Вы находитесь на странице: 1из 10

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kewirausahaan memiliki ide dan konsep usaha, yaitu tanpa formalitas, hobi/kegemaran,
random event, swalayan, time based, kekeluargaan, dan date services. Setelah mengetahui ide
dan konsep usaha, para wirausahawan memerlukan business coaching. Business coaching
adalah suatu program pembimbingan bisnis dimana coachee atau klien seolah-olah sedang
magang di bisnisnya sendiri dan secara bertahap belajar menerapkan langkah-langkah bisnis di
bawah bimbingan coach bisnisnya agar ia mampu mencapai sasaran bisnis maupun pribadi
yang ia tetapkan.
Setelah mendapat pelatihan dan wirausahawan memulai usaha dan disaat usaha mulai
berkembang dengan baik. Wirausahawan harus memerhatikan bagaimana cara untuk
menaikkan laba. Selain itu wirausaha juga harus mengsistematika proses jual belinya, agar
lebih teratur. Setelah itu wirausahawan juga harus dapat mengembangkan usahanya yang telah
ada agar dapat lebih berkembang.

Rumusan Masalah
1. Apa saja yang termasuk ke dalam ide dan konsep usaha?
2. Apakah yang dimaksud dengan Business Coaching?
3. Apakah yang dimaksud dengan Profiting, Systemizing, Expanding?

PEMBAHASAN
A. IDE DAN KONSEP USAHA
1. Tanpa Formalitas
Formalitas merupakan sebuah hal yang paling "on the box" pada jaman sekarang ini.
Sebenarnya jauh di lubuk pemikiran manusia, mereka lebih merasa tidak nyaman dengan
adanya formalitas tersebut, contohnya, ada sebagian orang yang lebih bisa menikmati
makan ala pinggir jalan walaupun mereka punya duit, dibandingkan dengan di restoran atau
di cafe ala barat.
Dan orang barat sendiri pun sebenarnya mereka tidak begitu menyukai hal formal
tersebut. Itu dikarenakan orang barat kebanyakan lebih open-minded dan merupakan
mayoritas pionir daripada evolusi pemikiran manusia. Itulah sebabnya dunia bisa
terpengaruh dan mengadopsi budaya barat.
Dengan demikian konsep yang bisa anda jalankan adalah meniadakan formalitas
tersebut, itu akan menjadi sebuah daya tarik tersendiri di cafe anda. Bisa dimulai dari dresscode yang terlalu formal, seperti misalnya celana panjang para karyawan atau waitress di
cafe anda bisa anda ganti dengan celana pendek selutut yang santai kesannya dan identik
dengan pemikiran muda belakangan ini.
Selain daripada dress-code, anda juga bisa meniadakan formalitas lain yang bisa anda
temukan di usaha yang ingin anda jalankan tersebut. Dengan adanya sedikit usaha
investigasi akan jenis formalitas apa yang biasanya membuat pelanggan anda merasa tidak
nyaman, anda pasti akan bisa menemukannya dan menciptakan konsep "Tanpa Formalitas"
anda sendiri.

2. Portal Hobi/Kegemaran
Konsep kedua yang bisa anda tanamkan pada bisnis anda ialah dimana anda bisa
menghadirkan sebuah komunitas menurut dengan kegemaran tertentu dari mereka di lokasi
usaha anda. Kalau misalnya pada usaha cafe, maka anda bisa melakukan upaya investigasi
untuk menempatkan faktor-faktor penting dimana sebuah komunitas hobi bisa merasa
nyaman untuk nongkrong di tempat anda. Dengan demikian, anda akan bisa mendapatkan
pelanggan tetap.
2

3. Random Event
Konsep ketiga ialah dengan mengadakan acara secara acak, baik itu dari diskon
makanan atau minuman, event couple, valentine, halloween, dan faktor-faktor menarik
lainnya. Contoh lagi, di saat memperingati hari bumi anda bisa memadamkan seluruh
lampu di cafe anda dan menggantinya dengan lilin, memang terkesan gila, tapi manusia
sudah terlalu bosan dengan tanpa adanya sensasi, cobalah dan rasakan sendiri efeknya.
Contoh lain, anda bisa adakan event kencan buta. Jadi, anda bisa mengundang jomblojomblo di luar sana yang sangat mengharapkan event seperti ini diadakan. Investigasi dan
buat acara kencannya menarik, supaya cafe anda bisa tetap ramai dan kabarnya bisa
disebarkan dari satu pengunjung ke teman atau keluarganya. Dan masih banyak lagi ide
kreatif untuk mengadakan random event pada usaha anda.

