Вы находитесь на странице: 1из 14

MASALAH TENAGA KERJA

DAN PERANAN PEMERINTAH


DALAM MENGATASI MASALAH KETENAGAKERJAAN

SMP KATOLIK 2WR.SOEPRATMAN


BARONG TONGKOK
KUTAI BARAT
KALIMANTAN TIMUR

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan ke kehadirat Tuhan Allah Yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada saya
yang sehingga terwujud Karya Tulis Ilmiah ini.semoga Karya Tulis ini dapat
menambah wawasan bagi sang pembaca .

Daftar Isi

Kata pengantar .
Daftar Isi .

iii
iv

BAB 1.Pendahuluan ...........................................


A.Latar Belakakang..
B.Rumusan Masalah.
C.Tujuan Penulisan..
D.Manfaat Penulisan....
E.Sistematika Penulisan

1
1
1
2
2
2

BAB 2.Pembahasan.

A.Apa saja masalah yang berkaitan dengan


Ketenagakerjaan ..
B.Apa saja peranan pemerintah dalam
mengatasi Ketenagakerjaan .

3
7

BAB 3.Penutup 10
A.Kesimpulan . 10
B.Saran 10
Daftar Pustaka .

BAB 1

11

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya,baik sumber daya alam
maupun manusia.Selain lokasinya yang sangat strategis,Indonesia mempunyai
kekayaan alam yang yang amat berlimpah baik itu dari darat maupun
laut.Namun,agar Indonesia mampu memanfaatkan sumber daya alam itu
semaksimal mungkin,Indonesia harus mempunyai sumber daya manusia yang
unggul.Apa yang dimaksud dengan unggul?Maksudnya adalah manusia yang benarbenar mau dan mampu mengoptimalkan penggunaan sumber daya
tersebut.Ingat,suatu negara yang kaya akan hasil alam tidak menjamin kemakmuran
negara itu apabila sumber daya manusia yang ada tidak mampu menggunakannya.
Sebagai negara yang sangat kaya akan kekayaan alam,tingkat kemakmuran
Indonesia masih jauh dari yang diharapkan.Faktor penyebabnya sangat beragam dan
kompleks.Namun,salah satu penyebab utamanya adalah tenaga kerja yang walaupun
jumlahnya tinggi,masih kurang berdayaguna. Ketenagakerjaan diIndonesia masih
kurang optimal karena mempunyai masalah yang beragam.Pemerintah memiliki
peranan penting dalam mengantisipasi dan mengatasi masalah-masalah
ketenagakerjaan.
B.Rumusan Masalah
1.Apa saja masalah yang berkaitan dengan ketenagakerjan?
2.Apa saja peranan pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan?

C.Tujuan Penulisan

Dalam makalah ini,saya membahas tentang masalah angkatan kerja,tenaga kerja


dan bagaimana cara pemerintah mengatasinya.Saya membahas ini karena ingin
mendalami apa peranan pemerintah dalam ketenagakerjaan dan apa yang berkaitan
dengan ketenagakerjaan.

D.Manfaat Penulisan
Agar kita semua mengetahui :
1.Apa masalah yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.dan
2.Apa saja peranan pemerintah dalam mengatasinya.

BAB 2
PEMBAHASAN

A.Apa saja masalah yang berkaitan dengan ketenagakerjaan?


Berikut adalah beberapa masalah yang berkaitan dengan ketenagakerjaan :
1.Tingkat pengangguran tinggi,
2.Jumlah angkatan kerja tinggi,
3.Tingkat pendidikan dan ketrampilan angkatan kerja rendah,
4.Penyebaran angkatan kerja tidak merata,
5.Perlindungan kesejahteraan tenaga kerja belum maksimal.

1.Tingkat pengangguran tinggi


Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan atau masih sedang
mencari pekerjaan.Pengangguran merupakan masalah utama ketenagakerjaan di
Indonesia karena tingkat pengangguran di negara kita cukup tinggi.Memang
Pengangguran merupakan masalah yang di hadapi setiap negara.Tidak ada negara
yang tidak mempunyai pengangguran di negaranya.Namun,masalah ini akan
menjadi serius apabila tingkatnya tergolong tinggi.
Tingkat pengangguran yang tinggi menandakan tingkat ekonomi dan
kesejahteraan rakyat yang cenderung rendah.Alasannya,pengangguran pada
dasarnya terjadi karena jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia lebih kecil dari
jumlah tenaga kerja yang tersedia.Sslsh satu penyebab utama rendahnya jumlah
lapangan pekerjaan yang tersedia adalah pertumbuhan ekonomi yang rendah.Jumlah
penduduk yang sangat tinggi,faktor demografis,dan tingkat kemakmuran nesional
yang rendah dan sangat tidak merata,membuat Indonesia sebagai negara yang
rentan akan pengangguran.

