Вы находитесь на странице: 1из 7

KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA

TIM KESELAMATAN PASIEN DAN MANAJEMEN RISIKO


RUMAH SAKIT UMUM HASANAH GRAHA AFIAH
I.

PENDAHULUAN
Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu sistem yang
membuat asuhan pasien di Rumah Sakit menjadi lebih aman. Sistem ini
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
Tim keselamatan pasien RSU Hasanah Graha Afiah (RSU HGA) sebagai
wadah untuk memantau program keselamatan pasien dalam sebuah
rumah sakit, dalam proses pelaksanaannya perlu dibuat program kerja.

II.

LATAR BELAKANG
Dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi serta semakin
banyaknya jumlah kunjungan pasien ke RSU HGA, maka semakin banyak
pula hal-hal yang memungkinkan atau bahkan sudah terjadi kejadian yang
tidak diharapkan (KTD). Oleh karena itulah perlu dilakukan pelaporan dan
sistem pelaporan yang lebih terorganisir agar kejadian yang tidak
diharapkan tidak terulang kembali.
Semakin banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh tim Keselamatan
Pasien RSU HGA maka perlu disusun suatu Program Kerja sebagai ramburambu dalam melaksanakan kegiatan pada tahun 2013. Kegiatan tersebut
dapat dilaksanakan bersama seluruh anggota Tim Keselamatan Pasien dan
didukung oleh jajaran petugas struktural di RSU HGA.

III.

TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu layanan RS melalui suatu sistem dimana RS
membuat asuhan pasien lebih aman.
b. Tujuan Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS
2. Meningkatnya akuntabilitas RS terhadap pasien & masyarakat
3. Terlaporkannya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) & Kejadian Nyaris
Cedera (KNC) di RS
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD tidak terulang

IV.

KEGIATAN POKOK
Kegiatan Pokok :
Memenuhi standar Keselamatan Pasien RS yang tertuang dalam Instrumen
Akreditasi RS.
Rincian Kegiatan :
1. Membentuk Tim Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko
2. Pelatihan Internal RS tentang Keselamatan Pasien
3. Rapat rutin Tim Keselamatan Pasien, untuk :
Menyusun kebijakan, prosedur dan pedoman KPRS
Menyusun formulir untuk pencatatan dan pelaporan KTD dan KNC
Melakukan analisa masalah bila ada KTD atau KNC

Melakukan perencanaan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan


Health Failure Mode Effect Analysis (HFMEA)
4. Rapat Koordinasi dengan Tim Mutu Pelayanan RSU HGA
5. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut
dari KTD dan KNC
V.

SASARAN
1. Tercapainya 75% dari total karyawan RSU HGA mengerti dan tidak takut
untuk melaporkan KTD atau KNC
2. Tercapainya 50% pencatatan dan pelaporan KNC setiap bulan, mulai
Oktober 2013
3. Tercapainya 100% pencatatan dan pelaporan KTD setiap bulan, mulai
Oktober 2013
4. Terselenggaranya pelatihan KPRS pada tahun 2013
5. Tersusunnya 100% kebijakan dan prosedur tentang koordinasi dengan
tim Mutu RS

VI.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


2013
1
1
1
KEGIATAN

NO

1.

2.
3.

4.

5.

Pembentukan Tim
Keselamatan
Pasien dan
Manajemen Risiko
Pelatihan Internal
KPRS
Rapat rutin Tim
Keselamatan
Pasien
Rapat koordinasi
dengan Tim Mutu
Pelayanan
Melakukan
pencatatan,
pelaporan,
evaluasi, analisis
dan tindak lanjut
dari KTD dan KNC

2014

1
0

1
1

1
2

X X X X X

X X X X X

VII.

EVALUASI PELAKSANAAN
1. Setiap bulan Tim KPRS dan Manajemen Risiko melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan KPRS dan Manajemen Risiko di unit kerja
2. Setiap 3 bulan tim KPRS membuat laporan pelaksanaan kegiatan KPRS
ke Direktur RS melalui Ketua Komite Medis

VIII.

PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN


1. Unit kerja wajib mencatat KTD/KNC dan melaporkan ke Tim KPRS
dengan menggunakan formulir laporan insiden

2. Tim KPRS menganalisa laporan unit, membuat laporan ke Direktur dan


menyiapkan laporan ke PERSI
3. Evaluasi program KPRS dilaksanakan setiap akhir tahun. Evaluasi
dilakukan untuk melihat pencapaian sasaran dan perencanaan tahun
depan

KERANGKA ACUAN (TOR)


KEGIATAN RAPAT
TIM KESELAMATAN PASIEN DAN MANAJEMEN RISIKO
TAHUN 2014
I.

