Вы находитесь на странице: 1из 3

Dopamin (DA) merupakan prekursor nor-adrenalin dan meningkatkan pelepasan nor-adrenalin.

Obat ini memberi


efek pada sistem kardiovaskuler karena dapat berinteraksi dengan reseptor DA. Pada dosis besar dopamin dapat
merangsang adrenoreseptor beta dan dosis yg lebih besar lagi merangsang adrenoreseptor alfa.

Farmakodinamik:
Dopamin dosis kecil (2,5-5 mcg/KgBB/mnt) merangsang reseptor DA dipembuluh darah ginjal, mesenterium dan a.
Koroner yang menyebabkan vasodilatasi. Akibatnya selain terjadi diuresis dan natriuresis, aliran darah di organorgan tersebut juga meningkat.
Dopamin dosis sedang (5-10 mcg/KgBB/mnt) merangsang adrenoreseptor beta dijantung sehingga meningkatkan
kontraktilitas miokard dan laju jantung, efek inotropik dopamin relatif lebih besar dibandingkan efek kronotropiknya.
Dengan demikian obat ini menyebabkan kebutuhan O2 miokard yang sedikit meningkatkan Tekanan Darah (TD)
sistolik tanpa banyak mempengaruhi TD diastolik.
Sifat-sifat dari dopamin dosis rendah membuatnya menjadi pilihan utama pada syok kardiogenik yang disebabkan
infark miokard.
Dopamin dosis tinggi (> 10mcg/KgBB/mnt) merangsang adrenoreseptor alfa 1 di pembuluh darah menyebabkan
vasokonstriksi di hampir semua pembuluh darah termasuk arteri renalis dan mesenterik, juga meningkatkan
kontraktilitas miokard karena terjadi peningkatan pelepasan noradrenalin.
Indikasi dan Patofisiologi
Syok kardiogenik: indikasi utama dopamin adalah syok kardiogenik akibat infark miokard akut. Dosis rendah dopamin
(2,5-5mcg mcg/KgBB/mnt) meningkatkan diuresis, menurunkan preload sehingga perfusi jantung membaik. Biasanya
pada dosis ini sudah terjadi peningkatan TD. Apabila tidak ada respon dosis dapat ditingkatkan sampai
5mcg/KgBB/mnt. Apabila masih tidak ada respon sebaiknya dikombinasi dengan dobutamin, karena penambahan
dosis selain meningkatkan laju jantung, juga menimbulkan vasokonstriksi yang sangat merugikan pasien infark
miokard. Sebelum pemberian dopamin selalu harus periksa bahwa pasien tidak ada keadaan hipovolume.
Kontraindikasi dan efek samping: doapamin kontraindikasi pada pasien yang sedang menggunakan MAO-inhibitor.
Efek samping yang timbul adalah over aktivasi saraf simpatis seperti nausea, takikardia, sakit kepala dan muntah.
Kemasan 1 ampul = 5ml = 200mg = 200.000mcg
Oplosan: Nacl 0,9% atau Dext 5%

Rumus =

Dosis x KgBB x 60 mnt


Pengenceran (mcg/ml)

= .... ml/jam = ....tpm mikrodrip

Keterangan tpm = tetes per menit. 1 cc = 60 tpm mikrodrip infus


Cara perhitungan dosis: contoh dosis 5mcg/KgBB/mnt, dengan berat badan 50 Kg dan pengenceran 200 mg (1
ampul) diencerkan dengan NaCl 0,9% menjadi 50ml, Maka:

5mcg x 50 Kg x 60 mnt
200.000 mcg / 50 ml

15.000
4000

= 3,75 ml/jam ~ 4 tpm mikrodrip

Tabel dosis dobutamin per KgBB dengan pengenceran 200mg (1ampul) dengan NaCl 0,9% menjadi 50ml (syrenge
pump)

Dosis
(mcg/KgBB/mnt
)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Berat Badan (Kg)

Kecepatan aliran
ml/jam
1,2
1,8
2,4
3
3,6
4,2
4,8
5,4
6
6,6
7,2
7,8
8,4
9
9,6
10,
2
10,
8
11,4
12
40

1,4
2
2,7
3,4
4,1
4,7
5,4
6,1
6,8
7,4
8,1
8,8
9,5
10,1
10,8

1,5
2,3
3
3,8
4,5
5,3
6
6,8
7,5
8,3
9
9,8
10,5
11,3
12

1,7
2,5
3,3
4,1
5
5,8
6,6
7,4
8,3
9,1
9,9
10,7
11,6
12,4
13,2

1,8
2,7
3,6
4,5
5,4
6,3
7,2
8,1
9
9,9
10,8
11,7
12,6
13,5
14,4

2
2,9
3,9
4,9
5,9
6,8
7,8
8,8
9,8
10,7
11,7
12,7
13,7
14,6
15,6

2,1
3,2
4,2
5,3
6,3
7,4
8,4
9,5
10,5
11,6
12,6
13,7
14,7
15,8
16,8

2,3
2,3
3,4
4,5
5,6
6,8
7,9
9
10,1
11,3
12,4
13,5
14,6
15,8
16,9

11,5

12,8

14

15,3

16,6

17,9

18

12,2
12,8
13,5
45

13,5
14,3
15
50

14,9
15,7
16,5
55

16,2
17,1
18
60

17,6
18,5
19,5
65

18,9
20
21
70

19,1
20,3
21,4
75

Referensi:

1.

Kabo, Peter. 2010. Bagaimana Menggunakan Obat-Obat Kardiovaskular Rasional. Jakarta. Balai Penerbit
FKUI

2.

Opie, L. Drugs for the Heart 7th Edition. 2011. Elvisier

Вам также может понравиться