruh nya untuk berantem
- klien mengatakan malas hardik
berbicara
- klien mengatakan milih
dan
kerugian
berkenalan
- klien mengatakan senang
dapat
mengenal
mandi
kebersihan diri
Do : -klien tampak berbicara
sendiri
karena
-klien berbicara lemah
20
latihan
kemampuan
kemampuan 1
identifikasi
positif
dan
Tindakan :
keuntungan
kerugian nya
dialami
berkenalan
dan
halusinasi
mengajarkan
klien
A : - Gsp halusinasi ( + )
berkenalan
- Isos ( + )
- Dpd ( + )
kebersihan diri
-mengajarkan
kemampuan
identifikasi
positif
dan
kemampuan 1
-evaluasi mengidentifikasi
RTL :
- latihan berkenalan
-mengevaluasi
mengidentifikasi
masalah
yang dialami
-mengajarkan
halusinasi
P :
mengontrol
dengan
latihan
obat
Mengajarkan
latihan
berdandan
21
CATATAN PERKEMBANGAN 4
No
Tanggal
Implementasi
Evaluasi
Ds : -klen mengatakan sudah S : -klien mengatakan tenang dapat
jarang
mendengar
suara
bisikan
-klien klien mengatakan sudah berbicara degan teman nya
-klien mengatakan senang dpat
ingin berbicara dengan teman nya
-klien mengatakan sudah ingin berhias
-klien mengatakan dapat
berhias
melakukan kemampua 2
Do : -klien tidak berbicara sndiri
O : -Kli mampu mengidentifikasi
lagi
-klien sudah rapih
masalah yang dialami
-Rambut klien tampak rapih
-klien mampu minum obat sendiri
-klien berani menatap lawan
- klien mampu berkenalan dengan
bicara nya
2 sampai 5 orang
-klien mampu berhias
Diagnosa keperawatan
1. Gsp halusinasi
2. Isos
A : -Gsp halusinasi ( + )
-isos ( + )
P : -mengontrol halusinasi dengan
Tindakan
1. Mengontrol
halusinasi
dengan obat
2. Latihan berkenalan dengan
2 5 orang
RTL :
1. Mengontrol
halusinasi
22
obat 3x1
-latih berkenalan lebih dari 5
orang .
CATATAN PERKEMBANGAN 1
No
Tanggal
Implementasi
Evaluasi
Ds :
Do :
Tindakan :
menyendiri, tidak suka bersosialisasi
Membantu klien mengidentifikasi
dengan lingkungan sekitarnya
maslah yang dialaminya
- klien mengatakan mandi 1 x sehari
RTL :
1. Evaluasi mengidentifikasi O : -Klien belum mampu menghardik
-Klien belum mampu
halusinasi dan menghardik
2. Latih
mengidentifikasi bersosialisasi dan berkenalan dengan
penyebab isolasi sosial
orang baru
3. Latih cara berkenalan - penampilan klien kurang rapih
- gigi klien kuning
dengan orang atau teman Kuku klien panjang dan kotor
atau perawat
A : Halusinasi (+)
4. Latih mengenal kebersihan
Isolasi Sosial (+)
diri dan latihan mandi
23