Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KONSEP DASAR
1. Definisi
Gastritis akut adalah peradangan mukosa lambung yang
akut dengan kerusakan kerusakan erosi, sedangkan Gastritis
kronik adalah suatu peradangan bagian permukaan mukosa
lambung yang menahun.(Soeparman, Sarwono Waspadji Ilmu
Penyakit Dalam Jilid II 1990,97 98).
2. Anatomi Fisiologi
Lambung adalah bagian dari saluran pencernaan yang
dapat mekar paling besar. Letak lambung di daerah Epigastrik
dan sebagian disebelah kiri daerah hipokonriak dan umbiikal.
Struktur lambung terdiri atas empat lapisan :
a. Lapisan peritonial luar yang merupakan lapisan serosa
b. Lapisan berotot yang terdiri tiga lapis :
Serabut longitudinal yang tidak dalam
bersambung dengan esofagus
Serabut sirkular yang paling tebal dan terletak di
pilorus serta membentuk otot pinkter, dan berada
dibawah lapisan pertama
Serabut oblik yanng dijumpai pada fundus
lambung
c. Lapisan submukosa yang terdiri atas jaringan areolar
berisi pembuluh darah dan saluran limfe
d. Lapisan mukosa yang terletak disebelah dalam, tebal
dan terdiri atas banyak kerutan atau rugae, yang hilang
bila organ itu mengembang karena berisi makanan
Fungsi lambung :
a. Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung
untuk jangka waktu pendek
b. Semua makanan dihancurkan kemudian dicampur
dengan asam hidroklarida
c. Proteein diubah menjadi pepton
d. Susu dibekukkan dan kasein dikeluarkan
3. Etiologi
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Pola persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan.
Kebiasaan yang mengganggu kesehatan : merokok,
minuman keras atau obat obatan
Tindakan yang sudah dilakukan
2. Pola nutrisi dan metabolik.
Adanya hematemesis dan regurgitasi makanan
Rasional
a. Mengetahui asupan
makan
Rasional
a. Memberi istirahat
mukosa lambung dan
waktu untuk proses
pemulihan.
b. Muntah dan intake yang
kurang dapat
menyebabkan
kekurangan elektrolit
essential khusus H, Cl,
dan K dan dapat
menimbulkan alkalosis
c. Memantau secara nyata
keseimbangan cairan
dan mengurangi side
effect dari anticholinergic
d. Dehidrasi akan
meningkatkan GFR yang
mengakibatkan output
inadekuat sehingga
pembuangan sisa sisa
metabolisme terhambat
menyebabkan neuron
meningkat dan terjadi
perubahan elektrolit
e. Indikator keseimbangan
elektrolit
d. Instruksikan pasien
untuk beristirahat, antu
pasien untuk
mengidentifikasi stressor
pribadinya dan
meminimalkan efek
yang mungkin timbul.
Batasi pengunjung,
ajarkan cara untuk
mengurangi stress
seperti tehnik napas
dalam dan latihan
relaksasi
e. Kolaborasi dengan
dokter dalam
pengobatan seperti
antasid diberikan 1 jam
sebelum makan,
histamin (H2) reseptor
antagonis
merangsang dapat
menimbulkan rasa
nyeri
d. Stress menyebabkan
stimulasi pada nervus
vagus. Stimulasi vagus
menyebabkan
peningkatan aliran
darah pada mukosa
lambung, peningkatan
sekresi asam lambung,
dan pergerakan
lambung. Faktor ini
dapat menyebabkan
peningkatan rasa nyeri
dan penghambat
pengobatan
e. Antasid sangat efektif
bila diberikan - 1
jam sebelum makan
untuk menetralkan
peningkatan sekresi
lambung sebagai
akibat adanya proses
pencernaan makanan.
Histamin menurunkan
sekresi asam lambung
dan menurunkan PH
lambung dengan jalan
memblok H2
f. Makanan menstimulasi
sekresi asam lambung.
Membungkuk,
mengangkat beban
berat dan memakai
pakaian ketat
meningkatkan tekanan
Intra abdomen,
makanan yang pedas,
alkohol, aspirin,
menyebabkan iritasi
pada saluran lambung
yang ditunjukkan
membungkuk,
mengangkat beban berat,
dan memakai pakaian
yang ketat, menghindari
makanan yang pedas,
alkohol, merokok, aspirin.
Rasional
a. Mengetahui sejauh
mana pengetahuan
orangtua
b. Pola makan yang
teratur mempercepat
proses penyembuhan
dan mencegah
tterjadi kambuh
kembali
c. Meningkatkan
pengertian pasien dan
mengurangi
kecemasan
d. Meningkatkan
pemahaman dan
kerjasama orangtua
dan meningkatkan
kooperasi pasien
dalam menghindari
faktor penyebab
e. Merokok dapat
meningkatkan resiko
terjadinya peptik ulcer
D. Discharge Planning
1) Evaluasi pengetahuan pasien untuk memberikan
penyuluhan secara indiviadual