Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun oleh :
NAMA
: SITI NURHAYATI
NIM
: 11208041
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat dan rakhmatnya
kami dapat menyelesaikan tugas ini yang merupakan salah satu dari mata kuliah
Manajemen Keperawatan..
Tugas ini disusun untuk memenuhi perbaikan nilai sistem pembelajaran di
STIKes YATSI jurusan S1 Keperawatan. Pembahasan di dalamnya kami dapatkan dari
browsing internet, diskusi anggota, buku, observasi dan lain-lain.
Oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang
sedalamnya kepada :
1. Ibu. Ida Faridah, S.Kp, M.Kes , selaku Ketua STIKes YATSI Tangerang
2. Ibu Ns.Ria Novianti , S. Kep selaku PJ Akademik
3. Ibu Eka Damayanti, S. Kp. MARS selaku dosen Manajemen Keperawatan
4. Rekan-rekan mahasiswa S1 Keperawatan yang telah memberikan motivasi
Atas semua bantuan dan dukungan semua pihak kepada penulis, kiranya Allah
SWT akan membalas semua kebaikan yang telah di berikan. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun serta
memberikan motivasi untuk kedepan. Semoga tugas ini dapat bermanfaat untuk tenaga
kesehatan atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1
BAB 2
BAB 3
---------------------------------------------------------------- i
---------------------------------------------------------------------ii
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
15
16
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pelayanan keperawatan merupakan pelayanan utama dari pelayanan rumah
sakit. Hal ini terjadi karena pelayanan keperawatan diberikan selama 24 jam kepada
pasien yang membutuhkannya, berbeda dengan pelayanan medis dan pelayanan
kesehatan lainnya yang hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada kliennya. Dengan demikian pelayanan
keperawatan
perlu
ditingkatkan
kualitasnya
secara
terus-menerus
dan
mengetahui,
memahami,
dan
menerapkan
konsep
manajemen
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen didefinisikan secara umum sebagai upaya-upaya yang dilaksanakan
untuk mencapai suatu tujuan melalui oran lain. Dalam manajemen pertama-tama
perlu diketahui dengan jelas apa tujuan yang akan dicapai. Selanjutnya bagaimana
upaya yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut dengan melibatkan
sekelompok orang dalam suatu organisasi. Menurut Gillies (1994), manajemen
keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui upaya anggota staf keperawatan
untuk memberikan pelayanan keperawatan, pengobatan, dan bantuan terhadap para
pasien dan tugas manajer keperawatan adalah merencanakan, mengorganisir,
memimpin serta mengontrol keuangan, materian, dan sumber daya manusia yang
ada untuk memberikan pelayanan keperawatan seefektif mungkin bagi setiap
kelompok pasien dan keluarga meraka.
Kita ketahui disini bahwa manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus
yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber sumber yang ada,
baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan
keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyrakat. Menurut
Suyanto (2008) manajemen adalah sebagai suatu proses dapat dipelajari dari
fungsi-fungsi manajemen yang dilaksanakan oleh seorang manajer. Adapun yang
dimaksud fungsi manajemen adalah langkah-langkah penting yang wajib
dikerjakan oleh seorang manajer untuk mencapai tujuan.
Planning (perencanaan)
sebuah
proses
yang
dimulai
dengan
rangkaian
kegiatan
untuk
mencapainya.
Melalui
Manajemen
keperawatan
melibatkan
para
pengambilan
keputusan.
berpandangan
bahwa
sifat-sifat
kepemimpinan
tidak
Kecerdasan
penelitian,
perilaku
seorang
pemimpin
yang
10
3. Teori kontingensi :
Teori ini menyatakan bahwa tidak ada satu system manajemen
yang optimum, system tergantung pada tingkat perubahan
lingkungannya. System ini disebut system organic (sebagai lawan
sebagai system mekanistik), pada system ini mempunyai beberapa
cirri :
strategi
kepemimpinan
efektif
dengan
menggunakan
asumsi-asumsi
sifat
dasar
manusia.