2.Jumlah angkatan kerja tinggi


Jumlah penduduk mempunyai hubungan langsung dengan jumlah angkatan
kerja.

Semakin tinggi jumlah penduduk suatu negara,semakin tinggi juga jumlah angkatan
kerja yang tersedia.Akibatnya,kebutuhan akan lapangan kerja negara itu akan
bertambah.Indonesia,salah satu negara terpadat di dunia,menduduki peringkat ke
empat populasi tertinggi setelah Cina,India,dan Amerika.pada tahun 2003,jumlah
penduduk di Indonesia mencapai hampir 214 juta jiwa dan diperkirakan akan
meningkat menjadi 216 juta jiwa di tahun 2004.
Jumlah penduduk yang tinggi masih menjadi masalah di
Indonesia.Alasannya,selain tingkat ekonomi dan pendidikan di negara kita masih
tergolong rendah,pemerintah sejauh ini mengandalkan sektor pertainan untuk
menyerap tenaga kerja.Industri-industri lain yang juga menyerap tenaga kerja
membutuhkan tingkat keterampilan dan pendidikan yang lebih tinggi.Hal ini belum
dimiliki mayoritas angkatan kerja kita.

3.Tingkat pendidikan dan keterampilan angkatan kerja rendah


Pada tahun 2002,sekitar 78% angkatan kerja Indonesia berpendidikan SD dan
hanya sekitar 3% berpendidikan universitas. Keterampilan dan pendidikan yang
terbatas ini sangat membatasi ragam dan jumlah pekerjaan. Jumlah angkatan kerja
yang tinggi serta tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah membuat
mayoritas penduduk Indonesia masih tergantung pada sektor yang relatif sederhana
dan menyerap banyak tenaga kerja. Maka, bukanlah hal yang aneh Indonesia
hampir selalu memprioritaskan sektor pertanian.

4.Penyebaran angkatan kerja tidak merata

Indonesia adalah negara maritim yang terdidi dari sekitar 17.000 pulau. Namun,
angkatan kerja Indonesia terkonsentrasi hanya di beberapa daerah saja. Hal ini
karena pembangunan di Indonesia selama ini dilakukan secara tidak merata. Seperti
pepatah banyak gula banyak semut, populasi Indonesia juga berpusat pada daerahdaerah yang maju.
Perbedaan kemakmuran antara daerah yang mengalami banyak pembangunan
dengan daerah-daerah lainnya sangat besar. Akibatnya, urbanisasi dan transmigrasi
dalam sekala besar terjadi secara tidak terkendali menuju daerah-daerah kaya
seperti Pulau Jawa. Bahkan ,sebanyak 60% dari total penduduk Indonesia berada di
pulau Jawa. Hal ini membuat banyak daerah mengalami kesulitan untuk
mengembangkan wilayahnya akibat kekurangan sumber daya manusia yang tepat.

5.Perlindungan kesejahteran tenaga kerja belum maksimal


Perlindungan kesejahteraan tenaga kerja seperti standar upah minimum,kondisi
tempat kerja dan perlakuan yang adil adalah hal-hal yang masih harus
diperhatikan.Masih banyak tenga-tenaga kerja Indonesia yang mendapat upah di
bawh standar minimum atau bekerja di tempat kerja yang tidak layak.Berita-berita
di surat kabar sering memuat kasus-kasus penganiayaan terhadap TKI di luar
negeri,pembantu rumah tangga atau buruh-buruh pabrik.Hal-hal seperti ini selain
menurunkan kesejahteraan tenaga kerja,juga akan menurunkan motivasi dan
produktivitas kerja.
Beberapa faktor yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi
permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia :
a.Kemiskinan
Kemiskinan adalah bukti nyata suatu negara mempunyai tingkat kemajuan
ekonomi yang rendah.Masyarakat yang miskin mengalami kesulitan untuk
mendapatkan pendidikan yang tinggi.pada umumnya,mereke juga mempunyai
kelemahan fisik dan emosional.Akibatnya,produktivitas tenaga kerja masyarakat
yang miskin akan menurun.
5

