Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
201323647
BAHAN AJAR
PENGENALAN
VEKTOR
UNTUK SMA KELAS X
SEMESTER 1
Kompetensi Inti:
KI 1
KI 2
:
:
KI 3
KI 4
4.2.2
Fakta
Orang yang mengikuti lomba tarik tambang memberikan gaya dengan arah yang
berlawanan
Orang yang berjalan mengelilingi lapangan menempuh jarak dan perpindahan yang
berbeda.
Konsep
Pengertian besaran vektor dan besaran scalar
Penulisan notasi vektor
Penjumlahan dua vektor yang segaris
Penguraian vektor komponen
Vektor satuan
Prinsip
Resultan vektor- vektor searah dapat dijumlahkan dan resultan vektor vektor berlawanan
arah dapat dikurangkan, dengan arah vektor R sama dengan arah vektor yang terbesar.
Vektor dapat diuraikan ke suatu koordinat cartesius
Prosedur
Langkah langkah menguraikan vektor
Analitis
Pengertian
PENJUMLAHAN
Poligon
Penguraian
PENGENALAN
VektorVEKTOR
Grafis
Segitiga
VEKTOR
Penjumlahan Vektor
Segaris
Jajar
Genjang
PERKALIAN
Perkalian Dot
(Dot product)
Perkalian Cross
(Cross product)
PENDAHULUAN
sama besar, yang berbeda dalam hal ini adalah arah gayanya, sebab diantara mereka
ingin saling mengalahkan.
Jadi masing masing anak tersebut saling mengeluarkan kekuatan
(mempunyai nilai besaran) dan kekuatan yang dikeluarkan tersebut diarahkan
(mempunyai nilai arah) sehingga gaya memiliki nilai besar dan mempunyai arah
yang selanjutnya gaya adalah merupakan besaran vektor.
A. PENGERTIAN
1. Besaran Skalar dan Besaran Vektor
Besaran adalah sesuatu yang besarnya dapat diukur dan dinyatakan dengan
angka. Selain dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki nilai, ada besaran
besaran yang juga memiliki arah tertentu. Secara garis besar, besaran dikelompokkan
menjadi dua kelompok yaitu besaran scalar dan besaran vektor.
Besaran yang mempunyai besar saja disebut skalar dan besaran yang
mempunyai besar dan arah disebut vektor. Contoh dari besaran skalar adalah massa.
Kenapa massa disebut besaran massa?. Pada saat menimbang, kita hanya
menanyakan besarnya barang yang ditimbang misal 4 kg tapi tidak menanyakan arah
dari 4 kg tersebut. Selain massa contoh besaran skalar adalah massa jenis, luas,
kelajuan.
Untuk besaran vektor harus disebutkan besar dan arahnya misalnya orang
begerak 4 m ke timur kemudian belok keutara 5 m. Dari contoh diatas dapat
disimpulkan bahwa perpindahan termasuk vektor, contoh lain percepatan, gaya berat
dll. Bagaimana dengan kecepatan?. Suatu saat kita naik mobil yang sedang bergerak,
jarum spidometer menunjuk angka 50 km/jam, yang ditunjuk oleh speedometer
kelajuan atau kecepatan?
Selain memiliki arah vektor juga memiliki besar yang dinyatakan sebagai
besar vektor. Besar vektor menyatakan nilai dari suatu vektor. Besar vektor
merupakan besaran skalar dan nilainya selalu positif. Besar vektor dinyatakan
dengan simbol huruf yang ditulis miring dan tanpa anak panah di atasnya, atau
dituliskan sebagai harga mutlak vektor tersebut. Besar Vektor dapat ditulis sebagai
D |, | d , |
DC ,
D, d, DC atau |
B. PENGURAIAN VEKTOR
Penguraian vektor adalah suatu cara menyatakan sebuah vektor dengan dua
vektor lain.Pada prinsipnya, menguraikan vektor sama dengan mencari bayangan
vektor pada dua benda atau lebih yang saling tegak lurus satu sama lain. Penguraian
vektor dapat digambarkan pada bidang kartesius. Pada
bidang kartesius, sebuah
Vektor dapat diuraikan pada sumbu x dan sumbu y.
Penguraian suatu vektor adalah kebalikan dari
A
penjumlahan dua vektor. Contoh sebuah vektor
dengan titik tangkap di O diuraikan menjadi dua buah
vektor yang terletak pada garis x dan y.
A diuraikan menjadi dua
Suatu vektor
Gambar 4 Penguraian sebuah vektor
komponen yang saling tegak lurus terletak pada
A x dan
A menjadi dua buah vektor
sumbu x dengan komponen Ax dan pada sumbu y
Ay
Ax
tan
Contoh Soal
Tentukan besar komponen-komponen vektor dari sebuah
vektor gaya sebesar 20 N pada arah 60 terhadap sumbu X
positif!
Diketahui : F = 20 N
= 60
Ditanyakan : a. FX = ...?
b. Fy = ...?
Jawab :
a. FX = F cos
= 20 cos 60
= 20 0,5
= 10 N
b. Fy = F sin
= 20 sin 60
= 20 . 0,53
= 103N
Dari kedua contoh, seperti yang diperlihatkan pada gambar 5 dan gambar 6,
Menjumlahkan dua buah vektor sejajar mirip dengan menjumlahkan aljabar biasa.
