Вы находитесь на странице: 1из 8

RUJUKAN DAN PERSIAPAN RUJUKAN

SOP
Puskesmas Pagesangan
1. Pengertian

2. Tujuan

No. Kode

Terbitan

: 01

No. Revisi

: 0

Tgl Mulai Berlaku

Ditetapkan O
Kepala Puskes
Pagesangan

dr. Lindawa
NIP:19650502 1995
Adalah Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksan
pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau
kesehatan secara vertikal (dari unit yang lebih mampu menangani), atau sec
horizontal (antar unit-unit yang setingkat kemampuannya).
Halaman

: 1

Sebagai acuan bagi petugas dalam merujuk pasien ke institusi yang lebih ti

3. Kebijakan
4. Referensi

http://www.geocities.com/klinikikm/manajemen-kesehatan/sistem-rujukan.

5. Alat dan BahanAlat dan Bahan


6. Langkah - Langkah
a. Petugas memeriksa pasien
b. Petugas menegakkan diagnosa, apabila perlu penanganan lebih lanjut pasien
/ pengantar diberi tahu bahwa sakitnya tidak bisa ditangani di Puskesmas
dan harus dirujuk ke institusi lain yang lebih tinggi
c. Bila pasien / keluarga setuju petugas membuatkan surat rujukan.
d. Petugas menanyakan apakah pasien mempunyai kartu Askes / Jamkesmas,
apabila punya petugas meminjam kartu tersebut
e. Petugas menuliskan surat rujukan pada blangko sesuai dengan kartu yang
pasien punya, apabila Askes dengan blangko Askes, Jamkesmas dengan
blangko Jamkesmas, apabila tidak mempunyai kartu Askes / Jamkesmas
memakai blangko rujukan umum
f. Petugas menuliskan tindakan / pengobatan yg sudah dilakukan di puskesmas
pada blangko rujukan

Bagan Alir

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan


a. Rekam Medis
b. Kartu Askes / Jamkesmas
c. Buku Kendali Rujukan Eksternal
d. Rincian Tugas Perawat I di BP Umum
e. Rincian Tugas Dokter di BP Umum
f. Rincian Tugas Perawat II di BP Umum
Poli Umum, Rekam Medis

8. Unit terkait

9. Dokumen terkait
10. Rekaman historis
No.

Halaman

Yang Dirubah

Perubahan

Diberlakukan Ta

PENGISIAN REKAM MEDIS

SOP
Puskesmas Pagesangan

No. Kode

Terbitan

: 01

No. Revisi

: 0

Tgl Mulai Berlaku

Halaman

: 1

Ditetapkan O
Kepala Puskes
Pagesangan

dr. Lindawa
NIP:19650502 1995

1. Pengertian

Suatu Prosedur yang digunakan untuk menilai kelengkapan rekam medis

2. Tujuan

Untuk mengetahui kelengkapan rekam medis

3. Kebijakan
4. Referensi

Buku Pedoman profesi dokter

5. Alat dan BahanAlat dan Bahan


6. Langkah - Langkah

Bagan Alir

a. Petugas loket pendaftaran atau tim mutu puskesmas sebagai penilai.


b. Penilaian dilakukan sebulan dua kali , pada minggu ke II dan IV.
c. Petugas penilai mengambil sampel 10 RM pada minggu II dan minggu ke
IV.
d. Petugas mengecek kelengkapan rekam medis dengan instrumen
kelengkapan rekam medis.
e. Petugas penilai mengevaluasi pada akhir bulan.
f. Petugas penilai melakukan rencana tindak lanjut hasil temuan

Petugas loket pendaftaran


atau tim mutu puskesmas
sebagai penilai

kelengkapan rekam medis.


Petugas penilai mengecek
kelengkapan rekam medis dengan
instrumen kelengkapan rekam
medis.

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan


Rekam Medis

8. Unit terkait
9. Dokumen terkait

Petugas penilai
mengevaluasi

Poli Umum, Rekam Medis

10. Rekaman historis


No.