b.Stabilitas politik,iklim investasi dan regulasi pemerintah

Keadaan politik yang stabil dan regulasi pemerintah yang bersahabat akan
membawa dampak positif pada perekonomian.Dalam situasi tersebut,investasi luar
negeri dan dalam negeri cenderung meningkat.Situasi ini akan menciptakan
lapangan kerja baru.
c.Pasar global
Era globalisasi akan membawa dampak pada sistim ketenagakerjaan di Indonesia
di jangka panjang.Kompetisi tenaga kerja antar negara akan semakin
sengit.Maka,tenaga kerja Indonesia harus dapat bersaing dengan tenaga kerja negara
lain tidak lagi dari segi kapasitas,namun juga dari segi kualitas.

B.Apa saja peranan pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan ?

Berikut ini adalah beberapa peran pemerintah dalam ketenagakerjaan :


1.Menyusun dan memonitor pelaksanaan peraturan-peraturan ketenagakerjaan,
2.Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja,
3.Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja dalam di dalam negeri,
4.Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja luar negeri,
5.Perlindungan tenaga kerja,
6.Membina hubungan industrial dalam negeri dan internasional,
7.Memonitor perlaksanaan ketenagakerjaan,
8.Menyusun dan melaksanakan program-program yang sekiranya mendukung
tercapainya sistem ketenagakerjaan yang ideal.
1.Menyusun dan memonitor pelaksanaan peraturan-peraturan
ketenagakerjaan
Pemerintah melalui lembaga Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi(Depnakertrans) dan lembaga-lembaga terkait lainnya mengeluarkan
Undang-Undang,keputusan,dan regulasi-regulasi lainnya untuk mengatur
ketenagakerjaan di Indonesia.
Beberapa Undang-undang yang berkaitan dengan ketenagakerjan.
UU No.13 Tahun 2003 =Ketenagakerjaan
UU No.21 Tahun 1999 =Diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan
UU No.20 Tahun 1999 =Usia minimum untuk diperbolehkan bekerja
UU No.1 Tahun 1970 =Keselamatan Kerja
2.Meningkatkan Kualitas dan produktivitas tenaga kerja
Dalam menghadapi era globalisasi,Indonesia membutuhkan tenaga kerja yang
produktif dan berkualitas tinggi.Untuk itu,pemerintah memberikan programprogram pendidikan dan pelatihan seperti berikut ini.
a.Menyelenggarakan pelatihan untuk pencari kerja.
b.Menyelenggarakan pelatihan manajemen di seluruh provinsi.
c.Menyelenggarakan pelatihan pemagangan dengan mengirimkan tenaga kerja
terpilih ke luar negeri dan dalam negeri.
d.Meningkatkan prasarana pelatihan pencari kerja dan pegawai pengawas
ketenagakerjaan.
e.Menyelenggarakan pendidikan ,pelatihan dan penyuluhan untuk pegawai
pengawas ketenagakerjaan
7
3.Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja dalam di dalam negeri

Salah satu program utama pemerintah untuk mencapai tujuan ini adalah
transmigrasi.Transmigrasi yang terlaksana dengan baik adalah cara efektif untuk
memeratakan penyebaran sumber daya manusia.Selain transmigrasi,programprogram pemerintah yang lain adalah sebagai berikut.
a.Mendorong dan memfasilitasi penciptaan wirausaha baru.
b.Meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga nasional maupun
internasional.
c.Melaksanakan pelatihan keterampilan seperti pelatihan magang,teknisi,pelatihan
untuk angkatan kerja khusus seperti para penyandang cacat dan lanjut usia.
4.Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja luar negeri.
Penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri adalah salah satu cara
untuk menekan pengangguran dengan memanfaatkan pasar kerja luar negeri.Selain
itu,program ini juga salah satu sumber devisa negara yang cukup besar.
Bank Indonesia mencatat bahwa TKI amat penting bagi perekonomian Indonesia.
Untuk tahun 2006 saja,devisa yang dihasilkan TKI bisa mencapai 6,5 dollar AS.
Nilai ini bisa bisa menjadi 10 miliar jika pendapatan TKI illegal ikut di hitung.
Berbagai langkah dilakukan untuk menunjang program pengiriman TKI seperti
berikut ini.
a.Menyiapkan dan mensosialisasikan peraturan perundangan yang terkait dengan
program pengiriman TKI ke luar negeri.
b.Menegakkan peraturan dan memberikan sanksi bagi para pihak yang melanggar
peraturan.
c.Meningkatkan pelayanan terhadap para TKI.
5.Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia telah meratifikasi seluruh konsep dasar ILO (International Labor
Organization) atau Organisasi Buruh Internasional.Konsep dasar ini berkenaan
dengan perlindungan hak-hak asasi mendasar manusia.Beberapa program yang di
laksanakan pemerintah untuk melindungi tenaga kerja adalah sbb.
a.Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan di seluruh
dunia.
b.Mensosialisasikan standar pengupahan.

