Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KEPERAWATAN
PADA Ny. N DENGAN DIAGNOSA P0101 Ab100
POST KURETASE DENGAN INDIKASI
ABORTUS INKOMPLIT HARI KE-1
DI RUANG BRAWIJAYA RSUD KANJURUHAN
KEPANJEN
Disusun oleh :
Laras Frestyawangi Wasitin
2014204610111072
2015
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi pada
usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari
500
gram,
sebelum
(Nugroho,2010).
Abortus inkomplit
janin
adalah
mampu
dimana
hidup
diluar
sebagian
kandungan
jaringan
hasil
siap
untuk
menerima
terpengaruh
oleh
obat
dan
radiasi
c.
d.
penyakit
ginjal,
penyakit
hati,
dan
penyakit
diabetesmilitus.
Kelainan yang terdapat dalam rahim.
Rahim merupakan tempat tumbuh kembangnya janin dijumpai
keadaan abnormal dalam bentuk mioma uteri, uterus arkuatus,
uterus septus, retrofleksia uteri, serviks inkompeten, bekas
operasi
radiasi,
alat
kontrasepsi
dan
gangguan
psikologis
Pemeriksaan ginekologi
F. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk abortus
meliputi:
1. Ultrasonografi
Pada usia 4 minggu, dapat terlihat kantung gestasi eksentrik
dengan diameter 2-3 mm. Pada usia gestasi 5 minggu, terlihat
diameter kantung gestasi 5 mm, kantung telur 3-8 mm. Pada usia
gestasi 6 minggu, terlihat diameter kantung gestasi 10 mm,
embrio 2-3 mm, dan terdapat aktivitas jantung. Pada usia gestasi
7 minggu, diameter kantung gestasi 20 mm, terlihat bagian
kepala dan badan yang menyatu. Pada usia gestasi 8 minggu,
diameter kantung gestasi 25 mm, herniasi midgut, terlihat
rhombencephalon, dan limb buds. Pada usia gestasi 9 minggu,
tampak pleksus koroidalis, vertebra, dan ekstremitas. Pada usia
gestasi 10 inggu, telah terlihat bilik jantung, lambung, kandung
kemih, dan osifikasi tulang, pada usia gestasi 11, usus telah
terbentuk dan struktur lainnya cenderung telah terbentuk
dengan baik. Abortus dapat ditegakkan dari USG transabdominal
bila pada embrio >8 mm tidak ditemukan aktivitas jantung.
2. Beta hCG
Serum beta HCG >2500 IU per mL disertai dengan USG
transvaginal90% KDR
tidak
terlihat
tanda-tanda
syok,
tetap
pikirkan
b)Jika
evakuasi
belum
dapat
dilakukan
segera,
beri
tetap
memantau
kondisi
ibu
setelah
DAFTAR PUSTAKA
Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. 2014. NANDA International Nursing
Diagnosis: Definitions & Clasification, 2015-2017. Oxford: Wiley
Blackwell
Nugroho,
Taufan.
2010.
Kesehatan
Wanita
Gender
dan