Halaman

Yang Dirubah

Perubahan

Diberlakukan Ta

PELAYANAN MEDIS

SOP
Puskesmas Pagesangan
1. Pengertian
2. Tujuan

3. Kebijakan

4. Referensi

No. Kode

Terbitan

: 01

No. Revisi

: 0

Tgl Mulai Berlaku

Halaman

: 1

Ditetapkan O
Kepala Puskes
Pagesangan

dr. Lindawa
NIP:19650502 1995

Mengumpulkan seluruh data yang berhubungan dengan kondisi pasien dan


mengidentifikasi masalah dan kebutuhan pasien

Untuk memastikan pelayanan yang akan diberikan kepada pelanggan/pasien di B


telah siap
Prosedur ini menjelaskan kegiatan pelayanan medis mulai dari memanggil pasien
mempersilakan pasien duduk, mencocokkan identitas pasien dengan RM, jika ad
ketidaksesuaian data mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran, menanyak
tentang status / keluhan pasien sekarang, riwayat kesehatan pasien yang lalu, cop
individu sebelum sakit, melakukan pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, pern
dan suhu, melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
hhttp://www.lilycupi.blogspot.com/2008/R/

5. Alat dan BahanAlat dan Bahan


6. Langkah - Langkah
g. Petugas memeriksa pasien
h. Petugas menegakkan diagnosa, apabila perlu penanganan lebih
lanjut pasien / pengantar diberi tahu bahwa sakitnya tidak bisa
ditangani di Puskesmas dan harus dirujuk ke institusi lain yang
lebih tinggi
i. Bila pasien / keluarga setuju petugas membuatkan surat rujukan.
j. Petugas menanyakan apakah pasien mempunyai kartu Askes /
Jamkesmas, apabila punya petugas meminjam kartu tersebut
k. Petugas menuliskan surat rujukan pada blangko sesuai dengan
kartu yang pasien punya, apabila Askes dengan blangko Askes,
Jamkesmas dengan blangko Jamkesmas, apabila tidak mempunyai
kartu Askes / Jamkesmas memakai blangko rujukan umum
l. Petugas menuliskan tindakan / pengobatan yg sudah dilakukan di
puskesmas pada blangko rujukan

Bagan Alir

memanggil pasien dan


mempersilakan pasien duduk

mencocokkan identitas pasien dengan RM,


jika ada ketidaksesuaian data petugas
mengkonfirmasikan dengan sub unit
menanyakan tentang status / keluhan pasien
sekarang, riwayat kesehatan
pasien yang
lalu, coping individu sebelum sakit

menegakkan diagnosa, bila perlu tindakan


medis, petugas / dokter melakukan tindakan
medis dan menulis tarif tindakan di kuitansi,
bila perlu rujukan membuatkan surat rujukan

Bila pasien memerlukan obat, petugas


Petugas melakukan
memberikan
resep
pencatatan di RM

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

8. Unit terkait

9. Dokumen terkait

a. Rekam Medis
b. Kartu Askes / Jamkesmas
c. Buku Kendali Rujukan Eksternal
d. Rincian Tugas Perawat I di BP Umum
e. Rincian Tugas Dokter di BP Umum
f. Rincian Tugas Perawat II di BP Umum
Poli Umum, Rekam Medis

10. Rekaman historis


No.

Halaman

Yang Dirubah

Perubahan

Diberlakukan Ta

ASUHAN KEPERAWATAN

SOP
Puskesmas Pagesangan

No. Kode

Terbitan

: 01

No. Revisi

: 0

Tgl Mulai Berlaku

Halaman

: 1

Ditetapkan O
Kepala Puskes
Pagesangan

dr. Lindawa
NIP:19650502 1995

1. Pengertian

Mengumpulkan seluruh data yang berhubungan dengan kondisi pasien dan


mengidentifikasi masalah dan kebutuhan pasien

2. Tujuan

Agar pasien yang dirawat menjadi terkontrol penyakitnya

Prosedur ini menjelaskan kegiatan asuhan untuk mengurangi resiko penyakit-pen


yang dapat menimbulkan resiko / akibat buruk bagi penderita terkait pola hidup d
makan
http://nursing-care-Indonesia.com

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan BahanAlat dan Bahan
6. Langkah - Langkah

Bagan Alir

a. Petugas memberitahu pasien akan memberikan asuhan


b. Petugas dengan sopan dan ramah menjelaskan pemberian asuhan
c. Petugas mencatat kode asuhan pada status pasien
memanggil pasien dan
mempersilakan pasien duduk

menanyakan tentang status / keluhan pasien


sekarang, riwayat kesehatan
pasien yang
lalu, coping individu sebelum sakit

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan


8. Unit terkait

Rekam Medis

9. Dokumen terkait

Poli Umum

Petugas melakukan
pencatatan di RM

10. Rekaman historis


No.