8
6.Membina hubungan industrial dalam negeri dan internasional

Hubungan kerja yang harmonis akan berguna tudak saja untuk kepentingan
perusahaan,tetapi juga untuk kepentingan negara.Kondisi ini dapat menjadi daya
tarik bagi penanaman modal dalam dan luar negeri.Penanaman modal yang tinggi
akan membantu munculnya lapangan kerja baru.Beberapa upaya yang dilakukan
pemerintah
Untuk membina hubungan industrial yang harmonis adalah:
a.Menyempurnakan Undang-undang dan petunjuk teknis yang menyangkut
ketenagakerjaan serta mensosialisasikannya kepada para pelaku industri.
b.Mengembangkan serikat kerja dan usaha.
c.Membantu menyelesaikan perselisihan hubungan industrial,seperti antara pihak
pengusaha dan pegawai.
7.Memonitor pelaksanaan ketenagakerjaan
Pemerintah harus mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan
ketenagakerjaan.
Terlebih karena sejak tahun 2000,kewenangan pengawasan di serahkan kepada
pemerintah kabupaten/kota.Beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk
memonitor ketenagakerjaan adalah berikut ini.
a.Menyelenggarakan pelatihan pegawai pengawas ketenagakerjaan.
b.Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendeteksi pelanggaran
ketenagakerjaan.
8.Menyusun dan melaksanakan program-program yang sekiranya mendukung
tercapainya sistem ketenagakerjaan yang ideal.
Program-program yang mendukung sistem ketenagakerjaan yang ideal adalah
sebagai berikut.
a.Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur negara
b.Meningkatkan kualitas pelayanan publik
c.Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia usaha dan masyarakat
Peran pemerintah dalam mengatasi ketenagakerjaan terus berkembang seiring
dengan perkembangan negara.Selain itu,masalah-masalah ketenagakerjaan adalah
suatu permasalahan yang kompleks karena berkaitan dengan banyak sektor
lainnya.misalnya stabilitas politik,keamanan dan sosial negara,kebijakan para
pemimpin negara,situasi politik dan ekonomi dunia,dsb.Perubahan di satu sektor
bisa memengaruhi sektor-sektor lainnya .Oleh karena itu,diperlukan kerjasama dari
seluruh lapisan masyarakat,untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia.
9

BAB 3

PENUTUP
A.Kesimpulan
Masalah yang berkaitan denagan ketenagakerjaan ialah tingkat pengangguran
tinggi,jumlah angkatan kerja tinggi,tingkat pendidikan dan keterampilan angkatan
kerja rendah,penyebaran angkatan kerja tidak merata, dan perlindungan
kesejahteraan masyarakat belum maksimal.Dan peran pemerintah untuk mengatasi
masalah tersebut
Ialah menyusun dan memonitor pelaksanaan peraturan-peraturan
ketenagakerjaan,meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja,memperluas
dan mengembangkan kesempatan kerja dalam di dalam negeri,memperluas dan
mengembangkan kesempatan kerja luar negeri,perlindungan tenaga kerja,membina
hubungan industrial dalam negeri dan internasional,memonitor pelaksanaan
ketenagakerjaan,dan menyusun serta melaksanakan program-program yang
sekiranya mendukung tercapainya sistem ketenagakerjaan yang ideal.

B.Saran
Saran saya ialah semoga generasi yang akan mendatang lebih giat lagi belajar agar
dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menjadi tenaga kerja yang lebih
berdaya guna,dan menjadi angkatan kerja yang memiliki pendidikan dan
keterampilan tinggi.

10
Daftar Pustaka

Suyanto.Nurhadi.2007.IPS EKONOMI.Yogyakarta:Erlangga

11

Вам также может понравиться