Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Anatomi dan
Morfologi
Drosophila
melanogaster
Drosophila dan
Arthrophoda lainnya
mempunyai kontruksi
modular, yaitu suatu
seri segmen yang
teratur. Segmen ini menyusun tiga bagian tubuh utama, yaitu
kepala, thoraks, dan abdomen seperti hewan simetris
bilateral lainnya. Drosophila memiliki poros anterior dan
posterior (kepala-ekor) dan poros dorsoventral (punggungperut). Pada Drosophila, determinan sitoplasmik yang sudah
ada di dalam telur member informasi posisional untuk
penempatan kedua poros ini bahkan sebelum fertilisasi.
Setelah fertilisasi, informasi dengan benar akhirnya akan
memicu struktur yang khas dari setiap segmen.
Pada umumnya Drosophila melanogaster memiliki warna
tubuh kuning kecokelatan dengan cincin berwarna hitam di
tubuh bagian belakang. Ukuran tubuh Drosophila
melanogaster berkisar antara 3-5 mm. Sayap Drosophila
melanogaster cukup panjang dan transparan. Posisi sayapnya
bermula dari thorax. Urat tepi sayap (costal vein)nya
memiliki dua bagian yang terinterupsi dekat dengan tubuhnya.
Animalia
Phyllum
Arthropoda
Kelas
Insecta
Ordo
Diptera
Famili
Drosophilidae
Genus
Drosophila
Spesies
Drosophila melanogaster
instar II ke instar III, dari instar III ke pupa, dan dari pupa
ke imago. Lama fase telur sekitar 19 jam, larva instar I
sekitar 1 hari, larva instar 2 sekitar 1 hari, larva instar III
sekitar 1 hari, prepupa sekitar 2 hari, dan pupa selama 3 hari.
(Ashburner 1985).
Selama makan, larva membuat saluran-saluran di dalam
medium. Jika terdapat banyak saluran makan
pertumbuhbiakan dapat dikatakan berlangsung baik. Larva
yang dewasa biasanya merayap naik pada dinding botol atau
pada kertas tissue dalam botol. Di tempat tersebut larva
akan melekatkan diri dengan cairan lem yang dihasilkan oleh
kelenjar ludah dan kemudian membentuk pupa. Menurut
Ashburner (1985), saat larva Drosophila membentuk
cangkang pupa, tubuhnya memendek, kutikula menjadi keras
dan berpigmen, tidak berkepala dan bersayap disebut larva
instar 4. Formasi pupa ditandai dengan pembentukan kepala,
bantalan sayap dan kaki. Puparium (bentuk terluar pupa)
menggunakan kutikula pada instar ketiga. Pada stadium pupa
ini, larva dalam keadaan tidak aktif, dan dalam keadaan ini
juga larva berganti menjadi lalat dewasa.
Struktur dewasa tampak jelas selama periode pupa pada
bagian kecil jaringan dorman yang sama seperti pada tahap
embrio. Pembatasan jaringan preadult (sebelum dewasa)
disebut anlagen. Fungsi utama dari pupa adalah untuk
perkembangan luar dari anlagen ke bentuk dewasa (Silvi
2003). Dewasa padaDrosophila melanogaster dalam satu
siklus hidupnya berusia sekitar 9 hari. Setelah keluar dari
pupa, lalat buah warnanya masih puat dan sayapnya belum
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : http://stationofwords.blogspot.co.id/2012/01/lalat-buahdrosophila-melanogaster.html