VITANIN E.

vitamin e is a potent antioxidant and has an ability to modulate

host immune functions.in addition,vitamin e is an important nutrient for
maintaining the immune system,especialyn in the elderly ( moriguchi dan
muraga 2000). In vitamin E deficiency most of the immuneparameters show
a downward trend,which is associated with increased infectious diseases and
tumors. In contrast,vitamin E supplementation has various beneficial effects
on the host immune system. The decrease in cellular immunity with ageing
or during the development of degenerative diseases is markedly improved
by the intake of a hight vitamin E diet.in addition, vitamin E plays a role in
the differentiation of immature T cells in the thymus.vitamin c.recent
scientific data indicate that important functions of the body, such as several
indexes
of
immune
response,incluiding
response,on
delayet-typehypersensivity skins tests,antibody production ,lymphocyte proliferation ,and
numbers of the of the specific subgroups of white blood cwlls ( grimbel
1997).polmonary function and iron absorption are related to vitamin C
intakes.in addition,epidemiological studies support the hypothesis that
vitamin C plays a critical and beneficial role in the prevention of coronary
heart diseases (CHD) cancer and cataract it has been reported thath an
intake of at least 150-200 mg per day of vitamin C is a capable of enhancing
theses function ( weber et al 1996)
Otherwise, ascorbict acid (a powerful antioxidant) has been shown to exert
anti-inflamantory effects in human and animal studies. Dietary
supplementation with ascorbic acid enhances a number of aspects of
iymphoeyte function, and this effect is most apparent in the elderly.
On the other hand, the role of oral vitamin C in the prevetion and treatment
of colds is controversial, and there appears to be a modest benefit in
reducing duration of cold symptoms from ingestion of relatively high doses of
vitamin C. The dose therapeutic benefit relationship needs further
exploration (Douglas et al,2000).
Development of functional foods in Europe is crucial aspect and at the same
time a scientific challenge that must progress based on reiable scientific
evidence which studies the possible modulation that food components exert
over the physiological functions that have been outlined throughout this
article. However, functional foods are not universal; it is necessary to
consider local aspects when talking about food consumption. As it is
assumed for normal food, functional foods must be integrated into cultural
and habitual dietary patterns. Nevertheless the overintake offunctional foods
could lead to a new nutritional imbalance. The most convenient message

should be oriented towards a functionaln diet, high in functional food

components, with functional foods as an additional health benefit. It is
important to establish the dynamic interactions between component of the
total diet and of the functional foods. Therefore, and in order to fine out the
actual effects,to check the precise bioavailability of those nutrients included
in functional foods and to establish who can get benefits from functional food
consumption and how, it is necessary to identify biological markers, as well
as genetic and environmental factors.

VITANIN E.vitamin e adalah antioksidan kuat dan memiliki kemampuan untuk

memodulasi tuan kekebalan functions.in Selain itu, vitamin e merupakan
nutrisi penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, especialyn pada
orang tua (Moriguchi Dan muraga 2000). Dalam kekurangan vitamin E
sebagian besar immuneparameters menunjukkan tren menurun, yang
berhubungan dengan peningkatan penyakit menular dan tumor. Sebaliknya,
suplemen vitamin E memiliki berbagai efek menguntungkan pada sistem
kekebalan tubuh inang. Penurunan imunitas seluler dengan penuaan atau
selama perkembangan penyakit degeneratif yang nyata ditingkatkan dengan
asupan vitamin E hight Selain diet.in, vitamin E berperan dalam diferensiasi
sel T dewasa di c.recent thymus.vitamin Data ilmiah menunjukkan bahwa
fungsi-fungsi penting tubuh, seperti beberapa indeks dari respon imun,
incluiding respon, pada delayet-jenis-hypersensivity tes kulit, produksi
antibodi, proliferasi limfosit, dan jumlah yang dari subkelompok tertentu
cwlls darah putih (grimbel 1997) fungsi .polmonary dan penyerapan zat besi
yang berhubungan dengan vitamin C intakes.in Selain itu, studi epidemiologi
mendukung hipotesis bahwa vitamin C memainkan peran penting dan
bermanfaat dalam pencegahan penyakit jantung koroner (PJK) dan kanker
katarak telah dilaporkan thath asupan minimal 150-200 mg per hari vitamin
C adalah mampu meningkatkan tesis fungsi (weber et al 1996)
Jika tidak, asam ascorbict (antioksidan kuat) telah ditunjukkan untuk
mengerahkan efek anti-inflamantory dalam studi manusia dan hewan.
Suplementasi diet dengan asam askorbat meningkatkan sejumlah aspek dari
fungsi iymphoeyte, dan efek ini paling jelas pada orang tua.
Di sisi lain, peran lisan vitamin C dalam prevetion dan pengobatan pilek
adalah kontroversial, dan tampaknya ada manfaat sederhana dalam
mengurangi durasi gejala dingin dari konsumsi dosis relatif tinggi vitamin C.
Dosis - manfaat terapeutik Hubungan perlu eksplorasi lebih lanjut (Douglas
et al, 2000).
Pengembangan makanan fungsional di Eropa adalah aspek penting dan pada
saat yang sama tantangan ilmiah yang harus kemajuan yang didasarkan
pada bukti ilmiah reiable yang mempelajari kemungkinan modulasi bahwa
komponen makanan mengerahkan alih fungsi fisiologis yang telah digariskan

seluruh artikel ini. Namun, makanan fungsional tidak universal; perlu

mempertimbangkan aspek-aspek lokal ketika berbicara tentang konsumsi
pangan. Seperti diasumsikan untuk "normal" makanan, makanan fungsional
harus diintegrasikan ke dalam pola diet budaya dan kebiasaan. Namun
makanan offunctional overintake dapat menyebabkan ketidakseimbangan
gizi baru. Pesan yang paling nyaman harus berorientasi pada diet
functionaln, tinggi dalam komponen makanan fungsional, dengan makanan
fungsional sebagai manfaat kesehatan tambahan. Hal ini penting untuk
membangun interaksi dinamis antara komponen dari diet total dan dari
makanan fungsional. Oleh karena itu, dan untuk denda keluar efek yang
sebenarnya, untuk memeriksa ketersediaan hayati yang tepat dari nutrisi
termasuk dalam makanan fungsional dan untuk menetapkan siapa yang bisa
mendapatkan manfaat dari konsumsi makanan fungsional dan bagaimana,
perlu untuk mengidentifikasi penanda biologis, serta genetik dan faktor
lingkungan.