Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh:
Nama : Paryanto
NIM : 135050100111060
Kelas : A
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nama: Paryanto
2014
NIM:
135050100111060
Kelas: A
amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik:
cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam.
Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion. Asam amino
termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu
fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein.
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh
tubuh, sehingga harus didapat dari konsumsi makanan. Asam amino non-esensial
adalah asam amino yang bisa diprosuksi sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki
prioritas konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino esensial.
Asam amino esensial bersyarat adalah kelompok asam amino non-esensial, namun
pada saat tertentu, seperti setelah latihan beban yang keras, produksi dalam tubuh
tidak secepat dan tidak sebanyak yang diperlukan sehingga harus didapat dari
makanan maupun suplemen protein.
B. Asam Amino Esensial Pada Susu dan Kolostrum
- Tidak diproses di organ hati, dan lebih langsung diserap oleh otot
- Membantu dalam mengirimkan asam amino lain (tryptophan, phenylalanine,
tyrosine) ke otak
4. Lycine (Lys, K)
- Kekurangan lycine akan mempengaruhi pembuatan protein pada otot dan jaringan
penghubugn lainnya
- Bersama dengan Vitamin C membentuk L-Carnitine
- Membantu dalam pembentukan kolagen maupun jaringan penghubung tubuh
lainnya (cartilage dan persendian)
5. Tryptophan (Trp, W)
Daftar Pustaka
Adnan, M. (1984). Kimia dan Teknologi Pengolahan Air Susu. Yogyakarta : Andi
Offset.
Astawan M. W. dan M. Astawan, 1989. Teknologi Pengolahan Pangan Hewani Tepat
Guna. Akademi Presindo. Jakarta.
Buckle. (1987). Ilmu Pangan. (terjemahan oleh Hari Purnomo dan Adiono) Jakarta :
Universitas Indonesia Press. (Buku asli terbit tahun 1979).
Ernawani, 1991. Pengaruh Tatalaksana Pemerahan Terhadap Kualitas Susu Kambing.
Media Peternakan Vol 15: 38-46. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Santoso,
Heru.Protein
Dan
Enzim.
http://Www.Scribd.Com/Doc/48499636/2.