11
Ada
(empat)
gaya
12
Keuntungan
anggota
organisasi.Pemimpin
yang
demokratis
13
Terdapat
suasana
saling
percaya,
saling
hrmat,
Keuntungan
14
1996) Faktor
yang
menetukan
efektifitas
gaya
15
Keuntungan
kemampuan dirinya.
Kelemahan
masing- masing.
2.3.3. Kepemimpinan dan Keperawatan
Mengimplementasikan kepemimpinan dalam keperawatan merupakan
tanggung jawab perawat, melalui kepemimpinan yang efektif diharapkan
dapat meningkatkan mutu pelayanan. Untuk itu diperlukan suatu
keterampilan kepemimpinan. Kepemimpinan yang efektif divisualisasikan
sebagai suatu rantai yang kokoh, dimana satu dengan lainnya saling
berhubungan.
Menurut Kron (1981), dalam bukunya "The Management of Patient Care "
memaparkan tentang kegiatan-kegiatan untuk mencapai kepemimpinan
yang efektif melalui :
1. Perencanaan dan pengorganisasian.
Adalah pekerjaan atau kegiatan yang harus dilakukan oleh perawat.
Untuk itu diperlukan koordinasi sehingga semua kegiatan dapat
dikerjakan dengan baik. Adalah menjadi suatu kewajiban perawat
menciptakan
suasana
yang
memberikan
kenyamanan
dan
16
merupakan
hubungan
yang
erat
untuk
dapat
telah
dilakukan
sehingga
nanti
dapat
mengkoreksi
meningkatkan
kerja
sama
antara
perawat
dalam
yang
penting
dalam
kepemimpinan
keperawatan.
17
BAB 3
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan
oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan
serta mengawasi sumber sumber yang ada baik sumber daya manusia, alat
maupun dana, sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif,
baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Suyanto, 2008: 5). Dengan
mengetahui proses, peran, fungsi manajemen pelayanan keperawatan dan prinsipprinsip yang mendasari, penerapan manajemen keperawatan oleh para pengelola
pelayanan keperawatan yang sesuai dengan yang diharapkan akan dapat
mengoptimalkan mutu pelayanan keperawatan yang diterima oleh masyarakat
sebagai konsumen.
Dalam melaksanakan kepemimpinan, seorang manajer keperawatan dapat
menggunakan otokratik, demokratik atau bebas tidak tergantung pada situasi
termasuk kemampuan perawat yang dipimpinnya. Perawat dalam melaksanakan
tugasnya diharapkan tidak saja menjadi manajer tetapi juga menjadi pemimpin
yang efektif. Untuk menjadi pemimpin yang efektif seorang perawat perlu
memiliki inteligensi, dalam arti harus cerdas, mempunyai kepribadian yang mantap
18
artinya percaya diri, kreatif dan tidak tergantung pada orang lain. Disamping itu
juga mempunya kemampuan bekerjasama dan hubungan antar mnausia yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ratizza, Ramli. Manajemen Keperawatan.
(http://www.academia.edu/4750548/Manajemen_Keperawatan_By_Ratiza_S.
Kep , diunduh pada tanggal 1 februari 2014)
Akaybadboy. (2013). Manajemen Keperawatan.
(http://akayblogspot.blogspot.com/ , diunduh pada tanggal 1 Februari 2014 )
Dee 24. (2012). Teori-Teori Kepemimpinan
(http://dendihahn.blogspot.com/2012/05/teori-teori-kepemimpinan.html
diunduh pada tanggal 1 februari 2014 )
Ratizza, Ramli. Kepemimpinan Dalam Keperawatan.
(http://www.academia.edu/5142324/Kepemimpinan_Dalam_Keperawatan_by
_Ratizza_S.Kep , diunduh pada tanggal 1 februari 2014 )