Secara matematis, resultan dua buah vektor sejajar yaitu sebagai berikut. Jika
vektor A dan B searah, besar vektor resultan R adalah
Dengan arah vektor R sama dengan arah vektor A dan B. Sebaliknya, jika kedua
vektor tersebut berlawanan, besar resultannya adalah
Keterangan:
Px =komponen
P pada sumbu x
P y =komponen
P pada sumbu y
Gambar 8 Komponen
Px ,
komponen vektor
P y ,dan
Pz serta
vektor satuan i^ , ^j dan,
Untuk menghitung besar vektor pada koordinat tiga dimensi, kita dapat
menggunakan persamaan:
Contoh Soal:
Tentukan apakah vector a berikut termasuk vector satuan?
a=
( 12 )i
( 23 ) j
Penyelesaian:
|a| =
(1/2)2+( 3 /2)2
(1/4 )+ 3/4
=1
Besaran
Besar Vektor
Perpindahan
: Jarak atau posisi suatu benda apabila diukur dari titik asalnya
mulai bergerak
Skalar
Titik Pangkal (titik tangkap/pangkal vektor) : Tempat permulaan vektor itu bekerja.
Vektor
Vektor Antisejajar
Vektor Satuan
Vektor Sejajar
KESIMPULAN
1. Besaran Skalar adalah besaran yang mempunyai besar saja, contoh : waktu,
suhu, massa, jarak, kelajuan
2. Besaran Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah (besar sudut).
Contoh : gaya, perpindahan, kecepatan, berat
3. Penulisan notasi vektor :
a Cetak Tebal : A, a, AB
A ,
a ,
AB
b Memakai tanda panah di atas :
Penulisan Besar Vektor :
a Menggunakan huruf miring : A,a
A,a ,
AB
b Menggunakan tanda mutlak :
4. Vektor searah adalah dua vektor atau lebih yang mempunyai besar dan arah
(sudut) yang sama.
5. Vektor berlawanan adalah dua vektor atau lebih yang mempunyai besar yang
sama tetapi arahnya berlawanan (1800)
R=a + b
6. Resultan Vektor:
7. Penguraian Vektor :
A x = A cos
a.
A y = A sin
b.
A. Pilihlah Jawaban yang Paling Benar dengan Memberi Tanda Silang (x)!
1. Pernyataan yang benar tentang besaran vektor dan bsaran skalar adalah
a. sama sama memiliki besar dan arah
b. sama sama memiliki besar saja
c. besaran skalar memiliki besar dan arah, sedangkan besaran vektor
memiliki arah saja.
d. besaran vektor memiliki besar saja, sedangkan besaran skalar memiliki
arah saja
e. besaran vektor memiliki besar dan arah, sedangkan besaran skalar
memiliki besar saja.
2. Besaran besaran dibawah ini yang termasuk besaran skalar adalah
a. massa,gaya, dan jarak
b. waktu, massa, dan suhu
c. suhu, massa jenis dan gaya
d. kecepatan, gaya, dan perpindahan
e. massa jenis, perpindahan, dan waktu
3. Berikut ini penulisan vektor:
a. p
b. PQ
c. p
P
d.
PQ
e.
Penulisan vektor yang benar yaitu
a. 1,2 dan 3
b. 1,3 dan 4
c. 1 dan 5
d. 2,3 dan 4
e. 1, 3 dan 5
4. Dibawah ini yang merupakan contoh besaran vektor adalah
a. massa,gaya, dan jarak
b. waktu, massa, dan suhu
c. suhu, massa jenis dan gaya
d. kecepatan, gaya, dan perpindahan
e. massa jenis, perpindahan, dan waktu
5. Apabila terdapat dua buah atau lebih vektor yang besar dan arahnya sama,
maka vektor tersebut disebut dengan vektor
a. searah
b. berlawanan arah
c. tegak lurus
d. silang
e. balik
6. Vektor berlawanan adalah
a. dua buah vektor yang arahnya sama
b. dua atau lebih vektor yang mempunyai besar dan arah sama
c. dua atau lebih vektor yang mempunyai besar sama tetapi arahnya
berlawanan
d. dua atau lebih vektor yang mempunyai besar berbeda tetapi arahnya
berlawanan
e. dua atau lebih vektor yang mempunyai besar berbeda tetapi arahnya sama
7. Seseorang menarik meja kearah barat dengan gaya 60 N. jika 1 cm mewakili
gaya 15 N, gambar vektor gaya tersebut yang benar adalah
2. Tentukan besar komponen komponen vektor dari sebuah vektor gaya sebesar 30
N pada arah 300 terhadap sumbu X positif dan tulislah vektor tersebut ke bentuk
vektor satuan!
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
3. Sebuah Bola ditendang dari pojok lapangan. Bola tersebut mengalami
perpindahan sejauh 10 meter dengan membentuk sudut 450 dari sumbu x ( anggap
lebar lapangan sebagai sumbu x). Uraikan vektor perpindahan tersebut ke dalam
sumbu x dan sumbu y dan tuliskan notasi vektor satuannya!
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
DAFTAR PUSTAKA
Sunardi dan Siti. 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Kurikulum 2013.
Bandung: Yrama Widya
Nufus dan Fueqon.2009. Fisika SMA/MAKelas X BSE. Jakarta: Pustaka Insan
Madani
Umar, Efrizon. 2004. Fisika Untuk Kelas 1 SMA.Jakarta : Ganesa Exact
Suparmo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Karya Mandiri Nusantara