4. Swalayan(Self-service)
Konsep berikut ialah dengan menjalankan usaha swalayan dimana pelanggan anda bisa
melayani dirinya sendiri dan memilih apa yang mereka suka dan juga menghabiskan waktu
mereka dengan lebih leluasa.
Apabila pada usaha cafe, anda bisa membiarkan pengunjung cafe anda untuk
mengambil makanan pilihannya sendiri atau juga bisa memesan makanan yang akan
mereka masak sendiri di meja tempat duduk mereka. Dengan demikian pengunjung akan
sedikit mendapatkan kesibukan dan kegiatan yang mengisi waktu bosan mereka.

5. Time Based
Konsep berikut ialah dimana seorang pengunjung membayar berdasarkan waktu ia
berada di sana. Contoh pada usaha cafe ialah, pengunjung membayar tempat duduknya
selama 1 jam dengan harga tertentu dan gratis makan sepuasnya selama 1 jam tersebut, tapi
minum tidak, dan makanan tidak boleh dibawa pulang.
Inti dari makan sepuasnya ini ialah ide cerdik bagi para pengusaha, terutama di bidang
kuliner. Seberapa banyak satu orang bisa makan sewajarnya pada satu periode makan?
3

Harga yang kita tetapkan sudah merupakan patokan yang melebihi apa yang ia konsumsi di
meja tersebut selama 1 jam tersebut.
6. Kekeluargaan
Banyak orang yang ingin dihargai, dan juga banyak orang yang hidup individualis dan
jarang bisa menghargai orang. Dengan menghadirkan sisi kekeluargaan pada konsep bisnis
anda, niscaya akan menghasilkan pelanggan tetap yang merasa nyaman karena
diperlakukan seperti keluarga sendiri. Pada contoh usaha cafe, anda bisa menerapkan
penulisan atau pemanggilan nama pada pesanan pelanggan dan membuat suasana cafe anda
lebih hangat dan kental akan kekeluargaan dengan memanggil nama pelanggan setelah
pesanannya selesai.
Daya ingat yang baik akan nama pelanggan dan wajah pelanggan yang sudah pernah
datang ke tempat anda, akan menjadi sebuah daya tarik positif tersendiri bagi usaha anda
karena pelanggan merasakan kekeluargaan dan dihargai di sana, dan jangan lupa untuk
tetap memasang senyuman di wajah anda, dan hargailah orang lain.

7. Date Services
Konsep ke tujuh ini ialah tentang dimana anda bisa membantu secara konsisten bagi
para petualang cinta atau jomblo-jomblo pemalu di luar sana untuk mendapatkan
pasangannya di tempat usaha anda.
Contoh pada usaha cafe, anda bisa memasangkan dan mengatur agar meja dan tempat
duduk anda berhadap-hadapan dan dengan dua sisi yang berlawanan jenis kelamin,
misalnya yang wanita di tempat duduk bagian selatan dan tempat duduk untuk para pria
berada di utara pada ruangan cafe anda. Tegaskan kode etik pada cafe anda bahwa di sana
siapapun bebas memandangi siapapun sebebas apapun dan selama apapun. Ini konsep yang
sangat membebaskan "kotak-kotak" pada pikiran anda yang terkurung oleh rasa gengsi dan
malu selama ini bukan? Dengan demikian, cafe anda akan menjadi pembicaraan menarik
dari satu individu ke individu lainnya, dan itu merupakan ide marketing yang sangat bagus
dan kreatif.