Halaman

Yang Dirubah

Perubahan

Diberlakukan Ta

PEMERIKSAAN PASIEN BP UMUM

SOP
Puskesmas Pagesangan

No. Kode

Terbitan

: 01

No. Revisi

: 0

Tgl Mulai Berlaku

Ditetapkan O
Kepala Puskes
Pagesangan

dr. Lindawa
NIP:19650502 1995
a. Pelayanan pasien di unit BP Umum adalah pelayanan kepada pasien oleh pet
Halaman

: 1

unit BP umum mulai dari memanggil pasien sampai memberikan resep.

b. Petugas unit BP umum adalah dokter dan perawat yang bertugas memberi pe
kepada pasien di unit BP umum

c. Anamnesis adalah wawancara yang dilakukan terhadap pasien (Autoanamnes

keluarga pasien (Alloanamnesis) yang bertujuan untuk mengumpulkan data p

d. Pemeriksaan fisik adalah suatu tindakan memeriksa fisik pasien yang bertuju
menegakkan diagnosis

e. Diagnosis adalah suatu kesimpulan tentang penyakit pasien dari hasil anamn
1. Pengertian

pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang ( bila diperlukan )


f.

Terapi adalah pemberian obat, tindakan medis dan tindakan lain yang dilakuk
mengobati pasien sesuai dengan diagnosisnya

g. Rujukan luar adalah pelimpahan tanggung jawab atas suatu masalah medis

dari Puskesmas ke fasilitas kesehatan lain yang lebih berwenang dan lebih m
(misal: Rumah Sakit Umum Daerah)

h. Rujukan antar unit adalah pelimpahan tanggung jawab atas suatu masalah me
pasien dari satu unit ke unit lain yang lebih berwenang dan lebih mampu di
lingkungan Puskesmas
i.
2. Tujuan
3. Kebijakan

Rekam medis / kartu rawat jalan adalah blangko yang berisi catatan medis pa

Agar pasien di unit BP umum dapat berjalan dengan baik sehingga kepuas
pelanggan dapat dipenuhi
Pemeriksaan pasien di BP umum harus sesuai dengan prosedur

4. Referensi
5. Alat dan BahanAlat dan Bahan
6. Langkah - Langkah

Bagan Alir

a. Petugas memanggil pasien sesuai urutan rekam medis


b. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam
medis
c. Bila tidak sesuai, petugas mengkonfirmasikan kepada
petugas pendaftaran dan meminta rekam medis yang
sesuai.
d. Setelah

sesuai,

petugas

melakukan

anamnesis

dan

pemeriksaan fisik
e. Petugas meminta pemeriksaan penunjang laboratorium ke
unit laboratorium bila diperlukan
f. Petugas menegakkan diagnosis
g. Petugas memberikan terapi sesuai diagnosis
h. Petugas melakukan rujukan antar unit ke unit lain bila

memanggil pasien dan


mempersilakan pasien duduk

perlu
menanyakan tentang status / keluhan pasien
sekarang, riwayat kesehatan
pasien yang
i. Petugas melakukan rujukan luar bila perlu
lalu,
coping
individu
sebelum
sakit
j. Petugas mencatat hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, hasil
pemeriksaan laboratorium, diagnosis, rujukan dan terapi

Petugas melakukan
pencatatan di RM

dalam rekam medis


k. Petugas membuat resep pada kertas resep
l. Petugas memberikan resep dan mempersilahkan pasien
untuk mengambil obat di kamar obat
m. Petugas memberi resep luar bila perlu untuk ditebus ke
apotek atas persetujuan pasien
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait

a. Klinik Konsultasi (klinik Gizi, Klinik sanitasi, Klinik P2


b. Klinik Penunjang (Laboratorium, Radiologi)
Poli Umum, Koordinator Rawat jalan

10. Rekaman historis


No.

Halaman

Yang Dirubah

Perubahan

Diberlakukan Ta

Вам также может понравиться