PENDAHULUAN
Untuk dapat melaksanakan kegiatan secara berkesinambungan dan terarah
serta adanya koordinasi satu dengan yang lain, maka diperlukan suatu
pertemuan rutin dimana masing-masing personil dalam Tim keselamatan
pasien dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi.

II.

LATAR BELAKANG
Dalam satu tim, terdapat beberapa anggota didalamnya. Dan dengan
adanya pertemuan adalah saat yang tepat bagi anggota tim untuk
menuangkan pemikiran tentang beberapa hal untuk memajukan program
tim.

III.

TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


Tujuan Umum : Terciptanya koordinasi dan komunikasi dalam melaksanakan
kegiatan Tim keselamatan pasien
Tujuan Khusus :
Agar kegiatan Tim keselamatan pasien dapat berkesinambungan dan
terarah,
Agar ada koordinasi antar anggota Tim keselamatan pasien maupun
antara Tim keselamatan pasien dengan tim pengendalian mutu maupun
Direksi.

IV.

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Rapat rutin dan Rapat Koordinasi
Rincian kegiatan :
Menentukan tanggal pertemuan,
Membuat undangan,
Pelaksanaan rapat.

V.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Ketua Tim keselamatan pasien menentukan tanggal pertemuan,
2. Sekretaris Tim keselamatan pasien membuat undangan rapat,
3. Melaksanakan pertemuan.

VI.

SASARAN
Tercapainya koordinasi antar anggota Tim keselamatan pasien maupun
antara Tim keselamatan pasien dengan tim pengendalian mutu maupun
Direksi.
Tercapainya kegiatan yang berkesinambungan dan terarah.

X.

VII.

JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN
Rapat Rutin Tim keselamatan pasien
Rapat Koordinasi dengan Tim
Pengendalian Mutu
Rapat Koordinasi dengan Direksi

VIII.

WAKTU PELAKSANAAN
1 X tiap bulan
1 X per 3 bulan
1 X per 3 bulan

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi kegiatan dilakukan setiap akhir bulan.

PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi dan laporan program dilaksanakan pada akhir tahun 2013.

KERANGKA ACUAN (TOR)


PELATIHAN INTERNAL
KARYAWAN RSU HASANAH GRAHA AFIAH
TAHUN 2014
I.

PENDAHULUAN
Untuk dapat melaksanakan kegiatan secara berkesinambungan dan
terarah serta adanya koordinasi satu dengan yang lain, maka diperlukan
suatu pertemuan rutin dimana masing-masing personil dalam Tim
keselamatan pasien dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi.

II.

LATAR BELAKANG
Dalam satu tim, terdapat beberapa anggota didalamnya. Dan dengan
adanya pertemuan adalah saat yang tepat bagi anggota tim untuk
menuangkan pemikiran tentang beberapa hal untuk memajukan program
tim.

III.

TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


Tujuan Umum
: Terciptanya koordinasi dan komunikasi dalam
melaksanakan kegiatan Tim keselamatan pasien
Tujuan Khusus
:
Agar kegiatan Tim keselamatan pasien dapat berkesinambungan dan
terarah,
Agar ada koordinasi antar anggota Tim keselamatan pasien maupun
antara Tim keselamatan pasien dengan tim pengendalian mutu
maupun Direksi.

IV.

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Rapat rutin dan Rapat Koordinasi
Rincian kegiatan :
Menentukan tanggal pertemuan,
Membuat undangan,
Pelaksanaan rapat.

V.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Ketua Tim keselamatan pasien menentukan tanggal pertemuan,
2. Sekretaris Tim keselamatan pasien membuat undangan rapat,
3. Melaksanakan pertemuan.

VI.

SASARAN
Tercapainya koordinasi antar anggota Tim keselamatan pasien maupun
antara Tim keselamatan pasien dengan tim pengendalian mutu
maupun Direksi.
Tercapainya kegiatan yang berkesinambungan dan terarah.

VII.

JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN
Rapat Rutin Tim keselamatan pasien
Rapat Koordinasi dengan Tim
Pengendalian Mutu
Rapat Koordinasi dengan Direksi

WAKTU PELAKSANAAN
1 X tiap bulan
1 X per 3 bulan
1 X per 3 bulan

VIII.

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi kegiatan dilakukan setiap akhir bulan.

IX.

PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi dan laporan program dilaksanakan pada akhir tahun 2013.

Вам также может понравиться