B. Business Coaching

Business coaching adalah suatu program pembimbingan bisnis dimana coachee atau
klien seolah-olah sedang magang di bisnisnya sendiri dan secara bertahap belajar menerapkan
langkah-langkah bisnis di bawah bimbingan coach bisnisnya agar ia mampu mencapai sasaran
bisnis maupun pribadi yang ia tetapkan.
Business coaching ini didesain untuk memberikan bimbingan jangka pendek (minimal 3
bulan) dan jangka panjang (minimal 12 bulan) melalui pendekatan pendekatan yang mampu
dilakukan oleh para klien. Filosofi yang kami gunakan dalam melakukan empowerment adalah:
Ajak dan ajarkan coachee memancing, bukan langsung memberikan ikannya, agar ia mampu
memilih ikan, umpan, kolam dan kail yang bisa ia pakai untuk mencapai sasarannya.
Sasaran apa saja yang bisa diraih oleh para coachee di dalam program business
coachingnya secara mendasar akan mengarah pada 3 hal, yaitu: TTM Time, Team dan
Money. Money akan menyangkut revenue/omset bisnis, profit bisnis, bahkan income pribadi
klien.
Team akan berhubungan dengan bagaimana mengembangkan team atau sumber daya
manusia yang kompak kerjasamanya dengan owner serta memiliki kemampuan yang membuat
mereka dapat produktif sehingga akhirnya menyentuh faktor Time, yaitu bagaimana sebagai
owner anda juga dapat mengembangkan produktivitas yang diperlukan dalam peran anda
sebagai owner, yaitu mengembangkan keputusan-keputusan yang bersifat strategis dan
mengendalikan bisnis anda secara remote.
Secara khusus, proram business coaching mencakup beberapa hal, seperti:
1. Menetapkan visi, misi dan kultur bisnis yang menjadi dasar jangka panjang pengelolaan bisnis
2. Menetapkan target serta menyusun perencanaan bisnis tahunan sampai bulanan
3. Menentukan dan mengevaluasi strategi Marketing dan Sales
4. Pengendalian keuangan...dari membaca laporan dan menghitung berapa titik break even bisnis
5. Mengasah kepemimpinan sang business owner(s)
6. Menentukan serta mengevaluasi sistem apa yang diperlukan dalam bisnis
7. Mengasah kualitas pribadi sang business owner(s), sehingga mampu mengimplementasi
rencana bisnisnya secara bertanggung jawab.

Coach adalah individu-individu yang bukan saja memiliki pengalaman praktis di bidang
bisnis, tetapi juga memiliki keahlian-keahlian khusus yang didukung oleh latar belakang
pendidikan serta pengalaman kerja mereka.

C. Profiting, Systemizing, Expanding

Profiting
Setelah volume penjualan anda cukup besar atau kapasitas yang anda tawarkan sudah

maksimum tiap saat, barulah fokus menaikkan keuntungan usaha. Ada 3 hal yang mampu
menaikkan keuntungan usaha dari customer:
a. Menaikkan angka repeat order; Repeat order adalah segala upaya yang dilakukan untuk
membuat pelanggan semakin sering berbelanja ke tempat kita.
b. Menaikkan rata-rata pembelian tiap kunjungan; Menaikkan rata-rata pembelian adalah
upaya agar pelanggan yang tadinya belanja sebesar Rp 100.000,- tiap kunjungan,
meningkat menjadi Rp 200.000,- tiap kunjungan, bahkan lebih.
c. Menaikkan margin. Menaikan margin adalah upaya menaikkan nilai dan harga jual, serta
menekan biaya produksi dengan cara menaikan produktifitas dan menekan pengeluaran. Di
tahap profiting, promosi tetap jangan berhenti. Bedanya dengan tahap starting, promosi
profiting lebih difokuskan ke pelanggan yang sudah ada.

Systemizing
Setelah dapur ngepul dan keuntungan melimpah, kini saatnya menyempurnakan sistem.

Sebenarnya sistem tersebut mungkin sudah dirintis sedikit demi sedikit sejak mulai usaha,
hanya saja di tahap systemizing, kita akan fokus pada pembenahan sistem.
Tujuan dari sistem adalah membuat bisnis autopilot atau tetap berjalan tanpa anda dan
siap dikembangbiakan (multiplying). Materi systemizing akan kami paparkan sacara terpisah
pada materi berikutnya.
Jika profit anda besar, anda tidak perlu pusing untuk membuat sistem sendiri. Cukup
membayar konsultan untuk membuat sistem di perusahaan Anda. Yang terpenting lagi, inilah
saatnya Anda mencari GM/direktur yang jauh lebih pandai dan berpengalaman dari Anda.

Expanding
Ekspansi bisnis atau sering disebut juga dengan perluasan perusahaan adalah aktivitas

memperbesar atau memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan
fasilitas, perekrutan pegawai, peningkatan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha,
baik dibidang usaha sejenis seperti membuka cabang ataupun diversifikasi kebidang yang lain.
Hal ini diperlukan sebuah perusahaan untuk mencapai efisiensi, menjadi lebih kompetitif serta
untuk meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan.
Salah satu contohnya adalah pabrik Indomie. Pabrik Indomie selama ini hanya
memproduksi mie untuk kebutuhan nasional. Karena pasar ASEAN masih terbuka lebar, maka
pabrik Indomie tersebut melakukan ekspansi usahanya ke negara-negara ASEAN dengan
membuka pabrik Indomie baru guna memenuhi kebutuhan dari negara yang bersangkutan.
Metode Perluasan Bisnis. Perluasan atau expansi bisnis diperlukan oleh suatu
perusahaan untuk mencapai efisiensi, menjadi lebih kompetitif, serta untuk meningkatkan
keuntungan atau profit perusahaan. Ekspansi bisnis dapat dilakukan dalam beberapa metode,
yakni :
Merger
Merger atau PenggabunganMerger adalah penggabungan dari dua atau lebih perusahaan
menjadi satu kesatuan yang terpadu. Perusahaan yang dominan dibanding dengan
perusahaan yang lain akan tetap mempertahankan identitasnya, sedangkan yang lemah akan
mengaburkan identitas yang dimilikinya. Jenis-jenis Merger:
Merger Vertikal Perusahaan masih dalam satu industri tetapi beda level atau tingkat
operasional. Contoh : Restoran cepat saji menggabungkan diri dengan perusahaan
peternakan ayam.
Merger Horisontal Perusahaan dalam satu industri membeli perusahaan di level
operasi yang sama. Contoh : pabrik komputer gabung dengan pabrik komputer.
Merger Konglomerasi Tidak ada hubungan industri pada perusahaan yang
diakuisisi. Bertujuan untuk meningkatkan profit perusahaan dari berbagai sumber
atau unit bisnis. Contoh : perusahaan pengobatan alternatif bergabung dengan
perusahaan operator telepon seluler nirkabel.
Akuisisi.
7

Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok
investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau
jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut
oleh Coca-Cola, dan lain-lain.
Hostile Take Over
Hostile Take Over atau Pengambil Alihan Secara Paksa adalah suatu tindakan akuisisi yang
dilakukan secara paksa yang biasanya dilakukan dengan cara membuka penawaran atas
saham perusahaan yang ingin dikuasai di pasar modal dengan harga di atas harga pasar.
Pengambilalihan secara paksa biasanya diikuti oleh pemecatan karyawan dan manajer
untuk diganti orang baru untuk melakukan efisiensi pada operasional perusahaan.
Leverage Buy Out Leverage
Leverage Buy Out Leverage adalah teknik pengusaan perusahaan dengan metode pinjaman
atau utang yang digunakan pihak manajemen untuk membeli perusahaan lain. Terkadang
suatu perusahaan target dapat dimiliki tanpa modal awal yang besar.

PENUTUP
Kesimpulan
Ide dan konsep usaha: tanpa formalitas, Portal Hobi/Kegemaran, Random Event,
Swalayan(Self-service), Time Based, Kekeluargaan, dan Date Services. Business coaching
adalah suatu program pembimbingan bisnis dimana coachee atau klien seolah-olah sedang
8

magang di bisnisnya sendiri dan secara bertahap belajar menerapkan langkah-langkah bisnis di
bawah bimbingan coach bisnisnya agar ia mampu mencapai sasaran bisnis maupun pribadi
yang ia tetapkan.
Business coaching ini didesain untuk memberikan bimbingan jangka pendek (minimal 3
bulan) dan jangka panjang (minimal 12 bulan) melalui pendekatan pendekatan yang mampu
dilakukan oleh para klien. Filosofi yang kami gunakan dalam melakukan empowerment adalah:
Ajak dan ajarkan coachee memancing, bukan langsung memberikan ikannya, agar ia mampu
memilih ikan, umpan, kolam dan kail yang bisa ia pakai untuk mencapai sasarannya.
Profiting: Menaikkan angka repeat order, Menaikkan rata-rata pembelian tiap
kunjungan, dan Menaikkan margin. Systemizing adalah sistem tersebut mungkin sudah dirintis
sedikit demi sedikit sejak mulai usaha, hanya saja di tahap systemizing, kita akan fokus pada
pembenahan sistem. Ekspansi bisnis atau sering disebut juga dengan perluasan perusahaan
adalah aktivitas memperbesar atau memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar
baru, perluasan fasilitas, perekrutan pegawai, peningkatan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan
dunia usaha, baik dibidang usaha sejenis seperti membuka cabang ataupun diversifikasi
kebidang yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.artikelist.com/2015/02/7-konsep-dan-ide-kreatif-bisnis-ala-artikelist.html

http://www.coachingindonesia.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=54&Itemid=18

http://hot.yukbisnis.com/tangga-bisnis/

https://pemberontak86.wordpress.com/2014/05/02/pendanaan-dan-perluasan-bisnisfinancing-and-expanding-the-bussines/

10

Вам также может понравиться